NovelToon NovelToon
ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

Status: tamat
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Mata Batin / Ahli Bela Diri Kuno / Penyeberangan Dunia Lain / Tamat
Popularitas:108.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Siti H

Dewi Ular Seosen 3

Angkasa seorang pemuda yang sudah tak lagi muda karena usianya mencapai 40 tahun, tetapi belum juga menikah dan memiliki sikap yang sangat dingin sedingin salju.

Ia tidak pernah tertarik pada gadis manapun. Entah apa yang membuatnya menutup hati.

Lalu tiba-tiba ia bertemu dengan seorang gadis yang berusia 17 tahun yang dalam waktu singkat dapat membuat hati sang pemuda luluh dan mencairkan hatinya yang beku.

Siapakah gadis itu? Apakah mereka memiliki kisah masa lalu, dan apa rahasia diantara keduanya tentang garis keturunan mereka?

ikuti kisah selanjutnya.

Namun jangan lupa baca novel sebelumnya biar gak bingung yang berjudul 'Jerat Cinta Dewi Ular, dan juga Dunia Kita berbeda, serta berkaitan dengan Mirna...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebelas

Dewi Pandita bersiap untuk berangkat ke kampus. Oa tampak segar bugar, dan seolah tak ada yang terjadi apapun padanya, meskipun malam tadi mengalami sebuah insiden mengerikan.

Ia keluar dari kamarnya dengan stelan celana jeans pas body dam sebuah blush berwarna putih gading berlengan panjang yang dimasukkan kedalam celananya dengan hiasan tali pinggang berwarna coklat tua sebagai penambah penampilannya.

Boddy bak gitar Spanyol dan buah melon yang berukuran sedang membuatnya terlihat menarik dan penuh pesona.

Sepatu kets berwarna putih kombinasi coklat menjadi pilihannya pagi ini.

Ia berjalan menyusuri koridor untuk menuju anak tangga yang berada dinding sudut kamar kos dan menjadi penghubung kehalaman bawah.

Saat melintasi kamar ketiga, pintu terbuka dan terlihat Novi baru saja keluar dari kamar Clara, sedangkan kamarnya berada dinomor lima.

Dewi Pandita mendapatkan kamar nomor sepuluh, yang terletak paling penghujung disisi kanan.

Novi terkejut saat melihat kondisi Dewi Pandita yang terlihat biasa saja tanpa mengalami luka sedikitpun bahkan tak ada kesan pelecehan terhadap dirinya.

Dewi Pandita menoleh ke arah Novi yang tampaknya tak percaya melihat apa yang terjadi pada gadis tersebut.

Dewi Pandita menyunggingkan senyum sini, lalu melewatinya begitu saja.

Setelah gadis itu menuruni anak tangga, ia mengangakan mulutnya dan seolah ini hanya ilusinya saja.

Dengan sigap ia kembali masuk kedalam kamar Clara yang mana gadis itu masih tertidur dengan mulas akibat kebanyakan mabuk malam tadi.

Ia menuju jendela kamar yang berada didekat kasur dengan posisi menghadap ke luar halaman, dan melihat Dewi Pandita dijemput sebuah mobil yang ia tahu itu milik Galuh.

Dan benar saja, si Culun Shasa menyambutnya dari jendela mobil jok depan.

Ia mundur kebelakang, dan tanpa sengaja menginjak ujung kaki Clara.

"Aaaaargh, sakit tau!" pekik Clara mengomel karena menahan sakit, sembari memegangi ujung jemari kakinya.

"Sorry, sorry!" Novi mengangkat kedua tangannya didepan dada. "Cla, Lu liat si cewek sok kecantikan itu, dia kok seperti gak ada luka sedikitpun!" ia menunjuk kearah mobil Galuh dari jendela kamar.

Clara yang mengadu kesakitan sontak terdiam, lalu menatap sahabatnya dengan malas. "Yang dihajar lubangnya, bukan tubuhnya!" jawab Clara kesal, lalu beranjak dari tidurnya dan mencoba melihat apa yang menjadi pusat perhatian bagi Novi.

"Aku serius. Kalaupun dihajar, setidaknya kan dia lemah atau kesakitan saat berjalan, kek kamu gak pernah gitu aja! Jalan sambil ngangkang!" Novi tampak geram.

"Resek, Lu." wanita itu yak ingin Novi mengungkit masalah tempo hari saat ia bercinta dengan tiga pria sekaligus, hingga membuatnya harus kerumah sakit karena mengalami ambeien.

