NovelToon NovelToon
Cinta Rahasia Sang CEO

Cinta Rahasia Sang CEO

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:74k
Nilai: 5
Nama Author: Chika Ssi

Laura jatuh cinta, menyerahkan segalanya, lalu dikhianati oleh pria yang seharusnya menjadi masa depannya—Jordan, sahabat kecil sekaligus tunangannya. Dia pergi dalam diam, menyembunyikan kehamilan dan membesarkan anak mereka sendiri. Tujuh tahun berlalu, Jordan kembali hadir sebagai bosnya … tanpa tahu bahwa dia punya seorang putra. Saat masa lalu datang menuntut jawaban dan cinta lama kembali menyala, mampukah Laura bertahan dengan luka yang belum sembuh, atau justru menyerah pada cinta yang tak pernah benar-benar hilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chika Ssi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Laci yang Membuka Luka

Laura menelan ludah, lalu buru-buru tersenyum hambar. “Leon sudah tidur. Aku rasa kamu bisa lihat dia sebentar.”

Jordan tertawa pelan, tak bisa menyembunyikan sindirannya. “Oh, jadi kamu masih berpura-pura jadi ayahnya?”

Noah menatap Jordan tajam. “Setidaknya aku selalu ada ketika dia butuh seseorang.”

“Cukup!” Laura akhirnya bersuara keras. “Kalian berdua tidak akan bertengkar di sini, kan!”

Keduanya terdiam.

“Jordan, kamu sudah antar aku pulang. Sekarang pulanglah!”

Jordan menghela napas, tatapannya tak lepas dari Laura. “Kita belum selesai.”

Lalu Jordan melangkah pergi, tidak lupa menatap Noah satu kali lagi sebelum membuka pintu dan menghilang di baliknya.

Noah menghela napas panjang, lalu meletakkan tasnya di meja. Dia memandang Laura, yang kini tampak kelelahan secara emosional.

“Kamu baik-baik saja?” tanya Noah pelan.

Laura hanya mengangguk, lalu perlahan duduk di sofa. Noah menatap kamar Leon yang pintunya tertutup rapat.

Lalu dengan suara nyaris seperti gumaman, Noah berkata, “Kalau suatu hari nanti kamu memilih untuk jujur kepada Jordan ... aku harap itu karena kamu percaya padaku. Bukan karena kamu takut kehilangan dia.”

Laura menutup matanya. Untuk pertama kalinya malam itu, air mata mengalir pelan di pipinya.

---

"Datanglah ke apartemenku. Kita harus bicara serius tentang pernikahan! Aku nggak bisa menunggu lebih lama. Papamu juga sudah mendesakku, Jordan!" ujar Leysha melalui sambungan telepon.

Perempuan tersebut langsung mengakhiri panggilan tanpa menunggu jawaban dari Jordan. Dia tersenyum tipis kemudian melemparkan ponselnya ke atas ranjang. Perempuan itu tersenyum lebar.

Desakan yang dilontarkan oleh ayah Jordan membuat Leysha berpikir lebih nekat. Dia ingin menundukkan Jordan. Tidak peduli lagi dengan cara kotor sekali pun.

Leysha menyiapkan makan malam steak dengan anggur sebagai pelengkap. Leysha mengeluarkan bubuk obat perangsang dari sakunya. Sebuah senyum miring tersungging di bibir Leysha.

"Hari ini akan menjadi malam yang sempurna, Jordan. Setelah ini, mau tak mau kamu akan menikahiku!" ujar Leysha penuh keyakinan.

Setelah selesai menyiapkan semuanya, Leysha bergegas membersihkan diri. Dia memakai gaun semi transparan berwarna merah tua dengan belahan dada rendah. Wajahnya dirias dengan menonjolkan bibir yang tampak seksi.

Tak lama berselang, bel berbunyi. Leysha bergegas berjalan ke arah pintu. Dia membukakan pintu tersebut, sehingga sosok Jordan muncul. Tatapan lelaki tersebut masih sama seperti biasa.

"Malam, Sayang." Leysha berniat mendaratkan ciumannya pada pipi Jordan, tetapi lelaki tersebut langsung menghindar.

"Aku nggak mau ada basa-basi. Langsung saja ke intinya!" seru Jordan dengan rahang mengeras.

"Kita bicarakan semuanya sambil makan malam, ya?" Leysha bergelayut manja pada lengan Jordan.

Perempuan tersebut dengan sengaja menempelkan dadanya pada lengan Jordan. Namun, hal itu tentu saja tidak berpengaruh apa pun kepada lelaki tersebut. Sejak hubungan semalam dengan Laura, Jordan hampir tak pernah bisa menyentuh wanita lain.

