NovelToon NovelToon
WHO IS THE FEMALE LEAD??

WHO IS THE FEMALE LEAD??

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:283.6k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Novel ini menceritakan tentang sebuah pencarian pemeran utama wanita yang sesungguhnya di dalam kisah ini.

Akankah kisah ini menjadi milik Kirana, wanita cantik dan baik hati dari keluarga biasa yang kehadirannya di tolak mentah-mentah oleh keluarga Theo, pria yang begitu mencintai Kirana.

Ataukah menjadi milik Anya, wanita yang tak kalah cantiknya pilihan keluarga Theo.

Ceritanya menjadi rumit saat Theo di pertemukan dengan wanita yang mirip dengan almarhum Anya di saat dia sudah bahagia bersama Kirana dan buah hati mereka.

Setelah tiga tahun Anya meninggal. Pertemuan Theo dengan wanita itu membuat semua yang awalnya baik-baik saja menjadi berantakan. Terlebih keadaan wanita itu yang membuat Theo merasa ada yang salah dari tewasnya Anya.

Apa yang terjadi sebenarnya??
Apa yang Theo lewatkan selama tiga tahun ini??
Lalu bagaimana nasib Kirana dan rumah tangganya saat di guncang badai??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak bisa menghindar

"Kau belum menjawab pertanyaan ku Anya!! Untuk apa kau melakukan semua ini??"

Kali ini Theo benar-benar menekan setiap kata yang ia keluarkan. Anya yang tak bisa melihat saja merasa begitu dikuliti oleh Theo saat ini.

Pria itu tampaknya tak berubah meski sudah cukup lama mereka tak bertemu. Theo tetaplah pria yang selalu berubah menjadi pria paling dingin di dunia saat berhadapan dengan Anya.

"Apa tujuanmu sebenarnya??" Desis Theo karena Anya tak kunjung menjawab.

"......"

"Jangan mencoba membohongiku lagi karena aku sudah tau kebohongan kalian termasuk saat kalian memilih menyuntikan cairan mematikan itu demi membohongiku. Aku hanya ingin mendengar alasan mu yang tidak aku dapat dari mereka semua!!"

Anya merasa jika Theo semakin mendekat ke arahnya karena dia bisa merasakan nafas Theo menyapu wajahnya.

Tapi dari dulu Theo tau kalau Anya begitu pandai mengendalikan diri. Jadi walau kini dia mencoba menekan Anya, sialnya dia tetap tidak mendapatkan apapun dari tatapan mata kosong itu.

"Non Anya sudah pulang??"

Suara dari belakang membuat Theo menjauhkan dirinya dari Anya.

"D-den Theo??" Anik, wanita empat puluh tahun itu tampak terkejut melihat keberadaan Theo di sana. Tentu dia tau dengan sangat jelas siapa itu Theo.

"Mbak Anik, tolong buatkan minum Kak Theo ya??"

"I-iya Non" Anik tentu saja sangat syok. Tujuannya kembali ke kampung halaman itu adalah untuk membawa pergi sekaligus merawat Nona mudanya, tapi setelah tiga tahun dia berada di kampung untuk bersembunyi dari Theo, kini Anik tiba-tiba melihat alasan Nonanya pergi, berada di depan matanya.

Tapi bersamaan dengan itu, ponsel di kantung jas milik Theo kembali bergetar. Memang sebenarnya sejak tadi ponselnya terus saja mendapatkan panggilan, tapi Theo terus saja mengabaikannya.

"Halo??"

"......."

"Kita undur dulu sampai nanti sore!!" Perintah Theo dengan kesal. Dia tak mau melewatkan kesempatan untuk langsung bertanya pada Anya saat ini.

"......."

"Baiklah, saya ke sana sekarang!!" Theo berbalik menatap Anya yang sedang menatap lurus ke depan.

Theo membungkukkan badannya agar wajahnya sejajar dengan wajah Anya.

"Kali ini aku melepaskan mu Anya. Tapi besok aku akan kembali lagi untuk menagih jawaban darimu. Aku pergi dulu!!" Theo sedikit mengusap pucuk kepala Anya sebelum melangkah menjauh dari dari pendopo yang menjadi tempat keuda insan itu duduk berdua setalah terbongkarnya semua kebohongan itu.

