NovelToon NovelToon
Pindah Zaman Dalam Semalam

Pindah Zaman Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terusir secara tak sengaja

Qinlan muncul di depan gerbang rumahnya membuka pelan pintu kayu,di depannya sudah ada pelayannya Mei Lan."Ada apa Lan'er?" Tanya Qinlan melihat wajah gelisah Mei Lan.

"Nona,ternyata mereka memutuskan untuk menginap di sini sampai sembuh." Lapor Lanlan pada majikannya.

Qinlan mengangguk memaklumi."Baiklah tidak apa,namun apa yang sedang kau khawatirkan?" Tanya Qinlan,ia meneruskan langkah menuju ke dalam dapurnya yang sederhana."Apakah mereka sudah makan?" Tanya Qinlan lagi.

Lanlan menggeleng cepat."Nona,lalu anda akan istirahat di mana?" Tanya Lanlan yang takut-takut khawatir,karena yang di tempati adalah kamar majikannya.

Qinlan mendesah panjang sambil membuka tutup panci."Dimana lagi ya di kamarmu." Jawab Qinlan,menggotong panci besar untuk dia pergunakan memasak sup malam ini.

Lanlan akhirnya melongo,kamarnya sangat kecil dan tak nyaman bagaimana mungkin majikannya yang seorang bangsawan bisa tidur di sana.

"Apakah masih memiliki bahan yang bisa di masak?" Tanya Qinlan yang belum sempat terjawab pelayannya segera mengibrit keluar dan segera membersihkan kamarnya yang sempit supaya majikannya betah tidur di kamarnya.

Qinlan melongo di tinggal pergi begitu saja oleh Mei Lan.

Qinlan mengolah daging ayam yang di beli pelayannya tadi pagi,membuatkan bubur ayam untuk pemuda yang sedang sakit di dalam.

Setelah berhasil matang dan tersaji Qinlan mengantarkan nampan makanan pada kedua pemuda yang menumpang di rumahnya itu.

Tok Tok.

Seseorang membukakan pintu untuknya."Tuan,ini ada sedikit makanan untuk kalian,nikmatilah selagi masih hangat." Ucap Qinlan menyerahkan nampan yang ia bawa.

Pemuda itu menerimanya dengan sungkan."Terima kasih nona,maaf kami merepotkan anda." Ucapnya sopan setelah itu Qinlan berlalu dari sana.

"Lan'er apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Qinlan yang tahu jika Lanlan menyibukkan diri sendiri membersihkan kamarnya.

"Nona,aku takut anda merasa tak nyaman berada di kamar sempit hamba yang kotor,maka dari itu aku sedikit membersihkannya." Ujar Mei Lan menunduk.

Qinlan mendengus."Tidak apa,aku bukan tipe orang pemilih Lan'er seadanya saja." Jawab Qinlan."Mari kita makan,aku sudah membuat bubur ayam yang sedap,kau pasti belum pernah memakannya di dunia ini." Ucap Qinlan yang di buntuti oleh Mei Lan.

Di ruang yang lain pemuda sakit yang misterius itu bernama Xi Xuan,dia adalah kaisar negara ini yang sedang menyamar,biasanya selama ia pergi lama seperti ini dia akan di bantu oleh adik sepupunya Xi Wei long untuk mengendalikan istana.

Xi Xuan mengirimkan surat dengan burung merpati kepada sepupunya untuk sementara menjabat menggantikan dirinya dan mencari alasan jika kaisar Xi sakit di paviliunnya.

"Yang mulia,anda yakin tidak mau makan bubur ini?" Tanya pengawalnya Song Yi,kaisar Xi yang selalu makan dengan gaya pilih-pilih sedikit bergidik dengan makanan yang di sodorkan pengawalnya,ia menatap nanar bubur lembek di atas nampan itu.

"Kau makan saja semua." Ucapnya merebahkan diri dengan nyaman tak minat,baru ketika pengawalnya menyendok bubur ayam itulah bau harum tercium sampai ke hidung kaisar."Bau apa ini?Harum sekali." Ucapnya dalam hati mengikuti arah bau enak itu,ternyata.

"Berikan bubur itu padaku!" Ucap dingin si kaisar,ia berjalan menghampiri meja makan dan menarik mangkuk sedang dengan isian bubur ayam yang menggoda imannya.

Song Yi yang tadinya senang akan dapat jatah doble jadi terurungkan,ia yakin malam ini tidak bisa tidur nyenyak karena kelaparan.

Xi xuan mengaduk sebentar bubur lembek miliknya,ia menyendok sedikit dan mendekatkan ke hidung mancungnya,ternyata lebih harum ini dengan bubur istana yang biasa di suguhkan oleh pelayan.

Sendok kayu mencapai mulutnya,bubur ayam memasuki mulutnya,matanya terbelalak."Rasanya gurih dan lezat,baru kali ini aku menyukai makanan lembek seperti ini." Ucapnya dalam hati,ia perlahan menikmati makanan itu sampai tandas tak tersisa.

"Yang mulia,apakah tidak ada ucapan dari anda?" Tanya Song Yi,dia merapikan alat makan yang sudah tanpa isi,Yi akan membawanya ke dapur rumah ini.

