NovelToon NovelToon
Setahun Untuk Mencintaimu

Setahun Untuk Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Dijodohkan Orang Tua / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Konflik etika
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Cakra Atlas, seorang pria rupawan yang bekerja di sebuah bar, rela menerima pernikahan dadakan demi membayar hutang janji orang tuanya di masa lalu. Namun, siapa sangka, wanita yang dia nikahi adalah Yubie William, seorang wanita yang baru saja gagal menikah karena calon suaminya memilih menikahi wanita lain.

Yubie, yang masih terluka oleh kegagalan pernikahannya, berjanji untuk menceraikan Cakra dalam setahun ke depan. Cakra, yang tidak berharap ada cinta dalam hubungan mereka, justru merasa marah dan kesal ketika mendengar janji itu. Alih-alih membenci istrinya, Cakra berusaha untuk menaklukan Yubie dan mengambil hatinya agar tidak menceraikannya.

Dalam setahun ke depan, Cakra dan Yubie akan menjalani pernikahan yang tak terduga, di mana perasaan mereka akan diuji oleh rahasia, kesalahpahaman, dan cinta yang tumbuh di antara mereka. Apakah Cakra akan berhasil menaklukan hati Yubie, atau akankah Yubie tetap pada pendiriannya untuk menceraikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16.

Di kediaman keluarga William. Lusy yang baru saja kembali bersama Kanny berhasil membuat Tuan William dan Nyonya Mei Lin terkejut. Bagaimana tidak, keduanya melihat wajah Kanny yang dipenuhi dengan luka lebam lumayan banyak.

"Apa yang terjadi, Lusy? Kenapa dengan wajah Kanny?" tanya Tuan William dan mendekat pada Lusy yang mendudukkan Kanny di sofa.

Sesekali Kanny terdengar meringis karena merasa perih dibagian wajahnya yang terluka. Pukulan Cakra padanya ternyata begitu kuat. Suami Yubie itu seakan menyimpan dendam besar dan baru menemukan celah untuk melampiaskannya pada Kanny sekarang.

Jika sebelumnya Kanny sempat penasaran bagaimana kalau dirinya mencium Yubie di hadapan Cakra langsung untuk membuat pria itu panas. Maka kini, rasa penasaran itu tiba-tiba hilang setelah merasakan bagaimana panasnya hantaman tinju Cakra.

"Kakak ipar yang melakukannya, Dad," beri tahu Lusy dengan wajah yang sudah siap menangis.

Deg!

Tuan William tentu saja terkejut mendengarnya. Cakra yang memukul Kanny? Menantunya saling adu fisik? Kenapa bisa? Tuan William tidak percaya dibuatnya.

"Kenapa Cakra memukul Kanny? Cakra tidak mungkin melakukan hal itu."

"Tidak mungkin bagaimana? Daddy lihat sendiri wajah Kak Kanny sudah bonyok. Dan itu karena Kak Cakra." Lusy terisak. Tangannya mengelus pelan perutnya yang masih terlihat datar, meski terdapat janin kini di dalam sana. "Kak Cakra menghajar Kak Kanny membabi-buta. Aku sudah berusaha menghentikannya, tapi tidak bisa karena Kakak ipar sudah termakan aduan Kak Yubie, Dad."

Deg!

Melebar netra Tuan William mendengarnya. "Apa maksudmu dengan aduan Yubie?" tanya Tuan William semakin penuh dengan rasa penasaran. Ia ingin memastikan, apa sebenarnya yang sudah terjadi di antara anak dan para menantunya ini?

Kalau yang bertengkar itu adalah Lusy dan Yubie, Tuan William sudah terbiasa. Tidak lagi merasa heran. Tapi, ini antara Kanny dan Cakra, para menantunya. Bahkan mereka sudah main adu fisik. Wajah Kanny sampai tak memiliki celah lagi untuk meletakkan bekas lebam selanjutnya dari tinju Cakra, sangking banyaknya bekas pukulan di wajah Kanny.

"Kak Yubie memfitnah Kak Kanny menggodanya. Ia pasti sengaja melakukan itu karena masih menyimpan dendam pada kami, Dad. Dia memanfaatkan kemarahan Kak Cakra untuk bisa membalas aku dan Kak Kanny." Lusy bercerita, sekaligus mengadu pada ayahnya. Matanya tak berhenti mengeluarkan air mata.

Tuan William merasa seperti disambar petir. Api yang susah payah ia coba redam antara kedua putrinya itu kini seperti menyala kembali.

