Note: karya ini murni hasil imajinasi author, tidak ada unsur jiplak menjiplak. kalau ada kesamaan nama, dan sifat karakter, author ucapkan "mohon maaf". itu hanya kebetulan!!!
~ ~ ~ ~
katie. seorang gadis cantik yg berprofesi sebagai tentara. katie merupakan seorang yg dingin, tak hanya dingin terkadang ia juga menjadi badgirl. sikapnya yg berubah ubah membuat orang orang berfikir bahwa dirinya mempunyai kepribadian ganda.
namun bagai mana jadinya jika katie harus mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam novel favoritnya. dan parahnya dia menjadi sang antagonisnya yg akan masuk penjara dan mati bunuh diri karna cinta yg tak terbalaskan. knp masuk penjara? dan kenapa bunuh diri?
bagai mana cara katie menghindari ending tragis ini? yodh langsung baca aja klo penasaran okee!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oh. gk nanya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Devan dan keyla
seorang gadis tengah menggeliat di bawah selimutnya, merasa sesuatu yg lembut tengah mengusap usap wajahnya mencoba membangunkannya. sepasang kelopak mata indahnya mulai terbuka, menampilkan mata bening berwarna hitam pekat dengan hiasan bulu mata yg lentik. kulit seputih salju, dan bibir semerah chery, dengan rambut yg berantakan. key tersenyum melihat tingkah kucingnya yg terus berusaha Membangunkannya.
~miyauuu~
key langsung membekap miu kedalam pelukannya, membuat miu memberontak tak bisa bernafas, sadar akan kucingnya yg kesulitan bernafas key melepaskan pelukannya, kemudian menciumi miu tanpa henti.
~miyauuuu.... miyauuuu.... miyauuuu.... gerrrr~ key tersenyum Dan bertambah gemas melihat miu yg cemberut dan mengelurakn suara yg galak namun lebih terdengar imut, sepertinya miu marah karena di peluk dan di cium oleh key.
key turn dari ranjangnya untuk membersihkan dirinya, setelah selesai mandi key memakai seragamnya dan bersiap untuk pergi sekolah.
"ehh... non keyla kok udah bangun, padahal ini masih pagi sekali loh... bibi baru aja mau naik buat bangunin non" ucap bi sutri saat akan naik tangga ia melihat key yg menggendong kucingnya, key bahkan sudah tampil cantik tanpa makeup sedikitpun, dulu biasanya key selalu memakai makeup, tapi sekarang jangankan pakai, menyentuhnya saja key tak mau, membuat seluruh penghuni rumah bingung.
"iyaaa bi, key di bangunan sama miu, sekali kali berangkat pagilah, masa telat mulu" ucap key sambil mengelus bulu miu halus.
"wahhh... non keyla sayang banget yaa Sama kucingnya" bi mina yg kala itu mendengar suara key dan bi sutri segera keluar dan mendapati key dengan. seekor anak kucing yg lucu.
"hehe.. oh iya bi key mau pamit dulu yahh.. titip miu" key langsung memberikan miu pada bi mina dan akan berlalu pergi.
"Tapi non saya sudah siapin sarapan pagi buat non" ucap bi mina.
"keyla makan di sekolah aja ya bi, nanti sarapannya untuk siang aja supaya bibi gk cape masak lagi. oh iya key juga berangkat pakai motor aja, bilang sama pak toto yaa bi" uacp keyla terus berlalu tanpa menghiraukan bi mina.
key Segera menaiki motornya dengan kecepatan sedang, saat sampai di jalan yg sepi dengan gang yg kecil key melihat seseorang tengah berkelahi. 1 melawan 5, tentu saja menang 5, apalagi badan kelima pria itu besar besar.
key meneliti pria yg sedang di keroyok itu, sepertinya para preman itu ingin memalaknya, dan pria itu seperti tidak asing di matanya.
"yaahhh... kok malah Devan sihh... tolongin gk yaa.. hebat sih dia kelahi, tapi kalo ngelawan ber5 gitu juga bahya kan" akhirnya key memutuskan untuk turun dan membantu Devan melawan para preman itu, hitung hitung pahala.
key melihat seorang pria gemuk tengah mencoba memukul Devan dari belakang dengan kayu, key langsung berlari dan memukul kepala pria itu dengan keras menggunakan sikutnya.