Seakan gairah masa mudanya dulu padam begitu saja. Tak ada lagi Jordan sang Casanova Denpasar. Kini lelaki tersebut menjelma menjadi pangeran dingin yang tak bisa disentuh oleh wanita mana pun.

"Aku memanggang daging sesuai seleramu. Aku harap kamu menghabiskannya!" ujar Leysha sambil mengangkat gelas berisi cairan burgundi di depannya.

Leysha mengacungkan gelas itu di hadapan Jordan, berharap lelaki tersebut melakukan hal yang sama. Namun, Jordan tetap bergeming. Hanya tatapan tajam yang didapatkan oleh Leysha.

Perempuan tersebut tak menyerah begitu saja. Dia memaksa Jordan untuk mengangkat gelas dan bersulang. Jordan memutar bola mata sebelum akhirnya meneguk minuman memabukkan itu.

Mereka pun mulai makan dan Leysha mencoba untuk membahas mengenai pernikahan yang diinginkan Vito, ayah Jordan. Tak berapa lama kemudian, Jordan terlihat tidak nyaman. Lelaki itu mulai membuka satu kancing kemejanya.

"Apakah AC-nya kurang dingin, Jordan?" tanya Leysha sambil beranjak dari kursinya.

Perempuan tersebut menghampiri Jordan dan langsung duduk di pangkuannya dengan posisi kaki mengangkang di atas pahanya. Leysha dengan sengaja bergerak liar dan mulai menyentuh dada Jordan. Jemarinya bergerak lembut di atasnya sehingga sebuah desah lolos dari bibir lelaki tersebut.

"Jordan, aku menginginkanmu!" bisik Leysha sambil berusaha mencuri ciuman dari bibir Jordan.

Sialnya Jordan terbuai dan mulai mengikuti permainan Leysha. Otaknya tidak bisa berpikir jernih. Ciuman itu menjadi semakin dalam dan napas keduanya memburu.

Leysha langsung melepaskan kancing kemeja Jordan satu per satu. Entah bagaimana ceritanya, mendadak bayangan senyuman Laura kembali terlintas di benak Jordan. Sontak lelaki tersebut mendorong tubuh Leysha.

"Apa yang kamu lakukan? Dasar wanita licik!" seru Jordan.

Leysha yang kini tersungkur di atas lantai dengan posisi terduduk meringis menahan sakit. Gairahnya yang tadi naik, mendadak anjlok. Dia berusaha mengumpulkan tenaga untuk menahan sakit dan bangkit dari tempatnya tersungkur sekarang.

"Ayolah, Jordan. Papa sudah merestui kita! Kita harus segera punya bayi untuk cucu papa! Ayo, Jordan sentuh aku! Menikah denganku!" ujar Leysha sambil menggerayangi tubuhnya sendiri.

"Jangan harap!" Jordan berjalan cepat ke arah pintu.

Namun, keberuntungan tidak berada di pihaknya kali ini. Pintu tersebut dikunci dan anak kunci dipegang oleh Leysha. Perempuan tersebut menyeringai sambil memutar lubang gantungan kunci pada jari telunjuk.

Jordan berusaha merebut kunci tersebut. Akan tetapi, dengan liciknya Leysha memasukkan benda tersebut ke dalam celana dalamnya. Jordan langsung mengumpat.

Hasrat terus menguat karena obat yang diberikan oleh Leysha. Jordan berusaha berpikir keras di tengah situasi yang sulit dikendalikan itu. Akhirnya Jordan berlari ke kamar Leysha. Dia masuk ke ruangan tersebut dan memilih untuk mengunci diri di dalam.

"Jordan, buka pintunya!" teriak Leysha sambil menggedor pintu kamarnya sendiri.

Jordan memastikan bahwa kunci cadangan tak berada di tangan Leysha. Dia mengembuskan napas lega saat mengetahui ada dua anak kunci yang menggantung pada lubang pintu. Lelaki tersebut akhirnya memutuskan untuk berendam air dingin untuk menurunkan gairah yang memuncak.

Setelah hampir satu jam berendam, pikiran Jordan menjadi sedikit lebih jernih. Dia keluar dari kamar mandi setelah berhasil menurunkan libidonya.

"Astaga, jari-jariku sampai berkerut."

Suara Leysha pun tidak lagi berisik. Dia tidak tahu apa yang terjadi di luar sana. Entah bagaimana, tatapan Jordan kini tertuju pada laci nakas yang sedikit terbuka.

Jordan mulai mendekati meja kecil tersebut dan membuka lacinya. Dahinya berkerut ketika mendapati sebuah amplop besar dan buku kecil di dalamnya. Benda pertama yang dia buka adalah buku kecil.