"Yubie... Bagaimana dia bisa melakukan hal itu?" Tuan William menggeleng. Rasanya ia tidak ingin percaya, tapi saat menoleh memperhatikan Kanny, melihat langsung bagaimana kondisi wajah Kanny. Tuan William merasa Lusy tidak mungkin berbohong. Kenapa putri pertamanya bisa bertindak sejauh ini?

Mendengar ucapan suaminya, Nyonya Mei Lin yang selama ini diam akhirnya bicara. "Will, mungkin kita harus mendengar cerita dari Yubie sendiri sebelum membuat kesimpulan. Aku yakin Yubie tidak bermaksud memfitnah Kanny. Mungkin ada kesalahpahaman di sini," ujar Nyonya Mei Lin. Ia percaya dengan putrinya, sekalipun memiliki sifat yang meledak-ledak, Yubie tidak pernah bertindak tanpa alasan yang kuat. Bahkan saat ia tahu sudah dikhianati oleh sang kekasih dan adik tirinya, Yubie masih bisa mengendalikan emosinya dengan baik.

"Jadi, Mommy tidak percaya denganku? Mommy pikir aku mengada-ngada? Ini buktinya, Mom. Kak Kanny terluka." Lusy menunjuk wajah lebam Kanny dan menatap Nyonya Mei Lin dengan mata yang penuh air mata. Seakan tak hanya fisik suaminya saja yang terluka, tapi juga hatinya karena melihat kondisi sang suami.

"Bukan begitu maksud Mommy...." Kalimat Nyonya Mei Lin langsung terpotong saat Lusy kembali bersuara.

"Mommy selalu seperti itu. Tidak ingin percaya padaku dan selalu membela Kakak. Apa karena aku bukan anak kandung Mommy, makanya aku selalu salah di mata Mommy?"

Deg!

Nyonya Mei Lin teridam. Bukan seperti itu maksudnya, tapi Lusy tidak berhenti melempar pemantik ledakkan. Ia langsung menangis sesegukan. Kanny berusaha menenangkan istrinya itu, tapi jauh di dalam hatinya, ia merasa pusing dan ingin pergi dari drama yang sedang istrinya coba ciptakan.

Melihat situasi yang mulai tegang antara putrinya dan istrinya. Tuan William pun berinisiatif menengahi. Ia membujuk Lusy. Putrinya yang sedang hamil muda itu tak berhenti menangis karena melihat kondisi suaminya yang mengenaskan, juga karena tidak mendapatkan kepercayaan dari Nyonya Mei Lin.

"Kita tunggu kakakmu pulang. Daddy sudah menghubunginya," beri tahu Tuan William. Ia memilih untuk menghubungi Yubie langsung dan meminta putri pertamanya itu untuk segera kembali.

Saat menghubungi Yubie, Tuan William mengetahui bahwa putrinya itu sedang berada di rumah sakit, dan tengah memeriksakan kondisi kakinya dengan ditemani Cakra.

Duduk bersama di ruang keluarga, mereka akhirnya menunggu kepulangan Yubie. Setelah beberapa saat, dari arah pintu masuk terdengar suara riuh rendah.

Semua mata lantas menoleh dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Cakra yang datang dengan menggendong Yubie di pundaknya. Pasangan itu terlihat sedang bertengkar, Cakra mengolok istrinya dan Yubie yang selalu geram, membalas dengan melilitkan dasi Cakra berulang kali di leher suaminya. Membuat Cakra tercekik dan sulit bernapas.

"Beraninya membuatku tidak berdaya seperti ini saat menggendongmu. Coba lakukan itu di kamar, Bie!"

"Dih... Mulutnya mau disumpal!" Yubie lekas membekap mulut Cakra dengan tangannya. Alih-alih marah, Cakra hanya terkekeh dan mengecup telapak tangan istrinya itu yang bertengger di mulutnya.

Saat melihat seluruh anggota keluarga William duduk di sofa ruang keluarga, langkah Cakra seketika terhenti, begitu pula dengan pertengkaran kecilnya dan Yubie.

Perlahan Cakra menurunkan istrinya. Tangan pria itu cekatan meraih pergelangan tangan Yubie, ketika Yubie kesulitan menyeimbangkan diri.

