Ikhtisar :
Menjadi seorang anak yang di beri kelebihan oleh sang maha kuasa bukanlah perkara yang menyenangkan, mereka harus menjalani hidup yang penuh dengan hal mistis. Belum lagi mereka selalu terganggu dengan suara, aroma bahkan suara-suara makhluk gaib. Adara Aurelia Alvarendra, seorang gadis yang mempunyai kemampuan khusus. Adara bisa melihat bahkan bisa berinteraksi langsung dengan makhluk tak kasat mata, karena kemampuannya tersebut membuat Adara di benci oleh kakek dan neneknya sendiri. Karena mereka menganggap kalau kelebihan yang dimiliki oleh Adara adalah sebuah kutukan. Justin Leon Alvarendra, kakak kandung Adara sangat menyayanginya Adara. Dia selalu membela Adara ketika Adara di hina oleh kakek dan neneknya, namun sifat Adara benar-benar berbeda dari orang yang memiliki kemampuan sepertinya, bagaimana tidak ? kalau hobi Adara membully makhluk gaib. Dia memiliki sifat tengil dan bobrok membuat makhluk gaib takut untuk mendekatinya.
Simak cerita selengkapnya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 Siapa Itu ?
Adara hanya diam selama di perjalanan menuju sekolahnya, dia sangat tidak nyaman duduk bersebelahn dengan Khalid sesekali Adara meilik Khalid yang sangat fokus menyetir mobil.
“Dara” Panggil Khalid membuat Adara melihatnya
“Apa ?” Tanya Adara
“Gue mau minta maaf soal malam kemarin, gue benar-benar gak sengaja nampar lo” Jawab Khalid
“Gak papa” Jawab Adara singkat
Khalid menjadi canggung mendengar jawaban Adara yang terkesan sangat singkat.
“Lo kelas berapa ?” Tanya Khalid
“10, memangnya kenapa ?” Ujar Adara
“Gak papa, gue Cuma nanya doang kok” Jawab Khalid
*****
Mobil yang di kendarai Khalid memasuki Kawasan SMA Rajawali 2 sehingga membuat semua siswa yang berlalu Lalang di halaman utama menghentikan langkah mereka dan melihat siapa orang yang di dalam mobil itu.
Adara menghembuskan nafasnya dengan panjang, menyadari kalau dia menjadi pusat perhatian lagi.
“Makasih” Ucap Adara tanpa melihat Khalid lalu dengan cepat membuka pintu mobil dan keluar
Melihat Adara yang sudah keluar membuat Khalid dengan cepat menyusulnya.
“Dara, biar gue antar lo ke kelas tapi tunggu teman-teman gue datang dulu” Ujar Khalid
“Gue bisa sendiri kok” Jawab Adara
“Gak !, om Reynard sudah memberi gue tanggung jawab buat jagain lo jadi lo harus selalu sama gue” Jelas Khalid yang membuat Adara memutar bola matanya malas
Sedangkan semua siswa yang melihat Khalid memekik kaget, pasalnya mereka sangat tahu kalau Khalid itu siapa. Dia adalah musuh terbesar geng Wolf Black yang di ketuai oleh Azlan.
Adara melangkahkan kakinya, dia mendengar bisik-bisik pun mulai terdengar dari pada siswa di sana.
“Kok Adara bisa bareng sama Khalid sih ?”
“Bisa-bisa terjadi tawuran nanti di sini”
“Bahaya nih kalau Azlan tahu, Khalid sekolah di sini”
“Tapi jika di lihat-lihat, Khalid ganteng juga”
“Bener j*r, Khalid ganteng banget. Tapi sayangnya, kenapa Khalid harus berangkat sama gadis itu sih”
Adara yang mendenagr beberapa ucapan dari siswa di sana berusaha bersikap seolah-olah dia tidka mendengar, sedari tadi Adara fokus pada makhluk ghaib yang berdiri tak jauh darinya. Dia juga sama seperti Riki, masih menggunakan serangam SMA Rajawali 2.
