NovelToon NovelToon
PENDEKAR MATA LANGIT

PENDEKAR MATA LANGIT

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Contest / Kultivasi
Popularitas:21.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lazuardi aqbar

Dalam menggapai cita citanya menjadi seorang Kultivator dengan kultivasi yang tinggi, Yan lan dengan sekuat tenaga terus berlatih dan pada akhirnya dia menjadi kultivator yang tak tertandingi di Benua Permata Hijau.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yan Lan vs Dong Kun 2

Matahari semakin tinggi di atas kepala, begitu pula sinarnya yang semakin panas menyengat di permukaan kulit, tempo pertarungan antara Yan Lan dan Dong Kun juga semakin meninggi.

Yan Lan mengeluarkan pedang pemecah salju dari dalam cincin penyimpanannya, tampak pedang yang menyerupai kaca kini berada dalam genggamannya.

Dari jauh ketua klan Zhao semakin dibuat kebingungan dengan Yan Lan, setahunya cincin penyimpanan yang dapat menyimpan suatu barang, hanya ada di 3 buah di Benua Permata Hijau, dan salah satunya ada pada Yan Lan.

"Sungguh pemuda itu banyak menyimpan teka teki pada dirinya," batin Zhao ji ang.

Sementara itu di tempat terjadinya pertarungan, Dong Kun mulai melakukan serangan pada Yan Lan.

"Laskar Angin" teriak Dong Kun.

Golok di tangan Dong Kun di tebaskan ke arah dimana tubuh Yan Lan berada, gelombang angin susul menyusul dengan cepat Langsung menuju kearah tubuh Yan Lan.

Yan Lan berusaha menghindari serangan cepat yang di lancarkan oleh Don Kun, dengan beberapa kali melakukan tehnik salto di udara.

Sebelum menjejakkan kakinya di tanah, Yan Lan terlebih dahulu telah memberikan sebuah serangan balasan melalui tebasan pedang pemecah salju yang ada di dalam genggamannya.

"Singa es memecah ke sunyian," teriak Yan Lan.

Seberkas sinar berwarna putih yang membentuk sebuah bulan sabit, langsung menghujam tajam kearah di mana tubuh Dong Kun berada.

Dong Kun yang melihat ada sebuah sinar putih yang membentuk bulan sabit mengarah padanya, langsung menahan serangan pedang Yan Lan itu dengan golok yang ada di dalam genggamannya.

"Trang," suara pedang yang saling beradu menimbulkan suara yang memekakkan telinga, ditambah lagi percikan bunga api yang menyebar disekitar benturan kedua senjata membuat tegang siapapun yang melihatnya, termasuk beberapa murid klan Zhao yang datang bersama Dong Kun.

"Tak kusangka walau berbeda tingkatan kultivasi, di mana tingkatan kultivasi ku lebih tinggi beberapa tingkat dari Dong kun, setelah Dong Kun menyatu dengan binatang roh miliknya, kekuatannya menjadi sangat luar biasa, pantas saja dia menjadi salah satu murid utama di klan Zhao, karena kekuatannya tak bisa dianggap remeh," batin Yan Lan.

"Belum saatnya aku menyatu dengan binatang roh milikku yang berupa singa es, tanpa penyatuan dengan binatang roh, aku masih sanggup meladeninya," batin Yan Lan kembali.

Dong Kun terdorong mundur beberapa langkah ke belakang akibat dorongan kejut yang di timbulkan dari benturan ke dua senjata,

menjadi sangat gusar pada Yan Lan.

Tak di sangka sangka olehnya, orang yang selama ini dia remehkan, ternyata mempunyai kekuatan yang luar biasa karena mampu bertahan dari gempuran serangan serangannya, yang mana Dong Kun sendiri telah menyatu dengan binatang roh miliknya untuk bertarung dengan Yan Lan.

"Kau telah membuatku untuk mengeluarkan semua kemampuanku Yan Lan!, jangan salahkan aku kali ini kalau kau sampai meregang nyawa," bisik Dong Kun.

Panda angin sedikit memutar tubuhnya dan mengibaskan goloknya kekiri dan kekanan, yang menimbulkan angin kencang di sekitar tempat itu, makin lama kibasan golok yang di lakukan Dong Kun semakin bertambah cepat yang membuat desingan angin yang berada di tempat pertarungan semakin kuat dan kencang.

Baju yang di gunakan Yan Lan berkibar kibar dengan sangat kencang, Yan Lan menyadari serangan Dong Kun kali ini merupakan serangan terkuat dari semua tehnik angin yang dimilikinya.

Yan Lan mengumpulkan Qi di dalam dantiannya untuk memberi kejutan pada Dong Kun dengan serangan yang akan di lancarkannya kali ini.

Para murid klan Zhao tersentak kaget melihat dari jauh, angin yang berkumpul menjadi satu membentuk sebuah pusaran berwarna hitam yang makin lama makin bertambah besar.

"Ada yang sedang bertarung, ayo kita menuju kesana," teriak seorang murid senior yang memicu murid lainnya untuk berbondong bondong menuju ketempat pertarungan.

