NovelToon NovelToon
Transmigrasi Dan Pembalasan Gadis Yang Ternoda

Transmigrasi Dan Pembalasan Gadis Yang Ternoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat / Transmigrasi Copyman
Popularitas:39.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rositi

Setelah diperkosa beramai-ramai hingga nyaris meregang nyawa oleh Jeam dan keempat rekannya, Titi justru mendapati jiwanya menempati tubuh wanita bernama Jia. Titi terlempar ke kejadian satu tahun sebelum dirinya diperkosa!

Kejadian tersebut membuat Titi mengetahui sederet fakta mencengangkan. Beberapa di antaranya masih berkaitan dengan kasus Titi. Karena ternyata, Jia merupakan mantan kekasih Jeam, dan kini menjadi saudara tiri setelah mama Jia menikah dengan papa Jeam. Selain tengah hamil, Jia yang belum menikah juga menjadi budak nafsu orang tua mereka maupun oleh Jeam sendiri.

Awalnya, Titi hanya berniat balas dendam untuk kasusnya. Namun mengenal Jia yang rapuh, membuat Titi bertekad untuk MENGUBAH TAKDIR. Titi akan membuat takdir baru untuk dirinya tanpa membuatnya ‘dirusak’ Jeam apalagi berakhir menjadi gadis ternoda!

Mampukah Titi melakukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Hasil Dari Mengubah Takdir

Ketika Titi membuka mata, Titi kembali dikejutkan oleh kenyataan berbeda. Sebab langit-langit ruangan, apalagi tubuh yang Titi tempati bukan lagi bagian dari Jia. Melainkan tubuh Titi sendiri. Titi ada di kontrakan tempat tinggal barunya.

“Aku sudah kembali ke tubuhku ...,” pikir Titi yang berangsur duduk. Yang membuat Titi terkejut, ada yang mengganjal di balik pinggang kanannya. “Masa iya, aku membawa pisau itu?” pikir Titi dan langsung dibuat tak percaya. Sebab apa yang ia pikirkan sungguh kebenaran yang ada.

Pisau yang Titi selipkan di pinggang kanan Jia terbawa olehnya. Pisau bergagang hijau tersebut masih terbungkus kain lap. Keadaan pisau tersebut sama persis dengan keadaan pisau sebelum Titi gunakan untuk mengha.bisi polisi Pram.

“Kenapa pisaunya terkesan belum dipakai?” bingung Titi yang juga jadi ketar-ketir sendiri.

“Jika Den Bian terus memaksa mendekati Titi, yang ada hanya akan membuat keadaan makin runyam.”

Suara barusan Titi kenali sebagai suara sang ibu. Sementara untuk konteks pembicaraannya, Titi yakin karena Bian ada di sana. Akhirnya Bian menemukannya. Sebenarnya Titi kasihan kepada Bian. Terlebih sejauh ini, yang Titi tahu Bian sangat kesepian. Alasan itu terjadi karena rasa cinta Bian yang begitu besar kepada Elra, tapi yang Elra cintai hanya Syukur.

Cinta memang sangat rumit. Setulus apa pun cinta yang mendekat, jika cinta yang dimiliki masih bisa diperjuangkan, cinta yang mendekat pasti akan ditolak. Itulah yang terjadi pada Elra yang terus menolak Bian dan Titi mengetahuinya. Sebab sejauh ini, Titi selalu menjadi tempat curhat Bian. Sementara untuk Elra dan Syukur, Titi yakini keduanya saling mencintai.

Ibu Tuti sedang menasehati Bian. Di ruang kontrakan bagian depan, kebersamaan tersebut terjadi. Diam-diam, Titi mengintip dari balik tirai yang sedikit ia geser. Titi berdiri di sebelah tirai selaku pemisah ruang kamar dan ruang depan.

Setelah menunggu agak lama, akhirnya Bian pergi. Titi bergegas kembali ke kasur, tiduran, dan seolah dirinya baru bangun tak lama sang ibu datang. Selain Titi sengaja memilih diam, ibu Tuti juga tak membahas apa pun mengenai kedatangan Bian.

“Kak, ... semoga kamu dapat istri terbaik. Moga saja kamu dijodohkan oleh orang tua kamu dengan wanita yang juga mampu membuatmu sangat mencintainya. Aamiin!” batin Titi yang kemudian pamit ke kamar mandi. Ia tetap membuat pisaunya ada di balik pinggangnya.

