Wanita Tangguh

dad kapan daddy akan tinggal sama kita"?tanya nindira

nindi pengen sama daddy terus

knapa juga mom sama dad harus tinggal terpisah"?

arfan bingung mau menjawab pertanyaan yang di lontarka oleh nindira

nanti daddy akan berbicara sama mommy kalian dulu!!

nindira bertanya seperti itu karna mengira arfan memang daddy kandungnya,

masalah pernikahan dia belum mengerti apa itu pernikahan.

waktu indira menjadi kekasih dewa mereka tidak memanggil dewa dengan panggilan daddy, karna mereka tidak seberapa mengenal dewa.

jangan lama-lama ya dad"!

"iya sayang"

arfan langsung saja mengendong nindi dan memberikan ciuman ke seluruh wajahnya.

jas kalo kamu mengantuk pindah ke kamar"?

iya dad"

jasmine langsung beranjak untuk masuk ke kamar yang ada di dalam ruangan,

jasmine langsung merebahkan tubuhnya

karna badannya memang sudah lelah

dan tak lama diapun langsung terlelap.

dan tak lamanpun arfan masuk menggendong nindira yang sudah tidur di dalam gendongannya.

dia merebahkan putri kecilnya dengan sangat hati-hati agar nindira tidak terbangun.

arfan pun langsung keluar setelah memastikan nindi tertidur dengan nyenyak.

setelah sampai di kursi kebesarannya dia merogoh kantong celananya untuk mengambil henfonnya,

arfan bermaksud untuk menghubungi indira.

panggilan tersambung, setelah dering ke tiga terdengar suara dari sebrang.

hallo mas"

hallo ra"

kamu lagi di mana"?

aku lagi jadi bintang tamu di station tv xxxx

nanti pulang jam berapa"?

palingan sekitar dua jaman lagi!!

jasmine sama nindira lagi ada di kantor mas,nanti kalo kamu nggak sibuk kamu mampir aja ke sini sekalian kita makan malam bareng!!

ok mas nanti aku ke sana, apa mereka tidak merepotkan mas"?

tidak kok ra kamu tenang aja

mereka anak yang baik!!

udah dulu ya ra?

iya mas,makasih ya udah jagain anak aku!!

mereka anak aku juga ra!!

arfan langsung saja mematikan sambungan telponnya karna sebenarnya dia malu sudah berbicara seperti itu pada indira,

tidak kah dia tau karna perkataannya tadi sudah membuat wajah indira merona.

kamu kenapa ra"?

knapa wajah kamu memerah"?

apakah kamu sakit?

apa perlu kita kedokter"?

kamu kebiasaan deh mel, kalo bertanya nggak mau satu-satu

aku tu nggak apa-apa cuma panas aja!! dusta indira.

kan malu kalau dia jujur mukaknya merah karna dengar kata-kata dari mas arfannya.

mas arfannya?

semenjak kapan indira mengakui arfan adalah miliknya.

membuat dia tersenyum sendiri karna ulah pemikirannya.

tuh kan ra kamu sakit?

itu buktinya kamu senyum-senyum sendiri!!

nggak kok mel aku cuma ke inget film komedi yang aku tonton semalem!!

saat melan mau berbicara tapi urung karna sudah terdengar intruksi dari crue

bahwa sekarang adalah giliran indira.

**********

dua jam kemudian di sinilah indira sekarang di depan gedung tinggi terdapat tulisan buayram comp yang sangat besar.

pantesan dulu aku nggak pernah ketemu sama dia

pasti dia lebih banyak berkantor di sini!!!

indira langsung saja masuk ke dalam kantor,

di meja resepsionis dia bermaksud ingin bertanya di mana letak ruangan pak arfan.

tapi belum sempat bertanya sudah terdengar suara yang cukup melengking dari arah belakang.

dia sangat mengenal suara itu

itu sudah pasti suara dari sang putri.

"mommy"

hap

indira menangkap nindira ke dalam gendongannya,

dan memberikan ciuman bertubi-tubi.

para karyawan arfan yang berada di loby cukup heran apakah seorang indira adalah istri dari bosnya?

tapi selama ini yang dia tau indira adalah kekasih dari dewa praja.

tape mereka memang kelihatan seperti keluarga yang bahagia,

apalagi memang selama ini mereka tau indira sudah mempunyai anak.

apakah anak indira adalah anak dari bosnya?

apakah dulu mereka adalah suamu istri trus bercerai"?

banyak pertanyaan yang melintas di kepala karyawan arfan.