novel Romantis [ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu novel termanis

Author

Bangun tidur shock guys

Author

Rate nya udah 4.8 aja

Author

berarti ada kehidupan lah di CS ini, ada yg suka ada yg ga suka 🤭🤭

💙

Keesokan harinya,

Seperti tugasnya sebagai pelayan pribadi. Shasha sudah bangun dan kini sedang berada di dapur untuk membuatkan sarapan pagi El.

Maid

Nona biar saya aja yang kerja

Nastusha Camelio

Gak apa Bik, saya juga pelayan di sini

Nastusha Camelio

Tuan juga nugasin saya buat masakin tiap hari

Nastusha Camelio

[ senyum ]

Maid

oh iya Nona

Sambil masak Shasha melamun mengingat kejadian semalam.

Tubuhnya masih merasakan hangatnya pelukan El.

Setiap sentuhan El di punggungnya dan kecupan El di keningnya.

Nastusha Camelio

/Tuan bisa sweet juga/

Nastusha Camelio

[ senyum-senyum sendiri ]

Theodore Rafael

Kucing nakal!

Nastusha Camelio

[ berjengkit kaget ]

Nastusha Camelio

/baru aku batin udah dateng aja orangnya/

Theodore Rafael

Lama amat! Aku lapar nih

Nastusha Camelio

Iya Tuan, on process nih

Theodore Rafael

Buruan! Aku tunggu lima menit!

Theodore Rafael

lebih dari lima menit Sarapanku belum jadi, aku makan kamu!

Nastusha Camelio

makan aja kalau berani [ bergumam ]

Theodore Rafael

[ mendengar gumaman Shasha ]

Theodore Rafael

Oh kau mau di makan beneran? Hem?

Theodore Rafael

[ berjalan mendekati Shasha ]

Nastusha Camelio

[ posisi membelakangi El ]

Nastusha Camelio

Udah deh Tuan jelek jangan ganggu dulu

Theodore Rafael

[ menggigit bahu Shasha ]

Nastusha Camelio

Awwww! Tuan Jelek! Hobi banget sih gigit²!

Theodore Rafael

kau menantangku tadi! Jadi aku makan beneran

Nastusha Camelio

Aku bukan makanan tuan Jelek!

Nastusha Camelio

Aku campur racun aja nih makanan mu tuan! Bikin emosi aja pagi²!

Theodore Rafael

[ membalikkan tubuh Shasha ]

Nastusha Camelio

[ kaget ]

Theodore Rafael

[ langsung mencium bibir Shasha ]

Pelayan yang berada di dapur langsung kabur menghilang dari sana.

Termasuk Han yang mengikuti El memilih masuk lagi ke kamarnya.

Nastusha Camelio

Empphhh.. [ memukul-mukul dada El ]

Theodore Rafael

[ makin menekan leher Shasha ]

Theodore Rafael

[ menggigit bibir Shasha ]

Nastusha Camelio

Aargh.. [ mulut terbuka ]

Theodore Rafael

[ mencium lebih dalam ]

Nastusha Camelio

[ pasrah dan akhirnya membalas ]

Beberapa menit,

Nastusha Camelio

[ mendorong pelan ]

Nastusha Camelio

[ nafas terengah-engah ]

Theodore Rafael

[ menempelkan dahinya di dahi Shasha ]

Theodore Rafael

Mulutmu nakal, jadi harus aku hukum

Nastusha Camelio

pria cabul!

Theodore Rafael

[ melotot ] kau mau aku cium lagi, hem?

Nastusha Camelio

udah minggir tuan! Mau makan gak?

Nastusha Camelio

[ mendorong pelan El ]

Theodore Rafael

Iya iya, udah mulai galak ya kamu kucing nakal

Theodore Rafael

[ kembali mencuri kecupan kecil di bibir Shasha ]

Nastusha Camelio

Tuannnnn!!