Wanita menyipitkan satu matanya untuk memperjelas apa yang sedang dilihatnya. Namun hanya mobil Galuh yang sudah berjalan meninggalkan halaman kos.

"Sudahlah kita mandi saja. Coba ke kampus, buat mastiin kalau si bocil itu benar tidak mengalami apapun." ia memutar tubuhnya untuk menuju kamar mandi meski masih mengantuk berat.

"Siapa kira-kira yang membawanya pulang ke kos?" tanya Novi dengan rasa penasaran.

"Ih, mana Ku tau lah, tanya sama security didepan sana!" jawab Clara yang menarik handuk disebuah gantungan pakaian, lalu menuju kamar mandi.

Novi memanyunkan bibirnya, lalu menuju ke luar kamar.

*****

"Sha, aku keruangan Pak Dekan fakultas dulu, ya." ungkapnya dengan cepat sembari membawa kopi hitam panas pesanan pria tersebut.

"Aku ikut, ya. Soalnya kangen pengen liat Pak Tampan, eh Pak Dekan," ucap Shasa dengan nyengir kuda.

"Udah, kamu ikut aku saja, ada urusan.penting." tiba-tiba Galuh nyeletuk dari arah belakang mereka dengan menarik pergelangan tangan sang gadis yang tersentak kaget saat melihatnya.

Shasa mengulum senyumnya dengan bibir yang manyun.

Galuh menarik Shasa dengan lembut untuk menuju ke ruang kelas. "Kamu jangan gangguin urusan orang yang lagi kasmaran," ucap Galuh saat mereka sudah berjarak jauh dari posisi Dewi Pandita.

"Hah?! Kasmaran? Siapa?" Shasa tampak sangat penasaran.

Galuh menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ya Pak Angkasa. Coba kamu lihat bagaimana caranya untuk dekat denga Dewi Pandita. Bukankah selama ini ia bersikap sangat dingin?"

Shasa semakin mengangakan mulutnya. "Jadi itu alasannya untuk memberikan Dita hukuman membuat kopi?" tanya sang gadis yang tampak sangat penasaran.

"Ya,"

"Waaah, kalau begitu Pak Angkaaa udah ketemu pawangnya!" gadis itu tampak girang. "Tapi sepertinya kali ini Pak Angkasa kena karmanya!" Shasa menimpali ucapannya.

"Hah? Kenapa pula jadi karma?" kini Galuh yang berbalik merasa semakin bingung.

"Ya iyalah, kena Karma. Selama ini dikejar-kejar para ciwi-ciwi, sekarang dia yang ngejar si Dita." sahut Shasa dengan perasaan sangat puas

"Ternyata wanita sangat suka melihat kami terdhzalimi," sahut Galuh sembari menarik Shasa u tuk menuju ke kelas mereka.

Shasa cekikikan melihat ekspresi wajah Galuh yang manyun.

Sementara itu, Dewi Pandita memasuki ruangan milik sang Dekan.

Ia melihat ruangan yang tampak kosong. Lalu berjalan menunu meja kerja milik Angkasa dan meletakkannya disana.

Ia melihat ada banyak buku yang tersusun dilemari dan tepatnya dibelakang kursi kerja pria tersebut.

"Kemananya si Bapak? Tadi suruh bawa kopi hitam gula aren, giliran dibawain orangnya entah kemana," omelnya dengan kesal.

Ia memutar tubuhnya, berniat untuk meninggalkan ruangan tersebut, namun yang terjadi, ia dikejutkan saat melihat sang Dekan sudah berada tepat dibelakang dengan tatapan yang sangat dalam.

"Hah! Bapak ngagetin saja!" omelnya dengan wajah penuh keterkejutan.

Pria itu hanya terdiam, mencoba merasa berwibawa, meski sebenarnya ia sangat gugup setiap bertemu dengan sang gadis.

"Mengapa kamu ke club malam?" cecarnya dengan cepat dan penuh intimidasi.

Dewi Pandita mengangakan mulutnya. "Jadi Bapak yang bawa saya pulang? Waaah, terimakasih, ya, Pak." ucap Dewi Pandita dengan rasa hormat.

"Kamu naim taksi online, bukan saya yang bawa." pria itu mencoba berbohong.

Dewi Pandita mencebikkan bibitnya. "Oh, kirain bapak yang anterin saya pulang,"

"Saya tanya kamu kenapa ke club malam?" Angkasa mengulangi pertanyaannya.

