NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ervina

Transmigrasi Ervina

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Karir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: laras noviyanti

Ervina seorang CEO ZyroCorp harus meregang nyawa akibat ledakan sebuah bom.

Jiwanya harus berpindah pada tubuh seorang gadis yang sedang terbaring koma akibat di dorong dari atap kampus oleh geng yang selalu membully Nessa.

Apakah Ervina yang saat ini menepati tubuh Nessa, bisa menegak kan keadilan untuk Nessa dan Dirinya sendiri??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15

Samuel,Issac dan Xander cukup terkejut mendengar ucapan Nessa yang mengatakan jika yang telah menyabotase ledakan tersebut bukan hanya mafia Black Diamond tapi masih ada yang lain.

***

  "Apa nona sudah menyelidikinya?" Ucap Samuel.

  "Ya aku sudah menyelidikinya tapi aku akan lebih memastikannya, oleh karena itu aku ingin kalian mempersiapkan diri" ucap Nessa.

  "Baik nona" ucap mereka bertiga.

  "Xander bawalah 20 anggota prajurit naga ke kota fortisia" ucap Nessa.

  "Baik nona" ucap Xander.

Tiba tiba bel apartemen Nessa berbunyi.

Ting .. Tong

  "Sepertinya pesanan nona telah sampai" ucap Samuel.

Samuel segera bangkit dan berjalan menuju pintu apartemen untuk mengambil sarapan Nessa.

Sedangkan saat ini di kampus tempat Nessa berkuliah Viola dan Sania tengah berada di kantin kampus.

  "Loe udah denger Vi kalau si cupu berhasil selamat" ucap Sania.

  "Ya gue udah denger. Gue kira dia bakalan mati" ucap Viola.

  "Gimana kalau sampe dia cerita sama orang tuanya Vi" ucap Sania merasa ketakutan.

  "Loe tenang aja, mana mungkin si cupu berani ngadu" ucap Viola yakin.

  "Gue juga berharap gitu Vi" ucap Sania ia merasa takut jika kejadian itu akan terungkap.

Saat ini Nessa telah check out dari hotel tersebut dia memutuskan untuk segera kembali ke rumah.

  "Sam aku serahkan perusahaan padamu, berikan surat ini pada tuan Galang dia yang akan mengurusnya" ucap Nessa.

  "Baik nona" ucap Samuel menerima surat yang di berikan oleh Nessa.

  "Dan kau Issac aku serahkan prajurit naga padamu, aku ingin kau mempersiapkan mereka untuk nanti" ucap Nessa.

  "Laksanakan nona" ucap Issac menangkupkan sebelah tangannya di dada.

  "Bagus, Xander setelah kau mengumpulkan prajurit yang akan kau bawa segera susul aku ke kota Fortisia" ucap Nessa.

  "Baik nona" ucap Xander.

  "Baiklah kalau begitu aku akan kembali lebih dulu, jika ada sesuatu segera kabari aku" ucap Nessa.

  "Siap nona" ucap ketiganya membungkuk.

Nessa pergi menggunakan taksi untuk mengantarnya ke kota Fortisia, setelah taksi yang di tumpangi oleh Nessa tak terlihat Samuel berpamitan pada Issac dan Xander.

  "Kalau begitu gue cabut duluan" ucap Samuel berbicara non formal.

  "Oke" ucap Issac dan Xander.

Samuel langsung meninggalkan Issac dan Xander dia segera menuju ke perusahaan dan mengatur pertemuan dengan tuan Galang.

  "Mari kita kembali ke markas" ucap Issac.

Xander mengangguk dan mereka segera pergi dari apartemen Nessa untuk kembali ke markas prajurit naga.

Saat ini Lestari tengah gelisah karena dia masih belum mendapatkan kabar apapun mengenai putrinya.

  "Kenapa Nessa tak menghubungiku" ucap Lestari.

  "Sebaiknya aku yang lebih dulu menghubunginya" ucap Lestari.

Baru saja Lestari berfikir untuk menghubungi putrinya ponselnya langsung berdering.

Saat Lestari melihat sebuah nama yang tertera di layar ponselnya dia tersenyum.

  "Hallo sayang, kenapa baru menghubungi mamah" ucap Lestari.

  "Maaf mah Nessa sangat lelah karena mengikuti pertemuan kemarin jadi Nessa langsung beristirahat" ucap Nessa.

