NovelToon NovelToon
Naik-Turun Ranjang Cinta Ku

Naik-Turun Ranjang Cinta Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Istri ideal
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Joanna terbangun dari tidurnya dan seketika dia terjaga di masa sepuluh tahun ke depan, melintasi waktu dan mendapati dirinya harus menikahi pria beranak satu yang merupakan kakak iparnya bernama Javiero.

Mungkinkah pernikahannya akan bahagia dengan Javiero, sedangkan dia dikirim untuk mengemban misi rahasia dari organisasi pengendalian siluman.

Joanna datang ke masa depan karena dia mendapat tugas rahasia dari organisasi, mencari Kruze dan memburunya untuk ditangkap serta dibawa pulang kembali ke masa mereka hidup, sebab Kruze telah mencuri pusaka Luchnos milik organisasi pengendalian siluman yang ditakutkan Kruze akan menjadi siluman terkuat dengan tujuan untuk menguasai dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Panggilan Pertama Buat Joanna

Ruangan kamar rumah sakit...,

Udara terasa dingin di sekitar ruang dimana Luvena di rawat.

Joanna memandang teduh ke arah Luvena yang tertidur pulas, tersenyum simpul lalu mengusap lembut kening balita perempuan itu.

Wajahnya yang menggemaskan membuat hati kecil Joanna terharu.

"Mmm...", Luvena bergumam pelan.

Masih terbaring lemas, balita kecil itu menoleh ke arah Joanna.

Untuk pertama kalinya mereka bertemu, dan saling berpandangan, mencoba saling mengingat serta mengenal.

Mungkin bagi Joanna ini untuk pertamanya dia mengenal Luvena tetapi bagi balita kecil itu, dia sudah mengenal Joanna sebagai bibinya.

"Bibi... Joanna...", panggil Luvena.

Joanna tersentak lalu terdiam sembari meraih tangan mungil balita cantik itu.

Terlihat gugup karena baru sekarang Joanna berhadapan langsung dengan Luvena, di tepuknya tangan mungil Luvena sembari berkata.

"Ya, Luvena, sayang...", sahut Joanna.

"Dimana..., aku...", ucapnya.

"Di rumah sakit, sayang", sahut Joanna.

Joanna mencoba tersenyum pada balita kecil itu, kembali dia bertanya.

"Apa yang kamu inginkan ?", kata Joanna.

"Mmm...", gumamnya lirih.

Luvena mengerjapkan kedua matanya yang indah sembari mengusapnya pelan.

Selang infus masih terpasang di tangan Luvena saat balita itu mengusap lembut kedua matanya.

"Ayah... dimana ?", ucap Luvena.

Joanna tertegun sesaat lalu menyahut ucapan Luvena.

"Ayah mu masih keluar menemui petugas rumah sakit yang merawat mu tadi, dia hendak menanyakan kondisi mu sekarang", kata Joanna.

"Mmm... Kepala ku pusing...", keluh Luvena.

Mendadak wajah Joanna berubah memucat bergegas dia langsung bangkit dari tempatnya duduk.

"Ak--aku akan mencari..., perawat..., tu--tunggu aku...", ucapnya panik.

Joanna menggeser kursi yang dia duduki dan terjatuh ke lantai.

KLANG... !

Joanna terburu-buru mengambil kursi dari atas lantai lalu meletakkan nya ke tempat asalnya.

"Ma--maaf, aku tidak memperhatikan nya..., tu-tunggu..., aku akan pergi mencari perawat...", sahut Joanna.

Joanna segera berjalan menuju ke arah pintu, tiba-tiba Luvena memanggilnya.

"Mama...", ucapnya.

Joanna tertegun sejenak, kata-kata untuknya terdengar bagaikan air dingin yang menyejukkan hati kecilnya.

Tidak menyangka dia akan mendapat panggilan dengan sebutan "mama", panggilan yang sangat mengharukan bagi Joanna.

Joanna segera memutar badannya ke arah Luvena yang terbaring di atas tempat tidur rumah sakit, menghadap lurus dengan pandangan terharu.

"Ya, sayang...", sahut Joanna.

"Mama... Apakah aku boleh memanggil mu mama...", ucap balita kecil itu dengan logat cadelnya.

Joanna mengusap sudut kedua matanya yang berair seraya menganggukkan kepalanya pelan.

