NovelToon NovelToon
GAIRAH CINTA JANDA BERSEGEL

GAIRAH CINTA JANDA BERSEGEL

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

"Kapan kau akan memberi kami cucu!!"

Hati Sherly seperti di tusuk ribuan jarum tajam setiap kali ibu mertuanya menanyakan perihal cucu padanya. Dia dan Bima sudah menikah selama hampir dua tahun, namun belum juga dikaruniai seorang anak.

Sherly di tuduh mandul oleh Ibu mertua dan kakak iparnya, mereka tidak pernah percaya meskipun dia sudah menunjukkan bukti hasil pemeriksaan dari dokter jika dia adalah wanita yang sehat.

"Dia adalah Delima. Orang yang paling pantas bersanding dengan Bima, sebaiknya segera tandatangani surat cerai ini dan tinggalkan Bima!!"

Hadirnya orang ketiga membuat hidup Sherly semakin berantakan. Suami yang dulu selalu membelanya kini justru menjauh darinya. Dia lebih percaya pada hasutan sang ibu dan orang ketiga. Hingga akhirnya Sherly dijatuhi talak oleh Bima.

Sherly yang merasa terhina bersumpah akan membalas dendam pada keluarga mantan suaminya. Sherly kembali ke kehidupannya yang semula dan menjadi Nona Besar demi balas dendam.

Lalu hadirnya sang mantan kekasih mampukah membuka hati Sherly yang telah tertutup rapat dan menyembuhkan luka menganga di dalam hatinya?! Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

-
-

Hanya cerita cerehan, semoga para riders berkenan membaca dan memberikan dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Resmi Menikah

Sherly dan Rey memasuki sebuah boutique, hari ini rencananya mereka akan fitting gaun pengantin. Rey sudah memutuskan untuk menikahi Sherly dalam waktu dekat. Dia tidak ingin menundanya lagi, Rey ingin menjaga Sherly dan membuat dia selalu berada di sisinya.

Seorang wanita berambut merah menghampiri mereka berdua dengan bibir ranumnya yang mengurai senyum lebar. Sherly dan wanita itu langsung berpelukan.

"Akhirnya kalian datang juga, aku sudah menunggu kalian dari tadi," ucap wanita itu sambil menatap pasangan muda di depannya.

"Kau sudah menyiapkan yang aku minta?" Tanya Rey memastikan.

"Tentu saja sudah, maka dari itu aku menunda keberangkatan-ku ke Eropa. Aku ingin melihat kalian berdua berdiri di atas lantas dan mengucap janji suci sehidup semati." Jawab wanita itu yang tak lain dan tak bukan adalah kakak perempuan Rey.

Berbeda dengan ibu mereka yang menentang keras hubungan Sherly dan Rey. Maya justru menyetujuinya, bahkan dia memberikan restu pada mereka berdua.

Maya dan Sherly sudah dekat sejak lama, dan dia juga tidak mempermasalahkan status Sherly yang sekarang adalah seorang janda muda. Karena sebenarnya dia juga seorang janda.

"Ayo,Kakak akan menunjukkan gaun pengantin yang akan kau pakai lusa depan." Maya menarik lengan Sherly menuju sebuah ruangan dimana Maya menyimpan semua hasil karya terbaiknya.

Ruangan itu terbuat dari kaca transparan, sehingga para pengunjung bisa melihatnya secara langsung. Dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memakainya karena harganya yang tidak murah.

"Sherly, coba gaun ini." Pinta Maya.

Sebuah gaun pengantin berwarna gold putih, tanpa atasan bahu, dengan beberapa hiasan bunga-bunga dan manik-manik kecil menghiasi bagian dada hingga pinggang.

Gaun itu begitu cantik dan indah, sampai-sampai membuat Sherly tak berkedip saat melihatnya. "Ini indah sekali, apa Kak Maya yakin jika gaun ini yang aku pakai untuk pernikahanku nanti?" Sherly menatap Maya dan memastikan.

"Kau ini terlalu cerewet, kalau bukan kamu lalu siapa lagi? Penyihir itu?! Jangankan sampai memakainya, menyentuhnya saja aku tidak rela. Sudah jangan banyak berpikir, cepat pakai gaun ini," Sherly di dorong menutup fitting room oleh Maya.

Dia sendiri yang akan membantu calon adik iparnya untuk mencoba gaun pengantin tersebut.

Lima belas menit kemudian. Sherly dan Maya keluar dari fitting room, keduanya menghampiri Rey yang sedang menunggu dengan kesal karena terlalu lama. Jika bukan demi Sherly, Rey juga tidak akan sudi menunggu selama ini.

Pria itu menoleh ke belakang saat mendengar suara derap langkah kaki seseorang yang datang. Rey bangkit dari duduknya dan menatap takjub pada Sherly yang tampak begitu cantik dan anggun dalam balutan gaun pengantin yang membalut tubuh rampingnya.

Rey tak berkedip sedikit pun. "Ekhem, bagaimana Rey? Sherly cantik tidak?" Tanya Maya memastikan.

Ditatap seperti itu oleh Rey membuat Sherly gugup sendiri. Janda cantik itu menundukkan wajahnya ketika Rey berjalan mendekat. "Kau akan menjadi pengantin paling cantik," bisik Rey dan membuat rona merah muncul di kedua pipi Sherly.

"Sepertinya kalian butuh waktu untuk berdua, Kaka tinggal dulu." Maya meninggalkan mereka berdua. Dia masih memiliki pekerjaan yang harus di lakukan. Daripada harus melihat pasangan yang sedang bermesraan.

Rey mengangkat dagu Sherly lalu mengecup singkat bibir ranum tipisnya. "Kau sangat cantik, Sayang. Dan aku sudah tidak sabar jika harus menunggu sampai Minggu depan."

