NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Janda / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:16.8k
Nilai: 5
Nama Author: Annavita

RAYYAN hanya memiliki satu tujuan: balas dendam.

Setelah kehilangan ayahnya, misi hidupnya menjadi jelas: menghancurkan musuhnya dengan cara yang paling menyakitkan. Rencana itu dimulai dengan menculik putri musuhnya, menjadikannya tawanan dan alat pembalasan.

Namun, tidak ada yang menyiapkan Rayyan untuk pergolakan emosional yang terjadi selanjutnya. Di balik rencana kejam itu, ia mulai melihat tawanannya bukan lagi sebagai objek, melainkan sebagai seorang wanita yang ia ingin lindungi. Kebencian yang selama ini menjadi kompas hidupnya kini harus bertarung melawan rasa cinta dan sayang yang tiba-tiba muncul.

Terperangkap antara dendam berdarah dan hasrat terlarang, Rayyan menghadapi dilema yang menghancurkan jiwa: Apakah ia akan menuntaskan pembalasan yang telah merenggut segalanya darinya, atau memilih cinta yang bisa membuatnya kehilangan dirinya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annavita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Namun, ide cemerlang tiba-tiba terlintas di benaknya. Ia segera turun dari kursi dan berlari menuju lemari pakaian. Ia membuka lemari itu dan melihat beberapa seprai yang terlipat rapi di sana.

Aira mengambil seprai-seprai itu dan mulai mengikatnya satu sama lain. Ia mengukur panjang tali seprai itu, namun ia menyadari bahwa panjangnya masih sangat kurang untuk mencapai tanah.

Aira tidak menyerah. Ia membuka lemari lain dan melihat beberapa seprai lagi yang terlipat di sana. Ia menyambungkan seprai-seprai itu hingga mencapai ukuran panjang yang ia inginkan.

Aira tersenyum menang, merasa sedikit lega karena rencananya berjalan dengan lancar. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Tiba-tiba, suara ketukan pintu yang keras membuatnya seketika panik dan terkejut. Jantungnya berdegup kencang, dan napasnya tercekat di tenggorokan.

"Nyonya, apa Anda sudah siap?" tanya salah satu pelayan di balik pintu, dengan suara yang sopan namun mendesak.

Aira membeku di tempatnya, tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia tidak mungkin membuka pintu dan membiarkan para pelayan melihat rencananya. Namun, ia juga tidak bisa mengabaikan ketukan pintu itu, karena itu akan membuat mereka curiga.

Dengan cepat, Aira menyembunyikan tali seprai yang telah ia buat di balik tirai kamar mandi. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri dan mengendalikan emosinya.

"Tunggu sebentar!" seru Aira, dengan suara yang berusaha terdengar tenang dan alami. "Aku sedang bersiap-siap."

Aira menunggu beberapa saat, berharap para pelayan akan pergi dan meninggalkannya sendirian. Namun, ketukan pintu itu kembali terdengar, semakin keras dan mendesak.

"Nyonya, Tuan Rayyan sudah menunggu Anda," ucap pelayan itu, dengan nada yang semakin mendesak. "Beliau tidak suka menunggu."

Aira merasa semakin tertekan dan panik. Ia tahu, ia tidak bisa menunda lebih lama lagi. Ia harus segera membuat keputusan.

Dengan cepat, Aira membuka pintu kamar mandi dan keluar dengan wajah yang berusaha terlihat tenang dan santai. Ia melihat dua orang pelayan wanita berdiri di depan pintu, menatapnya dengan tatapan penuh perhatian.

"Ada apa?" tanya Aira, dengan nada yang berusaha terdengar tidak tertarik. "Mengapa kalian mengetuk pintu begitu keras?"

"Maaf, Nyonya," jawab salah satu pelayan, dengan nada menyesal. "Tuan Rayyan sudah menunggu Anda di ruang makan. Beliau meminta Anda untuk segera menemuinya."

Aira menghela napas panjang, merasa putus asa dan tidak berdaya. Ia tahu, ia tidak bisa menolak permintaan Rayyan. Jika ia melakukannya, pria itu pasti akan marah dan menghukumnya.

"Baiklah," ucap Aira, dengan nada pasrah. "Aku akan segera ke sana. Kalian bisa pergi sekarang."

Para pelayan itu mengangguk hormat dan berbalik pergi, meninggalkan Aira sendirian di kamar. Aira menatap pintu yang tertutup dengan tatapan kosong. Ia merasa seperti sedang terperangkap dalam labirin yang tidak memiliki jalan keluar.

