NovelToon NovelToon
Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Pelakor jahat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Bukan keinginan untuk menjadi istri pengganti. Karena ulah saudara tirinya Zahra harus menjadi korban akibat saudara tirinya tidak hadir di acara pernikahannya membuatnya menggantikan dirinya untuk berada di pelaminan.

Pria yang menikah dengan Zahra tak lain adalah Dokter bimbingannya dengan keduanya sama-sama praktik di rumah sakit dan Zahra sebagai Dokter coast. Zahra harus menjadi korban untuk menyelamatkan dua nama keluarga.

Merelakan dirinya menikah dengan orang yang tidak dia sukai. Tetapi bukannya niatnya dihargai dan justru. Suaminya menganggap bahwa dia memanfaatkan keadaan dan tidak. Tidak ada kebahagiaan dalam pernikahan Zahra.

Bagaimana Zahra menjalani pernikahannya dengan pria yang membencinya, pria itu awalnya biasa saja kepadanya tetapi ketika menikah dengannya sikap pria itu benar-benar menunjukkan bahwa dia tidak menyukai Zahra?"

Apakah Zahra akan bertahan dalam rumah tangganya?

Jangan lupa ngantuk terus mengikuti dari bab 1 sampai selesai.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 Malam Menyedihkan

Hubungan intim akhirnya terjadi pada pasangan suami istri yang terpaksa menikah itu dengan hubungan pernikahan mereka di ambang perpisahan. Hanya sebentar dan semua dibentuk dengan luka, rasa sakit dan pasti merasa ketidakadilan.

Paksaan Naldy menggauli istrinya tanpa persetujuan istrinya membuat luka begitu besar. Zahra hanya bisa menangis dengan berbaring miring, tangisan tanpa suara dengan air mata yang terus keluar.

Lantai kamar tampak berantakan dengan pakaian berserakan di atas lantai, sama dengan ranjang tersebut bagaimana Zahra membalut tubuhnya menggunakan selimut, tetapi tetap saja tidak sempurna, bagian kakinya sampai ke pahanya masih terlihat putih mulusnya, tubuh polos yang hanya terbalut selimut putih.

Tidak ada Naldy di sebelahnya, yah setelah pria itu melampiaskan amarah dengan hasrat menggebu-gebu membuatnya langsung meninggalkan Zahra dan menuju kamar mandi.

Naldy mengangkat kepalanya dengan mata terpejam di bawah guyuran air shower, entah apa yang ada di pikirannya tiba-tiba saja kesetanan menyentuh istrinya dengan cara seperti itu.

Padahal kalimat itu tidak akan pernah menyentuh Zahra sudah pernah terucap dari mulutnya ada ternyata Naldy harus menelan lidah sendiri.

Bukh.

Tiba-tiba saja dia emosi dan menonjok dinding dengan punggung jari-jari itu tampak terluka.

Naldy mungkin tidak bisa mengungkapkan rasa amarahnya dengan tindakan bodohnya, apakah dia menyesal atau justru dia merasa puas karena memberi pelajaran kepada istrinya yang belakangan ini menantangnya. Atau mungkin dia menyesal karena memperlakukan Zahra seperti itu dan seharusnya tidak pantas.

Apa yang dia lakukan justru adalah tindakan pria pengecut. Naldy kembali melampiaskan amarahnya di kamar mandi dan bahkan berteriak tidak jelas, suaranya mungkin tidak terdengar sampai keluar karena dibarengi dengan suara air mengalir.

Setelah hampir 20 menit berada di kamar mandi akhirnya Naldy keluar dengan menggunakan jubah mandi dan rambutnya tampak basah dan posisi Zahra masih sama. Masih berbaring miring dengan bagian bahunya juga terlihat polos.

Mata Naldy melihat ke arah Zahra.

"Aku suamimu dan tidak pantas kau menangis atas apa yang terjadi," terdengar suara berat keluar dari mulut Naldy membuat Zahra memejamkan mata dan justru semakin sakit mendengar kata-kata itu.

"Itu sudah seharusnya kau lakukan sejak awal? Itu adalah hakku, sebagai suami," tegas Naldy.

Zahra mendengus kasar mendengar kata-kata hak tersebut telah diucapkan.

"Jangan seperti anak kecil membesarkan masalah. Kau wanita yang mengerti agama dan kau tidak pantas menangis hanya karena melayani suamimu!" tegas Naldy.

