NovelToon NovelToon
Pusaka Pedang Tabut

Pusaka Pedang Tabut

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Zakaria Faizz

Sebuah senjata pusaka yg sempat menggegerkan dunia persilatan karena kehebatan nya, menjadi incaran banyak tokoh-tokoh pendekar yg berkeinginan untuk memiliki nya di saat senjata itu menghilang.

Dan bagi siapa saja yg akan berjodoh dengan pedang tersebut tentu akan menjadi tokoh dunia persilatan kelas wahid bahkan kemungkinan menjadi tokoh nomor satu tidak akan terbantahkan bila berhasil menggenggam senjata tersebut.

Baik dari kalangan putih maupun hitam saling berlomba guna mendapatkan pedang pusaka tersebut.

Nantikan kisah nya dalam cerita Pusaka Pedang Tabut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakaria Faizz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#3 Menjangan putih.

Di tengah berkecamuk nya pertempuran antara tiga orang begal alas paruh melawan para prajurit Suraba,

Pathu Wana bersiap melepaskan senjata rahasia nya tersebut.

Ia memang cukup kesulitan membidik Bajul Ijo yg tengah bertarung itu dengan menggunakan senjata golok nya.

Lelaki besar dengan kumis nya yg sangat tebal tersebut merupakan bekas seorang Bekel prajurit Nara Mandala yg cukup handal.

Dengan senjata besar di tangan nya, ia telah mampu merobohkan salah seorang pengeroyok nya.

" Maju lah kalian semua , ini aku hadapi, Bajul Ijo, seorang begal alas paruh !" seru Bajul Ijo sambil mengangkat golok nya.

Beberapa orang pengeroyok nya surut mundur ke belakang beberapa langkah setelah melihat salah seorang teman nya roboh bermandikan darah.

Hati ke empat orang yg jadi pengeroyok Bajul ini menjadi agak gentar juga melihat tandang dari bekas Bekel Nara Mandala ini.

Dan dalam pada itu, Pathu Wana mendapatkan kesempatan yg cukup baik guna melepaskan senjata nya.

Sebab ada celah saat para prajurit nya ini mundur.

Satu kesempatan yg bagus, aku harus berhasil merobohkan nya sebelum ia menjadi semakin sulit untuk di jinakkan, berkata dalam hati.pemimpin pasukan prajurit kerajaan Suraba ini.

Tidak membuang kesempatan , ia pun segera melepaskan sebuah senjata rahasia nya dengan cukup cepat,

" Hufhh, Hiyyah "

" Seiiiing !"

" Hehhh "

" Jelbhhh "

Satu senjata rahasia yg beracun melesak cepat mengarah ke leher Bajul Ijo.

Lelaki itu tidak menyangka mendapatkan serangan gelap dari arah depan nya dimana Pathu Wana masih duduk di atas punggung kuda nya.

Beruntung memang lelaki itu, leher nya tidak sempat tertembus senjata rahasia tersebut, namun sebagai ganti nya pundak nya lah yg menjadi sasaran nya.

Lelaki itu sempat mengumpat lalu mengerang kesakitan setelah racun yg ada di dalam senjata rahasia tersebut langsung mengaliri darah nya.

" ******* kau Pathu Wana, aku tidak menyangka kau bisa berbuat sekeji ini,..Aaaaakkkh "

Tubuh dari Bajul Ijo menjadi limbung dan segera akan terjatuh,, namun ia masih sempat mendengar seruan dari Pathu Wana yg ada di atas punggung kuda nya.

" Cepat !, segera habisi orang itu jangan sampai terlambat "

Empat orang prajurit dari kerajaan Suraba ini pun segera merespon ucapan dari pemimpin nya ini, ke empat nya pun berniat segera menghabisi Bajul Ijo yg baru saja akan terjatuh itu, namun ke empat nya pun segera terkejut,

" Seiiiing !"

" Seiiing !"

" Seiiing !"

" Seiiing !"

" Jlebhhh !"

" Jlebbhh !"

" Jlebhhh !"

" Jlebhhh !"

" Aaaakhhh !"

Ke empat nya langsung roboh ke atas tanah setelah sebelum nya menjerit tertahan.

Baik Sura Manila, Gagak Mumbang maupun Pathu Wana menjadi sangat terkejut sekali melihat keajdian yg begitu sangat cepat berlalu.

Dua lingkaran pertarungan ini pun menjadi terhenti karena nya.

Mereka sempat terdiam sesaat ketika melihat semua orang yg dalam lingkaran pertarungan Bajul Ijo itu menjadi roboh semua nya.

Termasuk juga Pathu Wana.

Terdengar lah seruan dari Sura Manila,

" Cepat tolong kakang Bajul Ijo, Gagak Mumbang !" ujar Sura Manila kepada Gagak Mumbang.

" Lalu bagaimana dengan lawan-lawan ku ini kakang Manila ?" tanya Gagak Mumbang.

" Serahkan pada ku, nyawa kakang Bajul Ijo lebih berharga, lekas lah bantu dan selamat kan dia " jawab Sura Manila tegas.

Tentu saja ia berharap masih dapat menolong pemimpin nya itu.

Mendengar hal tersebut , Gagak Mumbang pun bergegas mendekati tubuh dari Bajul Ijo.

Tetapi baru selangkah ia berjalan, tiba-tiba saja,

" Seiiing !"

" Hehhh !"

" Traaangg !"

