Li Wei,programmer jenius yang sinis, percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta berjalan seperti sistem yang bisa di debug. Saat nyawanya melayang di dunia modern, kesadarannya tersedot ke dalam "ruang jiwa" yang hancur di dalam Kepala Kaisar Dewa Tai Xuan, yang dikhianati dan dipenggal oleh murid kesayangan dan permaisurinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilonksrcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16: KEDALAMAN LAUTAN - SERVER ROOM KUNO
Lautan tak berujung membentang di bawah mereka, biru tua dan penuh misteri. Emergency cloaking dari data packet masih aktif, membuat mereka hanyut seperti angin laut yang tak kasat mata. Tai Wei memilih lautan karena dua alasan: pertama, afinitas bawaan Tai Xuan dengan air akan memberinya keunggulan home turf. Kedua, laut adalah tempat sampah terbesar di dunia cultivasi kapal karam, kota tenggelam, gua bawah air yang penuh dengan artefak dan resource yang terlupakan. Ia adalah server room kuno yang penuh dengan data mentah.
"Kita perlu tempat yang dalam, terisolasi, dan kaya energi laut murni," kata Tai Wei, matanya memindai permukaan air dengan System Analysis Vision yang telah ditingkatkan. "Tempat di mana kita bisa menetap, meng upgrade sistem ke level Nascent Soul, dan membuka data packet itu tanpa gangguan."
Xiao Qi, yang duduk di bahunya dalam bentuk miniatur untuk menghemat energi, mengangguk. "Cerita lama mengatakan ada 'Kota yang Tenggelam' di Laut Selatan, tempat sebuah sekte air besar pernah berkuasa sebelum bencana menghancurkan mereka. Mungkin kita bisa menemukan sisa-sisa mereka?"
"Koordinat?"
Xiao Qi memberikan arah kasar berdasarkan ingatan dan insting spirit beast laut nya. Tai Wei mengubah arah, meluncur di atas ombak seperti setitik embun.
Setelah tiga hari berlayar (atau lebih tepatnya, melayang di atas air dengan energi), mereka mencapai lokasi. Permukaan laut di sini tenang secara tidak wajar, seperti kaca. Energinya padat dan terasa tua. Tai Wei menyelam, membawa Xiao Qi dalam gelembung udara yang distabilkan energi.
Kedalaman bertambah. Cahaya memudar, digantikan oleh cahaya bio luminesens dari makhluk aneh dan formasi kristal. Dan kemudian, mereka melihatnya: Shui Jing Gong, Istana Kristal Air.
Tidak sepenuhnya hancur. Sebuah kompleks luas dari struktur kristal dan batu putih yang tertutup karang dan lumut bercahaya, dilindungi oleh kubah energi transparan raksasa yang masih berfungsi meski retak-retak. Di dalamnya, bangunan-bangunan menjulang, jalan-jalan kosong, dan sebuah menara pusat yang memancarkan denyut energi biru lemah.
Sebuah instance dungeon yang tidak tersentuh.
"Pertahanan?" tanya Tai Wei.
"Kubah itu masih aktif. Tapi dari cerita, kunci masuknya adalah... harmoni. Bukan kekuatan. Sekte Shui Jing adalah sekte damai yang menguasai aliran dan pola."
Tai Wei mendekati kubah. Dengan System Analysis Vision, ia melihat bukan sebagai penghalang padat, tapi sebagai jaringan energi yang mengalir dengan pola yang kompleks dan indah, seperti musik yang dibekukan. Ada celah-celah di mana pola itu berulang sebuah refrain energetik.
Dia tidak mencoba memaksa atau memecahkannya. Dia menyesuaikan frekuensi energinya sendiri, menyelaraskannya dengan pola kubah. Seperti menyanyikan nada yang tepat untuk membuka kunci.
HUM...
Kubah bergetar. Sebuah lengkungan besar terbuka di hadapan mereka, cukup untuk dilewati. Mereka masuk, dan lengkungan itu menutup kembali tanpa suara.
Di dalam, keheningan yang luar biasa. Tekanan air hilang. Udara segar dan beraroma laut. Energi air murni berlimpah, jauh lebih pekat daripada di luar.
"Tempat yang sempurna," gumam Tai Wei. "Null Energy Chamber alami dengan pasokan resource tak terbatas."
Mereka menjelajahi istana yang tertidur. Tidak ada makhluk hidup, hanya automaton penjaga dari air yang membeku dan karang yang bergerak sangat lambat, yang mengabaikan mereka karena harmoni energi mereka. Perpustakaan berisi gulungan kristal yang masih utuh. Gudang penyimpanan penuh dengan Water Essence Crystals dan bahan-bahan pembuat senjata air. Taman spiritual masih menumbuhkan Abyssal Kelp dan Moonlit Coral.