Bahasa tubuh yang keduanya perlihatkan, berhasil membuat beberapa netra di sana memanas. Kanny menatap tajam tangan Yubie yang terlihat tidak sungkan menggenggam lengan Cakra. Rahangnya mengeras karena melihat Yubie berdiri dengan bertumpu pada pria sialan yang sudah menghajarnya habis-habisan. Sejak kapan wanita yang dikenal begitu mandiri itu kini malah bisa bergantung pada pria rendahan seperti Cakra?

Sementara Lusy. Wanita yang tengah hamil muda itu, juga memperhatikan kakaknya sebelum beralih memperhatikan Cakra. Kakak iparnya itu terlihat berbeda, pakaian pria itu tidak lagi rapi seperti saat datang ke perusahaan. Cakra sudah melepaskan dasinya yang diberantakin oleh sang istri. Rambutnya juga sedikit acak, mungkin Yubie juga pelakunya. Tapi meski pun seperti itu, entah kenapa di mata Lusy, Cakra jauh terlihat lebih keren dan lebih tampan dari... suaminya, Kanny.

"Kenapa menyuruhku pulang?" tanya Yubie menatap pada Tuan William dan melirik tajam ke arah Lusy. Yubie bisa melihat mata perempuan itu yang memerah. Pastilah habis menangis dan mengadu pada ayahnya. Yubie sudah sangat paham bagaimana sifat Lusy.

"Kau memfitnah Kanny dan membuat Cakra memukulnya. Apa kau tidak tahu bahwa itu salah, Yubie?"

Deg!

Yubie terkejut, wajahnya berubah menjadi putih ketika mendengar ucapan Tuan William.

"Jangan seperti itu. Lusy, adikmu dan Kanny sekarang adalah adik iparmu. Adikmu sedang hamil. Jangan gunakan kekerasan, bicarakan semuanya dengan baik-baik," tambah Tuan William lagi.

Lusy tersenyum dalam hatinya, merasa puas ketika Yubie mendapatkan teguran langsung dari ayah mereka. Ia begitu menikmati wajah Yubie yang tengah menahan perasaan kesal itu. Kakaknya pasti akan meledak sebentar lagi, dan semua akan melihat seberapa arogannya seorang Yubie.

1
〈⎳ FT. Zira
mo ngomelin si onoh maksudnya..
Dew666
💐💐💐💐💐
Perushaa
queen, si cakra kasihan nahan hasratnya.
syukurlah retensimu tembus, jadi mapple emang sayang kamu.

queen salam buat mapple dan tears, ya
kamu gak suka galau lagi kan di gc atau gak bisa galau lagi, berbagi air mata
Mamanya Raja
kentang bnget Thor ah,lanjut dong up. ny 🤭
ora
Siap-siap yang bakal kena amuk Cakra😂
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: berani²nya ngehasut dia dan istrinya kan 🤣
total 1 replies
ora
*marah
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yupz marah, marah pada tempatnya /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Cak, ngapain kamu. Yubie masih polos loh Cak😭🤣🤣🙈🙈
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: ngasih pemanasan doang /Shy//Grin//Silent/
total 1 replies
Nita Nita
wekwekwek yubie kalah 🤭 lanjut kak
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: bingung gimana caranya lawan suaminya /Facepalm/
total 1 replies
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Asriani Rini
Lanjut thor masih kurang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: siap kakak 🤗🥰
total 1 replies
Mamanya Raja
aku ny kebawa perasaan Thor,lanjut dong Thor yg banyak2🤭
Perushaa
kalau janda ditinggal mati boleh baper gak queen, tapi masa idahku belum selesai 🫢
Perushaa: amin 🤲

makasih, queen supportnya
total 2 replies
Asriani Rini
Adtaga cakra benar benar berubah dia jadi susmi yg krren banget
ora
Aku yang belum jadi istri, berarti boleh ya baper sama suaminya Yubie🤣🤣✌
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yang jomblo boleh lah🤣🤣 klw dah punya suami, kasian suaminya yang di rumah /Joyful//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Percayalah Yubie ....
ora
Perlu, sih. Yubie ih, bisa-bisanya percaya sama hasutan orang gila😌😌😌
ora
Yubie kenapa langsung marah😭
Lee 0893
bisa bisa ny si kak author ,,
/Facepalm//Smug/
Perushaa
tembus gak retensi ya, kalau gak tembus cubit aja maple
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: alhamdulillah tembus. semua berkat kalian pembaca setia 🤗🥰
total 1 replies
ora
Kenapa aku deg-degan. Terasa nenyeramkan Yubie😭😭😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!