NovelToon NovelToon
Pria Arogan Idamanku

Pria Arogan Idamanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Cassandra

Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung

Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik

gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANTONIO & LIDYA

Jam istirahat Berdering

Ting... Ting!!

Para mahasiswa maupun mahasiswi menuju kantin kampus berbeda dengan Lidya yang masih tetap duduk dibangku taman sendiri dengan bukunya entah apa yang ia fikirkan atau mungkin setenang apa dia disana itu yang difikirkan Antonio diatas.

"Woi Antoni kantin Yuk!! Jangan melamun disini kesambet Kunti bogel nanti kau, anak-anak lain pas tunggu kita." Bara berlalu turun dari rooftop

"Hm .., aku akan menyusul." Antonio menjawab tanpa menoleh

Selang beberapa menit Antonio ikut turun saat sampai bawah netranya menatap taman ada gadis itu disana duduk diam tanpa terusik suara sekitar tanpa sadar langkah Antonio mendekat bukan kearah kantin entah kenapa Antonio tidak mengerti.

Antonio berdiri tepat di depan Lidya, perlahan Lidya mendongak dan terpaku mematung dengan nafas tercekat "Antonio" suara nya nyaris hilang hanya lirih.

"Siapa kau?" Satu kata namun membius suasana seolah waktu berhenti

Lidya berdiri dan netranya menatap manik hazel Antonio mengunci sekian detik tanpa suara hanya tatapan saling membius.

Rambut gelombang Lidya tertiup angin dan menari mengikuti angin yang berhembus bahkan daun kering berguguran seolah menambah kesan makna di tatapan Keduanya para siswa yang berjalan di lorong pun seketika menghentikan langkah mereka semuanya menatap kearah satu titik TAMAN.

"Antonio??" bisik Lidya pelan namun terdengar oleh telinga Antonio Karena jarak mereka dekat

"Ya..., itu namaku? Jawab aku siapa kau?!" Antonio kembali menanyakan hal sama

Mata Lidya seolah mengembun dan menahan sekuat mungkin untuk tidak jatuh ," Lidya, namaku Lidya Natalia Merie? Kamu lupa dengan ku Antonio??" Suara Lidya bergetar dan mata nya sendu

"Lidya? Lidya Natalia Merie, Ssh nama itu, Argh." Antonio seketika memegang kepalanya yang kembali berdenyut bahkan nafasnya tercekat bayangan samar mulai muncul seperti puzzle

"Argh....," Tubuh Antonio seketika oleng Lidya panik dan mencoba menyentuh namun ditepis Antonio

"Jangan mendekat!!" Leon yang penasaran menyentak siswa untuk menyingkir karena mendengar suara berat sahabat nya

"ANTONIO??! Ada apa dengan mu, kau?? Apakan Antonio hah?!!" Leon tanpa sadar membentak Lidya karena panik melihat Antonio kesakitan

"A-aku ti-tidak lakukan apapun, aku ha-hanya menyebut namaku hanya it-itu?!" Mata Lidya mulai menetes kan bulir bening

"Ak-aku bersumpah hiks hiks." Isakan dibibir Lidya yang bergetar

"Antonio!! Kau dengar aku?! Ah sial Bara!!!!" Leon berteriak keras dan seketika Bara mendekat keadaan Antonio sudah butuh perawatan segera

Bara yang kaget segera berlari kearah Antonio dan Leon dia menatap bingung apalagi Lidya menangis terisak disana dan keadaan Antonio sungguh membuat nya kaget, Antonio terlihat lemah bahkan lemas.

"Bantu aku bawa Antonio keruang medis panggil Dr. Kevin suruh ke kampus cepat Bara!!?" Bara seketika tersadar

"Ah iya , maaf aku kaget, ayok."

Leon menatap sinis ke Lidya tanpa bertanya apapun segera berlari membawa Antonio menjauh dari taman menuju Ruang medis di kampus , bara segera menelfon Dr. Kevin dan orang tua Antonio.

Bianca mommy Antonio yang ditelepon Bara seketika kaget dan panik ia segera menghubungi suaminya Daniel untuk menyusul ke kampus Antonio karena keadaan Antonio kembali drop.

***

Di Ruang medis

"Bagaimana keadaan teman saya dokter?" Leon segera bertanya

"Keadaan cukup serius ,dia mengalami shock sehingga otaknya berhenti berfikir mengakibatkan syarafnya mengalami sakit saya sudah menyuntikkan obat padanya,dia hanya perlu istirahat tolong jangan ganggu dia." jelas Dr. Kevin

Pintu terbuka cukup keras orangtua Antonio datang dalam keadaan panik dan langsung mendekat ke ranjang.