Sherly memicingkan matanya. "Maksudmu?" Ia menatap Rey penasaran.

"Mau hari ini ataupun Minggu depan, itu sama saja. Sebaiknya kita jangan menundanya lagi, toh tidak ada pesta dan ribuan tamu undangan yang datang. Sebaiknya sekarang saja kita menikah."

"Hah, sekarang?! Tapi, Rey. Kita belum memiliki persiapan apapun. Lalu bagaimana dengan teman-teman kita?"

"Gampang, aku akan mengirimkan pesan pada mereka jika kita akan menikah hari ini, beres kan?!"

Sherly memukul Rey dan mendengus. "Dasar konyol!!" Sherly benar-benar tidak mengerti apa isi kepala Rey. Calon suaminya memang sangat sulit di tebak. Dan sepertinya Sherly tidak memiliki pilihan.

-

-

Bima menyeka peluh di keningnya. Dia sudah berkeliling kota seharian mencari pekerjaan, tapi tetap tidak menemukannya. Bima tidak tau lagi kemana harus melangkahkan kakinya mencari pekerjaan yang cocok untuk dirinya.

Pria itu menghentikan sejenak langkahnya. Dia haus dan lapar, kebetulan ada sebuah kedai makanan. Dan jika hanya untuk makan di kedai sederhana seperti ini uangnya masih cukup.

"Ya ampun, bukankah itu adalah CEO Q Empire, apa aku tidak salah lihat. Dia bersama dengan Tuan Muda Zian. Jadi mereka benar-benar memiliki hubungan special seperti yang diberitakan?"

"Aku dengar sih begitu. Sebenarnya mereka itu CLBK. Dengar-dengar mereka dulu pernah pacaran tapi hubungan mereka tidak direstui oleh nyonya Veronica. Ada juga rumor yang mengatakan jika Nona Graciella itu sudah janda,"

"Janda atau bukan, sekarang tidak penting lagi. Toh banyak gadis tapi bukan perawan, dan janda yang masih bersegel juga tidak sedikit. Dan untuk apa kita bergosip, kita ke sini untuk makan."

Mendengar obralan kedua pria itu membuat Bima penasaran. Lantas dia pun menoleh pada boutique yang dimaksud. Mata Bima membelalak melihat siapa orang yang ada di dalam boutique tersebut.

Ia pun langsung berdiri dan memperhatikan mereka dari kejauhan. Ada rasa sesak yang menghimpit dada Bima melihat senyum lebar di bibir mantan istrinya tersebut. Dan senyum itu bukan untuk dirinya.

"Sherly, sepertinya sekarang kau hidupmu sudah bahagia,"

-

-

Rey benar-benar melakukan apa yang dia katakan tadi. Ya, dia menikahi Sherly hari ini juga. Dan tentu saja keputusan Rey itu mengejutkan semua pihak termasuk Maya dan Leon. Maya masih tidak percaya jika Rey benar-benar menikahi Sherly hari ini juga.

Tapi menurutnya lebih cepat lebih baik, karena dengan begitu keberangkatannya ke Eropa tidak perlu ditunda lebih lama lagi.

"Selamat untuk kalian berdua, aku tidak menyangka setelah perjalan panjang dan melelahkan. Ibarat berjalan, melewati gunung, menyebrang samudera, berjalan di atas bara api dan terdampar di kutub Utara. Akhirnya kalian berdua bisa bersatu kembali."

Rey menepuk bahu Leon dengan keras."Bicaramu terlalu berlebihan, kawan. Tapi terimakasih karena sudah ikut bahagia untukku dan juga Sherly, semoga kau juga segera menemukan pasangan yang tepat lalu menyusul kami." Tutur Rey.

Maya memeluk Sherly dan mengucapkan selamat padanya. "Ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini adalah awal dari perjalanan cinta kalian. Aku yakin Mama tidak akan tinggal diam, dia pasti akan menghalalkan segala cara untuk memisahkan kalian berdua."

Sherly menepuk tangan Maya yang menggenggam jari-jarinya sambil tersenyum simpul. "Kakak tenang saja, aku dan Rey pasti bisa melewati semuanya. Lagipula aku tidak akan membiarkan siapa pun masuk dan mengacaukan kehidupan rumah tanggaku. Termasuk Nyonya Veronica!!"

-

-

Bersambung.

1
Sity Lestari
Luar biasa
echa purin
👍🏻
Marvina
Kayanya maksudnya mutiara ya thor?
Khairul Azam
emang banyak penulis yg ngadi ngadi gak masuk akal, mereka awalannya saling cinta kq bosa nikah selama itu blm disentuh. bener sih cuman novel tp klo novel gak berlogika ya aneh
guntur 1609
kena tula kalian kan. selama ni Bima yg seharusnya di bela ( sherly) ni yg gak seharusnya di bela malah dibela. dasar begok
guntur 1609
rasain kalian
guntur 1609
mampus kau Bima. rasain kau. gak tahu ja kalian kalau sherly orang kaya
Kusii Yaati
dahlah bim ceraikan saja delima, istri model gitu masih kau pertahankan...
Kusii Yaati
heleh jadi jalang aja bangga banget 😒
Kusii Yaati
bima goblok
Kusii Yaati
pengen tertawa aq 🤣
Kusii Yaati
kamu saja bisa membawa tamu seorang wanita kerumah dengan santai dan tidak merasa bersalah, kenapa giliran Serly yang membawa tamu cowok kamu marah2 .... nggak jelas banget 😒
Kusii Yaati
kalau aq jadi Serly juga ogah di suruh mencuci pakaian kakak iparnya 😏
Kusii Yaati
bagus Serly aq suka gayamu... lanjut Thor
A&R
bagus
Rebecca Jaimin
keep strong girl
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!