Theodore Rafael

[ berlari kabur ]

Theodore Rafael

Hahahaha

Nastusha Camelio

Sabar Sha, sabar, orang sabar duitnya banyak

di ruang makan,

Theodore Rafael

[ duduk ]

Hansel Davidson

Tuan

Theodore Rafael

Kau sudah dapatkan informasi tentang Daffa Camelio?

Hansel Davidson

Sudah tuan, ini informasinya

Hansel Davidson

[ menyodorkan tabletnya ]

Theodore Rafael

[ menerima ; membaca ]

Theodore Rafael

Hem.. Dulu dia bukan siapa² dan setelah menikah dengan Angel dia langsung naik kedudukannya

Hansel Davidson

Besok minggu tuan muda Fincent mengadakan jamuan

Hansel Davidson

Tuan di panggil untuk datang di jamuan perayaan pembukaan pertama toko perhiasan milik tuan Fincent

Hansel Davidson

Menurut informasi yang saya dapat, Tuan Daffa juga di panggil

Theodore Rafael

Hem.. Menarik

Theodore Rafael

Katanya pada Fincent, aku akan menghadiri jamuannya

Hansel Davidson

baik tuan

Nastusha Camelio

[ datang ] Tuan jelek, nih sarapan kamu udah jadi

Nastusha Camelio

[ meletakkan sepiring sarapan ]

Theodore Rafael

Thank you

Theodore Rafael

[ terpana melihat sarapan paginya ]

Theodore Rafael

/sarapan begini terus aku bisa gemuk nih/

Theodore Rafael

[ mulai makan ]

Nastusha Camelio

gimana Tuan? Enak gak?

Theodore Rafael

[ tanpa sadar mengangguk ]

Nastusha Camelio

Akhirnya tuan memuji masakanku [ senang ]

Theodore Rafael

[ sadar ] siapa yang bilang enak?!

Theodore Rafael

Rasanya aneh [ tapi tetap di makan ]

Nastusha Camelio

Ya ya, besok suru pelayan aja yang masak

Nastusha Camelio

/gengsian mulu, tinggal muji susah amat/

Theodore Rafael

Gak! Kamu lupa tugas mu?

Nastusha Camelio

Gak tuan, iya iya, udah sana di makan tuan

Nastusha Camelio

Tuan kan harus kerja, nanti terlambat

Theodore Rafael

Hari ini aku libur

Nastusha Camelio

Hah? Ini bukan hari libur tuan

Theodore Rafael

Aku meliburkan diri

Nastusha Camelio

Tuan mau kemana emangnya?

Theodore Rafael

[ diam ]

Hansel Davidson

Hari ini tuan mau me-- arrghhh! [ kakinya di injak El ]

Theodore Rafael

[ menatap tajam Han ]

Hansel Davidson

[ langsung menunduk ]

Nastusha Camelio

Tuan Han kenapa?

Hansel Davidson

Saya gak napa² Nona

Nastusha Camelio

Kamu sakit? Istirahat aja kalau sakit Tuan Han

Theodore Rafael

[ melihat Shasha yang perhatian sama Han ]

Theodore Rafael

Aarrghh.. Kepalaku [ memegang kepalanya ]

Nastusha Camelio

Tuan jelek kenapa?

Theodore Rafael

Kepalaku tiba² sakit. Arrgghh..

Nastusha Camelio

Lho kok bisa? [ cemas ]

Hansel Davidson

Tuan, anda kenapa tuan?

Theodore Rafael

Argh.. Kepalaku sakit banget

Nastusha Camelio

Tuan, ke kamar aja ya, istirahat

Theodore Rafael

[ mengangguk ]

Hansel Davidson

Saya bantu tuan [ berniat memapah El ]

Theodore Rafael

[ diam tidak mau bergerak ]

Nastusha Camelio

Aku aja Tuan Han

Nastusha Camelio

Tuan, ayo aku bantu ke kamar

Nastusha Camelio

[ berdiri dan memeluk El ]

Theodore Rafael

[ baru mau gerak ]

Theodore Rafael

Arrghh..

Nastusha Camelio

Tuan sakit banget ya?

