NovelToon NovelToon
Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Bullying dan Balas Dendam / Agen Wanita
Popularitas:602
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Agen Black yang sedang menikmati hari libur dengan tidur di rooftop sekolah lantai 10 malah menyaksikan siswi korban bullying yang ingin mengakhiri hidupnya. Niat hati ingin menolong namun kematian aneh yang menghampiri.

Saat membuka mata, jiwa agen Black sudah berada di tubuh anak yang coba Dia selamatkan. Tanpa keraguan sedikitpun, agen Black memutuskan untuk membalas para pelaku bullying sambil tetap menyelesaikan misinya sebagai Agen Black.

Seperti lingkaran setan, Agen Black terus mendapati hal-hal baru yang memusingkan. apa yang menanti agen Black di ujung aksi balas dendamnya ?

=> Kalau suka, Silahkan dibaca ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Setelah Rydell datang dengan membawa minuman yang di pinta Agen Black, Dia langsung meminta untuk di antar pulang. Rydell tentu menurut dan memastikan Agen Black masuk ke dalam rumah dengan selamat.

“Jangan terlalu memaksakan diri, Agen Black. Kau bisa langsung menghubungi Ku jika ingin berpindah jiwa. Walau tubuh itu tidak akan melepaskan Mu, Kak Rachel pasti punya cara.” Ungkap Rydell sambil memainkan jemari nya berkali-kali. Tampak gelisah, tampak ketakutan pada kondisi jiwa Agen Black.

“Hei.. Kau tahu ?” Tutur Agen Black sambil memegang tangan Rydell yang terasa dingin. “...Aku tidak menyangkal bahwa Aku masih merinding setiap kali Kau menumpahkan ke khawatiran. Saat tangan Ku bersentuhan dengan Mu sekarang saja, Aku masih merasakan hal yang sama. Tetapi Aku sungguh penasaran dengan hubungan yang terjalin di antara Kita sebelum nya. Bagaimana Aku yang seperti ini bisa luluh pada Mu ? Apa yang Kita berdua lalui bersama ? Apa yang membuat sikap Mu berbanding terbalik dengan perawakan tubuh Mu saat berada di hadapan Ku ? Aku ingin tahu hal itu...”

“...Namun sekarang Aku harus memenuhi kemauan tubuh ini. Apa Kau tak masalah menunggu sebulan lagi, Rydell ?”

“Tentu tidak.” Jawab Rydell dan membawa tangan Agen Black ke pipi nya. “...Hanya sebulan saja bukan apa-apa. Aku bahkan sudah menunggu Mu selama 8 tahun.”

...***...

Keesokan hari nya, Agen Black sudah berada di sekolah. Dia sedikit terlambat sehingga melewati koridor dan tempat-tempat lain yang sudah di tempati banyak siswa-siswi.

Niat hati ingin terus memikirkan perkataan Rydell tentang diri nya yang sudah menunggu selama 8 tahun, malah berakhir memikirkan pandangan siswa-siswi lain yang terus ditujukan pada nya sambil berbisik-bisik.

“Permisi.. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi diri Mu seperti nya tengah melihat yang anak-anak lain lihat di ponsel kan ?” Ucap Agen Black yang saat ini sudah berada di depan anak manis yang memakai kaca mata bundar.

“Eh ?? Umm.. A.. Aku melihat hal.. Yang di lihat anak-anak lain.” Jawab gadis itu dengan gugup. Namun Dia gugup bukan karena Agen Black seolah akan memukulnya, tetapi Dia gugup pada hal lain.

“Jiwanya berwarna lain.” Batin gadis itu.

“Aku pinjam ponsel Mu sebentar.” Ucap Agen Black yang langsung memfokuskan atensi mata ke layar pipih di genggaman nya.

Di web sekolah, lima foto telah di upload oleh seorang anonim. Tiga foto berisikan penampilan seorang wanita yang memakai Lingerie yang sangat er*otis. Dua foto yang lain saat tengah melakukan sentuhan intens dengan lawan jenis. Kelima foto itu memang di blur, tetapi wajah wanita itu tampak ‘sedikit’ jelas. Itu wajah Sore. Wajah yang kini di pakai oleh Agen Black.

“Astaga, hasil editan Mereka tampak nyata sekali. Apa mereka memakai AI ? Hmm.. Tidak, terlalu banyak usaha yang dicurahkan sehingga hasil nya senyata ini. Huhuhu, Mereka memakai trik ini ?”

“A.. Anu.. Apa Kau tidak takut ? Semua mata sedang mengarah pada Mu—“

Gadis dengan kaca mata bulat itu terdiam. Kini wajah Sora sudah benar-benar dekat dengan wajah Nya. “Peduli apa Aku dengan tatapan oang ? Ini, Ku kembalian ponsel Mu. Terimakasih.”

“Umm, sama-sama—Eh ? Karena Dia yang tiba-tiba mendekat, Aku jadi lupa menanyakan sesuatu. Itu bukan jiwa Sora kan ?” Monolog nya dengan pelan.

...***...

Klek

Agen Black membuka pintu kelas usai membelah kerumunan siswa yang mencoba membuktikan kemiripan wajah nya dengan foto yang di unggah di web sekolah.

“Oho~ Ini Dia model majalah dewasa Kita. Dia telah sampai, berikan tepuk tangan.” Ucap Nyla yang saat ini duduk santai di atas meja de gan seragam ketat dan rok pendek nya.

