NovelToon NovelToon
Aku Tak Rela Dimadu

Aku Tak Rela Dimadu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:26.8k
Nilai: 5
Nama Author: UmiR

Melinda dan Rauf sudah menikah selama tiga tahun, tetapi sampai saat ini belum juga di karuniai seorang anak. tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, hingga membuat Tini-- Ibu mertuanya meminta Rauf-- putranya untuk menikah lagi.

"nak, menikalah dengan Sintia tanpa sepengetahuan istrimu!"

bagai disambar petir disiang hari, membuat tubuh Rauf terdiam kaku dengan perasaan yang gelisa. permintaan itu benar benar membuat Rauf dilema. disisi lain dirinya tidak ingin menduakan istrinya, tetapi disisi lain Rauf juga sulit untuk menolak permintaan sang ibu.

lantas, bagaimana kelanjutannya? apakah Rauf akan mengikuti ucapan ibunya? jika iya, lalu bagaimana nasib Melinda? serta, bagaimana perasaan Melinda setelah tau jika suaminya akan menikah lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Rauf, bersama ibunya, sama- sama terkejut mendengar informasi dari anton, bahwa yang menyalurkan dana ke perusahan rauf adalah, perusahan PT. anugrah yang pemiliknya adalah bapanya melinda, pak Mahmut Andira.

" apa,..pak Mahmut Andira.? pantasan saja mereka tidak mau kita mengetahuinya." ucap ibu tini.

" iya bu, ternyata bapaknya melinda, yang sudah membantu kita, mungkin melinda yang sudah menyuruh bapanya, agar menyembunyikan dari kita." ucap rauf.

" iya rauf, pantasan, ibu merasa sudah tidak asing dengan nama perusahan PT. anugrah." ucap ibu tini.

" ibu merasa tidak enak rauf, kepada kedua orang tuanya melinda, karena kita sudah mengecewakan melinda." ucap ibu tini.

" iya bu, rauf juga, tidak enak sama melinda dan kedua orang tuanya, sungguh melinda begitu baik, dan peduli pada kita, meskipun setelah apa yang rauf lakukan padanya."

ucap rauf.

" rauf, kita sangat berhutang budi kepada melinda dan kedua orang tuanya, bagai mana caranya kita membalas, sedangkan sebentar lagi kalau anak melinda perempuan kamu akan menceraikannya." ucap ibu tini.

" dan kenapa, melinda menyuruh bapanya membantu perusahan kamu, sementara pada waktu itu, ibu masih sangat kejam pada melinda." ucap lagi ibu tini.

" itulah, yang rauf suka dengan melinda bu, dia sangat baik, sopan, tidak angkuh dan tidak sombong, berbeda dengan sintia yang angkuh, dan kasar." ucap rauf.

" maafin ibu ya, semua ini karena keangkuhan ibu." ucap ibu tini.

" ibu, kalau bapa melinda mencabut semua sahamnya, bagai mana bu.?" tanya rauf.

" ya, bagai mana lagi, meskipun kita bangkrut dan susah, mungkin sudah menjadi takdir kita." ucap ibu tini.

" ibu, kita harus ketemu melinda, dan kedua orang tuanya, untuk meminta maaf kepada mereka, sekalian mengucapkan terima kasih kepada mereka." ucap rauf kepada ibunya.

" iya rauf, tapi, apakah kedua orangtua melinda mau menerima kedatangan kita.?" tanya ibu tini.

" kita coba dulu bu, tapi, kalau mereka tidak mau menerima kedatangan kita, tidak apa, yang penting kita sudah datang dengan baik-baik." ucap rauf.

" tapi, kamu ke kantor dulu, nanti selesai dari kantor kamu jemput ibu ya." ucap ibu tini.

" iya bu, ini rauf sudah terlambat ke kantor, rauf pergi dulu ya bu." ucap rauf dan langsung mencium tangan ibunya.

setelah itu, rauf langsung pergi dengan mobilnya, sementara perjalanan, rauf selalu memikirkan, tentang bagai mana reaksi orang tua melinda nanti, melihat kedatangan rauf, dan ibu tini.

tapi rauf sudah rela, apapun yang akan terjadi nanti, meskipun bapa melinda memakinya, atau menamparnya, ataupun mencabut saham yang sudah pak mahmut salurkan ke perusahannya.

rauf sudah nekat, dan rauf berencana untuk pergi sendirian, tidak akan mengajak ibunya, karena rauf tidak mau ibunya di maki oleh kedua orang tuanya melinda.

sudah satu jam perjalanan, rauf sudah sampai di kantornya, dan rauf keluar dari mobilnya, langsung menuju ke ruangannya.

dan rauf sibuk dengan pekerjaannya di kantor yang menumpuk, tiba- tiba ponsel rauf berbunyi, dan yang telpon adalah sintia.

rauf langsung mengangkatnya.

" halo.. " ucap rauf di telpon, kepada sintia.

" halo.. mas, gimana sih, sudah 2 minggu mas belum juga pulang ke rumah sintia." ucap sintia di telpon.

" aku kan sudah bilang, aku masih sibuk di kantor, lagian kamu kenapa sih, kamu mau minta uang? sudah habis uangmu yang di kasih ibu.?" tanya rauf kepada sintia di telpon.

" jangan egois dong mas, sintia butuh kedatangan mas, sintia kangen dan rindu sama mas." ucap sintia.

" kamu yang egois, mas kan sudah bilang, kalau mas masih sibuk, nanti kalau urusan mas selesai, mas pulang ke rumahmu."

ucap rauf.