Dan di menara pusat, mereka menemukan Heart of the Palace: sebuah kristal biru raksasa yang mengambang di atas kolam energi, masih berdenyut lemah, mengendalikan kubah dan sistem pendukung kehidupan istana. Itu adalah Core dari seluruh tempat ini.
Tai Wei mendekat. Kristal itu bereaksi, memproyeksikan sebuah hologram sebuah sosok wanita dengan pakaian aliran air, wajahnya sedih namun damai.
"Salam, Pewaris yang Selaras. Aku adalah Sisa Kesadaran Ratu Shui Ling. Istana kami telah tidur selama tiga ribu tahun, menunggu seseorang yang memahami Lagu Lautan, bukan menguasainya. Apakah kau datang dengan damai?"
"Kami datang untuk berlindung, belajar, dan memperbaiki diri kami," jawab Tai Wei, jujur. "Kami menghormati kedamaian tempat ini dan berharap dapat menjaganya."
"Energimu... aneh. Seperti Tai Xuan, tapi tidak. Seperti mesin, tapi hidup. Namun, hatimu selaras dengan aliran. Kami mengizinkanmu tinggal. Kristal Jantung akan membantumu, selama kau tidak mencoba menguasainya. Ingatlah: di sini, kekuatan datang dari pengertian, bukan pemaksaan."
Hologram menghilang. Tai Wei mengangguk hormat. Prinsip "pengertian atas pemaksaan" sangat selaras dengan filosofi barunya.
Mereka menetap di sebuah paviliun dekat menara. Tai Wei segera memulai proyek upgrade besar: transisi dari Core Formation ke Nascent Soul.
Dalam cultivation tradisional, Nascent Soul melibatkan memadatkan jiwa dan inti menjadi sebuah "bayi roh" yang bisa eksis mandiri dari tubuh. Prosesnya berbahaya, membutuhkan tribulation (ujian langit) yang menghancurkan.
Tai Wei mendekatinya sebagai migrasi sistem dan virtualisasi.
· Tubuh fisik akan menjadi hardware.
· Kesadaran (Tai Wei) akan menjadi OS.
· Nascent Soul akan menjadi virtual machine yang berjalan di atas OS, sebuah instance terpisah yang bisa beroperasi independen jika diperlukan, tetapi tetap terhubung dengan main system.
Dia akan menggunakan Heart of the Palace sebagai server dan sumber daya untuk proses komputasi yang berat ini.
Persiapan memakan waktu berminggu-minggu. Dia mempelajari gulungan kristal Shui Jing, memperdalam pengetahuannya tentang energi air dan pola alami. Dia mengumpulkan material. Dia juga meningkatkan security protocol nya, takut Iron Scripture mungkin masih bisa melacak jika dia melakukan breakthrough besar.
Akhirnya, hari itu tiba. Dia duduk bersila di depan Heart Crystal, dikelilingi oleh formasi Water Essence Crystals. Xiao Qi berjaga di pintu.
"Memulai proses Soul Virtualization," umum Tai Wei. Dia menutup mata.
Langkah 1: Backup dan Kompresi. Dia membuat cadangan penuh dari kesadarannya dan memori Tai Xuan di dalam mahkota dan Heart Crystal. Lalu, dia "mengompresi" inti kesadarannya menyingkirkan fragmented data dan corrupted memories (sebagian besar kenangan pahit Tai Xuan yang sudah diisolasi), menyisakan inti yang murni dan efisien.
Langkah 2: Pembentukan VM Kernel. Dengan menggunakan energi air murni yang disediakan Heart Crystal sebagai medium, dia membentuk sebuah kernel dari kesadaran terkompresinya sebuah titik cahaya biru-putih sebesar kacang polong, berdenyut dengan pola logika dan emosi yang terstruktur.
Langkah 3: Instalasi dan Boot. Kernel ini dimasukkan ke dalam sebuah matrix yang terbuat dari Moonlit Coral dan energinya sendiri, menciptakan sebuah wadah virtual sebuah tubuh energi miniatur yang mirip dengannya. Lalu, dia "menyalakannya".
BRRRMMMMMMMMMMMMMMMM...
Seluruh istana bergetar. Energi laut terkumpul. Di atas kepala Tai Wei, sebuah sosok kecil terbentuk setinggi satu kaki, transparan dan bercahaya, dengan fitur yang merupakan perpaduan sempurna Tai Xuan dan Li Wei. Itu adalah Nascent Soul nya.
Tidak ada tribulation. Tidak ada badai petir atau ujian hati. Hanya proses teknis yang presisi. Karena dia tidak "melawan" langit; dia hanya mengalokasikan resource sistemnya secara berbeda.