“Nggak Dara, lo gak boleh sapa dia” Gumam Adara menahan diri untuk tidka menyapa makhluk tersebut, pasalnya makhluk itu tengah melambaikan tangannya kepada Adara sambil tersenyum.
Karena taka da cara lain lagi, akhirnya Adara membalikkan tubuhnya agar tidak melihat makhluk tersebut dan berusaha menghindarinya.
“Khalid gue pergi dulu ya” Ujar Adara membuat pembicaraan Khalid dan teman-temannya terputus
“Ayo mau ke kelas,biar gue antar” Jawab Khalid dengan cepat
“Nggak usah, gue bisa sendiri” Tolak Adara merasa sangat rishi kalau terus diikuti oleh Khalid
“Nggak papa, ayo gue antar” Jawab Khalid memaksa
Tiba-tiba kedua mata Adara terbuka dengan sempurna melihta kedatangan Azlan, dan uncullah sebuah ide.
“Azlan !” Panggil Adara dengan antusias ketika melihat azlan dan teman-temannya
Azlan yang namanya dipanggil langsung menatap siapa yang memanggilnya, dia tersenyum manis ketika melihat siapa yang memanggilnya. Dengan cepat Adara berjalan mendekati Azlan.
“Dara lo mau kemana ?” Tanya Khalid namun dihiraukan oleh Adara
“Kalian baru sampai ?” Tanya Adara yang sudah di depan Azlan dan teman-temannya
“Nggak, udah dari tadi tapi nongkrong dulu di warung samping sekolah” Jawab Lucky
“Pagi-pagi udah nongkrong, enak banget kalian” Ucap Adara terkekeh
“Enak dong, kapan-kapan lo ikut kita nongkrong. Mau gak ?” Tawar Arghi
“Boleh” Jawab Adara
“Tadi lo berangkat bareng sama siapa ? sama kakak lo yang galak lagi ?” Tanya Azlan sambil mengingat-ngingat wajah Justin yang galak
“Sembarangan lo Lan, kakak orang lo katain galak” Sahut Lucky sambil tertawa
“Iya kan emang bener, kalau kakaknya Dara itu galak” Ujar Azlan membuat Adara tertawa
Khalid menyusul Adara dan langsung menarik tangan Adara, membuat Adara marah.
“Lo apaan sih ? main Tarik tangan gue sembarangan” Bentak Adara sambil menghempaskan tangan Khalid dengan kasar
“Bukannya dia Khalid anak SMA Rajawali 1 ? Sejak kapan dia sekolah disini ?” Tanya Lucky kaget ketika melihat Khalid
“Nj*r, ternyata benar kalau di aitu Khalid. Beraninya dia masuk ke Kawasan kita” Sahut Arghi tak kalah kagetnya, begitu juga dengan Azlan dan Syakir
“Ngapain lo di sini ?” Tanya Azlan sinis menatap Khalid dengan tajam
“Emang ada masalah buat lo ?” Tanya balik Khalid yang menantang
“Ya, masalah besar buat gue” Jawab Azlan membentak
“Gue cuman jalani tugas gue buat jagain Dara” Ujar Khalid membuat Azlan mendecih
“Sekarang lo udah jadi pembokat nj*r” Ucap Lucky heboh
“Dia kurang duit mungkin, makanya dia sampai bekerja menjadi pembokat” Sahut Arghi smabil tertawa mengejek
Khalid yang tidka terima dirinya dihina langsung mnecekal tangan Adara dan membawa pergi dengan kasar.
“Khalid, lepasin tangan gue. Lo pikir gak sakit apa ? lo congek ya ? gue bilang lepasin tangan gue Khalid” Geram Adara
Azlan yang tidak terima Adara di Tarik-tarik langsung memisahkan tangan Khalid dari tangan Adara dengan kasar.
“Lo nggak usah kasar sama cewk gue” Ujar Azlan dengan dingin
Setelah cekalan tangan Khalid terlepas, Adara langsung berlari kebelakang mendekati Lucky dan Arghi.