Namun, Aira tidak menyerah. Ia tahu, ia harus tetap berusaha untuk melarikan diri dari tempat ini. Ia tidak bisa membiarkan Rayyan mengendalikan hidupnya.

Dengan cepat, Aira kembali ke kamar mandi dan mengambil tali seprai yang telah ia buat. Ia mengikatkan salah satu ujung tali itu ke kaki meja yang kokoh, memastikan ikatan itu kuat dan aman.

Setelah memastikan tali itu terikat dengan kuat, Aira membuka jendela kamar mandi dan melihat ke bawah. Ia merasa ngeri melihat ketinggian yang ada di hadapannya. Namun, ia tahu, ini adalah satu-satunya cara untuk melarikan diri.

Dengan hati-hati, Aira memanjat keluar jendela dan mulai menuruni tali seprai itu. Ia melakukannya dengan perlahan dan hati-hati, memastikan setiap langkahnya aman dan tidak membahayakan dirinya.

Saat Aira sedang memanjat tali itu, ia tiba-tiba mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Jantungnya berdegup kencang, dan napasnya tercekat di tenggorokan. Ia tahu, seseorang sedang menuju ke kamarnya.

Aira mempercepat gerakannya, berusaha untuk segera mencapai tanah. Namun, ia menyadari bahwa tali seprai itu terlalu pendek, dan ia masih berada di ketinggian yang cukup tinggi.

Aira merasa putus asa dan tidak berdaya. Ia tahu, ia tidak bisa melanjutkan rencananya. Ia harus segera mencari cara lain untuk melarikan diri.

Namun, sebelum Aira sempat melakukan apa pun, pintu kamarnya tiba-tiba terbuka, dan Rayyan berdiri di sana, menatapnya dengan tatapan marah dan kecewa.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Rayyan, dengan suara yang dingin dan mengancam. "Kau pikir kau bisa lari dariku?"

Aira membeku di tempatnya, tidak tahu apa yang harus ia katakan atau lakukan. Ia merasa seperti sedang tertangkap basah melakukan kejahatan...

Bersambung...

Jangan lupa like, komen, dan subscribe ya..

1
Maa Yanti Maa Yanti
semoga aira dpt yg lbih baik dri dimas
Maa Yanti Maa Yanti
aku ikut sedih thorr kasian aira nya diselingkuhin😭😭💔💔
Annvita: ikut baper ya😭
total 1 replies
checangel_
Ku tunggu endingnya/Smile/
checangel_
Terjuket aku😭, istighfar banyak-banyak nih akunya
checangel_: /Facepalm/
total 2 replies
checangel_
Mba Airaaaa, kenapa dirimu .....😭
checangel_
/Chuckle/
checangel_
Boleh request nih?😅
checangel_
Wah, gimana ya? Mau bilang keren, tapi ....😭
Annvita: udah takdirnya 😭
total 3 replies
Dewi Susanti
lanjut kak
Annvita: siap💪
total 1 replies
Annvita
bakal ada S2 ya/Applaud/, kalian bakal tetap setia baca, nggak? /Grievance//Whimper/
checangel_
Terhurau aku, berharap endingnya ... di luar dugaan😭
checangel_: Jangan sad ending ya 😔
total 2 replies
Annvita
Awas aja kalo nggak komen😭😭
checangel_
Ternyata ....😭
E H Mukti
Jadilah kuat aira 👌👌👌
Annvita: Ayla akan kuat kok.../Grievance/
total 1 replies
Dewi Susanti
lanjut kak . jangan lama lama
Annvita: Sipp /Good//Good/
total 1 replies
checangel_
Selelah apapun authornya, pasti ada pembaca setia di setiap tulisannya 🖒
Annvita: tetap setia ya💪
total 1 replies
checangel_
Sepertinya setiap wanita emang seperti itu, butuh kepastian untuk mendapatkan satu perhatian, bukan banyak keraguan hanya untuk sementara persinggahan 😅
checangel_
Setulus itukah cinta Aira? 😭
checangel_
Menurut aku pribadi sudah bagus alur ceritanya, karakternya, penyusunan katanya, suasananya, dan belum ada kritik dari aku pribadi, pesan aku hanya satu "janganlah berhenti menulis hanya karena sesuatu yang membuatmu terhenti, jika dengan menulis kamu nyaman, menulislah" karena disanalah banyak perasaan dari beberapa orang yang tersampaikan 🤗 🖒

Dont give up💪
checangel_
Lega juga aku dengarnya 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!