"Te--tentu saja, kau bisa memanggil ku dengan panggilan mama, sayang", sahut Joanna.

"Mama...", panggil balita kecil itu.

Joanna segera berhambur memeluk Luvena, menciumi kening balita kecil itu seraya berbisik lembut.

"Tidurlah, beristirahat lah agar kepala mu tidak terasa pusing lagi, sayang...", ucap Joanna.

"Mama... Jangan pergi...", sahut Luvena.

"Iya, sayang..., mama ada disini bersama mu...", bisik Joanna.

Perlahan-lahan balita cantik itu memejamkan kedua matanya yang berbulu mata lentik lalu tertidur pulas.

Suara dengkurannya terdengar lembut saat dia terjatuh tidur dengan nyenyaknya, Luvena kembali terlelap sedangkan Joanna berjalan ke arah pintu bermaksud untuk keluar ruangan kamar untuk menemui perawat.

"Mama... !?"

Batin Joanna dengan tersenyum.

"Rasanya panggilan itu terdengar sangat indah di telinga... Mama, ya... !? Rupanya aku sudah menjadi seorang ibu dan tiba-tiba memiliki anak..."

Ucap Joanna dalam hatinya seraya berjalan pelan seraya tersenyum haru.

KLEK... !

Pintu terbuka saat Joanna hendak melangkah keluar dari ruangan kamar tidur rumah sakit dimana Luvena di rawat.

Muncul Javiero di hadapannya seraya menatapnya dingin.

"Kamu akan kemana ?", ucapnya dengan suara parau.

"Ehk !?", sahut Joanna tersentak kaget.

Joanna langsung melangkah mundur saat Javiero berdiri di depannya.

Pria tampan itu langsung menaikkan kedua alisnya ke arah atas.

"Apa kau akan lari lagi dari ku ?", kata Javiero.

"Ehk !?", sahut Joanna hanya bergumam.

"Apa kau akan kabur dari ku ?", tanya Javiero.

Javiero melangkah cepat ke arah Joanna dengan sorot mata tajam seolah-olah dia hendak mendesak Joanna.

TAP... !

TAP... !

TAP... !

Langkah panjang Javiero membuat Joanna terpojok di sudut dinding kamar sehingga dia tidak dapat bergerak kemana-mana.

Terjepit !

Kata yang cocok untuk Joanna saat ini karena dia terjepit diantara dinding dan Javiero.

Javiero berdiri di hadapannya dengan mimik wajah serius seraya menatap tajam ke arah Joanna Hamilton.

Tidak banyak kata yang dia ucapkan tetapi gerak tubuhnya serta tatapan nya sangat mengandung arti yang dalam.

"Kau pergi secara tiba-tiba, menghilang begitu saja setelah menikah tanpa memberi kabar pada ku lalu muncul juga secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan", ucap Javiero.

Joanna terdiam dan hanya berdiri mematung seraya menatap Javiero dengan gugup.

"Seolah-olah aku ini adalah sebuah hiasan dinding di kamar dan tidak perlu kau anggap sebagai "SUAMI" mu, begitu menurut mu !?", kata Javiero.

Joanna tidak menjawab hanya menatap bingung.

"Oh, iya !? Dan sekarang kamu berlagak bingung, tidak tahu bahwa baru saja menghilang, pergi tanpa pamit pada ku !?", ucap Javiero.

"Maksud mu !?", sahut Joanna.

"Maksud ku !?", kata Javiero.

"Aku tidak memahami mu, Javiero...", ucap Joanna.

"Astaga !?", keluh Javiero sembari memegangi dahinya.

Berseru pelan hampir putus asa dengan sikap Joanna yang terkesan datar, seakan-akan pernikahan tidak pernah terjadi diantara mereka.

"Kau anggap aku apa ?", kata Javiero.

Terdengar nada suara Javiero yang lelah menghadapi sikap Joanna.

"Aku ini apa bagi mu, Joanna ?", kata Javiero.

"Maksud mu !?", sahut Joanna semakin tidak mengerti.

"Maksud mu !? Kamu berkata lagi apa maksud ku !?", sahut Javiero.

"Iya...", jawab Joanna.

"Haruskah aku bertanya pada mu, Joanna ?", kata Javiero.

BRAK !

Joanna tersentak kaget.