Soul kecil itu membuka mata. Matanya berbinar dengan kecerdasan dan kesadaran yang sama. Ia melayang, memandangi tubuh fisiknya, lalu memandang Xiao Qi dan tersenyum. Suara kecilnya bergema di pikiran mereka: "Instance 01 online. Semua sistem stabil."
Tai Wei fisik membuka mata. Dia bisa melihat melalui mata tubuhnya dan melalui mata soul-nya secara bersamaan. Sensasi yang menakjubkan. Dual-core consciousness.
"Peningkatan berhasil," kata keduanya secara sinkron, lalu tertawa kecil suara yang ganjil namun menyenangkan.
Xiao Qi melompat-lompat girang. "Kau berhasil! Dan... ada dua dirimu sekarang!"
"Hanya satu kesadaran, dua interface," koreksi Soul kecil itu. "Seperti memiliki dua monitor untuk satu komputer."
Dengan Nascent Soul yang terbentuk, tingkat kekuatannya melonjak drastis. Dia sekarang setara dengan tahap awal Nascent Soul, tapi dengan kontrol dan efisiensi yang mungkin mengungguli tahap tengah. Dan yang terpenting, dia sekarang bisa memproses dua aliran pikiran secara independen sempurna untuk penelitian kompleks atau pertarungan multi target.
Sekarang, waktunya untuk membuka data packet.
Dengan tingkat barunya, enkripsi packet itu terbuka. Isinya bukan teknik atau kekuatan. Itu adalah... blueprint.
Sebuah diagram energi yang sangat kompleks yang menggambarkan sebuah struktur sebuah device. Dan sebuah penjelasan:
"God Sliver Interface (GSI) Blueprint. Artefak Tingkat Divine. Fungsi: Memungkinkan interaksi terbatas dengan 'Source Code' realitas (The Weave). Peringatan: Hanya untuk entitas yang telah mencapai Divine Transformation dan memiliki pemahaman logika fundamental. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan reality corruption atau self deletion. Bahan yang Dibutuhkan: Reality Fragment (1), Soulforge (1), Divine Level Energy Source (1)."
Tai Wei terdiam. Ini jauh lebih besar dari yang dia kira. Ini bukan senjata. Ini adalah antarmuka, sebuah tool untuk membaca dan mungkin menulis ulang realitas dalam skala terbatas. Seperti debugger untuk alam semesta.
Tapi bahan-bahannya... Reality Fragment? Itu pasti God-Sliver yang dicari Iron Scripture. Soulforge? Tempat untuk menempa jiwa mungkin ada di istana ini? Divine-Level Energy Source... Heart of the Palace mungkin cukup, tapi itu akan menguras dan mungkin menghancurkan tempat perlindungan ini.
Dia tidak berniat membangunnya sekarang. Terlalu berisiko, dan dia belum Divine Transformation. Tapi blueprint ini adalah harta karun pengetahuan. Ia memberi tahu prinsip di balik segel piramida dan mungkin di balik banyak misteri dunia.
Sementara dia mempelajari blueprint, Nascent Soul-nya yang kecil menjelajahi perpustakaan kristal. Dan di sana, soul itu menemukan sesuatu yang menarik: catatan tentang "The Sundering" peristiwa bencana kuno dimana "langit retak" dan "fragmen kenyataan" berhamburan. Salah satu fragmen besar dikatakan jatuh ke Laut Selatan dan disegel oleh leluhur Shui Jing. Mereka menyebutnya "The World Scar Shard".
Lokasi segelnya: Palung Abyssal, jurang terdalam di laut, sehari perjalanan dari istana.
Tai Wei fisik dan soul-nya bertukar pandang. Reality Fragment mungkin ada di sana.
"Kita harus menyelidiki," kata Tai Wei fisik. "Tidak untuk mengambilnya, tapi untuk memahami. Dan untuk memastikan Iron Scripture tidak menemukannya lebih dulu."
Mereka berangkat keesokan harinya. Tai Wei membawa tubuh fisiknya (kini lebih kuat dan ringan) dan Nascent Soul-nya yang melayang di bahunya seperti burung hantu kecil bercahaya. Xiao Qi ikut, kegirangan bisa berpetualang lagi.
Perjalanan ke Palung Abyssal suram. Tekanan air meningkat, kegelapan semakin pekat, dan makhluk-makhluk aneh dengan energi distortif berkeliaran. Tai Wei menggunakan Umbra Cloak dan harmoni air untuk menyamarkan diri.
Mereka mencapai tepi jurang. Sebuah ngarai bawah laut yang begitu dalam hingga dasarnya tidak terlihat, memancarkan cahaya ungu pucat yang aneh. Dan di dinding jurang, ada sebuah segela raksasa bukan segel Shui Jing, tapi sesuatu yang lebih kuno, lebih kasar, mirip dengan gaya piramida kaca. Segel itu retak. Dan dari retakannya, memancar energi yang tidak alami: warna yang tidak ada namanya, geometri yang tidak mungkin, suara yang bukan suara.