Anak-anak yang ada di dalam kelas hanya terdiam. Tidak mungkin mereka sungguh-sungguh bertepuk tangan seperti Nyla.

Agen Black sudah melangkah dengan tenang, dan kini kedua tangannya bertumpu di samping kiri dan kanan paha Nyla. Dia Mengunci tubuh Nyla dan kini mata kedua nya beradu dalam jarak yang sangat dekat

“Kenapa ? Kesal ?”

“Pfftt! Tidak mungkin Aku kesal, Nyla. Lihat wajah Ku, tidak ada kepura-puraan yang terukir di sana.”

“Kau masih bisa tenang ? Jangan bilang Kau merasa aman karena sekolah akan mengambil tindakan karena Kau siswa berprestasi ? Asal Kau tau saja, sejak dulu web sekolah tidak pernah di gubris oleh pihak sekolah meski termuat hal-hal yang tidak senonoh.”

“Hmm... Perkataan Mu ada benar Nya juga Nyla, tetapi sedikit melenceng. Aku merasa tenang karena ‘sejak dulu web sekolah tidak pernah di gubris oleh pihak sekolah meski termuat hal-hal yang tidak senonoh’.”

Nyla mengerutkan kening, merasa terusik dengan perkataan barusan.

“Editan foto itu memang bagus, tetapi Kau kurang detail. Ukuran payu*dara Ku tidak sebesar foto itu. Kau seharusnya meminta si tukang edit untuk mengecilkan payu*dara itu. Karena bagi Mereka yang sudah meremas, menjilati, menggigit dan mencium payu*dara Mu pasti tahu betul bahwa itu foto Mu. Bukan Foto Ku.”

Nyla menggertakkan gigi. Dia sudah merasa kesal karna tidak berhasil mendapatkan video Sora yang di gam*bang empat pria, sehingga Dia pun terpikirkan untuk menyebarkan foto saja. Tetapi reaksi Agen Black tidak seperti yang Dia harapkan.

“Oh, Nyla~” Panggil Agen Black sambil meletakkan telapak tangan di wajah yang putih dan mulus itu. “...Sekali lagi Ku katakan, ‘sejak dulu web sekolah tidak pernah di gubris oleh pihak sekolah meski termuat hal-hal yang tidak senonoh’.”

Tak!

Nyla menepis tangan Agen Black yang bertengger di pipi nya.

“Tidak perlu sok tenang. Aku tahu saat ini Kau hanya sengaja tampil baik-baik saja kan ?”

“Sampai bertemu besok, Nyla. Ku lihat Pak Justi sudah semakin merindu.” Bisik Agen Black dan berjalan keluar kelas. Dia harus melakukan sesuatu untuk Nyla yang sudah berusaha keras menjatuhkan nya.

...***...

Seperti perkataan Agen Black, ‘Sampai bertemu besok’ adalah hal yang saat ini ingin di wujudkan oleh Nyla. Dia baru datang ke sekolah setelah pukul 10 pagi. Tadi malam Dia kesulitan tidur karena raga yang ingin sekali melakukan adegan ranjang. Sekuat tenaga Dia bertahan sehingga baru tertidur pukul satu pagi. Dan saat membuka mata pukul 9 pagi, Dia mendapat telfon dari Yura dan Yelina yang saat ini berada diluar negeri untuk mengekori Jansen dan Damian. Mereka berdua mengatakan hal yang sama. ‘Web sekolah’.

Dan saat melihat web sekolah, lima foto yang Dia upload kemarin sudah terhapus. Dan saat ini, satu Video baru di upload beberapa jam yang lalu. Video berdurasi satu menit yang menunjukkan rekaman diri nya dan Pak Justin saat melakukan ‘Adegan ranjang’ dengan Lingerie berwarna merah darah. Suara nya tidak di hilangkan, hanya saja video itu tidak menampilkan dengan jelas siapa yang melakukan hal itu. Video nya tampak sangat gelap mau di zoom seperti apapun dua wajah yang termuat di web sekolah itu.

Drrtt.. Drrtt...

“Tcih!” Nyla langsung menekan tombol volume untuk mengakhiri panggilan. Saat ini Dia sibuk mencari keberadaan Sora.

Drrtt.. Drttt..

Entah ini sudah panggilan yang ke Berapa. Darah Nyla sungguh mendidih. Sambil mengigit bibir bawah dengan keras, Dia langsung menjawab telfon.

“Aku sedang sibuk—”

“Kau mencari Ku, Nyla. Oh, Nyla Ku... Aku rasa bukan hanya pak Justin yang merindu. Tetapi diri Mu juga merindu, tetapi bukan pada nya... Tetapi pada Ku. Pfftt!! Hahaha!”

“Kau dimana Jal*ng! Aku akan merobek wajah Mu!” Kelakar Nyla yang saat ini menggenggam ponsel nya dengan sangat erat.

...***...

...Guyss, apa kabar ? Tolong jangan Lupa like guys, minimal jangan lupa like kalo malas buat ninggalin jejak. Neo juga butuh respon kalian dong. Neo juga pengen berinteraksi di kolom komentar. Haahh, perjalanan Neo masih jauh ini😮‍💨 Btw, silahkan lanjut ke chapter selanjutnya, guys♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!