Setelah membasuh wajah kemudian sisiran, Titi sengaja pamit.

“Mau ke mana?”

“Cari kerja, Bu.”

“Cari kerja apa menemui Den Bian?”

“Cari kerja Bu.”

Setelah hanya menatap kecewa sang putri, ibu Tuti berkata. “Tadi den Bian ke sini. Dia bilang semuanya. Dia bersikukuh ingin menikahi kamu karena dia ingin tanggung jawab. Namun Ibu bilang dia tidak perlu tanggung jawab kepadamu meski dia mengaku. Bahwa sebelum kamu menjadi korban malam itu, ... dia sudah lebih dulu melakukannya kepadamu!” Ibu Tuti menyadari bahwa dirinya menjadi bersikap makin dingin kepada sang putri.

“Ya sudah, apa yang Ibu katakan sudah benar.” Titi meraih tasnya dan segera menyalami tangan kanan ibunya dengan takzim.

Ibu Tuti yang mendadak merasa sangat kecewa kepada sang putri semata wayang, tak sedikit pun menggubris Titi. Jangankan melepas kepergian Titi hingga depan kontrakan. Sekadar membalas salam serta melirik kepergian Titi saja, tak lagi ia lakukan. “Padahal biar bagaimanapun, putriku korban. Namun rasa kecewa ini benar-benar tak kuasa aku redam!” batin ibu Titi menyesali keadaannya. Ia menangis tanpa suara bahkan sekadar air mata. Namun, dadanya terasa amat sesak hingga ia jadi kerap menghela napas untuk beberapa kali.

Titi melewati setiap gang sempit yang kanan kirinya merupakan kontrakan padat. Ia berjalan kaki dan sesekali harus berbagi jalan dengan orang lain. Suasana di sana tetap ramai meski kini Titi dapati sudah pukul setengah dua siang. Seperti kejadian sebelumnya, meski Titi menghabiskan waktu cukup lama ketika menjadi Jia, saat kembali menjadi dirinya, perbedaan waktu yang Titi lewatkan memang tak terduga.

“Ketika seorang wanita menjadi korban pelec.ehan sek.sual. Mereka sungguh hancur dan harus menanggung malu seumur hidup mereka. Dan itu juga yang sedang aku rasakan. Cara orang-orang memperlakukanku seolah aku wanita hina yang telah dengan sengaja jual di.ri. Seolah aku menikmati apalagi memetik hasil melimpah dari keadaanku,” batin Titi.

“Parahnya, bukan hanya orang lain yang akan menganggap aku jadi berbeda—hina. Karena orang terdekatku, termasuk ibu, juga sudah melakukannya,” batin Titi lagi. Ia berangsur menyeka sekitar matanya yang basah oleh air mata.

“Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kasusku? Orang-orang yang ditetapkan sebagai tersangka bukanlah pelaku yang sesungguhnya. Terus, apa kabar Jeam sekarang? Ah iya ... pak Tomy merupakan petinggi. Satu tahun lalu pak Tomy masih berstatus sebagai jendral.” Titi yang masih berbicara dalam hati segera mengeluarkan ponselnya. Ia berdiri persis di sebelah pintu masuk gang menuju kontrakannya.

Jendral Tomy menjadi kata kunci yang Titi ketik di pencarian internet. Tanpa menunggu lama, sederet foto maupun artikel langsung bermunculan. Dari artikel kesuksesan sang jendral dalam bekerja, juga beberapa foto sang jendral termasuk ketika sedang bersama Jeam. Setelah Titi cari lagi, ternyata sampai ada foto pak Tomy dengan ibu Jihan.

“Ini foto-foto dari dua tahun lalu. Terakhir itu postingan setengah tahun lalu. Pantas kasusku sat set tapi asal tangkap biar dianggap sudah kelar. Ternyata permainan sang jendral!” batin Titi yang kemudian dibuat syok oleh kehadiran polisi Pram.

“Apakah ini alasan pisau dapurnya sampai ikut kepadaku?” pikir Titi.

Polisi Pram sungguh masih hidup. Pria itu tampak sehat meski tubuhnya makin kurus dan sekitar matanya pun hitam cekung. Jantung Titi langsung berdetak sangat cepat, tapi sebisa mungkin Titi sengaja menghindar. Sambil mengantongi ponselnya ke dalam tas, Titi melipir. Titi pura-pura tak melihat polisi Pram. Namun, tangan kanan polisi Pram dengan segera meraih lengan kiri Titi kemudian menariknya. Tubuh Titi yang mungil dan memang sangat kurus, langsung tertarik dengan sangat mudah.