Nastusha Camelio

Gimana kalau ke dokter aja?

Theodore Rafael

[ menggeleng ] Tidur

Nastusha Camelio

Mau tidur aja? Ya udah yuk

Theodore Rafael

[ senyum pongah ]

Hansel Davidson

[ menangkap senyuman El ]

Hansel Davidson

/ya ampun tuan lagi akting ternyata/

Hansel Davidson

/makin lama tuan makin geser aja nih/

Hansel Davidson

[ terkekeh ]

Sampai di kamar El,

Theodore Rafael

Arrghh.. Sakit kepalaku, Nas

Nastusha Camelio

aduh tuan, gimana gimana? Ada obat sakit kepala gak?

Theodore Rafael

Gak ada

Theodore Rafael

aku gak pernah sakit, baru ini, dan aku gak suka minum obat

Nastusha Camelio

aduh tuan, tapi kalau sakit minum obat dong

Theodore Rafael

[ berbaring di tempat tidur ]

Theodore Rafael

arghh..

Nastusha Camelio

Duh kok bisa mendadak sakit kepala sih tuan?

Nastusha Camelio

[ wajah sangat cemas ]

Theodore Rafael

[ melihat muka cemas Shasha ]

Theodore Rafael

/imutnya/

Nastusha Camelio

duh apa ya? Yang buat hilangin sakit kepala

Theodore Rafael

Arrghh Nanas makin sakit

Nastusha Camelio

Aduh tuan [ panik ] ke dokter aja ya? Atau aku panggilin dokter

Nastusha Camelio

Bentar [ keluar dari kamar ]

Theodore Rafael

[ tertawa tanpa suara ]

Theodore Rafael

Kucing nakal, kau tambah imut kalau lagi panik

di luar sana,

Nastusha Camelio

tuan han, tuan han

Hansel Davidson

[ baru keluar dari lift ] iya Nona?

Nastusha Camelio

Panggilin dokter tuan Han, panggil sekarang

Nastusha Camelio

Tuan jelek makin kesakitan [ panik bukan main ]

Hansel Davidson

Oh baik Nona, saya panggilkan dokter Rio

Nastusha Camelio

Makasih ya, aku buatin tuan jelek minuman hangat dulu

Nastusha Camelio

kamu tolong jagain ya Tuan Han

Hansel Davidson

Siap Nona

Nastusha Camelio

[ pergi turun ke bawah ]

Hansel Davidson

[ geleng² ] Tuan tuan ada ada aja sih

Hansel Davidson

[ mengambil ponselnya ]

Hansel Davidson

Aku harus ngajak kerja sama tuan Rio

Hansel Davidson

📲 Selamat pagi Dokter Rio

di dalam kamar El,

Theodore Rafael

[ main HP sambil menyilangkan kaki ]

pintu kamar terbuka.

Nastusha Camelio

[ datang ] Tuan..

Theodore Rafael

[ buru-buru melempar HP nya ]

Theodore Rafael

Arrghh..

Nastusha Camelio

Tuan, ini jahe merah hangat nya, minum ini ya

Nastusha Camelio

Biar sakit kepalanya sedikit mereda

Nastusha Camelio

[ memberikan minuman ]

Theodore Rafael

[ minum ]

Theodore Rafael

udah..

Nastusha Camelio

[ meletakkan gelas di meja ]

Nastusha Camelio

Masih sakit tuan?

Theodore Rafael

[ mengangguk manja ]

Nastusha Camelio

Kok bisa sih tuan? Apa karena masakan aku?

Theodore Rafael

Gak, gak ada hubungannya sama masakan mu

Theodore Rafael

Arghh..

Nastusha Camelio

Aduh tuan [ panik banget ]

Nastusha Camelio

Dokternya mana ya? Kok belum dateng²?

Theodore Rafael

Kau panggil dokter beneran?

Nastusha Camelio

Iya, aku minta tolong tuan Han

Nastusha Camelio

Tuan sakit gini harus di periksa dokter

Pintu kamar kembali terbuka. Dan masuklah Han bersama dengan dokter Rio.