  "Yasudah yang penting kamu sudah mengabari mamah, saat ini kau sedang apa" ucap Lestari.

  "Oh iya mah Nessa dalam perjalanan menuju rumah, Nessa tak jadi untuk liburan disana" ucap Nessa.

Lestari terkejut mendengar ucapan putrinya.

  "Kenapa kau tak menghubungi mamah dan papah jika kau akan pulang, mungkin kami akan menjemputmu sayang" ucap Lestari.

  "Tak apa mah itu pasti akan merepotkan kalian, ini juga Nessa sudah dalam perjalanan" ucap Nessa.

  "Apa yang kau pikirkan tentu saja tidak merepotkan sama sekali" ucap Lestari.

  "Hehehe.. Oh iya mah aku ingin mamah masak makanan kesukaan Nessa" ucap Nessa.

  "Tentu saja sayang apapun untuk kamu, baiklah akan mamah masak kan makanan kesukaan kamu" ucap Lestari tersenyum.

  "Makasih mah, kalau gitu sampai ketemu di mansion love you" ucap Nessa.

  "Hati hati sayang love you to" ucap Lestari.

Panggilan telah terputus Lestari masih memandangi foto Nessa yang berada dalam ponselnya dia bahagia dengan perubahan Nessa.

Semenjak dia terbangun dari koma Nessa menjadi lebih dekat dengan dirinya dan suami, karena sebelum koma Nessa cukup tertutup pada mereka berdua.

  "Mamah harap seterusnya kau akan tetap seperti ini" ucap Lestari sambil berlalu menuju dapur.

Lestari ke dapur untuk mengecek bahan bahan untuk memasak makanan kesukaan Nessa, setelah mengabari sang mamah Nessa kembali menyimpan ponselnya dan dia menikmati pemandangan sepanjang jalan menuju kota Fortisia.

Sedangkan saat ini Issac dan Xander telah sampai di markas prajurit naga.

  "Apa kau telah akan membawa siapa saja kesana?" Ucap Issac.

  "Belum semua aku baru memikirkan 5 orang" ucap Xander.

Issac mengangguk mengerti, mungkin Xander cukup bingung akan membawa siapa saja.

  "Kalau begitu mari kita bahas ini terlebih dahulu dan baru mengumpulkan mereka semua" ucap Issac.

  "Baik ketua" ucap Xander formal.

  "Mari ke ruanganku" ucap Issac.

Issac dan Xander berjalan menuju ruangan khusus untuk Issac.

  "Jadi siapa ke 5 orang yang telah kau pikirkan" ucap Issac tanpa basa basi.

  "Aku akan mengajak Riko,Rian,Dani,Yoga dan Nana" ucap Xander.

Issac yang mendengar nama nama yang fi sebutkan oleh Xander mengangguk karena dia mengetahui kemampuan ke 5 orang tersebut.

  "Aku setuju dengan pilihanmu, tapi aku ingin kau pun membawa Noa dia masih muda dan dia bisa menjaga nona di sisinya bersama dengan Nana" ucap Issac.

  "Baik ketua" ucap Xander.

  "Baiklah masih kita pikirkan sisanya" ucap Issac.

Issac dan Xander membahas siapa lagi yang akan Xander bawa selain ke 6 orang yang telah terpilih.

Saat ini taksi yang di tumpangi oleh Nessa telah memasuki kota Fortisia, tapi tiba tiba saya taksi yang di tumpangi oleh Nessa mengerem secara mendadak.

  "Aduh .. pak ada apa si" ucap Nessa.

  "Maaf non bapa rem mendadak karena di depan ada yang lagi berantem" ucap sang sopir.

Nessa memicingkan matanya untuk melihat ke depan, ternyata benar yang di katakan oleh sopir ternyata ada dua kelompok yang sedang adu bakat.

  "Udah kita putar balik aja pak,cari jalan lain yang penting sampe tujuan" ucap Nessa.

Nessa cukup malas untuk ikut campur perkelahian dua kelompok tersebut.

  "Baik non" ucap Sopir.

Baru saja sang sopir akan memutar balik taksinya, tiba tiba saja jendela kursi penumpang di ketuk oleh seseorang.

Sang sopir sampai terkejut karena hal itu, orang tersebut terus mengetuk kaca jendela terus menerus.

