Ig : fi_fifii01
Tiktok : pbbmkdbs_
Cerita ini banyak scen romantis dan komedi, jadi 100% bikin ngakak😂😂
▪️No plagiat!!
▪️Novel pertama, masih banyak typo
▪️Banyak **** *****.
▪️Hanya hiburan so jangan diambil serius:)
🦋 🦋 🦋
Ketika seorang Badboy menikah dengan seorang Badgirl tomboy.
Mereka berdua sama-sama memiliki sifat Barbar yang suka dengan tantangan dan baku hantam.
Perjodohan yang dilakukan kedua orang tua mereka membuat mereka harus terpaksa menerimanya. Sedangkan mereka belum saling kenal satu sama lain.
Dan lebih parahnya lagi mereka berdua baru di beritahu mengenai perjodohan ini saat pernikahan mereka tinggal 4 hari lagi.
Kaget, syok, terkejut, dan tidak percaya.
Itulah reaksi dua manusia beda kelamin tersebut saat mereka baru diberitahu.
Saling benci dan saling mengibarkan bendera peperangan itulah yang mereka lakukan ketika sedang bertemu.
Hari demi hari mereka lalui tak luput dari aksi saling bacot, baku hantam, gelud, berantem,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fifi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 : Telat Sekolah
Hari ini adalah hari pertama sekolah setelah libur semester. Disebuah kamar terlihat tiga gadis yang masih terlelap tidur dengan posisi tidur yang berantakan padahal jam sudah menunjukan pukul 06.30 wib.
"Hoam.. jam berapa ni." ucap Iza lalu dia melihat ke arah jam dinding dan betapa kagetnya dirinya saat sadar bahwa dia telat.
"APA!! setengah tujuh, mati deh gue hari pertama sekolah, woii guys bagun dah telat nih kita. " ucap Iza sambil menggoyang goyangkan tubuh Mila dan Afifah.
"WOII, BANGUN KITA DAH TELAT NIH!!. " teriak Iza karna sahabatnya tak kunjung bangun.
"Apasih teriak²." kesal Mila karna tidurnya terganggu.
"Bangun kita dah telat sekolah." ucap Iza sambil menarik tangan Mila agar turun dari ranjang.
"Emang jam berapa sekarang?." tanya Mila menguap.
"Setengah tujuh, buruan bangun kita harus kebut waktu. " jawab Iza.
Mata Mila langsung melotot kaget.
"APA SETENGAH TUJU!!." teriak Mila.
"Woi Fi, bangun kita dah telat nih. " ucap Mila sambil menggoyang goyangkan badan Afifah.
"Gue mandi dulu ya." pamit Iza.
"Hooh, cepetan nanti giliran jangan lama² ." balas Mila
"Siapp, ada kamar mandi lagi didapur kalo lo mau mandi juga. " jawab Iza.
"Fi, bangun kita udah telat sekolah, bangun, woii bangun. " ucap Mila yang terus menggoyang goyangkan tubuh Afifah.
"Apasih ganggu orang tidur aja!!." kesal Afifah.
"Ayo buruan bangun. Kita dah telat sekolah, kalo lo belom bangun juga gue tinggal berangkat sama iza. " amcam Mila.
"Masih pagi juga, bentar ah masih ngantuk gue. "jawab Afifah yang kembali memejamkan mata.
"Pagi pala lo. Sekarang udah jam setengah tuju!!." Seru mila ditelinga Afifah.
Seketika Afifah langsung melompat dari ranjang.
"WHAT!! setengah tuju. " ucap kaget Afifah.
"Sialan!! Mana hari ini hari pertama sekolah lagi, bisa bisa kita nggak jadi lulus kalo hari pertama kita telat. " lanjut Afifah.
"Makanya buruan mandi, waktu kita hanya 15 menit." ucap Mila.
Mereka pun langsung pergi mandi lalu mereka bersiap siap sambil lari kocar kacir sana sini karna panik dan mengejar waktu.
-_-
"Ntar mobilnya diparkir disamping sekolah aja, biar nggak ketahuan kalo kita telat. " usul Afifah dan dijawab anggukan kepala oleh Mila Iza.
Saat ini mereka tengah naik mobil berangkat sekolah dengan Afifah yang mengemudi.
"Nih, gue bawa roti 3 buat kalian sarapan, buruan makan. " ucap Mila sambil membuka kotak bekal.
Iza pun langsung mengambilnya lalu memakan begitu juga dengan Mila.
"Tolong dong suapin gue, gue lagi nyetir nih." pinta Afifah karna sekarang dia sedang mengebut dengan kecepatan tinggi sehingga dia tidak bisa maka.
"Iya, tapi gue habisin dulu roti gue. " ucap Iza.
"Gue suapin aja, gue dah selesai kok. " sahut Mila lalu mengambil roti itu.
Namun saat hendak menyuapkan kedalam mulut Afifah, tiba tiba saja Afifah langsung membelokan mobilnya dengan kencang sehingga membuat Mila oleng dan akhirnya roti yang ia pegang jatuh kebawah.
"Yah, maap Fi rotinya jatuh. " ucap Mila
"Yaudqh deh nggak papa, nanti gue makan dikantin aja. " balas Afifah.
Merekapun ngebut saat berangkat kesekolah, dan mereka memakirkan mobilnya disamping sekolah agar tak ketahuan pihak sekolah kalo mereka telat.