"Buku diary?" ujar Jordan dengan dahi berkerut.

Dalam buku tersebut terdapat potret dirinya yang digunting dan ditempel pada hampir setiap lembarnya. Banyak sekali tulisan yang menceritakan tentang kebersamaannya dengan Laura. Ya, buku kecil itu adalah diari milik Laura.

Semakin Jordan membaca lembar demi lembar, air matanya pun mengalir deras. Pada lembar terakhir buku terdapat sesuatu yang membuat tangan Jordan gemetar. Sesaat kemudian rahangnya mengeras, lantas dia menghapus bulir bening yang membasahi pipi.

"Apa-apaan ini?"

1
altanum
setelah mendampingi laura bertahun tahun akhirnya noah harus pergi dari sisi laura.mengikhlaskan laura berbahagia bersama keluarga kecil yang baru dibina
ceritanya menarik thor.ada berbagai rasa yg ada.nano nano
bahagia sedih kecewa penghianatan trauma dikemas dengan apik oleh author jadi bisa ikut larut dalam berbagai kondisi yang ada....

terus semangat berkarya thor ❤️❤️❤️
Bisa Pesan Cover di Saya: Makasih ratenya. Makasih juga sudah mengikuti cerita sampai akhir, doa yang sama buat kakak. Sehat selalu dan berlimpah rejeki yang berkah. Aamiin
total 1 replies
Ucie
Jordan ga ada ahlak🤣🤣
Ucie
sakitnya jd Noah😭
dyah EkaPratiwi
love noah
Esther Lestari
Leon tangismu membuatku ikut menangis pagi ini.
Melepaskan seseorang yang sudah bersama sekian lama dan kita sayangi memang berat...tapi kehidupan terus berputar.
Terima kasih Noah sudah menjaga Laura dan Leon selama ini dan saatnya untuk melepas mereka ke Jordan.
Terima kasih thor untuk cerita indahnya😍
Bisa Pesan Cover di Saya: Istri Matre Sewaan Raga, Kakk.
Esther Lestari: judulnya apa thor
total 3 replies
tiara
akhirnya tamat kisah mereka semoga Noah menemukan kebahagiaanya seperti Laura dan Jordan dan hubungan mereka tetap baik.terima kasih karyanya thor sehat selalu.tetap semangat berkarya
tiara: siap thor
Bisa Pesan Cover di Saya: Doa yang sama buat kakak. Makasih udah baca sampai akhir. Jangan lupa baca kisah Noah X Ivy yakkk di buku baruku 😍😍😍
total 2 replies
suryani duriah
dramatis banget ,tapi suka😁😁😁
Bisa Pesan Cover di Saya: Awawaw
total 1 replies
tiara
Kenapa Noah harus pergi ya
Bisa Pesan Cover di Saya: Dia pamitan mo siap-siap pindah ke buku berikutnya kakkk🤣🤣🤣

Nanti jangan lupa baca juga yaaa
total 1 replies
Esther Lestari
Akhir yang dipilih Lesyha....bunuh diri.
Noah mau meninggalkan Laura & Jordan ?
Bisa Pesan Cover di Saya: Jawabannya ada di next chapter ya kakkk
total 1 replies
Esther Lestari
Noah....menyelidiki dalam diam👍👍
Zenun
coba kasih serangan balik ke Lesya
Zenun
Lesya maning. Jambak aja rambutnya, Lau. Kali ini kau jangan takut
Zenun
sang mantan kah?
tiara
Noah mengambil resiko sangat besar dengan menerima kerja sama dengan Leisya.Semoga Noah selalu dipertemukan dengan orang baik untuk menjebloskan Leisya ke penjara biar tau rasa dia
Bisa Pesan Cover di Saya: Aamiin Aamiin
Bisa Pesan Cover di Saya: Aamiin Aamiin
total 2 replies
Esther Lestari
jangan emosi dulu Jordan.
Lesyha tidak bisa dilawan dengan emosi
dyah EkaPratiwi
Jordan masih mengedepankan emosi
Jeng Ining
hemmmm sayang hatimu tak berlabuh di cowok yg seeffort Noah Lau, malah tetep jatuh di Jordan yg yaaaa begitulah🙄
Jeng Ining: emng bener biyanget sih Kak 🫰🥰🤭
Bisa Pesan Cover di Saya: Masalah hati tak bisa dihalangi~
total 2 replies
n4th4n14e4
yes
tiara
Leisya jahat banget sih, semoga cepat dapat pelajaran dia dia kapok
Jeng Ining
palingan jg cmn bgtu marahnya.. ga ambil tindakan tegas ke Leysha😮‍💨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!