Sebenarnya Theo juga sangat terpaksa meninggalkan Anya saat ini kalau saja dia tidak sedang di tunggu klien penting, mungkin Theo akan terus mendesak Anya.

Anya yang sempat terkejut dengan perlakukan Theo tadi hanya bisa mengatur nafasnya yang terasa sedikit sesak.

"Loh, Den Theo kemana Non??"

"Sudah pergi Mbak, sini minumnya biar aku minum aja"

"Ini Non" Anik memegang tangan Anya untuk menyerahkan secangkir teh hangat tanpa gula kesukaan Theo. Anik memang sudah tau minuman apa yang Theo sukai karena dulu Theo sempat beberapa kali datang ke rumah Anya.

Anya langsung meneguk teh hangat itu sampai tandas. Bertemu dengan orang yang paling dia hindari di dunia ini ternyata membuat lehernya terasa kering.

"Non Anya nggak papa??" Anik menatap Nona mudanya itu dengan sendu.

"Aku nggak papa Mbak" Jawab Anya dengan wajahnya yang mulai meredup.

Hanya Anik yang bisa melihat perubahan di wajah Anya. Wajah yang selalu terlihat berseri dengan senyum indahnya itu bisa berubah seperti bunga yang layu hanya di depan Anik. Bahkan Zaky yang juga ikut menemani Anya selama tiga tahun ini tidak pernah melihat wajah Anya yang seperti itu.

"Mungkin memang sudah waktunya kami bertemu Mbak. Kita tidak mungkin bisa terus menghindar seperti kemarin"

"Terus gimana kalau Den Theo datang lagi ke sini Non?? Apa sebaiknya kita pergi dari sini saja??" Anik terlihat sangat khawatir. Entah apa yang ia cemaskan itu.

"Nggak usah Mbak, kita tetap si sini saja. Lagian kalau kita pergi, dia pasti bisa menemukan kita lagi karena sekarang dia tau kalau aku masih hidup" Terbit senyuman miris yang begitu tipis di bibir Anya.

"Tapi Non.."

"Mbak Anik tenang aja, semuanya akan berjalan seperti biasa. Tidak akan ada yang berubah sama sekali" Kali ini Anya kembali menunjukkan senyumnya yang bisa memikat siapapun tentu saja kecuali Theo. Dia ingin meyakinkan pada Anik kalau semuanya akan baik-baik saja.

*

*

*

Meski hubungannya dengan Theo kembali membaik. Tapi nyatanya hati Kirana tetap saja merasa tak tenang. Pasalnya, setelah tiga tahun menikah, baru kemarin ini Theo mengabaikannya.

Ingin sekali rasanya dia menyusul ke Joga, ingin bertemu secara langsung dengan suaminya itu karena selain rasa rindunya, Kirana juga sangat mengkhawatirkan keadaan Theo.

Dengan insting istri yang sangat tajam, Kirana tau kalau di sana Theo pasti menemui Anya. Theo tentu saja ingin meminta penjelasan dari mantan tunangan yang telah mengorbankan dirinya demi menyelamatkan mereka.

Maka dari itu, jujur saja Kirana sangat takut saat ini. Dia takut kalau sewaktu-waktu Theo goyah karena rasa hutang budi pada Anya.

"Di minum dulu" Randi meletakkan satu cup coffe latte di hadapan Kirana.

"Makasih Ran"

Tangan Kirana yang berada di atas meja tak luput dari pandangan mata Randi. Kedua tangan Kirana saling bertautan dan saling mere mas dengan kuat.

"Jangan terlalu cemas. Percayalah pada suamimu"

"Tapi rasanya sulit Ran" Mata Kirana mulai basah. Dia sengaja datang ke cafe milik Randi untuk mengurangi rasa stresnya. Randi sahabatnya sejak kuliah di luar kota setelah dia di rendahkan oleh Mamanya Theo.

"Kenapa sulit?? Bukannya kamu bilang kalau cinta kalian berdua itu begitu kuat?? Ini bukan kali pertama mereka bertemu, mereka pernah bersama selama dua tahun, dan nyatanya memang benar kalau suamimu sama sekali tidak bisa berpaling dari kamu Kirana, jadi percayalah pada suamimu"

"Tapi kali ini keadaannya beda Ran. Aku nggak tau lagi harus gimana lagi. Ingin rasanya aku pergi ke sana. Tapi aku nggak mau memperkeruh keadaan"

Kirana mengusap air matanya. Dia tidak mau tangisannya di lihat oleh pengunjung tang lain.

