NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua orang pria

"Aduh!" rintih Hazel seraya meremat perutnya yang menegang.

"Ada apa nyonya? Apa ada yang sakit?" tanya seorang Bodyguard berjas hitam dengan perasaan gusar.

Bodyguard yang lainnya ikut memasang sikap waspada. Mereka memeriksa keadaan nyonya Hazel, memastikan dengan teliti jika tidak ada luka ditubuh wanita cantik itu.

Kedua pria bertubuh tinggi tegap itu diamanatkan untuk mengantar nyonya Hazel sampai ke rumah dengan selamat, tanpa ada kurang atau lecet sedikitpun.

Bahkan mereka sudah menandatangi kontrak untuk mempertaruhkan nyawa mereka andai bahaya tiba-tiba datang mengancam wanita berparas indo itu.

"Aku gak papa kok, perutku cuma sedikit keram aja." ucap Hazel dengan sedikit senyuman. Berusaha terlihat baik-baik saja padahal rasa sakit diperutnya terasa sangat menyiksa.

"Kami akan segera mengantar anda ke rumah sakit." ucap bodyguard yang memiliki paras khas oriental, pria itu biasa dipanggil dengan sapaan Lim.

"Tidak usah, aku gak papa kok. Nanti juga sembuh sendiri."

Sungguh Hazel tidak ingin merepotkan siapapun.

"Nyonya, mohon mengertilah. Jika kami gagal dalam menjaga anda dan terjadi sesuatu pada anda, maka kami akan dipecat." ucap rekan Lim yang biasa dipanggil dengan sapaan Bram.

Mimik wajahnya terlihat memelas, sangat kontras dengan tubuhnya yang kekar.

"Mas Yusuf ini, sepertinya memiliki hobi mengancam semua orang!" bibir Hazel mencebik.

"Nyonya, saya adalah tulang punggung di keluarga. Ayah saya baru saja meninggal 2 bulan lalu, adik-adik saya membutuhkan biaya besar untuk melanjutkan pendidikan. Jika saya dipecat, bagaimana kelanjutan hidup kami nanti." Lim ikut memasang wajah memelas.

"Ibu saya sedang sakit keras dan harus cuci darah selama 3 kali dalam seminggu. Kalau saya sampai dipecat, darimana saya mendapatkan biaya pengobatan untuk ibu saya." lirih Bram.

"Ok, ok baiklah. Tidak usah menjual kesedihan seperti itu! Basi tahu!"

Masalah Hazel sudah cukup berat, telinganya tidak akan mampu mendengar masalah orang lain.

"Hanya pergi ke rumah sakit sajakan? Aku akan ikut dengan kalian." Hazel tak punya pilihan lain lagi.

"Terima kasih nyonya." ucap Lim dan Bram kompak. Wajah mereka kembali sumringah, entah kemana perginya wajah sedih tadi.

"Bos dan anak buah sama-sama pemaksa!" rutuk Hazel dalam hati.

***

30 menit berlalu.

Setelah melewati drama yang cukup menguras emosi dengan para anak buah Yusuf. Di sinilah Hazel berada sekarang, duduk berhadapan dengan seorang dokter dengan wajah yang sudah mulai terlihat pucat.

"Siapa suami nyonya Hazel?" tanya sang dokter dengan name tag bernama Susi di dadanya.

Hazel diantar oleh dua orang pria sekaligus, tapi dokter Susi tidak tahu yang mana suami dari pasiennya.

"Suamiku tidak ada di sini dokter? Kenapa anda mencari suami saya?" Hazel balik bertanya.

"Saya akan memeriksa kondisi nyonya Hazel secara menyeluruh, hanya suami nyonya Hazel saja yang boleh mendampingi." beritahu sang dokter.

"Kalian dengar itu? Hanya suami yang boleh mendampingi. Jadi kalian bisa tunggu di luar." usir Hazel secara halus.

Sejak tadi Hazel merasa risih terus diikuti oleh kedua pria tersebut, bahkan saat Hazel ingin pergi ke toilet saja mereka berdua ikut berjaga di depan pintu toilet.

"Tidak bisa nyonya, tuan Yusuf berpesan agar anda selalu berada di dalam pengawasan saya. Tidak boleh meninggalkan anda sedetik pun." Lim menolak permintaan Hazel.

Yusuf bilang Hazel sangat ingin berpisah dengannya, lengah sedikit saja wanita itu akan melarikan diri. Jadi harus diawasi baik-baik.

"Ya sudah terserah kau saja." Hazel terlalu malas untuk kembali berdebat dengan dua orang pria tersebut.

"Biarkan saja mereka dokter, cepat periksa keadaanku agar aku bisa segera pulang." ucap Hazel yang sudah mulai merasa lelah.

Hazel hanya ingin segera pulang ke rumah, kemudian berendam dalam air hangat agar rasa sakit disekujur tubuhnya menghilang.

"Baiklah, saya akan mulai memeriksa anda sekarang."

Dokter Susi menyibakan kemeja bagian bawah Hazel, memeriksa perut bagian bawah wanita itu yang tadi terasa keram.

Melihat pemandangan yang harusnya tidak mereka lihat, Lim dan Bram segera beranjak pergi keluar tanpa harus diminta lagi.

Kedua pria itu memang takut dipecat, tapi lebih takut lagi jika bola mata mereka akan dicongkel oleh tuan Yusuf.