Xi xuan berdehem sebentar lalu."Ucapkan terima kasih." Jawabnya singkat,ia kembali menuju ranjang duduk di pinggirannya bersiap untuk tidur jika sudah tak merasa kenyang.

Song Yi keluar kamarnya.

"Sepertinya tinggal di sini tak seburuk yang ku pikirkan." Gumamnya lalu tersenyum tipis."Aku jadi penasaran dengan wanita penyelamat itu." Xi xuan berjalan pelan menuju jendela ruangan,jendela terbuka menampilkan rembulan di atas langit sana.

"Nona,apakah bubur anda masih ada?" Tanya Song Yi memasang wajah malu-malu mau.

"Oh tentu,sini ku berikan yang banyak padamu." Ucap Qinlan,Song Yi menyodorkan mangkuknya ke hadapan Qinlan,bubur enak itu mengisi kembali mangkuk yang sudah kosong."Duduklah." Suruh Qinlan ramah.

Setelah duduk di tempatnya Song Yi terkejut dengan wajah cantik di depannya."Apakah dia seorang dewi yang jatuh dari langit?Kecantikannya membuat hatiku berdebar." Ucap Song Yi di dalam hatinya saat melihat wajah Qinlan yang tanpa cadar itu.

Karena sedang makan Qinlan tak perlu menutupi wajahnya.

"Hoi,jangan bengong melihat kecantikan nonaku,ku congkel juga itu matamu." Ujar Mei Lan sadis.

"Lan'er,jangan seperti itulah." Ucap Qinlan menegur pelayannya yang sama kasarnya ternyata dengannya.

Song Yi menundukkan wajahnya."Maaf nona,aku sudah lancang." Ucapnya merasa bersalah.

"Tidak perlu,kau harus berjanji jangan beritahu orang lain tentang wajahku." Pinta Qinlan dengan lembut,Song Yi menjawabnya dengan anggukan mantap.

"Baik nona,siap laksanakan!" Jawabnya semangat.

Setelah menyelesaikan agenda makan bersama semua orang kembali ke tempat masing-masing.

Song Yi mengingat wajah nona tadi mirip dengan sesorang menurutnya,Yi ini juga menjadi pengawal ibu suri dengan niatan baik,kaisar Xi juga tahu akan hal ini.

"Permaisuri?" Gumamnya terpekik,wajah wanita tadi sama dengan permaisuri,Song Yi menghela nafas panjang,ia ingat jika permaisuri di buang juga di sekitaran sini."Dia pasti permaisuri,aku harus merahasiakan ini dari kaisar Xi,biarkan pria itu tahu sendiri wanita yang ia campakkan telah berubah." Gumamnya sambil berjalan pulang ke kamar yang di tempati kaisar.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Mei Lan tidur terlelap di atas lantai kayu beralaskan kasur tipis tanpa bantal dan selimut ia meringkuk seakan kedinginan,Qinlan melihatnya tak tega menyerahkan bantal dan selimutnya untuk Qinlan.

Qinlan memutuskan untuk tidur di dalam ruang dimensinya,dia menghilang dan muncul di padang rerumputan ruang dimensi.

Di dunia luar sedang malam hari di ruang dimensinya berubah menjadi siang hari,Qinlan memasuki rumah kecil dan terpaksa tidur di tumpukan emasnya yang menggunung.

"Nona,kenapa anda tidur di sini?" Tanya Mi Feng merasa prihatin dengan Qinlan.

"Tidak ada tempat lain Feng'er,aku akan sementara berada di sini,di dunia puar sangat dingin aku tidak mampu." Ucapnya memposisikan tubuhnya nyaman dan siap memejamkan mata untuk tidur,yang pada aslinya ia merasakan sakit di punggung karena tidur di atas barang keras.

"Nona,apa anda memerlukan sebuah tenda untuk tidur sementara?" Tawar Mi Feng,mata Qinlan kembali terbuka.

"Apakah bisa begitu?" Tanya Qinlan antusias,Mi Feng mengangguk."Bagaimana caraku untuk mendapatkannya?" Tanya Qinlan lagi.

"Nona,terakhir kali anda menyelamatkan pemuda itu anda mendapat bonus ekstra dari sistem berupa 150 poin ,jika anda mau anda bisa membeli tenda premium di toko sistem." Ujar Mi Feng menjelaskan.

"Baik,aku ingin membelinya." Ucap Qinlan berbinar.

Next episode.....

1
Lala Kusumah
semangat sehat ya 💪💪😍😍
Lala Kusumah
yaaaaaaa lama nunggu nya Thor 😔😔😢😢
Sri Mulyani
sehat sll ka,,dan terus lah berkarya aq suka cerita ini
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Faizah Muzdalifah
lanjut lagi dong kak plisss 🙏🙏🙏💪💪💪
Tellogodhok_02: Di tunggu ya...
total 1 replies
Cha Sumuk
di mls bngt mc cowok nya bnyk istrinya
Lala Kusumah
lanjutkan, semangat sehat ya 💪💪
Cha Sumuk
ap mc cewek nya ga ingat itu mantan suaminya hemmmmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!