Nessa memperhatikan orang yang mengetuk jendela taksi tersebut, sepertinya orang tersebut sedang terluka.

  "Bagaimana non" ucap sang sopir.

  "Buka saja pak sepertinya dia sedang membutuhkan pertolongan" ucap Nessa.

  "Tapi non" ucap sopir.

  "Tenang saja pak saya yakin dia tak akan macam macam" ucap Nessa.

  "Baik nona" ucap Sopir.

Sang sopir segera menurunkan kaca jendela kursi penumpang.

  "Tolong buka pintunya cepat" ucap orang yang mengetuk jendela taksi tersebut.

Nessa langsung membuka pintu kunci taksi tersebut, setelah pintu tak di kunci laki laki tersebut langsung merangsek memasuki taksi.

  "Cepat putar balik pergi dari sini" ucap laki laki tersebut.

Sopir masih diam saja tak menuruti perintah laki laki tersebut.

  "Ikuti perkataannya pak" ucap Nessa.

Setelah mendengar ucapan Nessa sang sopir segera memutar balik taksinya meninggalkan tempat terjadinya perkelahian tersebut.

Nessa memperhatikan lelaki yang berada di sampingnya, Nessa dapat mencium bau darah dia yakin jika lelaki tersebut dalam keadaan terluka parah.

  "Pak tolong ke rumah sakit terdekat dulu" ucap Nessa.

Lelaki di samping Nessa langsung menatapnya.

  "Apa kau terluka?" Ucap lelaki tersebut.

  "Apa kau tak salah bertanya tuan, saya yakin saat ini anda sedang terluka jadi saya akan mengantarkan anda ke rumah sakit untuk di obati" ucap Nessa.

  "Aku tak perlu ke rumah sakit, aku bisa mengobatinya sendiri" ucap lelaki itu.

  "Lalu kemana tujuan anda tuan" ucap Nessa sedikit kesal.

Lelaki itu tak langsung menjawab dia masih memikirkan apa yang harus dia lakukan saat ini.

  "Saya tak punya tempat tujuan nona" ucap lelaki itu menatap Nessa.

Nessa memijit pelipisnya mendengar jawaban dari lelaki di sampingnya itu.

  "Lalu kemana saya dan pak sopir harus mengantarkan anda tuan jika anda sendiri tak punya tempat tujuan, lagi pula kenapa bisa anda terlibat dengan perkelahian di sana" ucap Nessa.

  "Sudah pak langsung ke alamat yang saya tuju saja, tak perlu pedulikan dia" ucap Nessa.

Pak sopir hanya mengangguk, dia terus melajukan taksinya menuju alamat tujuan Nessa, sedangkan lelaki di samping Nessa menatapnya secara diam diam baru kali ini ada seorang wanita yang tak meliriknya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Maaf untuk para pembaca Transmigrasi Ervina saya selaku penulis baru dapat up karena saya masih kurang fit setelah beberapa hari ke belakang sangat drop.

1
Lala Kusumah
Alhamdulillah Nessa dikelilingi oleh orang-orang yang sayang sama dia 😍😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut
Lala Kusumah
kereeeeeennn Ness 👍👍💪💪😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
klu up yg banyak dong thor.masa cuma 1 episode nanggung bacanya Thor.
Fahmi Ardiansyah
iya emang Nessa jiwanya org lain bahkan pemimpin kelompok 🐉 yg siap mengeluarkan bisanya terhadap musuh musuhnya saat ini.
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
Lo viola anaknya tuan Benedict yg benar aja.atau dia cuma mengaku ngaku aja.biar Nessa takut.n apa viola gak tau klu Nessa adalah putrinya tuan Benedict.
Fahmi Ardiansyah
iya Nessa yg skrg akan menunjukkan taringnya terhadap 3 org cecunguk yg bikin Nessa terjatuh
Sribundanya Gifran
lanjut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Cha Sumuk
jangan pake gue gue loe loe knp thor..biar enk di bc gitu
Fahmi Ardiansyah
iyaaaah dikit amat sih thoor
Warijah Warijah
Wah bakalan seru nih. Ayah dan anak seorang mafia 👍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
iya aku tunggu kelanjutannya Thor
Fahmi Ardiansyah
heeem siap2 aja viola Sania kalian terancam nyawamu.
Warijah Warijah
Mantap Thor👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!