"Anda sedang hamil muda nyonya, mintalah pada suami anda untuk bersikap lebih lembut."

Saran sang dokter setelah mengetahui penyebab keram di perut Hazel.

"Anda beruntung karna janin dalam kandungan anda kondisinya cukup stabil. Tapi keberuntungan tidak akan datang dua kali, anda harus lebih berhati-hati lain kali." lanjut dokter berkaca mata itu.

"Apa selama mengandung kami tidak boleh berhubungan suami istri dokter?" tanya Hazel dengan wajah polosnya.

"Bukannya tidak boleh berhubungan suami istri, hanya saja jangan terlalu berlebihan." sang dokter menjelaskan dengan sabar.

"Iya dokter saya mengerti. Terima kasih." ucap Hazel dengan wajah memerah karna amarah.

"Yusuf! Kau boleh menyakiti aku! Tapi aku tidak akan membiarkanmu menyakiti anakku!" Hazel mengepalkan telapak tangannya di pangkuan.

***

***

"Kau tidak usah khawatir lagi, kau beruntung karna orang yang kau tabrak tidak sampai meninggal. Walaupun dokter bilang orang yang kau tabrak kemungkinan besar tidak akan bisa berjalan lagi." Yusuf mencoba menenangkan Syifa yang sejak kedatangannya tidak berhenti menangis.

"Aku juga sudah berbicara pada pihak keluarga korban untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Tidak usah melibatkan pihak berwajib."

Tangan Yusuf mengelus punggung Syifa yang bergetar.

"Maafkan aku Yusuf, dari dulu aku selalu merepotkanmu." suara Syifa terdengar parau karna terlalu lama menangis.

"Ini terakhir kalinya aku membantumu, setelah ini selesaikan masalahmu sendiri." ucap Yusuf lugas.

"Sudah larut malam, aku akan meminta seseorang untuk mengantarmu pulang." lanjut pria tampan itu seraya berlalu pergi.

"Tunggu Yusuf." langkah Yusuf terhenti kala Syifa memanggil namanya.

"Aku tahu kau masih peduli padaku. Terima kasih atas bantuanmu hari ini."

Netra Yusuf membelalak kala Syifa memeluknya dari belakang.

"Syifa jaga sikapmu, aku pria yang sudah menikah." Yusuf mencoba melepaskan pelukan Syifa.

"Yusuf, apa kau sudah tidak mencintai aku lagi? Apa hubungan kita tidak bisa kembali seperti dulu lagi?" tanya Syifa dengan wajah mengiba.

Bersambung.

1
Ma Em
Ada ada saja rintangan yg Hazel lakukan setelah Hazel bisa hamil untuk bisa mengobati anaknya malah Hazel nya yg mengidap penyakit jantung .
Uswatun Hasanah
lanjut
Lee Mbaa Young
hamil kl kau mati trus siapa yg ngurus anakmu. mkne to makane tau anak e sakit kn bisa hub mantan minta donor sum sum yusuf kn bisa. jd km gk hamil km bisa hidup lbih lama.
kl bgini anak mu hidup km mati anakmu ae gk tau siapa bpknya. trus siapa yg ngurus kl km mati. mlh bikin sengsara anak.
Farida Rida
Kenapa ya ceritanya orang yg lemah selalu dibuat menderita, Hasel mau bekerja di Perusahaan mantan suaminya dan nanti disana dia di hina" gitu ya
Cantika
jangan pikirkan masa lalu Hazel, fokus saja pada masa depanmu.
Ma Em
Semoga usaha Hazel dan Ara begitu juga dgn Dr Jacob bisa membuahkan hasil yg memuaskan Hazel bisa hamil lagi agar bisa mengobati penyakit Steffani .
Dewi
Bener kata Ara, Yusuf kena karma
Cantika
walaupun sikap ara kurang baik tapi setidaknya dia baik sama Hazel
Cantika
Udah disakiti selama bertahun-tahun tapi masih cinta, kayak gak punya harga diri aja
Cantika
jangan balik sama yusuf hazel, pasti ada cara lain buat nyembuhin tiffany
Dewi
Parah si Ara🙈
Ma Em
Hazel sdh disakiti sama Yusuf msh saja mau muji2 Yusuf emang didunia ini cuma Yusuf doang yg tampan ga ada laki2 lain , coba cari lelaki lain Hazel jgn mengharapkan lelaki yg sdh membuang kamu .
Dewi
Aduh Hazel, cari aja cowok lain. Jangan balik lagi sama Yusuf
Dewi
Kira-kira ara punya rencana apa ya?
Ma Em
Semoga Tiffany penyakitnya bisa sembuh dgn cara lain jgn dgn cara Hazel hrs kembali pada Yusuf dan punya anak lagi , tentu Hazel akan bertambah bebannya yg mengurus anak keduanya yaitu adiknya Tiffany jadi tambah pusing hidup Hazel .
Cantika
sepertinya Hazel masih ada rasa untuk Yusuf
Cantika
jangan-jangan mereka berdua masih berjodoh
pecahan_misteri
aneh kok masih cinta sama si Yusuf padahal kan udh ada kandidat 5 orang malah milih si Yusuf yang udh nyakitin
partini
masih cintrong itu mah,,ini mah bisa di tebak ending nya
yumi chan
thor knpa hasel hrus kmbli ke ysup thor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!