NovelToon NovelToon
Melodious

Melodious

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:31.7k
Nilai: 5
Nama Author: atps0426

Mengkisahkan tentang kisah cinta seorang gadis bernama Melodi. Gadis yang masih duduk di bangku SMA ini, sedang merasakan indahnya jatuh cinta. Jatuh cinta pada si keyboardis dari band Lila Prince, band di sekolahnya.

Melodi secara terang-terangan menunjukkan betapa ia mencintai dan menyukai Dio, sang keyboardis. Tetapi Dio tak bisa selugas Melodi tentunya. Walau nyatanya ia juga memiliki perasaan yang sama.

Dio sangat kaku dan cuek, didepan umum ia bahkan tak bisa menunjukkan ekspresi yang tepat. Datar dan tak berekspresi, itulah sosok Dio.

Walau terkenal kasar dan tidak peduli pada sekitar, ia mampu menarik perhatian Melodi. Gadis ceria yang suka berbicara dan memiliki banyak teman.

Sifat Melodi dan Dio memang bisa dikatakan sangat berlawanan. Tapi itu lah daya tarik sebuah rasa yang datang tanpa peringatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atps0426, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M - 17

Esok harinya...

Melodi sedang duduk mendengarkan LP yang tengah latihan. Seperti biasa ia duduk paling depan dan terus meneriakkan nama Dio. Lisa dan Karina juga menemani Melodi disana, karena ini masih jamnya istirahat.

"Kak Dio mau minum gak?"

"Dio mulu, kita juga haus nih" celetuk Kenzi menyambar minuman di tangan Melodi.

"Mel, loe lagi sibuk gak? Ikut gue bentar bisa?" Celetuk Nathan yang baru saja memasuki aula.

Melodi menatap Nathan, ia membelalakkan matanya dan menolak ajakan itu secepat mungkin. Karina dan Lisa juga membantu Melodi menolak ajakan Nathan, dengan alasan jika mereka ada kegiatan setelah ini.

"Oke gue ngerti, tapi loe gak lagi ngehindar dari gue kan Mel?"

"Sebenarnya sih menghindar, habisnya pacarnya Kak Nathan itu nyeremin sih. Gue gak mau berurusan dengan Kak Friska"

"Gue sama Friska cuma teman Mel, lagian... Gue duluan ya" ucap Nathan kala salah seorang temannya menjemput.

Melodi, Karina dan Lisa merasa sangat lega setelah kepergian Nathan. Mereka saling bertatapan dengan lesuh, berharap tak bertemu dengan pemuda itu lagi. Entah mengapa Nathan terlihat begitu menakutkan untuk mereka.

"Untung aja Mel, loe gak jadi jadian sama dia" celetuk Lisa.

"Iya gue juga nyesel ngedukung tuh cowok" imbuh Karina.

"Kalian, tahu sesuatu tentang Nathan?" Sela Kenzi penasaran.

"Gue lihat mereka ngintip ruang OSIS, pakai acara jatuhin kursi segala" potong Nendra.

Melodi, Lisa dan Karina tertunduk, mereka merasa malu mengingat kejadian itu. Sedangkan Nendra malah tertawa terbahak-bahak, sembari menceritakan apa yang ketiga gadis itu lihat didalam sana.

Daffin meminta ketiganya berbaris di depan panggung. Ia menjewer ketiga telinga siswi tersebut. Sembari memberi nasihat agar tidak melakukan hal konyol itu lagi. Mungkin ini baru bagi mereka, tapi untuk teman seangkatan Nathan, sebenarnya pemuda itu sangat licik dan meresahkan.

"Kita marah karena peduli. Kita gak mau kalian ngelihat hal-hal yang malah bikin kalian gak nyaman" jelas Daffin.

"Iya Kak, maaf" sahut ketiga siswi itu.

"Udah gausah sedih, gue punya coklat nih. Oleh-oleh Bokap gue dari Belgia" sela Valdo. Ia memberikan coklat pada ketiga gadis dihadapannya. Mereka terlihat ceria kembali dan berterimakasih pada Valdo.

"Mel" bisik Dio ditelinga Melodi. Ia memeluk Melodi dari belakang. Hingga membuat sorakan gaduh terdengar.

"Hm, udah jadi cowok romantis nih" goda Daffin.

Wajah Melodi terlihat tersipu malu, ia bahkan tak bisa mendongakkan kepalanya menatap siapapun.

"Mel, kamu lagi haid ya?" Tanya Dio berbisik. Tangan Dio masih sibuk mengikatkan jaket dipinggang Melodi.

Melodi yeng terkejut tiba-tiba saja menoleh secara refleks. Hingga membuat jarak yang dekat dengan Dio. Seolah mereka sedang berkomunikasi melalui telepati, Dio mengangguk pelan.

"Aaah maluu" rengek Melodi seraya membenturkan kepalanya pada kepala Dio. Konyol, tingkahnya benar-benar diluar akal sehat.

Dio menggiring ketiga wanita itu untuk pergi keluar aula. Melodi mengikuti permintaan Dio dan membiarkan Lisa juga Karina bertanya-tanya.

Setelah memastikan cukup jauh dari aula dan keramaian. Barulah Melodi menjelaskan jika dirinya tengah haid. Dan harus segera mengganti roknya.

"Aaah, Kak Dio so sweet banget sih" celetuk Lisa.

"Iya, dari dekat semakin ganteng ya" timpal Karina.

"Iiih kalian bikin kesel deh, tau ah gelap"

Lisa dan Karina terkekeh melihat kecemburuan Melodi. Mereka menghentikan pertengkaran itu dan segera menuju kamar mandi. Lisa mengambilkan pembalut, sedangkan Karina mengambilkan rok cadangan Melodi di loker.