Devan melihat kebelakang dan terkejut mendapati key yg tengah menginjak kepala perman itu sambil berkacak pinggang dan ngomel ngomel gk jelas.
"kalo mau kelahi tu jangan curang om, sakit kan kalo di curangin. mangknya jangan curang, udah botak gini juga kepalanya. om tobat... saya juga pendosa om, tapi gk sampe buat jahat, apalagi keroyokan, cari kerja om yg bener, masa om ngasih anak istri pake duit haram. gabener itu, yokk tobat, aye ajarin nohh... kurang baik apa coba gue" key terus menceramahi panjang lebar preman dengan kepala botak licin itu, sambil sesekali menarik tangan preman itu. meyebabkan bunyi tulang yg patah. "ahkkkkk... sakitttt.. gila lepasin kalo gue mati gimana mau tobat yg kaya lo ceramahin." pria dengan rambut botak itu terus meringis kesakitan.
"iya juga yahh, oke gue lepasan, terakhir yaa" key langsung menarik tangan pria itu lebih keras dari sebelumnya, membuat preman itu pingsan menahan sakit.
setelah itu key membantu Devan yg kewalahan melawan 3 preman lainnya, yg dua udah tumbang nglawan key sama Devan.
semua preman kini telah tumabng, key dengan pakaian kotornya dan rambut acak acakannya sibuk menceramahi para preman yg tertunuduk lemas seperti seorang anak yg di ceramahi ibunya.
"sempat sempatnya ceramah di saat kondisi kaya gini" gumam Devan merasa aneh dengan tingkah key yg berubah ubah. kadang dingin dan cuek, kadang juga cerewet.
sedangkan key? ia tengah merasa berada di atas awan, begitu bahagia. ia merasakan betapa nikmatnya menjadi komandan, dulu komandannya selalu berceramah sementara ia hanya mendengarkan dengan junuh di bawah terik matahari. sekarang ia merasakan kenapa komandannya berceramah panjang lebar, itu semua karena menceramahi org sangatlah enak.
Devan segera menarik tangan key menjauh, bisa telat kalo gini terus, key gk mau berhenti ceramah. key terus mengomel di belakangnya sambil memasang wajah cemberut.
"kita bisa terlambat kalo loceramah terus" ucap Devan menasihati. Key yg tersadar akan tingkatnya langsung merona menahan malu, dan itu membuatnya terlihat mengemaskan di mata Devan.
akhirnya mereka berangkat kesekolah menggunakan motor key, karna motor Devan mogok, mangkanya dia di keroyok sama permen itu.
sekolah masih sepi karna mereka datang kepagian. key melihat sudut bibir Devan yg berdarah, ia baru menyadari kalau Devan ternyata terluka.
"ehhh... berhenti, sebelum ke kelas kita obatin dulu bibir lo itu" ucap key menahan tangan Devan yg akan berlalu.
"gk usah cuman luka kecil" jawab Devan dengan senyumnya.
key merasa jenuh dan langsung menarik tangan Devan ke UKS tanpa persetujuan Devan.
dari arah berlawana seorang wanita cantik tengah mengamati mereka
"dia merebut satu persatu org yg menyukaiku, jika aku biarkan dia akan merebut vinoku dariku, dia memang licik, wanita ular" gumam gadis itu dengan amarahnya.
di ruang UKS key dengan telaten membersihkan luka Devan menggunakan kapas. Devan terus menatap key tanpa kedip, jantungnya terus berdisko tak karuan, ia menelan salivinya dengan susah payah. ia gugup, sebelumnya tak pernah dekat dengan gadis manapun sampai sedekat ini, dan sekarang bahkan ia bisa merasakan hembusan hangt nafas key.
key memundurkan sedikit kepalanya ketika selesai mengobati Devan. dan mata mereka bertemu, key langsung berdiri, wajahnya kembali ke pabrik semula. datar dan irit bicara.
key langsung memasang handhsetnya dan menyetel lagu vavoritnya kemudian pergi tanpa pamit dan menoleh ke arah Devan. lagi lagi Devan di buat bingung dengan tingkah key yg sangat dingin dan acuh
"sifatmu yg seperti ini membuatku salah paham keyla" gumam Devan menatap punggung key sendu yg mulai menghilang.
trus kevin sampaikan k wiliam klo keyla sudah meninggal dan jiwa yg nempati tbuh key balik k tubuhnya yg tentara