NovelToon NovelToon
Aplikasi Penghubung Dunia

Aplikasi Penghubung Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha / Kultivasi Modern / Toko Interdimensi
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Arzhel hanyalah pemuda miskin dari kampung yang harus berjuang dengan hidupnya di kota besar. Ia terus mengejar mimpinya yang sulit digapai.nyaris tak

Namun takdir berubah ketika sebuah E-Market Ilahi muncul di hadapannya. Sebuah pasar misterius yang menghubungkan dunia fana dengan ranah para dewa. Di sana, ia dapat menjual benda-benda remeh yang tak bernilai di mata orang lain—dan sebagai gantinya memperoleh Koin Ilahi. Dengan koin itu, ia bisa membeli barang-barang dewa, teknik langka, hingga artefak terlarang yang tak seorang pun bisa miliki.

Bermodalkan keberanian dan ketekunan, Arzhel perlahan mengubah hidupnya. Dari seorang pemuda miskin yang diremehkan, ia melangkah menuju jalan yang hanya bisa ditapaki oleh segelintir orang—jalan menuju kekuatan yang menyaingi para dewa itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16 Dewa Tinju Neraka Bal’Tharos

Deskripsinya tidak kalah menarik, meski lebih sederhana:

“Sebuah cincin perak sederhana, dipakai oleh pendekar fana maupun praktisi seni beladiri dunia bawah. Ruang penyimpanan terbatas, umumnya berukuran 2x2 meter. Namun cukup untuk menyimpan senjata, uang, peralatan, bahkan beberapa peti. Barang yang disimpan tetap terlindungi dari kerusakan. Murah, praktis, dan cocok bagi mereka yang baru melangkah di jalan kekuatan.”

Harganya hanya 💰 300 Koin Ilahi.

Arzhel mengangguk puas. “Ini saja sudah lebih dari cukup untuk sekarang.”

Tanpa ragu, ia menekan tombol beli. Notifikasi berdenting.

Artefak Cincin Parsial (2x2 meter) telah dibeli.

Sekejap, sebuah cincin perak polos muncul di udara, berputar perlahan sebelum jatuh tepat di telapak tangannya. Arzhel menatapnya dengan mata berbinar.

“Benar-benar nyata…”

Ia menyarungkannya ke jari. Begitu menempel di kulit, seolah ada energi lembut yang mengalir ke kesadarannya. Seperti sebuah ruang kosong baru terbuka di dalam pikirannya.

Dengan ragu, ia menoleh ke arah setumpuk uang di kasur.

“Kalau begitu… ayo kita coba.”

Ia mengarahkan cincin itu pada ransel, lalu fokus dalam pikiran. Seketika, lembaran uang itu tersedot masuk—seperti ditarik oleh kekosongan tak terlihat. Satu demi satu, hingga seluruh isi ransel lenyap, hanya meninggalkan ruang kosong.

Arzhel terdiam beberapa saat, menatap tangannya dengan takjub.

“Semua… hilang. Tidak… tersimpan. Aku bisa merasakannya di dalam cincin ini.”

Ia mengangkat tangannya, menggenggamnya erat. Senyum puas merekah di wajahnya.

“Luar biasa… ini jauh lebih aman. Tidak ada yang bisa merampasnya sekarang.”

Ia melemparkan ransel kosong ke pojok kamar, lalu merebahkan tubuh ke kasur, masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia miliki. Dunia ilahi benar-benar membuka jalan baru baginya.

Arzhel merebahkan diri di kasur, jemarinya membuka menu Etalase di Market Ilahi. Matanya terbelalak kecil.

[Saldo:💰+160 Koin Ilahi]

“Hah… semuanya ludes?” gumamnya dengan tak percaya. Dua kantong penuh barang harian yang ia tumpahkan ke kasur tadi benar-benar habis terjual. Sikat gigi, shampo, mie instan, keripik kentang—barang-barang biasa di dunia manusia—ludes diborong para dewa.

“Padahal di sini harganya receh…” ia tersenyum miring. “Tapi di mata para dewa… benda modern ini rupanya seperti permata.”

Rasa puas itu menyalakan semangatnya. Ia membuka tab Obrolan.

Puluhan chat masuk dari berbagai dewa.

“Dewa Agung, kapan restok odol dengan rasa mint pedas? Mulutku masih segar sampai sekarang.”

“Apakah ada lagi mie dengan kaldu beraroma bawang? Pengikutku saling berebut kemarin.”

“Kapan Anda menjual minuman dengan botol bercahaya itu lagi?”

Arzhel bergumam pelan, “Wajar saja mereka jadi ketagihan…”

Namun, pandangannya berhenti pada satu nama yang membuat dadanya bergetar.

📩 Pesan Baru dari Dewa Tinju Neraka Bal’Tharos

Ia menegang sesaat. Dialah dewa yang membeli minuman energi miliknya. Dia juga penjual Teknik Raja Petarung Jalanan, yang menyelamatkan nyawanya ketika dikepung preman tempo hari.

🗨️ Ruang obrolan terbuka:

Bal’Tharos🔥: “Wah! Minuman hitam berkilau yang kau jual itu… LUAR BIASA! Setelah meneguknya, tubuhku seperti terbakar api neraka, darahku mendidih, tinjuku bergetar minta dilayangkan. Rasanya aku bisa menghancurkan surga hanya dengan satu pukulan. Aku ingin beli lagi!”