"Tenang aja Kirana. Kalau sampai dia macam-macam, aku akan maju paling depan. Aku akan selalu melindungi kamu dan Azka. Kamu jangan khawatir" Randi mengusap lembut pundak Kirana.

"Makasih Ran, kamu sudah menjadi pendengar yang baik. Aku akan mecoba untuk percaya sama suamiku. Mungkin aku harus memberinya waktu untuk menyelesaikan semuanya dulu "

"Itu baru Kirana yang aku kenal. Dan ingat, sampai kapan pun aku akan selalu ada buat kamu Kirana" Randi tersenyum tulus menatap sahabatnya itu. Dia juga ikut sedih melihat air mata yang menetes dari mata jernih milik Kirana.

1
Novita
plis jgn End dlu ya thor...

aq slalu menunggumu🤗
Novita
kupegang janjimu kak Theo🤭🤭🤭
Novita
sumpah loh,,, penasaran aku tuuuu sama sosok kak Theo🤔🤔🤔

hmm.,..,.
Uthie
Nahhh.. gitu dong 👍👍🤗
Miyatun Nasa: hallo kak , mampir juga di karya saya dong , ada Selepas Talak Tiga
total 1 replies
neng ade
kasihan Azka.. semoga ceoat diberi kesembuhan dan bisa cepat pulih lagi
neng ade
isi daya nya jngn sampe penuh bisa meledak loh nanti nya .. sabar ..
neng ade
syukurlah .. buah kesadaran Randu berbuah manis pada saat nya
neng ade
baguslah klo Kirana udh menyadari kelakuan nya selama ini .. semoga Kirana benar2 berubah
Yuyun Yunita
benar kata org dulu...
kesabaran buah dr kebaikkan.. wlpn diawali dengan perih yg gk tau sampai kapan berkahir tp percayalah doa org yg terzolimi itu sangat mustazab... 🤗
santi.santi: kalau badan, kita sama
Yuyun Yunita: saya sabar thor tp jidat sy gk lebar hny baan saya aja thor yg lebar🤣🤣🤣
total 4 replies
neng ade
tinggal menunggu kata sah dan resepsi nya .. 😍😍
Asih Sunarsih
😍😍😍😍😍
mamah
Nanti Azka jadi menantu papa Theo dan mama Anya aja ya jadi ga putus hubungan kekeluargaan nya, he..he...mau nya reader tapi terserah othor
santi.santi: haha itu masih panjang berati ya berapa tahun lagi
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
ada ada saja babang Theo
Inayah Binti Dakhlan
ini sebenarnya g ada masalah kan ya sama kesuburan teo... g karenakan kirana ini berhubunganya ma theo dulu... tapi hamilnya bisa sama randi...
santi.santi: kan dulu nikahnya baru satu minggu terus theo pergi ke luar kota, bisa aja pas nikah kirana belum masa subur, masa suburnya pas sama randi
total 1 replies
Alka Nuwairinox
semoga anya lngsung hamil setelah menikah dg theo, kasih triples aja thorr.. mengingat umur mereka yg sdh sangat matang
santi.santi: biar ngga hamil hamil lagi ya??
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Nach gtu kn enak lo damai..😁😁
Wahyuni 87
ahhhhh indahnya kalau akur sperti itu.. 🤭🤭🤭
Wahyuni 87
ada² aja pake ngisi daya dulu udah HP aja thor ini emang hebat ya 🙃🙃
santi.santi: hemm, siapa bilang ngisi daya cuma hp aja
total 1 replies
Yuli Ana
beruntung bngt theo dpt anya yg spek bidadari... 🤭🤭😊😊 udh baik, cantik, kaya, pemaaf..🥰🥰🥰
ini udh mau end tpi zaky gk muncul2 to...🤭🤭😊😊😊🤔🤔
Yuli Ana: iyaaa... terserah kk santi aja...🥰🥰🥰🥰
santi.santi: zaky besok aja yaa
total 2 replies
Adiba
berbahagia lah Kirana, terima Randy sebagai jodoh dan takdirmu, sebetulnya kamu wanita yg baik tapi karena situasi yg berubah dengan segala drama yg ada, dan akhirnya mendadak merubah semua sifatmu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!