Dia benar-benar tidak mau disalahkan dan tidak ingin apa yang dia lakukan adalah salah.

"Berbicara tentang hak? Apa kamu tidak malu membicarakan hal seperti itu," ucap Zahra dengan suara lirih.

Tadinya dia tidak ingin menjawab perkataan suaminya itu yang tidak pernah mau kalah, tetapi siapa juga yang tahan.

"Apa tidak lupa dengan apa yang kau ucapkan saat kita pertama kali menikah? dan kau seenaknya memperlakukanku seperti ini dengan melatarbelakangi perkataan hak. Berbicara tentang agama? Lalu bagaimana dengan dirimu? Kau ingin menjelaskan kepadaku bahwa kau tidak memiliki agama sampai tega memperlakukanku seperti ini," ucap Zahra.

"Zahra, aku tidak ingin berdebat denganmu. Ini sudah terjadi dan semua di luar kendali. Aku juga tidak akan melakukan hal itu jika kau tidak menantangku. Persetan dengan semua ucapanku di awal pernikahan kita. Ini sudah terjadi dan anggap saja ini resiko dari kenekatanmu untuk menikah denganku," tegas Naldy.

"Dasar pecundang!" ucap Zahra dengan sinis.

Naldy mengepal tangannya, siapa yang terima mendengar kata-kata itu. Tetapi mereka bisa kembali perang jika dilanjutkan.

****

Zahra tampak murung mengikuti sarapan bersama dengan kedua orang tua dari suaminya. Naldy sudah pasti berada di sebelahnya.

"Zahra, makanan itu dimakan dan bukan diaduk-aduk seperti itu. Kamu tidak menghargai pelayan di rumah ini untuk membuat masakan itu," tegur Mila sejak tadi memperhatikan menantunya itu.

Zahra ternyata mengabaikan, biasanya dia masih bersikap sopan paling tidak menjawab atau meminta maaf, atau mungkin saat ini dia tidak mendengar Mila sedang menegurnya.

"Zahra!" tegur Mila lagi!

Zahra mengangkat kepalanya dan melihat ibu mertuanya itu.

"Ada apa dengan kamu? Jika bertengkar dengan suami kamu dan seharusnya tidak membawa masalah itu sampai ke meja makan. Zahra kamu bukan hanya tinggal berdua dengan Naldy, tetapi dengan kami. Paling tidak berpura-pura lah tidak terjadi apa-apa agar kami sebagai orang tua tidak mengetahui permasalahan kalian," ucap Mila.

"Sudah cukup untuk berpura-pura. Saya sudah tidak bisa lagi untuk tetap berpura-pura," jawab Zahra.

Naldy sampai menghela nafas dan bahkan mulai panik. Dia mulai menyadari kadang istrinya itu tidak bisa mengendalikan diri dan bisa-bisa saja dia mengatakan apa yang terjadi di antara mereka.

"Jika ada yang ingin kau bahas denganku, maka kita akan bahas. Kau tidak perlu membesarkan masalah seperti ini," ucap Naldy.

"Kalian berdua sudah sama-sama dewasa, selesaikan masalah kalian dengan baik. Naldy kamu sebagai pria yang paling dewasa dan harus bisa mengimbangi Zahra, mengalah pada istri tidak akan menurunkan harga diri kamu," ucap Wildan memberi pencerahan kepada anak dan menantunya.

"Mama juga ingin memberitahu kepada kamu Zahra. Kamu sebaiknya kunjungi kedua orang tuamu. Mereka harus menghubungi saya karena ponsel kamu tidak aktif tadi malam. Mungkin mereka merindukan kamu karena semenjak menikah kamu belum pernah pulang. Sama-sama di Jakarta dan tidak ada salahnya untuk mampir sebentar ke rumah orang tua kamu. Saya takut saja jika keluarga kamu berpikir bahwa saya melarang kamu untuk pergi," ucap Mila tidak lupa menyampaikan pesan kepada Zahra.

"Terima kasih sudah menyampaikan pesan ini. Zahra nanti akan menyempatkan diri untuk berkunjung," jawab Zahra.

"Naldy kamu antar Zahra!" titah Sastra.