Arzhel tidak bisa menahan senyum. Ia langsung mengetik balasan:

Arzhel, Dewa Modern✈️: “Aku senang minuman itu cocok bagimu. Jika aku mendapatkannya lagi, akan segera ku kabari. Dan… terima kasih, berkat teknik Raja Petarung Jalanan yang kau jual, aku berhasil keluar dari kepungan musuh.”

Tak butuh lama, balasan datang, disertai emot api dan tinju berulang-ulang.

Bal’Tharos🔥: “HAHAHAHA!👊🔥🔥 Kau membuatku tertawa, Dewa Modern! Teknik itu hanya barang rendahan, bahkan murid-muridku di alam fana menguasainya dalam hitungan hari. Untuk apa seorang DEWA sepertimu menggunakannya?”

Arzhel membeku. Dadanya berdegup cepat.

“Ah, sial…” gumamnya, keringat dingin turun. Ia hampir lupa—di mata mereka, ia hanyalah salah satu dewa eksotis yang entah dari era mana. Bukan manusia biasa.

Cepat-cepat ia mengetik, menyembunyikan kepanikan:

Arzhel, Dewa Modern✈️: “Oh, teknik itu bukan untukku. Aku memberikannya pada bawahan manusianya. Aku memiliki beberapa pengikut setia, jadi sesekali aku ingin menghadiahi mereka.”

Balasan langsung datang:

Bal’Tharos🔥: "OH! Kau benar-benar dewa yang mulia! Tidak banyak dewa memperhatikan manusia yang rendahan. Kau menghargai pengikutmu… aku salut! Hahaha!👊🔥🔥”

Arzhel menghela napas lega. Setidaknya, ia berhasil menutupi kebenaran.

Pesan baru masuk lagi dari Dewa Tinju Neraka:

Bal’Tharos🔥: "Kalau begitu, izinkan aku merekomendasikan beberapa teknik yang lebih cocok untukmu, Dewa Modern. Teknik yang pantas untuk martabatmu.”

Tiga gulungan bercahaya muncul di layar ponselnya. Arzhel membacanya dengan mata berbinar:

📜 Teknik: Tinju Surya Membakar Langit, dipromosikan oleh Dewa Tinju Neraka Bal’Tharos seharga 10.000 Koin Ilahi.

Deskripsi: Tiap pukulan memanggil panas inti matahari. Dewa yang menguasainya dapat menghancurkan medan perang hanya dengan satu serangan. Sekali diledakkan penuh, lawan akan musnah tanpa jejak.

📜 Teknik: Raja Naga Abadi, dipromosikan oleh Dewa Tinju Neraka Bal’Tharos seharga 15.000 Koin Ilahi.

Deskripsi: Tubuh berubah menjadi wujud baja hitam suci. Tak ada pedang atau senjata dewa biasa yang mampu menembusnya. Kekuatan fisik meningkat ratusan kali lipat hingga dapat menghancurkan gunung dengan sekali pukulan.

📜 Teknik: Tinju Dunia Neraka, dipromosikan oleh Dewa Tinju Neraka Bal’Tharos seharga 20.000 Koin Ilahi.

Deskripsi: Seni pamungkas yang hanya dimiliki penguasa neraka. Satu pukulan menimbulkan gemuruh, memanggil ribuan roh neraka untuk menghantam musuh. Bahkan dewa-dewa perang pun gentar menghadapinya.

Arzhel ternganga. Nafasnya tercekat membaca deskripsi demi deskripsi dari benda-benda yang direkomendasikan oleh Bal’Tharos itu. Hanya membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduknya meremang.

“Tapi… harganya… ribuan koin?!” ia mengusap wajah. “Aku bahkan belum bisa menabung sampai segitu. Dengan koin yang kupunya sekarang… bahkan untuk mencicipinya pun mustahil.”

Dengan sopan, ia membalas pesan:

Arzhel, Dewa Modern✈️: “Luar biasa… aku kagum. Namun untuk sekarang, aku akan mengingatnya. Lain kali, aku pasti akan membelinya.”

Balasan datang cepat, disertai emot api yang membara:

Bal’Tharos🔥: “Hahaha! Baiklah, aku tunggu saat itu datang. Aku ingin melihat bagaimana kau, Dewa Modern, meluluhlantakkan dunia dengan tinjumu!”

Arzhel menutup ponselnya, tersenyum kecil.

“Kalau aku benar-benar manusia biasa… apa aku bisa mencapai level itu? Entahlah. Tapi untuk sekarang, cukup bertahan hidup dulu.”

1
Jujun Adnin
kopi dulu
Depressed: "Siapa bilang Iblis itu tak punya hati? Temukan kisahnya dalam Iblis Penyerap Darah."
total 1 replies
Redmi 12c
lanjuuttt
y@y@
🌟👍🏻👍🏾👍🏻🌟
El Akhdan
lanjut thor
Caveine: oke bang👍
total 1 replies
REY ASMODEUS
kerennn 2 jempol untuk othor🤭🤭🤭
REY ASMODEUS
siap nona bos kecil
Redmi 12c
kreeeenn
Redmi 12c
anjaaaiii dewa semproolll🤣🤣🤣🤣🤣🤣
REY ASMODEUS
Thor up banyak ya, ini karya dengan tata bahasa simple tapi masuk akal....
REY ASMODEUS
dewa kuliner dewa gila rasa /Smirk//Smirk//Smirk/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!