NovelToon NovelToon
Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Cerai / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Tamat
Popularitas:26k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Gita seorang istri yang tidak begitu di anggap keberadaanya oleh sang suami, tapi karena cinta membutakan Gita, hingga akhir di saat ulang tahun pernikahan yang ke satu tahun Gita yang ingin memberikan kejutan pada sang suami justru ia yang terkejut karena.

tanpa sengaja Gita melihat perselingkuhan sang suami dengan ibu kandungnya sendiri. hari itu ia mendapatkan kado penghianat ganda.

karena shock Gita pergi keluar dan mengalami kecelakaan, disaat itulah ia di nyatakan meninggal tapi tiba tiba tetak jantungnya kembali.

tapi itu bukan Gita yang dulu karena tubuh Gita sudah di masuki oleh seorang ratu penguasa jaman kuno yang mati karena penghianat. dan kini berada di tubuh Gita.

ingin tau kelanjutannya yuk mulai baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Keesokan harinya, Keira Alisya memenuhi seluruh pemberitaan.

“Pemilik Ratu Batu Akhirnya Terungkap!”

“Dulu Pegawai Rendahan, Kini Jadi Ratu Perhiasan Nusantara.”

“Keira Alisya Ungkap Rahasia Sukses & Perjuangan dari Titik Nol.”

Wawancara eksklusif langsung diburu. Papan saham bisnis-bisnis terkait Ratu Batu melonjak. Permintaan akan koleksi terbaru membludak. Dan yang paling banyak diperbincangkan…

“Ternyata Keira adalah mantan istri Dion Winata…”

 

Di kantor Dion, semua karyawan diam tak berani bicara.

Dion menatap layar TV di ruangannya, memperhatikan bagaimana Keira menjawab semua pertanyaan dengan tenang, senyumnya teduh namun menusuk.

“Apa yang mendorong Anda bangkit saat hidup sempat menghancurkan Anda?”

Keira tersenyum. “Saya tidak bangkit karena ingin membuktikan pada siapa pun… saya bangkit karena tahu, jika saya terus diam, luka saya akan menjadi warisan. Saya ingin sembuh, agar saya bisa menolong orang lain sembuh.”

Dion memejamkan mata. Dada sesaknya sulit dijelaskan.

Tepat saat itu, asistennya mengetuk pintu. “Pak Dion… Ibu Yulia datang.”

 

Di lobi kantor Dion, Yulia tampak seperti bayangan dirinya yang dulu. Pakaian mewahnya tak mampu menutupi raut wajah yang kelelahan dan bingung. Ia duduk dengan resah.

Setelah sekian tahun memenangi ‘pertempuran’, kini ia kalah dengan telak.

 

Sementara itu, Keira duduk di kantor Rafael. Setelah pesta semalam, teleponnya terus berdering, namun ia memilih tenang. Hingga satu nama muncul di layar ponsel: Dion.

Keira menatapnya lama. Rafael, yang sedang menyeduh teh, melirik.

“Kau ingin bicara dengannya?” tanyanya lembut.

Keira mengangguk. “Sudah waktunya.”

 

Pertemuan mereka dilakukan di tempat netral—kafe kecil di sudut kota. Keira datang dengan gaun kasual, wajah polos tanpa riasan mencolok. Dion sudah duduk, wajahnya penuh bayangan masa lalu.

Begitu Keira duduk, mereka terdiam sejenak.

“Keira… aku tak tahu harus mulai dari mana,” kata Dion akhirnya.

Keira tersenyum kecil. “Mungkin cukup dengan jujur. Itu awal yang baik.”

Dion menggenggam cangkir kopi dengan tangan yang gemetar. “Aku bodoh… melepaskanmu, mempercayai ibu, membiarkan ibu menghancurkan kita.”

Keira menatapnya tajam. “Tapi kamu membiarkan itu terjadi. Tidak semua luka yang kudapat dari orang lain—sebagian besar datang dari kelambanan dan ketidaktegasanmu.”

Dion menunduk. “Kamu sekarang luar biasa… dan aku bahkan tidak pantas duduk di sini.”