"Itukan tempat kediaman Yan Lan!, jangan jangan dia sedang bertarung dengan murid utama klan, karena hanya murid utama yang mampu mengumpulkan angin sekuat dan sedasyat itu," batin Zhao Quin sambil melesat pergi menuju tempat terjadinya pertarungan.

Di sana Zhao Quin melihat ayahnya dan Zhao cie sedang menyaksikan pertarungan itu dari jauh.

"Ayah!! mengapa ayah tidak melerai pertarungan itu, Dong Kun bukan tandingan Yan Lan, itu bisa sangat berbahaya bagi keselamatan Yan Lan!" ucap Zhao Quin.

Ketua Zhao ji ang mengangkat satu tangannya keatas, yang menandakan Zhao Quin harus diam dan tak usah banyak bertanya. Tatapan mata ketua klan Zhao itu tetap fokus pada kedua orang yang sedang bertarung di sana.

"Kau tak usah khwatir kakak Zhao Quin, walau pun dia harus mati, klan kita juga tak di rugikan dengan kematiannya, dia kan bukan bagian dari klan Zhao kita," ucap Zhao cie dengan entengnya.

"Mengapa kau sangat membenci Yan Lan adik, bukannya Yan Lan pernah menyelamatkan nyawamu!?, jangan menjadi orang yang tak tau membalas budi! "jawab Zhao Quin.

Zhao cie merasa geram dengan ucapan yang baru saja di lontarkan oleh Zhao Quin, dia ingin menjawab ucapan dari Zhao Quin itu, akan tetapi Zhao ji ang terlebih dahulu menaruh telunjuknya kedepan bibirnya sendiri, yang membuat kedua putrinya terdiam.

Shao cie mengingat kembali sebuah kejadian dimana kejadian itu yang membuat Zhao cie begitu sangat membenci Yan Lan. Saat Yan Lan menolong Zhao cie yang berada di atas kuda hitam yang berlari kencang.

Pada saat mereka berdua berhenti bergulingan, secara tak sengaja tubuh Yan Lan berada di atas menindih tubuh Zhao cie dengan salah satu tangan dari Yan Lan menggenggam salah satu bukit kembar Zhao cie yang belum pernah di pegang orang lain selain dirinya sendiri.

Kejadian itu terlihat oleh orang banyak yang berada di pasar, termasuk Dong Kun dan beberapa murid klan Zhao yang juga berada disana.

Peristiwa itu membuat Zhao cie malu, dan tak bisa memaafkan Yan Lan yang sudah mempermalukannya di depan umum.

Di tempat pertarungan

"Kali ini kau tak akan mampu untuk menangkis seranganku ini Yan Lan," teriak Dong Kun.

"Badai topan tornado," teriak Dong Kun.

Pusaran angin hitam menuju cepat ke arah Yan Lan, yang membuat apapun yang di lewatinya berterbangan di udara.

Tak ada pilihan dari Yan Lan, selain menyambut serangan dari Dong Kun.

"Singa gurun salju," teriak Yan Lan.

Dari atas langit berlari seekor singa putih yang di ikuti longsoran salju di belakangnya, menuju ke arah badai topan tornado yang di lancarkan oleh Dong Kun.

Kembali Dong Kun menebaskan goloknya dari atas kebawah.

"Luka angin," teriak Dong Kun.

Sebuah gelombang angin yang memberikan energi kejut yang sangat dasyat, langsung menyusul badai tornado yang lebih dahulu menuju ke arah Yan Lan.

Kali ini Dong Kun benar benar ingin menghabisi Yan Lan, dengan dua kali serangan mematikan yang di lancarkannya.

1
Sutrisna 889
asyik.... lanjut Thor,.... semangat....
Sutrisna 889
lanjuuuuuuttttttt..... Thor... semangat
Defrin
dasar bodoh...
katak dalam tempurung
didin solehudin
sederhana amat apa polos amat thor nya bocil kaya nya
didin solehudin
omon omon
didin solehudin
pikun jadi lupa sama api surgawi dan api neraka
didin solehudin
thor nya bayak ngelamun...😄
didin solehudin
😅😅😅😅
didin solehudin
tolol thor
didin solehudin
urakan
didin solehudin
mcnya cengeng otak ficik.. kaya nya gambaran thor nya😄😄😄
Alamsyah Ujang
berarti Idak ada rasa tanggung jawab seorang yanlan di dunianya, katanya mau mencari kekuatan untuk kedamaian, tapi ternyata untuk menjadi jenderal dewa
Bagus Truno
setelah kehilangan kultivasi karena kenaifannya, aku sudah gak terlalu minat baca
Bagus Truno
mcnya dibikin sangat naif biar banyak yg komen
Defrin
harus dong....
sebagai lelaki sejati harus menepati janji yang telah dibuat ...
biar ngga di cap pecundang
adhy nofx
mc tlek orang mau bunuh dia malah dibantu anj mc
Joel Natan Tarigan
blm jolehhh
Defrin
gaswat masalah tak terelakkan....
Joel Natan Tarigan
lelaki murahan...yan lan
Defrin
ayah dan anak sama aja kelakuannya.....
menyebalkan ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!