Rio Fernandez

Kali kedua dalam seminggu aku dateng ke rumah mu El

Rio Fernandez

Kau kenapa?

Rio Fernandez

[ melihat Shasha ] Lho Nona yang waktu itu

Nastusha Camelio

[ bingung ]

Theodore Rafael

Dia dokter yang periksa kamu waktu kamu pingsan

Nastusha Camelio

Oh.. Halo Dok, tolong periksa tuan jelek, kepalanya sakit

Rio Fernandez

tuan jelek? Pfftt...

Theodore Rafael

[ menatap tajam Rio ]

Rio Fernandez

Hahaha. Oke oke, aku periksa dulu ya

Rio Fernandez

[ memeriksa El ]

Rio Fernandez

Kau ngerjain Nona itu ya? [ berbisik ]

Theodore Rafael

Gak usah ikut campur! [ berbisik ]

Rio Fernandez

Kau lucu kalau lagi suka sama cewek

Theodore Rafael

Siapa yang suka?

Rio Fernandez

Kau lah, siapa lagi? Mana mungkin kalau gak suka, kau isengin gadis itu

Rio Fernandez

cari perhatian gitu. Hahaha

Theodore Rafael

Udah berisik! Cepetan periksa!

Rio Fernandez

Periksa apa? Kau baik² aja El. Hahaha

Nastusha Camelio

dok, gimana kondisi tuan El?

Rio Fernandez

Ehemm.. [ menetralkan wajahnya ]

Rio Fernandez

Bukan sakit yang parah kok

Nastusha Camelio

[ menghela nafas lega ]

Rio Fernandez

Hanya butuh kasih sayang aja efek jomblo kelamaan

Theodore Rafael

[ melotot ]

Hansel Davidson

[ menahan tawa ]

Nastusha Camelio

[ tidak paham ] oh, syukur lah dok kalau gitu

Nastusha Camelio

saya takut kalau sampai sakit parah

Rio Fernandez

Gak kok, di temeni aja nanti dia sembuh

Nastusha Camelio

[ mengangguk ]

Nastusha Camelio

Makasih ya Dok

Rio Fernandez

Sama-sama, udah gak ada lagi tugasku. aku permisi dulu ya

Nastusha Camelio

iya dok, sekali lagi terimakasih

Rio Fernandez

[ mengangguk ]

Rio Fernandez

el, aku pulang dulu

Theodore Rafael

Hem

Rio Fernandez

Hahaha. Han, antar aku ke bawah

Hansel Davidson

Baik tuan [ pergi ]

Nastusha Camelio

[ menghampiri El ]

Nastusha Camelio

Tuan, apa yang sakit?

Theodore Rafael

Ini.. [ menunjuk kepalanya ]

Theodore Rafael

[ ekspresi manja ]

•••

ℬℯ𝓇𝓈𝒶𝓂𝒷𝓊𝓃ℊ

zahfaa

knp g natasha aja kek aneh di dgr deh just kritik y

0

Widya Amanda

mataku smpe berkaca kaca lo😌

SITI SITI

kafatayuyajajk🈵

di episode ini kita belajar bahwa laki-laki itu tidak semuanya jujur, dan jangan terlalu percaya dengan laki-laki.

2

"aku adalah keturunan putri duyung 🗿🧜🏻‍♀️🧜🏻‍♀️"

1

anakkasian

3kali woe hannn😭

LYA

Hahaha.. Sabar El

What?!?

Hahaha.. Yang Sabar El

Gila

Dihh.. Sinting lo ya.. Ngaca wouy ngaca 😒

Mantapp 🔥

Ya Tuhan

WHAT ?!!?

Astaga Tuan Muda Satu Ini

Yaahh Ketahuan

Sabar Sabar Saja El

Sabar han 😅

Jahil banget sama anak sendiri 😅😌

I am baby😁

Gak epik nya si epel ni