"Reality corruption," desis Nascent Soul. "Segelnya gagal. Fragmen itu mengganggu realitas lokal."
Tai Wei mendekat dengan hati-hati. Dengan System Analysis Vision maksimal, dia melihat fragmen itu: sebuah pecahan seperti kaca, tapi terbuat dari... apa? Bukan materi. Bukan energi. Itu adalah ketidakadaan yang padat, sebuah null point yang memaksa realitas di sekitarnya untuk berubah agar sesuai dengannya.
Dan di dekat segel yang retak, ada jejak. Jejak logam, energi artifisial, dan pola pemindaian. Iron Scripture sudah sampai di sini. Mungkin sehari sebelumnya.
Mereka menemukan fragmen, tapi sepertinya tidak bisa mengambilnya corruption nya terlalu berbahaya. Tapi mereka meninggalkan sensor dan mungkin menjebak area itu.
Tai Wei menarik diri. "Mereka sudah menemukannya. Tapi mereka belum mengambilnya. Mereka mungkin sedang menyusun rencana, atau menunggu alat khusus."
Dia punya pilihan: memberitahu Shui Jing (tapi mereka mungkin tidak cukup kuat), meninggalkannya (risiko besar jika Iron Scripture mendapatkannya), atau... memperbaiki segelnya.
Memperbaiki segel realitas? Itu gila. Tapi blueprint GSI memberinya prinsip dasar. Dan dia memiliki Nascent Soul yang bisa beroperasi pada tingkat energi yang lebih halus.
"Kita akan melakukan hotfix," putusnya. "Kita tidak bisa memperbaiki sepenuhnya, tapi kita bisa menambal retakannya, memperkuat segel yang ada dengan prinsip dari blueprint, dan membuatnya lebih sulit dibongkar. Sambil menyisipkan backdoor untuk kita pantau."
Mereka bekerja sebagai tim. Tai Wei fisik menyediakan energi dan stabilitas. Nascent Soul melakukan pekerjaan presisi, "menjahit" retakan dengan benang energi yang disusun menurut pola GSI. Xiao Qi mengawasi lingkungan.
Prosesnya berbahaya. Reality corruption mencoba "menginfeksi" energi mereka. Tai Wei harus terus-menerus memfilter dan memurnikan. Tapi akhirnya, setelah kerja keras berjam-jam, retakan itu tertutup. Segel sekarang lebih stabil, dan di intinya, Tai Wei menyisipkan monitoring array kecil yang akan memberi tahu jika ada yang mencoba membongkar.
Mereka mundur, kelelahan tetapi puas. Setidaknya mereka telah memperlambat Iron Scripture.
Tapi saat mereka kembali ke Shui Jing Gong, alarm di monitoring array mereka berbunyi. Bukan dari segel. Dari permukaan. Sebuah armada kapal, kapal logam dengan layar energi telah tiba di atas lokasi istana. Lambangnya: palu dan penggaris siku yang bersilang. Iron Scripture.
Mereka telah melacak Tai Wei, mungkin melalui energinya saat breakthrough, atau melalui gangguan saat memperbaiki segel. Dan sekarang, mereka berada di depan pintu.
Tai Wei berdiri di gerbang istana, melihat ke atas melalui air. Nascent Soul nya kembali ke dalam tubuhnya, memusatkan kekuatan.
Pertahanan pasif telah berakhir. Iron Scripture bukan sekte yang bisa diakali dengan bug atau ilusi. Mereka adalah insinyur yang gigih, dengan teknologi dan metode.
"Xiao Qi," kata Tai Wei, suaranya tenang dan berwibawa, aura Nascent Soul-nya memancar keluar, membuat air di sekelilingnya bergetar harmonis. "Aktifkan semua pertahanan istana. Sebarkan Water Golems. Kita tidak akan lari lagi."
"Tapi mereka kuat, Tai Wei!"
"Kita juga. Dan kita punya home field advantage. Kita punya pemahaman yang lebih dalam tentang sistem realitas daripada mereka. Mereka ingin God Sliver? Biarkan mereka mencoba mengambilnya dari seorang dewa yang memahami kode di balik realitas."
Dia melangkah keluar dari kubah, naik ke arah armada logam, air membentuk tangga di bawah kakinya. Wajah Tai Xuan yang tenang dan mata Li Wei yang analitis bersatu dalam determinasi yang dingin.
Pertempuran berikutnya tidak akan tentang kekuatan kasar. Itu akan menjadi duel arsitektur sistem satu sisi ingin mengeksploitasi, sisi lain ingin memahami dan melindungi.
Dan Tai Wei siap untuk me-release semua patch dan upgrade yang telah dia siapkan di sandbox nya.