"Guys kayaknya gerbang depan sudah ditutup, gimana nih kita masuknya. " ucap Mila.
"Kita lewat belakang sekolah aja. " usul Afifah.
"Manjat pagar dong?. " tanya Iza.
"Iya, nggak ada cara lain selain kita manjat pagar. " jawab Afifah.
"Lah tapikan gue nggak bisa manjat. " keluh Mila.
"Gue juga. " sambung Iza.
Afifah tampak berfikir.
"Kalian lewat samping sekolah aja, disana ada pintu kecil yang ditutupi semak² , kalo gue lewat belakang aja, biar nggak terlalu ribut." usul Afifah.
"Okelah kalo gitu, ayoo. " jawab Mila lalu langsung menarik tangan Iza.
"Byeee Fi~ semoga kita selamat sampai kelas dan nggak ketahuan. " ucap Iza.
Mila dan Iza pun pergi ke samping sekolah, sedangkan Afifah pergi ke belakang sekolah dan segera melompat pagar yang tinggi itu.
"Ah, untung gue berhasil manjat." gumam Afifah sambil bernafas lega karna berhasil lompat.
Tapi tanpa ia sadari disana ada ketos yang sedang patroli.
"Woii, siapa tu yang panjat pagar, jangan lari lo. " teriak Ketos.
"Buset dah, ada Ketos lagi, kabur ahh. " ucap Afifah lalu segera mengambil langkah lari secepat kilat.
"Oh ternyata elo, Woii Afifah!! Jangan lari lo!! Berhenti. " teriak Ketos sambil mengejar.
Afifah pun terus berlari sekencang mungkin agar tak tertangkan bahkan dia juga muter² sana sini agar Ketos kehilangan jejaknya.
********
Di sisi lain.
Saat ini Alex, Diki, dan Aska baru saja memasuki kelas baru mereka bersama Bu Rini yang akan menjadi wali kelasnya.
"Selamat pagi anak anak. " ucap Bu Rini saat masuk ke dalam kelas bersama Alex dkk yang mengikuti dari belakang.
"Pagi Bu." jawab serempak semua murid.
Seketika mereka langsung heboh saat melihat Alex dkk terutama pada siswi perempuan yang langsung bersorak lebay bin alay saat melihat ketampanan Alex dkk dan hal itu membuat Alex muak.
"Tolong diam semua!!. " ucap Bu Rini. Para murid pun langsung diam.
"Hari ini kita kedatangan 3 murid baru." ucap Bu Rini.
"Kalian bertiga, silahkan perkenalan. " lanjut Bu Rini.
"Kenalin nama gue Aska, gue pindahan dari sma sebelah. Umur gue sama kayak kalian." ucap Aska memperkenalkan diri.
"Nama gue Alex Saputra. Pindahan sma sebelah. " ucap Alex memperkenalkan diri dengan nada cuek karna dasarnya Alex memang orang yang cuek pada orang lain selain sahabat dan keluarga serta teman dekatnya.
"Kalo nama gue Diki, gue juga pindahan dari sma sebelah. Umur sama kayak kalian, status gue single parent." ucap Diki memperkenalkan.
Para murid pun langsung kaget tak percaya saat mendengar jika Diki adalah seorang single parent. Alex dan Aska yang berada disampingnya langsung menonyor dan menjitak kepala Diki karna ucapan ngawurnya itu.
"Aduh.. sakit gobl*k!! Lo berdua kenapa sih?. " keluh Diki memegangi kepalanya.
"Elo yang kenapa?! Ngapain pake bilang status single parent segala.. bikin heboh kelas tau nggak. " ucap Aska.
"Ya maap. Gue iseng doang." jawab Diki.
"Iseng mata lo itu. Kalo mereka ngira beneran gimana? mau lo baru masuk sekolah udah langsung dikeluarin karna ucapan lo itu. " ucap Alex. Diki menggeleng.
"Makanya kalo ngomong dipikir, jangan asal jeplak aja. " ucap Aska.
"Heh lo beneran single parent? Emang lo nikah umur berapa? terus kenapa bisa diterima disekolah ini?. " tanya salah satu siswa.
"Kagak kagak, tadi gue cuman becanda doang!! hehehehe.. " jawab Diki sambil cengingisan.
Para murid pun langsung menyoraki diki bahkan ada yang menertawakan ke konyolan Diki. Bahkan Bu Rini sampai menggeleng gelengan kepalanya.
"Kalo gitu silahkan kalian bertiga duduk dimeja belakang yang masih kosong. " perintah Bu Rini.
Alex dkk pun segera pamit lalu berjalan menuju meja kosong dan duduk disana.
"Ibu hari ini ada rapat jadi kalian jangan ramai ya. " ucap Bu Rini.
"Iya bu. " jawab semua murid.
"Mike kamu sebagai ketua kelas tolong kondisikan teman² nya. " pinta Bu Rini pada Mike yang merupakan ketua kelas dikelas itu.
"Baik Bu. " jawab Mike. Bu Rini pun keluar kelas.
.
Jangan lupa Like Komen 🤗
Supaya Author juga makin semangat untuk Up bab selanjutnya 💙
jangan cuman baca doang, masa tinggal pencet tombol susah banget sih. wkwkkwk becanda😂
See You Next Episode 😘
Justin tuh obsesi bukan cinta, karna cinta tak harus memiliki sedangkan obsesi tuh harus memiliki bagaimana pun caranya.