Melodi menunggu seorang diri didalam kamar mandi. Sambil memeluk jaket Dio, ia bahkan sudah memiliki ide licik untuk ini. Berpikir akan menyimpannya, dan berpura-pura lupa setiap kali Dio bertanya. Rencana yang sudah tersusun rapi ini, memang hanya bisa dipikirkan oleh Melodi.

"Gimana hubungan loe sama Nathan?"

"Nathan? Udah gak nafsu gue, sekarang target gue anak baru itu. Lagian sih Nathan mah udah bosen lihat punya dia, mau coba keluaran terbaru"

Melodi hanya terdiam mendengarkan para siswi yang sedang berbincang tersebut. Ia tahu benar suara siapa yang ada disana, para nenek sihir. Didalam bilik toilet, Melodi berharap kumpulan nenek sihir itu segera pergi menjauh. Ditambah lagi, pembicaraan mereka sangat mengusik dirinya.

Walau Raga dan Melodi hanya sebatas teman kecil. Tapi Melodi juga tak rela jika Raga di dekati oleh kumpulan nenek sihir. Ia juga ingin yang terbaik untuk Raga. Mendapatkan wanita terbaik yang bisa membuat Raga bahagia.

Ttokkkk.... Ttokkkk.....

"Mel, loe gak ketiduran kan?" Teriak Karina.

"Gak kok, mana-mana"

Setelah menerima pembalut dan rok, Melodi segera mengganti seragamnya. Selepas berganti pakaian, mereka pun kembali ke kelas.

Melodi menatap Raga yang duduk disampingnya, entah mengapa fokus Melodi menjadi terganggu. Sosok Raga mulai memenuhi pikirannya.

"Ada apa Mel?"

"Loe lagi dekat sama Kak Friska ya Ga?"

"Kenapa? Cemburu?"

"Gak mungkin dong, cuma, hm... gue gak suka aja kalau...."

"Kalau apa Mel?" Sela Friska yang sudah berdiri disamping Raga.

Melodi terdiam kala melihat sosok Friska disana. Saat gadis itu menoleh, kelas sudah sepi, dan hanya dirinya, Raga serta Friska. Bahkan Karina dan Lisa sudah keluar kelas lebih dulu meninggalkan Melodi.

"Loe udah jadian sama Dio kan? Kenapa loe masih aja ngurusin urusan orang lain?"

"Bukan gitu Kak, gu.. gue cuma..."

"Apa? Cuma Apa ha?" Bentak Friska.

"Beraninya loe bentak-bentak Melodi. Ayo Mel kita pergi" ucap Raga menarik tangan Melodi untuk keluar kelas.

Friska mencoba menjelaskan pada Raga, tapi pemuda itu tak ingin mendengarkan apapun. Raga tak menyukai siapapun yang berani membentak apalagi menyakiti Melodi. Baginya, Melodi bukan hanya sekedar teman. Gadis itu adalah nyawanya, cinta pertama dan terakhir bagi Raga.

"Jangan dekat-dekat cewek kayak dia ya. Kalau dia berani bentak loe lagi, bilang ke gue. Ngerti?"

"Iya, tapi kan Kak Friska itu...."

"Mel, gue gak kan biarin siapapun yang berani nyakitin loe"

"Kak Diooo" panggil Melodi kala melihat Dio yang sedang berdiri bersama para anggota LP. Disana juga ada Karina dan Lisa tentunya.

"Ih kalian gak bestie banget sih. Massa gue ditinggal gitu aja" rengek Melodi kesal.

"Tapi loe gak apa-apa kan Mel? Lagian loe sih, pakai acara ngomongin tuh nenek sihir" sahut Karina.

Melodi memanyunkan bibirnya, ia hanya tak ingin Raga kenapa-kenapa. Ia hanya khawatir pada Raga. Melodi juga tak menyangka jika Friska akan datang ke kelasnya. Skenario terburuk akan terjadi jika Raga tak segera mengajak dirinya untuk pergi.

"Makasih ya udah khawatir. Gue yakin, dihati dan pikiran loe, pasti ada tempat buat gue"

"Iya jelas ada dong, kita udah temenan lama. Massa iya gue gak mikirin loe"

Raga tersenyum dan menepuk kepala Melodi perlahan, sambil menatap Dio dengan senyuman penuh kemenangan. Sekali lagi Raga mencoba menyulut api diantara dirinya dan Dio. Mengobarkan peperangan, sebab ia tak rela jika gadis yang sangat ia cintai harus menjalin hubungan dengan pemuda lain.

1
anikksuriani🌼
nggk mau lnjut lagi thor?? ini namggung looo masak di gantung kyk gini ceritanya .ahhh nggk seru banget lnjut donggg😩😩😩💔
abdan syakura
Haaaaaa???
Kalian jadian???
PJ...PJ ....🤭🤣
abdan syakura
💪🥰
abdan syakura
ayo Diooo
Fighting!!!!!
abdan syakura
Semangat, kak Thor!!!
👍💪💪🥰🥰
abdan syakura
aaaaaa mimpi ternyata,Mel...
♊4th
Lumayan
abdan syakura
sabar Melodi ...
istirahat aj dulu Ampe sembuh total kakinya....
abdan syakura
Lanjuuuuttttt kak ...
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
jadi lanjut gak sih novel nya ini thor.
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut
Uuz Ferry
lanjut thor .
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut
Duwi Hariani
lnjut torr
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut thor
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
seru banget Thor
lanjut
Duwi Hariani
next torrr
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
di lanjut dong thor
Duwi Hariani
lanjut dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!