"Aku harus ke rumah sakit karena ada operasi pagi ini," jawab Naldy sudah dapat dipastikan akan menolak permintaan sang ayah

"Naldy jangan menimbulkan spekulasi buruk dari kedua orang tua istri kamu. Papa baru saja mengingatkan kamu tentang kedewasaan dan kamu gunakan kedewasaan itu," sahut Sastra membuat Naldy menghela nafas.

Karena tidak bisa menolak akhirnya Naldy berada di dalam mobil bersama dengan Zahra. Naldy pagi ini mau tidak mau harus mengantarkan Zahra ke rumah orang tuanya. Zahra memang tidak memiliki kegiatan apapun di rumah sakit hari ini.

"Zahra, aku minta kepadaMu untuk berhenti drama. Jangan membuat orang tuaku bertanya-tanya apa yang terjadi di antara kita berdua. Kau jangan membuatku seolah-olah menjadi penjahat dan kau adalah korbannya," ucap Naldy mengingatkan istrinya itu.

"Memang itu adalah kenyataan. Penjahat di sini adalah kamu dan kamu tidak bisa menyangkal itu," jawab Zahra.

Naldy mulai terpancing dan bahkan sampai memikirkan mobilnya dan kemudian melihat ke arah Zahra.

"Apa maumu sebenarnya?" tanya Naldy.

"Kau masih mengungkit kejadian tadi malam? Itu sudah terjadi, mau seperti apapun semua tidak akan bisa dikembalikan lagi," tegas Naldy.

"Bahkan tidak meminta maaf sama sekali atas apa yang telah dilakukan, tetap merasa menang dan merasa benar dengan semua yang dia lakukan, tidak ada penyesalan sama sekali," batin Zahra dengan matanya berkaca-kaca melihat pria di sebelahnya itu.

"Jangan membuatku semakin marah dengan tingkahmu seperti ini. Aku bisa bertindak lebih dari itu dan jangan menantangku!" tegas Naldy saling menatap tajam dengan Zahra.

Bersambung......

1
rian Away
GOBLOK DOKTER TOLOL
Linda Farida
semoga Zahra & Naldi sama2 bucin dan rencana pisah/cerai setelah Zahra melahirkan tdk pernah terjadi.kalo perlu thor papanya Zahra menceraikan isterinya,biar gak bikin mslh sm Zahra & rumah tangga nya.
kalea rizuky
cerai zahra ngapain ngarep laki. tolol
kalea rizuky
cpet bkin cerai. Thor keguguran tak apa dripada zahra menderita benci cwek menye2
Aether
UDAH GAPAPA ZAHRA, BAPAK LO DURHAKA GOBLOK BEGITU PUN ISTRI NYA
Sunaryati
Zahra semua yang dilakukan Naldy hanya terpaksa sebaiknya kamu pisah saja, dari pada bersama orang yang tidak menghargai dan menganggap kamu. Lalu balas dendam dengan hidup bahagia dan sukses bersama pria lain yang lebih mencintaimu
kalea rizuky: bner mak mending pisah
total 1 replies
Greenindya
bagus mama si naldy emang hrs digituin👍👍
Oma Gavin
wkwkwk ngga bisa bayangin reaksi tasya saat tau foto" wisuda zahra dan gaya foto zahra dan naldy, ngereog sich boleh tasya tapi dunia langsung tau posisi zahra di keluarga naldy sebagai istri sah mu
rian Away
BUBUH TASYA DAN IBU NYA THOR
rian Away
K.O.N.T.O.L
Endang 💖
kasian Zahra, ayahnya juga mau2 aja di setir sama istrinya
Sasikarin Sasikarin
othor demen muter2 cerita bikin yg baca lama2 bosen...
kalea rizuky
males bgt bertele tele gini Thor bkin cerai lah minimal keguguran biar cpet cerai males bgt harga diri di injak gini sok bgt tuh naldii goblok
rian Away
GOBLOK BOOL AYAM
Oma Gavin
tolong bikin naldy segera mengetahui kebohongan tasya jgn hanya muter-muter ngga jelas ceritanya seputar pertengkaran zahra dan naldy saja, bikin saja kehamilan zahra terbongkar dan naldy ngga bisa berkutik kelihatan berseling dgn tasya dan nama baiknya tercemar
Rizal 04
kok cillaa🤭
rian Away
Gozyuger keren
rian Away
BACOT TUA GOBLPK TAIK BABIK
rian Away
BACOT TUA
rian Away
BACOT TUA BANGKA GOBLOK
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!