Bagaimana sih rasanya diajak menikah dengan laki-laki yang tidak pernah kenal sama sekali?
Kiara Maharani seorang gadis berusia 19 tahun, tiba-tiba diajak menikah dengan laki-laki yang tidak ia kenal, sungguh ini membuat dirinya cukup kaget.
Tapi ia tidak bisa menolak, karena jika ia menolak maka laki-laki itu akan menghentikan biaya rumah sakit sang kakak, lalu akankah Kiara menerima pernikahan yang menurutnya konyol ini?
Baca yuk ceritanya, insyallah seru 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maisy Asty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perasaan terpendam Rizal
"Memangnya apa yang akan terjadi?" Kiara menatap Kevin dengan tatapan penuh tanda tanya.
Seketika Kevin tersenyum kecil, membuat Kiara merasa deg-deggan dan tiba-tiba keringat tubuhnya menjadi dingin.
"Di dalam mobil ini, kita bisa melakukan apa saja, asalkan kamu mau," goda Kevin dengan jail, sambil fokus menyetir Kevin sekilas melirik Kiara dan raut wajah Kiara yang terlihat ketakutan membuat Kevin ingin sekali tertawa, tapi ia menahannya.
"Jangan macam-macam kamu! Atau aku awas saja jika kamu macam-macam," tatapan mata Kiara penuh dengan ancaman.
"Aku tidak takut padamu," ujar Kevin yang lagi-lagi dengan jail.
Tiba-tiba ponsel Kiara berbunyi, ia mengambil ponselnya yang ada di dalam tas dan melihat siapa yang menelponnya? "Rizal," gumamnya dengan suara pelan.
Kiara mengangkat telpon dari Rizal, sedangkan Kevin terus fokus menyetir, sambil memikirkan siapa yang menelpon Kiara di jam pagi-pagi seperti ini? "Kenapa aku bodoh sekali, aku bahkan tidak punya no ponsel calon istriku sendiri." Kevin mengutukti dirinya sendiri dalam hatinya.
"Hallo Kia, kamu dimana?"
"Aku masih di jalan, kenapa Zal?"
"Kamu sudah sarapan belum? Aku sedang di kantin sama Felly, kamu mau akan pesankan makanan sesuatu?"
Rizal begitu perhatian dengan Kiara, ya entahlah apa maksud perhatian dari Rizal ini selama ini?
"Aku...."
"Tidak Zal, aku sudah sarapan tadi." Kiara terpaksa berbohong, ia tidak enak jika ia mengatakan kalau dirinya belum sarapan saat di samping Kevin.
"Sebentar lagi aku sampai, aku tutup dulu ya telponnya, sampai jumpa di kampus."
Kiara langsung mematikan saluran telponnya dan menaruh ponselnya kembali ke dalam tasnya.
"Gimana Zal, Kiara sudah sarapan?" tanya Felly, ia sedang menikmati sarapan paginya yang ia pesan di kantin.
"Sudah Fell," jawab Rizal terlihat raut wajah Rizal tidak terlalu senang.
Felly menghentikan makannya, lalu ia menatap mata Rizal dengan tatapan lembut.
"Jika kamu menyukainya, kenapa kamu tidak jujur pada Kiara dari sekarang saja Zal?" ujar Felly dengan nada lembut.
"Tidak semudah itu Fell, kamu tahu, selama ini Kiara hanya menganggap aku sebagai sahabatnya saja tidak lebih," ujar Rizal nada suaranya terdengar senduh.
Menjadi seorang Rizal tidaklah mudah, bertahun-tahun bersahabat dengan Kiara dari mereka SMP dan Rizal sampai sekarang harus menahan perasaannya, dengan alasan tidak mau kalau persahabatannya sampai hancur, ia takut jika pacaran dengan Kiara, lalu tiba-tiba putus pasti semuanya akan berubah dan Rizal tidak mau kalau Kiara sampai berubah.
"Aku juga takut, jika akhirnya aku putus dengan dia, lalu persahabatan kita pasti akan berubah," ujar Rizal putus asa.
"Baiklah, maka lanjutkan persahabatanmu dengan Kiara, buang perasaanmu jauh-jauh!" Felly sangat kesal pada Rizal, lagian sudah tahu menyukai Kiara dari dulu tapi Rizal memilih untuk menyembunyikan perasaannya, entah sampai kapan?
Felly memilih melanjutkan makannya, ia merasa kesal dengan Rizal, jadi ia lebih memilih untuk mengabadikan Rizal.
Kiara dan Kevin sudah sampai di depan kampus Kiara, Kiara hendak melangkahkan kakinya masuk ke dalam gerbang, namun belum sempat melangkahkan kakinya tiba-tiba Kevin menarik tangannya hingga Kiara jatuh tepat di pelukannya Kevin.
Kini kedua mata mereka saling menatap satu sama lain, jagung Kiara tiba-tiba berdebar kencang saat melihat tatapan mata Kevin yang cukup dalam pada dirinya.
"Lepas aku! Disini banyak orang," lirih Kiara, jantungnya berdebar semakin kencang.
Kevin malah tersenyum nakal, melihat wajah cantik Kiara yang menggemaskan, rasanya tidak sabar sekali ingin memakannya.
"Kiara...!!"
"Itu laki-laki yang bersama Kiara siapa?"
Mendengar suara yang tidak asing, Kiara buru-buru membenarkan posisinya dan mata Kevin langsung mengalihkan pandangannya ke kedua orang yang memanggil Kiara dan mereka berdua sedang berjalan menuju ke Kiara dan Kevin sedang berdiri.
"Kiara, laki-laki ini siapa? Tampan sekali dia," tanya Felly dengan sorot mata yang terus-terusan menatap Kevin sambil senyam-senyum.
Rizal hanya diam, tidak biasanya Kiara datang ke kampus di antar oleh seorang laki-laki.
"Ini..."
"Kenalkan aku..."
Bersambung
Terimakasih para pembaca setia
saat membacanya saja Membuat aku Senyum senyum kaga Jelas Sendiri
ngo remaj masa ki
ni
cuma agak beda sedikit..
Kaka cewe itu koma di RS dan mm tiri si cewe jahat klo di flm Korea.
tp hampir sama beda alur sedikit saja
lncar...kluar nya..😁😁
buat fina muvon dong jgn galon mulu kn kevin udh py bini...ko mepet mulu kyak keong racun🐌🐌cari yg bukn suami orang dong fina...