"Saya dipaksa oleh Kavita dan genk-nya," jawab Dita berusaha jujur.

"Kalau begitu, jangan pernah lagi mau dibawa oleh mereka kemanapun! Bersikaplah waspada!"

"Tapi semalam sore bapak bawa saya ke cafe." sahutnya cepat.

Sontak saja hal itu membuat Angkasa mati kutu.

"Kalau saya yang bawa itu beda cerita,"

"Apa bedanya, sama-sama orang asing!"

Angkasa semakin gemas dengan jawaban Dewi Pandita yang ternyata keras kepala.

"Sudahlah! Jangan banyak membantah. Kalau pergi dengan saya jelas aman, berbeda dengan Kavita and Genk," ia kembali menekankan ucapannya.

Dewi Pandita menghela nafasnya dengan berat. Ia juga bingung dengan sikap Pak Dekan sekaligus dosen tersebut yang terlihat terlalu mengkhawatirkannya.

1
estycatwoman
Very nice 👍💯🥰
Qaisaa Nazarudin
lho lho lho kok TAMAT sih?? Kan Dita belom lahiran...huaaaaaas😭😭😭

Apapun MAKASIH ya Thor cerita novel mu bagus,Walau banyak typo nya tapi aku faham lho,gak papa.. SEMOGA OUTHOR SEHAT SELALU dan teruskan berkarya ya..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕☕☕
Siti H: nanti kita buat novel selanjutnya... cuup cup cup
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
3 wanita ibunya Angkasa,Ibunya Dita dan neneknya Dita..Kenapa gak di musnahin aja semuanya,bikin ribet dan bertele-tele urusannya..
Siti H: mereka Iblis say.. gak ada yang bisa musnahin. Tuhan ja jikan mereka abadi sampai akhir zaman..🙏🙏 jadi kita segel saja..
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Pria berbulu pasti Rey..
Oh apakah wanita pembawa Rangsel itu ibunya Angkasa? pasti ia kan?
Qaisaa Nazarudin
Ini pasti Kavita..Rangsel yg berisi tengkorak apakah rangsel Haris? Tapi siapa perempuan yg membawanya? Gak mungkin Dita kan..
Qaisaa Nazarudin
Ternyata gayung bersambut 👏👏👍👍🤲🤲
Qaisaa Nazarudin
Wooww apa hubungannya Nara dengan bu Kantin? Apa Nara juga di jadikan tumbal kayak Shasa ya..🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Pasti ini akibat sosok di tubuh Haris yg berhasil Angkasa tumbangkan.makanya dia pulang kembali ke tuan nya..
Qaisaa Nazarudin
OMG 😱😱
Qaisaa Nazarudin
Pasti terjadi sesuatu pada Haris,Dan moga pak Angkasa dan Dita bisa menolong nya..
Qaisaa Nazarudin
DASAR JALANG..UNTUNGNYA PAK ANGKASA GAK MAU SAMA KAMU,MUNGKIN DIA UDAH TAU KALO KAMU ITU BARANG OBRAL..🤮🤮
Qaisaa Nazarudin
Ciri-ciri seorang JALANG..
Qaisaa Nazarudin
Kok SATRIA?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Waaahhh kayaknya dia gunakan kesempatan ini utk membalas sakit hatinya,Mana nih pak Dekan,gak mungkin kan diam aja..
Qaisaa Nazarudin
Cepat banget gosip nya gak sampai 5 menit kejadiannya..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Nara siapa lagi? ku pikir bu Rindu..
Qaisaa Nazarudin
Lancang banget seorang Dosen masuk ke ruangan Dekan tanpa mengetuk pintu..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Untung Angkasa bisa jaga diri dengan baik,Gak seperti novel2 lain yg pernah ku baca, Katanya MENCINTAI BEGITU DALAM,TULUS,TAK TERGANTI,Eh malah celap celup sana sini,malah ada wanitanya yg sampe HAMIL lagi..CINTA apaan tuh namanya,Tapi saat tau orang yg dia tgu dan cintai punya pacar malah marah2,Lha apa kabar dgn dirinya yg TEH CELUP..😄
Qaisaa Nazarudin
Woooowww cepat banget jadiknya Angkasa Junior 👏👏👍👍

Gak perlu pake test kehamilan,udah bisa tau sang menantu udah hamil atau belom..😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
obat perangsang asli tho 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!