"Sonya wijaya namaku anak dari Roy wijaya dan Vidia wijaya,umurku 17 tahun dan tahun ini akan lulus SMA,tapi aku malah terjerat OM,ku sendiri adik dari papa ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dex nindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Bandara...
Setelah bersiap-siap,Sonya yang sudah memesan taxi sebelumnya langsung memasuki taxi tersebut.
"Pak kita kebandara.
Sonya memberitau supir taxi kemana tujuanya saat ini.
Saat ini menunjukan pukul satu tiga puluh,dan saat Sonya sampai di bandara.,Sonya melihat teman-temanya yang sudah berkumpul
kemudian Sonya bertanya kepada semua teman-temanya.
"Apa kalian sudah menunggu dari tadi.?
"Iya..
teman-teman Sonya menjawab pertanyaan dari Sonya secara bergantian.
"Aku sudah membelikan kamu tiket pesawat jadi kamu tinggal berangkat saja.
"akhir nya kita bisa liburan bersama dan aku bukan satu-satunya cewek aah..senang nya.
Sari memberitau Sonya kalau dirinya sudah membelikan tiket pesawat untuk Sonya.
"Terimakasih banyak sari.,idemu emang yang terbaik.
Sonya mengucapkan terimakasih kepada Sari sambil melirik ke arah Jeri yang berdiri disamping Nathan.
"Iya sama-sama,ayo kita siap-siap tiga puluh menit lagi kita berangkat.
Sari segera kembali berbicara kepada Sonya dan meminta semua teman-temanya untuk bersiap-siap dan mengingatkan kembali semua teman-temanya agar tidak ada yang tertinggal.
"Apa semua sudah siap.?tidak ada yang ketinggalan kan.
"semua sudah siap kok.?! oiya aku mau tanya sama kamu Sari Mira beneran gak ikut.
Nathan dan Jeri bertanya kepada Sari mengenai Mira.
"Tidak kemarin sudah aku chat tapi gak dibalas..setelah itu aku telfon katanya dia sudah pindah ke kota S.dia disana sendiri menempati rumah nenek nya.,emang b*jing*n itu si Rizki.,dia berhasil balas dendam aku dengar tante Dewi,sangat marah karena keponakanya dihamili oleh Rizki.
Sari menjawab peryanyaan dari Nathan dan juga Jeri.
"Yang aku tidak habis fikir kenapa juga Mira bisa jatuh cinta sama b*jing*n itu.
kali ini Sonya ikutan berbicara mengenai Mira dan juga Rizki.
Tak jauh dari Sonya dan teman-temanya yang sedang berkumpul dan bercerita sambil menunggu waktu keberangkatan tiba-tiba Sony sudah masuk kedalam bandara untuk cek in.
Dan tepat saat Sony,ingin memasuki pintu bandara Sony melihat Sonya dan kawan-kawanya..seketika amarah Sony pun memuncak.
Sony merasa dibohongi..Sony pun bergegas berjalan kearah Sonya.
"Dok..dok.dok..
Suara langkah kaki Sony yang terdengar sangat cepat karena marah.
"Eghem...!!!!
Seketika Sonya dan kawan-kawan melihat kearah asal suara.
"Om.!! Sonya terkejut saat melihat ada Omnya yang ternyata sudah ada dibelakang nya Sonya pun segera memberi Sony penjelasan.
"Om.,Sonya bisa jelasin ini kok Om.
"Sudah.!! gak ada lagi yang perlu dijelaskan sikapmu ini sudah menjelaskan semuanya bukankah Om bilang untuk dirumah saja kalo kamu memang tidak ingin ikut Om tapi apa ini.
Sony segera memotong ucapan yang akan Sonya katakan,Sony tidak ingin mendengar penjelasan dari Sonya.
"Om.,jangan marah sama Sonya kita yang menyuruh Sonya untuk ikut.
Sari mencoba menjelaskan kepada Sony.
"Sudah ayo ikut Om pulang sekarang juga.
Seketika Sony menarik tangan Sonya untuk pulang kerumah.
"Om.? kamu tidak bisa mengekang Sonya untuk berteman dengan siapa,atau memiliki pacar yang bagaimana Om tidak punya hak atas semua keputusan yang Sonya buat jadi aku mintak Om Sony melepaskan Sonya sekarang...!!
Kali ini Jeri berusaha menghentikan Sony yang ingin membawa Sonya pergi.
"Heh..!!! Kamu Jeri kan.? apa hak kamu memutuskan apa yang harus aku perbuat terhadap Sonya..yang perlu kamu khawatir kan adalah perusahan ayahmu itu saja.
"Kalo kamu masih ingin ikut campur lagi antara Sonya dan aku atau jika kamu masih saja berhubungan dengan Sonya aku pastikan MT GRUP. akan memutus kontrak dengan perusahaan ayah mu,dasar bocah t*ng*k.
Sony yang merasa dihalangi oleh Jeri seketika berkata kepada Jeri agar tidak ikut campur mengenai segala urusanya dengan Sonya atau kalau tidak Sony akan memutus hubungan antara perusahaan ayah Jeri dengan MT perusahaan milik Sony.
Mendengar apa yang barusan Sony katakan membuat Jeri seketika terdiam dia tidak bisa berbuat apa-apa Jeri takut kalo salah langkah bisa-bisa ayah nya akan marah.
Sony menarik tangan Sonya untuk segera keluar dari bandara dan masuk kedalam taxi, sesampainya dirumah Sony pun membawa Sonya masuk kedalam kamar.
"Masuk..!!
Sony mendorong Sonya agar masuk kedalam kamar.,dan Sony yang ikut masuk kedalam pun segera mengunci pintu.
"Om..Om mau apa.? Sonya tiba-tiba merasa takut melihat Sony yang melepas dasi sepatu dan jas kesembarang tempat.
Sony yang marah mencoba duduk dan berbicara dengan Sonya.
"Katakan.? kenapa kamu tidak menuruti kata-kata Om bukankah Om sudah bilang untuk tetap dirumah tapi apa yang barusan kamu lakukan kamu mencoba pergi tanpa sepengetahuan Om kalau kamu tidak bisa menjelaskan maka Om akan menghukumu.