"Leon gimana kondisi Putra Tante hm,dokter?" Bianca sudah menangis melihat putranya di infus di sana

"Tenang nyonya keadaan tuan Antonio sudah stabil hanya perlu istirahat setelah infus habis Antonio akan sadar."

Bianca dan Samuel menatap putranya sendu serta mengelus lengan Antonio.

"Terimakasih dokter, Leon om butuh penjelasan!?" Samuel menatap tegas Leon

"Sama-sama Tuan saya permisi."

"Iya silahkan dokter saya akan mentransfer biaya nya."

"Iya Tuan Samuel." Dokter pun berlalu pergi infus akan dilepas pihak medis sekolah

***

Di luar ruangan

"Apa yang sebenarnya terjadi Leon? Bagaimana bisa Antonio drop, ceritakan ke om!?"

"Maaf om Leon tidak tahu pastinya namun saat Leon menemukan Antonio sudah keadaan lemah dan memegang kepala disana hanya ada Antonio dan mahasiswi baru bernama Lidya Natalia Merie om." Leon menjawab pelan karena hanya itu yang dia tahu

"Lidya Natalia Merie siapa dia? Dan dimana gadis itu? Om tidak melihat siapapun disini Leon!?"

"Dia disana om, gadis yang menunduk di pilar itu." Leon menunjuk kearah Lidya berdiri namun menunduk air mata nya masih mengalir melihat keadaan Antonio hatinya sakit dan penuh pertanyaan

Samuel perlahan mendekat dan tepat berdiri di hadapan Lidya dan berucap lirih.

"Boleh om bertanya denganmu nak Lidya,jangan takut om tidak akan memarahi mu om hanya ingin tahu kenapa Antonio drop."

"Maaf om, Sa- saya hanya menjawab apa yang ditanyakan Antonio hiks??!!" Lidya masih menunduk mengusap matanya

"apa yang putra om tanyakan nak??"

"Dia bertanya siapa saya., saya menjawab nama saya Lidya Natalia Merie, dan..."

"Dan?? Lanjutkan??"

"Om saya dan Antonio dulu saling mengenal mustahil Antonio lupa dengan saya." Dahi Samuel berkerut "Saling mengenal" Perlahan Lidya mendongak menatap Samuel Daddy Antonio

"Saya Lidya om putri dari Thomas Alva Alveric , tetangga om dulu."

"Thomas?? Thomas Alva Alveric ,"

"Iya om, itu Daddy saya."

"Kamu putri nya bukan kah kalian pindah ke Jerman?" Lidya mengangguk

"Jadi kamu pemilik kalung blue world? maaf Lidya Antonio tidak sama seperti dulu , maafkan Antonio , mungkin ini tidak adil untuk mu ? Bisakah kamu menjauh dari Antonio demi kebaikan nya."

"Maksud om." suara Lidya kembali bergetar kaget dengan permintaan Daddy Antonio

"Seperti yang om bilang ke kamu Antonio bukan yang dulu keadaan nya sudah berbeda?? Antonio pernah kecelakaan dia kehilangan 70% memori ingatan dulu terhapus demi kesehatan otaknya karena sebuah benturan." Samuel menatap kalung yang tergantung dileher Lidya

"Haah!! Om minta tolong Lidya jauhi anak om sembunyikan kalung itu dari nya ini demi kesehatan Antonio, om mohon Lidya,dan om minta maaf." Lidya mematung dan tak terbendung tangis nya kembali pecah kenyataan apa ini

Leon yang menatap Lidya tidak tega tapi dia juga tidak memiliki hak apapun selain menyetujui keinginan orang tua Antonio karena kesehatan Antonio yang paling utama selama 3 tahun rahasia semua tersimpan bahkan tidak ada yang berani mengungkit apapun tentang masa lalu Antonio.

Bara dan anggota lain yang tidak mengerti hanya diam walaupun banyak pertanyaan dibenak mereka tapi melihat suasana yang tegang mereka memilih diam dulu mereka akan bertanya nanti saat suasana sudah tenang.

Lidya berlari pergi dan keluar kampus menuju mobilnya tak peduli kelas belum usai tujuannya hanya pulang dan mengurung diri di kamar nya wajahnya sembab.

.

.

🍊 bersambung

MOHON DUKUNGANNYA READERS 🙏 LIKE DAN KOMEN TOLONG TINGGALKAN JEJAK YA AUTHOR BUTUH DUKUNGAN 🙏🥰

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!