Keira menghela napas pelan. “Aku sudah lama memaafkanmu, Dion. Tapi memaafkan… bukan berarti kembali. Bukan berarti melupakan. karena aku sudah tidak minat kembali ke sarang racun. Apa lagi aku sudah memiliki orang yang benar benar tulus padaku"

"Carilah ke bahagian mu sendiri, jangn ganggu aku lagi, kita tidak ada urusan apapun padamu" ujar keir lalu pergi dari sana

 

Sementara itu, Ibu Yulia menerima surat resmi dari pengacara Keira. Bukan somasi atau gugatan.

Melainkan:

“Tawaran damai dan penolakan pewarisan.”

“Keira tidak menginginkan hak waris dari Ibu Kandungnya.”

“Namun tidak menutup pintu jika suatu saat ingin berubah dan datang sebagai manusia yang tulus. Tapi nanti tidak sekarang”

Surat itu membuat Yulia menangis. Bukan karena kehilangan harta… tapi karena baru sadar, anak yang ia abaikan dan hina, justru adalah manusia paling berjiwa besar yang pernah ia lahirkan.

 

Di rumah Keira, malam itu mereka duduk di balkon.

“Aku pikir hari ini akan melelahkan,” ujar Keira.

“Dan ternyata?” tanya Rafael sambil menggenggam tangannya.

“Lega. Aku tidak harus sembunyi lagi.”

Rafael menariknya dalam pelukan. “Kau tahu, aku jatuh cinta padamu bukan karena kamu kuat atau kaya… tapi karena kamu manusia. Kamu pernah hancur, dan memilih membangun diri, bukan membalas dendam.”

Keira tersenyum di dadanya.

“Satu hal lagi,” ujar Rafael.

“Apa?”

Rafael membuka kotak kecil—cincin batu safir ungu berkilau.

“Jadi, Ratu Batu… maukah kau jadi ratuku selamanya?”

Keira menahan napas. Lalu mengangguk dengan air mata yang jatuh perlahan.

“Ya…”

"Terima kasih... Terima kasih sayang sudah mau menerimaku, aku tidak berjanji bisa membahagiakan dirimu tapi aku akan selalu berusaha untuk membahagiakan dirimu. sampai kamu lupa dengan apa itu sedih" ujar Rafael tulus

"Terima kasih..... Baik tuan aku percaya padamu" jawab keira

Keira disini sedang merasakan kebahagiaannya sedangkan Dion dan juga ibu Yulia sedang meratapi nasib mereka.

Penyesalan tidak ada artinya jika seseorang yang kita sakiti sudah merasakan sakit itu.

Sekarang mereka hanya bisa malu dan menyesal dan bersembunyi.

---

Tiga bulan tersisa menuju hari pernikahan Keira Alisya dan Rafael Adinata YZ.

Segala sesuatu dari gaun rancangan pribadi Keira hingga daftar undangan terbatas di pulau‐retret milik Rafael—terlihat sempurna. Namun di sela kegembiraan, dua bayangan masih bergerak di belakang tirai kehidupan mereka

Pertama.... Clarissa, yang menolak menyerah.

Dan kedua... Pengkhianat internal yang iri pada posisi Keira di kerajaan Ratu Batu.

Mereka mulai menyusun rencana ingin menjatuhkan Keira. tapi yang mereka tidak tau, Keira sudah tau lebih dulu dengan apa yang terjadi.

Semua akan sia sia dan mereka akan mendapatkan kerugian yang tidak bisa di hindari lagi.

Mereka tidak belajar dari yang sudah terjadi.

Sedangkan Keira dan Rafael saat ini sedang sibuk mempersiapkan pernikahan yang luar biasa.

Mereka berharap ini menjadi pernikahan terakhir mereka, dan membangun rumah tangga yang bahagia.

Bersambung

Bersambung

1
Travel Diaryska
lumayan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒏𝒂𝒈𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒍𝒈 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒚𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒚𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒌 𝒉𝒊𝒌𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒓 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 👏👏😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒖 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒍𝒎 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌 𝒋𝒈 𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔 𝒕𝒑 𝒌𝒐𝒌 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒚𝒂 𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒊𝒌 😑😑
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒉 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒕𝒉 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 😊😊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 😏😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒕𝒉 𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒉 𝑫𝒊𝒐𝒏 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒎𝒂𝒎 𝒕𝒖𝒉 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑨𝒓𝒊𝒔𝒕𝒐 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒊𝒕𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒄𝒐𝒄𝒐𝒌 𝒅𝒍𝒎 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒔𝒂𝒎𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒅 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!