Ketika Javiero memukul keras dinding yang ada di belakang Joanna seraya menahan Joanna tepat diantara kedua lengan tangannya.

Wajah keduanya kembali saling berdekatan sedangkan tatapan Javiero terlihat lekat saat memandang Joanna.

Nyaris kedua bibir mereka bersentuhan ketika Javiero menatapnya.

"Pikirkan sekali lagi ! Siapa aku ! Status kita ! Dan apa hubungan kita sekarang ini !", bisik Javiero parau.

"Aku tidak mengerti...", sahut Joanna.

"Tidak perlu menjawab ! Hanya kamu pikirkan saja ! Paham !", ucap Javiero dengan nada berat.

Joanna hanya terdiam seraya menatap Javiero dengan tatapan yang tidak mengerti akan arti ucapan pria tampan itu.

Saat Joanna hendak menjawab, jari jemari tangan Javiero mengusap pelan bibirnya yang merekah merah.

"Seharusnya kamu memahami hubungan kita ini, Joanna ! Dan kita bukan lagi dua orang asing yang tidak saling mengenal melainkan sepasang suami-isteri yang sah !", ucap Javiero dalam.

Tiba-tiba Javiero mencium leher jenjang Joanna hingga memberi bekas merah di sana.

"Uhk !?", desah Joanna tertahan.

Tubuhnya nyaris berguncang hebat saat Javiero menekannya kuat-kuat ke arah dinding di belakangnya sedangkan jari-jemari tangan Joanna menghujam dalam ke arah punggung Javiero.

Javiero menyerangnya ganas dengan kecupan-kecupan panas yang merangsang Joanna untuk kembali tenggelam dalam permainan cinta sang cassanova.

1
Yuniar Farah
kapan up thor
Andina Spencer
how are you thor 💐💪
Reny Rizky Aryati, SE.: fine 💪💪💪💪💪
total 1 replies
Ratna Anggraeni
sehat selalu thour 💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you 💪💪💪🎂
total 2 replies
Skyweer Skyweer
selamat datang kembali thor 💪🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you 💪💪💪💪🌹
total 2 replies
Anonymous
kenapa gak lanjut ini Thor 👍
Reny Rizky Aryati, SE.: terbatas waktunya maksudnya
Reny Rizky Aryati, SE.: ini lanjut, edisi terbatas 😊
total 2 replies
Anonymous
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qillah julyan
seorang wanita mengemban misi rahasia..tp deskripsi yg di perlihatkan pada sosok wanita itu lemah..tdk kuat..tingkahnya yg bingung gugup,kurang berani..rasanya tdk cocok sebagai agen..jauhh...ah..si.penulis nya ngadi2 kek nya
Reny Rizky Aryati, SE.: tapi thanks you ya dengan sarannya ya
Reny Rizky Aryati, SE.: misi penyamaran memang diharuskan begindang bos, kalau kuat supercat woman bisa bisa ketahuan identitas aslinya sebagai agen rahasia, maalah tambah konyol jadinya ketahuan ama tukang tahunya 👍👉
total 2 replies
Qillah julyan
apa benar2 mariana sdh mati???ktnya hanya kabar kematian saja..artinya belum pasti..apa jangan2 mariana ingin menghilang dr hidup suaminya..hmm
lanjut lah..
Reny Rizky Aryati, SE.: menurutmu apa mariana memang hilang atau sengaja dihilangkan dari kehidupan Javiero, ditunggu sarannya ya 🤩
Reny Rizky Aryati, SE.: itu dia masalahnya aku juga masih kehabisan ide pikiran buat karya novelku ini 😔
total 2 replies
Yuniar Farah
/Gift//Gift//Gift//Gift/
Andina Spencer
yes 👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.
🍾🥂
Zhen
fakta
Reny Rizky Aryati, SE.: thats right
total 1 replies
Bouyan
🤍🤍🤍
Andina Maharani
cerita novel yang menarik 👍 salut untuk author ❤️
bulvagari
🖤🖤🖤
Sundari Sukoco
💜💜💜💜💜💜
Fitria Astutik
An interesting story to read and use as a film reference

Good Job author ❤️
Zhen
aku bukan siapa siapa untukmu 🤍 kucinta dia tapi dia tidak cinta aku 🖤
Anonymous
👍👍👍👍👍👍
Inonk_ordinary
dia kam agen,,kok kaya anak baru si,,aneh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!