" Jangan coba mendekar jika nyawa mu masih ingin selamat "

Suara Pathu Wana menggema keras saat setelah ia melapaskan lagi satu buah senjata rahasia nya, akan tetapi berhasil di tepis oleh Gagak Mumbang dengan menggunakan pedang nya.

Pemimpin pasukan kerajaan Suraba ini kembali menyerukan kepada seluruh prajurit nya untuk menyerang kembali kedua orang begal alas paruh itu.

Sehingga kembali lagi pecah pertarungan antara kedua orang tersebut melawan para prajurit Kerajaan Suraba.

Hal ini membuat Pathu Wana kembali bebas bergerak, ia turun dari punggung kuda nya dan berniat menghampiri tubuh Bajul Ijo yg tengah tergelatak itu tanpa menyadari sepasang mata terus saja mengawasi nya dengan anak panah siap di tangan nya.

Setelah cukup dekat dengan tubuh Bajul Ijo ini , Pathu Wana pun mencabut senjata nya dari sarung nya.

Sebuah pedang sudah terhunus siap untuk di tebaskan ke leher Bajul Ijo yg tengah pingsan ini..

" Adi Gagak Mumbang segera lah ke tempat kakang Bajul ijo, biar mereka ini menjadi urusan ku, sebab tadi ku lihat Pathu Wana berusaha mendekati nya" ucap Sura Manila kepada Gagak Mumbang.

Ia merasa sangat berdosa sekali bila tidak dapat menolong teman nya itu.

" Akan tetapi, musuh-musuh kita masih cukup banyak kakang Manila, aku sulit untuk melepaskan diri " sahut Gagak Mumbang.

Mendengar hal tersebut, Sura Manila bergerak lebiha cepat dengan senjata nya, ia berusaha membongkar pertahanan para prajurit Suraba ini dengan tindakan nya ini.

Karena sebagai seorang prajurit Nara Mandala di masa pemrintahan sang Prabhu Suprabnagkara, mereka di latih untuk meloloskan diri dari kepungan , meskipun tentu memiliki resiko yg cukup berar juga , yaitu akan segera mampu di kalahkan oleh musuh.

Namun hal itu ia ambil guna menyelamatkan nyawa dari Bajul Ijo yg merupakan pemimpin nya ini.

Sementara itu Pathu Wana yg masih mampu melihat nafas dari Bajul Ijo berniat segera membunuh nya dengan pedang nya itu.

" ****** kau Bajul Ijo, riwayat mu akan berakhir di tangan ku , hiyyyyahh "

Pathu Wana segera mengayunkan senjata nya ter arah ke leher Bajul Ijo yg tergeletak pingsan itu.

Akan tetapi sebelum senjata nya berhasil menebas leher pemimpin begal alas Paruh itu, Pathu Wana berteriak keras

"Aaaakhhh !"

Entah dari mana asal nya, tiba-tiba saja tangan nya itu telah tertembus oleh sebuah anak panah hingga membuat darah keluar begitu deras nya.

" ******* , siapa yg telah berani membokong ku, segera keluar kau, !"

Teriak Pathu Wana dengan begitu keras nya, di tangan nya masih tertancap sebatang anak panah.

Ia pun meminta kepada salah seorang prajurit nya guna mencabut nya.

Kesempatan ini tidak di sia-sia kan baik oleh Sura Manila maupun Gagak Mumbang.

Kedua nya dengan cukup baik nya langsung mendesak musuh-musuh nya dengan senjata nya.

" Heahhh "

" Traangg "

" Crasshh "

" Aaakhhh "

" Hufhh , heaahh "

" Jlebhh "

" Heeeikhh "

Dua orang prajurit Suraba segera meregang nyawa akibat tertembus dan tersabet leher nya .

Kejadian ini sempat memukau para prajurit yg lain, dan hal inilah yg di tunggu-tunggu oleh Sura Manila dan Gagak Mumbang, kedua nya langsung mendekati tubuh Bajul Ijo yg masih tampak terdiam itu.

Sedangkan Pathu Wana sudah kembali lagi ke kuda nya dengan di bantu oleh salah seorang prajurit nya.

1
Sopwan Gojali
bagus cerita nya
Windy Veriyanti
penempaan seorang Diwandaka yang kelak menjadi Pendekar Sakti 👊
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut thor, jangan putus di tengah jalan
Windy Veriyanti
semakin menarik 👍
Walbadri Badri
ubdet nya sedikit
Redy Ryan Little
💯👍
Walbadri Badri
bagus
Windy Veriyanti
Diwandaka bagaikan dewa obat...
obat yang diberikannya sangat mujarab 👍
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut,....!!!
Windy Veriyanti
sang junjungan yang belum terbuka tabir jati dirinya...
Windy Veriyanti
mulai seru 👍
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut thor, jangan kasih kendor
Windy Veriyanti
sudah pengkhianat...tidak ksatria pula...
Windy Veriyanti
ikan jadi-jadian...👍
Windy Veriyanti
Pedang Tabut pergi mencari tuannya yang baru...yang memang layak memilikinya
Windy Veriyanti
tidak adakah seorangpun yang berilmu tinggi di istana Mudragha?
Windy Veriyanti
patih yang mbalelo
Windy Veriyanti
mulai menyimak 😊
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut terus thor jangan kasih kendor
Zahira Zahira ahda safarina
up, up, up trus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!