" baiklah, sintia tunggu, kalau mas tidak datang-datang juga, sintia yang akan ke rumah mas." ucap sintia, dan langsung mematikan ponselnya.

" bahaya ni, kalau sintia sampai datang kemari, bisa-bisa melinda makin marah lagi, dan tambah sulit urusan." ucap rauf di dalam hatinya.

entah bagai mana rauf menyelesaikan masalahnya, yang begitu besar, sementara sintia mengancam, kalau rauf tidak pulang, maka sintia yang akan datang ke rumahnya.

sementara rauf harus menyelesaikan masalahnya dengan melinda, dan kedua orangtuanya, yang sudah membantu perusahannya.

rauf sedang memikirkan, bagai mana caranya, agar kedua orangtua melinda bisa memaafkannya.

hari sudah sore, dan rauf bergegas untuk ke rumahnya melinda, dan rauf sudah nekat apapun yang akan terjadi.

rauf tidak mengabarkan melinda, karena rauf tahu, bahwa melinda pasti akan mencegahnya untuk datang.

dan rauf cepat-cepat masuk ke mobilnya, dan langsung pergi ke rumah melinda.

sudah setengah jam perjalanan rauf, yang penuh kecemasan, dan akhirnya, mobil rauf sampai di rumahnya melinda.

rauf langsung turun dari mobilnya, dan menuju pintu rumah melinda, langsung memberi salam.

"assalamualaikum.. " ucap salam rauf di depan pintu.

"waalaikum salam.. " jawab salam melinda, sambil membuka pintu.

" mas, kenapa kamu kemari? melinda kan sudah bilang, jangan dulu ketemu melinda, karena bapa dan ibu, masih sangat marah kepada mas." ucap melinda kepada rauf di depan pintu.

" maafin mas, tapi mas harus ketemu sama bapa dan ibu kamu, ada yang ingin mas bicarakan sama mereka." ucap rauf.

" tidak mas, ini belum waktunya, kamu ketemu bapa dan ibu, ini bukan waktu yang tepat." ucap melinda.

" pulanglah mas, melinda tidak mau nanti mas, kena omong oleh bapa dan ibu." ucap melinda sambil menarik tangan rauf ke mobilnya.

" tidak melinda, mas harus ketemu bapa dan ibu kamu, mas hanya ingin meminta maaf, dan mau berterimakasih, atas bantuan dana ke perusahannya mas." ucap rauf.

" jadi, mas sudah mengetahuinya.?" tanya melinda.

" iya, mas sudah tahu, tolonglah mas, biarkan mas ketemu bapa dan ibu, mas sudah siap kok, apapun yang akan terjadi." ucap rauf, sambil memegang tangan melinda.

" tapi mas." ucap melinda.

" tolonglah mas, mas hanya ingin bertemu sebentar saja." ucap rauf.

" baik lah mas, ayo masuk, melinda panggilkan bapa dan ibu dulu." ucap melinda.

rauf langsung masuk, mendengar suara bertanya, rauf langsung terhenti langkah kakinya.

"siapa melinda.. kamu bicara sama siapa.? tanya ibu siti.

" rauf bu, rauf ingin ketemu bapa, dan ibu." ucap melinda kepada ibunya, dengan gugup.

"apa.. rauf, untuk apa dia mau ketemu bapa dan ibu.?"...

1
kalea rizuky
Melinda ttep aja lemah dan bego ya
Alina Bams
biasa saja.
sutiasih kasih
sdh cocoknya sintia... rauf... bu tini.... satu keluarga ogeb dan tak tau diri....
mrlinda mnding cerai dri rauf.... biar jdi gmbel abadi tuh....
sutiasih kasih
smoga sja melinda dgn sadar mepas suami bancinya.....
biar bu tini & rauf tau rasa....
sutiasih kasih
itukn mantu ksayanganmu bu tini....
g punya tata krama.... belagu.... pdahal g ada apa"nya di bandingkn dgn melinda....
menantu yg trzdolimi.... hnya krna blm punya kturunan...
sutiasih kasih
smua berantakan itu ulah ibukmu yg ogeb n egois rauf.... dan syangnya km jga igutan ogeb..... jdi laki" kok g punya prinsip....
sutiasih kasih
ada y mertua macan bu tini....
sutiasih kasih
hufff knapa mertua sprtimu g cpt kena azab bu tini...
Cookies
Naila ini yg beli kebun ibu ny Rauf Yach??
merry
jgn jgn Sintia x yg srh anton celakai Bpk y Melinda biar Melinda hncrr kan Sintia dh hncrin Melinda dgnn menikah dgnn rauf gk dicerain pula wlpun pyn ank cwe
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Kaka boleh coba baca karya aku ya, sepertinya Kaka akan suka ☺️🙏
total 1 replies
merry
ambil smuuu hartamu Melinda biar rauf dan istri mmy jdi gembel biar Sintia tmnin rauf dr nol mau gk jgnn pas rauf kaya mau jdi istri y
Nur Adam
lnjut
Yuli Yulianti
jgn jgn ad yg mengambing hitam kan Rauf
Nur Adam
lnjut
Aether
typo terus blok
Lee Mbaa Young
Syukurin.wong.lek tamak yo ngunu iku. akhire miskin
Aether
typo bjir
Lee Mbaa Young
syukurin... otewe gembel
Hanipah Fitri
Melinda jangan mau dikibuli si Raup dan ibu nya
Ambo Nai
mampus,semoga Sintia masuk puenjara
Ambo Nai: selamat menikmati karma mu buk Tini dan rauf.semoga jadi gelandangan.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!