“Dara lo gak papa kan ?” Tanya Lucky
“Gue gak papa” Jawab Adara
“Kayanya bakalan ada baku hantam nih” Gumam Arghi yang melihat kemarahan di mata Azlan dan Khalid
“Gue peringatkan sekali lagi, lo jangan pernah berani-beraninya sentuh Dara. Di itu pacar gue, kalau sampai lo sentuh dia. Lotau akan tahu akibatnya” Tekan Azlan
Khalid tersenyum miring
“Gue gak takut sama ancaman lo, gue akan tetap deketin Adara dan buat dia seperti Rani” Tantang Khalid
“Brengs3k lo, awas aja lo sampai berani sentuh Dara. Gue gak akan segan-segan buat bunuh lo” Seru Azlan sambil menarik kerah baju Khalid
Syakir yang menyadari bakal ada keributan pun langsung mendekati Azlan, dan meminta agar dia tidak lepas kendali.
“Lan, mending sekarang lo kontrol emosi lo. Lo gak usah ladenin ucapan Khalid, dia sengaja pancing lo buat cari kelemahan lo” Bisik Syakir
Azlan menagngguk mendenagr ucapan dari Syakir, dia memejamkan kedua matanya sejenak mencoba meredam amarahnya yang sudah memuncak.
“Kali ini gue bebaskan lo dari kemarahan gue, tapi lihat saja kalau sampai lo berani macam-macam sama Dara. Ancaman gue aan terjadi” Ujar Azlan kemudian pergi meninggalkan Khalid dan berjalan mendekati Adara
“Lo kenapa bisa berurusan sama Khalid ?” Tanya Azlan menatap wajah Adara dengan intens
Adara yang ditatap seperti itu menjadi gugup
“Gue di paksa sama papa” Jawab Adara
“Dipaksa bagaimana Ra ?” Tanya Lucky tidak mengerti
“Jadi begini, gara-gara kemarin gue barantem sama Claudia papa udah gak ngizinin gue buat sekolah lagi. Papa bilang kalau gue akan kembali menjalani homesechooling, tapi tiba-tiba papa ngizinin gue untuk sekolah ke esokan harinya. Tak lama Khalid datang ke rumah gue dan papa bilang kalau gue boleh sekolah lagi asalkan dengan satu syarat, gue harus terus bareng sama Khalid dan papa juga suruh dia jagain gue” Papar Adara sedangkan yang lain mendengarkan dengan serius
“Jadi lo terima syarat itu ?” Tanya Azlan merasa tidak rela jika Adara berdekatan dengan Khalid
“Iyalah gue terima, kalau gak gue terima papa nggak ngizinin gue sekolah dan gue akan homesechooling lagi” Jawab Adara sambil menekuk wajahnya
“Kenapa bokap lo bisa-bisanya pilih Khalid ?. Kesel gue jadinya” Sahut Arghi
“Karena gue sama Khalid tetanggan, kebetulan bokapnya Khalid itu rekan kerja papa gue makanya papa suruh Khalid buat jagain gue” Jawab Adara
“Nj*r, gue jadi kasihan sama Azlan yah” Ujar Lucky
“Sama gue juga, masa teman kita jadi sadboy semua sih” Ujar Arghi
“Semua ? lo doamg kali, gue mah kaga” Protes Azlan
“Jadi lo mau bersama Khalid terus ?” Tanya Azlan
“Dih ogah banget gue” Jawab Adara dengan malas
Adara tidak sengaja kembali melihat makhluk ghaib yang tadi melambaikan tangannya menatap dia, dan sekarang makhluk gaib tersebut kembali tersenyum menatap Adara.
“Sebenarnya dia itu siapa sih ?” Gumam Adara berpikir dengan keras
Adara kembali menatap kedepan, mencek apakah makhluk tersebut sudah pergi atau sebaliknya.
“Lah, kok dia betah banget lihat gue sih. Ish… paligan juga dia minta bantuan sama makhluk gaib yang lain” Gumam Adara dengan kesal sehingga Azlan dan teman-temannya menatap Adara dengan aneh
# Siapa yang sedang melihat Adara ? #
# Apa yang ingin makhluk ghaib itu lakukan ? #
masih setia baca