Tanpa berkata apa pun, polisi Pram langsung menyeret paksa Titi masuk ke dalam mobil pajero warna putih di sebelahnya.

“Apakah akan ada pembu.nuhan kepadanya lagi?!” pikir Titi yang dikejutkan oleh kemunculan Syukur.

Syukur yang mendadak datang dari gang sebelah, sudah langsung membogem wajah polisi Pram dengan brutal. Sementara di waktu yang sama, mobil Bian juga mundur kemudian berhenti tak jauh dari mereka. Selain itu, Bian juga turun dari mobil. Titi menyaksikan semua itu, meski pada akhirnya, dirinya tetap dibawa kabur menggunakan mobil pajero tersebut. Karena di depan memang sudah ada yang duduk di belakang kemudi.

Meski sempat diamuk Syukur, polisi Pram yang seolah memiliki banyak nyawa juga segera lari menyusul mobil pajero yang mengangkut Titi. Polisi Pram bahkan berhasil masuk, meski sebelumnya sempat dihadang Bian.

1
Arryanti Ar
lekas sembuh mas azki,,, dan buat k ros sekeluarga juga sehat selalu
Hilmiya Kasinji
semoga kak Ros dan keluarga selalu sehat . aamiin
Dessy Sugiarti
Sehat2 kak juga semuanya...
Jaga Kesehatan cz Cuaca tdk menentu bgt....
Bikin Badan meriang...
W_E_N_A
Cepet sembuh y Dek Azki sayang...
Mb Ros jg jaga kesehatannya...

semangat ❤️❤️❤️❤️❤️
Meli Anja
bikin penasaran ceritanya
Ainisha_Shanti
so complicated
Hilmiya Kasinji
mas syukur iku multitalenta mbak Titi, apa aza bisa 🤭. semakin seru kak Ros, tak tunggu update nya. untung wae aku tipe sing ketemu bantal langsung budal, lek gak ISO gak turu sampai end gara2 penasaran 🤭😅
Zuriana Nisa
makin seru aja ni 💪💪
Suryani Bu
orang yg punya jabatan tinggi ya begitu , bertindak semaunya sendiri , tinggal perintah ini itu dan harus terlaksana ga peduli bagaimana caranya
W_E_N_A
Ketika novel ini tamat...kita akan lulus sekolah detektif 🤣🤣🤣
Lanjut Mb...
semangat yuaaa...
❤️❤️❤️❤️❤️
Dahwi Khusnia
hiihh bom saja syukur
Susi Akbarini
waaahhhh..
kok ada jia di rumah jeam..
apa dia sembunyi2 atau bagaimana?
padahal pak tomy bilang ke jeam kalo jia menghilang...


lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Dessy Sugiarti
Jadi penasaran dgn Ulah si Jendral yg sok2an bertindak sesuka hati gara2 tuh Dakjal punya pangkat, kuasa jg Uang...
Lanjut kak...
Jangan sampai Titi punya darah dari Jendral Dakjal ituuuu....
Susma Wati
mungkinkah titi adalah anak dari pak romy , kan ibunya titi berbicara dalam hati kalau sekira orang2 tau siapa ayahnya titi yang d segini orang
Srikandi Aulia Deandra
kayaknya Titi anak Pak Tomy,,, kan di bab sebelumnya bu Tuti bilang kalo tau siapa bapak Titi pasti orang pada segen ama Titi 😁😁 bener nggak Thor😃
Nanik Arifin
ibunya Titi, kekasih Tommy ? Krn suatu kejadian mereka terpisah & Titi sebenarnya darah daging Tommy. 'suatu kejadian' itu yg merubah Tommy, jadi layaknya monster sekarang.. ? 🤔🤔
Hilmiya Kasinji
waduh kak Ros , ngajak maen tebak tebakan. aku tmbh penisirin
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Biar seru Kak 😂
total 1 replies
Dahwi Khusnia
ayuuk.kak lanjut
Dessy Sugiarti
Jangan2 Ibu Titi mantan istri tau sebaliknya...
Bisa jadi Titi anaknya Jendral...
Lanjut kak..
Semoga masih semangat Update terbaruu....
Yuliana Tunru
apa ank x tomi dgn ibu tuti jd titu diperkosa kaka x sendiri dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!