NovelToon NovelToon
Kenapa Harus Aku

Kenapa Harus Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

" glamor fernandez, gadis yang berkepala batu dan juga banyak tingkah malah harus di pertemukan dengan lelaki dingin dan kaku, entah bagaimana kisah mereka nanti.

" nantikan kelanjutan nya kisah asmara glamor dan kim wonsoo, dan bagaimana caranya mereka bisa bertemu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16.gadis gila

" setelah sampai di depan ruangan nya wonsoo, mereka berdua malah cuma berdiri dengan menatap pintu ruangan tersebut.

" mor, ngapain lagi, cepat ketuk pintu nya!! " ujar karin menyuruh glamor agar cepat mengetuk pintu, soalnya mereka sudah tiga puluh menit berdiri di depan pintu tersebut tanpa melakukan apapun.

" glek.... rin lu aja yang ketuk, gua takut!!. " ucap glamor yang takut untuk mengetuk pintu ruangan si raja es.

" lah lu kan calon istri nya mor, kenapa lu takut sih, udah cepat ketuk aja. " ucap karin yang sudah tidak sabaran.

" glamor pun menuruti ucapan karin, dengan tangan yang gemetar dan mata yang tertutup glamor mengetuk pintu tersebut, namun yang di ketuk bukanlah pintu, melainkan dada bidang wonsoo, karena pas saat glamor mau mengetuk pintu kebetulan wonsoo juga membuka pintu, membuat glamor malah mengetuk dadanya wonsoo.

" pintu ini napa nggak ada suaranya ya? . " gumam glamor terus mengetuk sesuatu yang menurut nya tidak seperti sebuah pintu.

" mor buka mata lu." bisik karin di telinga glamor, glamor yang mendengar bisikan karin dengan reflek langsung membuka matanya dan betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang sudah berdiri di depannya dengan muka yang terpampang jelas kemarahan di sana.

" kariiinnn... hikss.. hikss..gimana ini.. " bisik glamor pada karin yang sedang berpikir harus bagaimana menghadapi suasana yang mencekam ini.

" mor, gua hitung sampai hitungan ke tiga kita langsung kabur ya. " bisik karin di telinga glamor, glamor yang di bisikin hanya mampu menganggukkan kepala nya sambil berusaha bersikap tenang, walaupun air mata dan tangan nya yang gemetar sudah tidak dapat di sembunyikan lagi, entah apa yang membuat nya setakut itu pada wonsoo, padahal waktu pertemuan pertama mereka glamor lah wanita pertama yang nggak kenal takut terhadap wonsoo, tapi sekarang malah sebaliknya, dia malah sangat takut ketika melihat wajah kaku dari dosennya itu.

" satu.... dua.... tiga.......

" kaburrrrr........" teriak glamor sambil menarik tangan karin agar segera lari bersamanya.

" hufff.... akhirnya terlepas juga kita rin dari amukan si raja es, eh tapi rin tangan lu napa gede gini ya?. " ucap glamor sambil melihat tangan yang sedang di genggam nya, dan saat membalikkan badan untuk melihat tangan siapa itu, matanya langsung melotot dan betapa kagetnya dia kalau ternyata yang di tariknya tadi bukan lah karin melainkan wonsoo.

" bapak ngapain di sini, bukannya tadi bapak ada di sana?. " tunjuk glamor pada ruangan wonsoo yang terlihat di sana masih ada karin yang terlihat sedang mengatupkan tangan seakan meminta maaf pada glamor karena tidak bisa membantu nya lagi.

" bisakah kamu melepaskan tangan saya. " ucap wonsoo dingin yang mampu membuat glamor terkejut dan reflek melepaskan tangan wonsoo yang sudah di genggam nya sejak tadi.

" eh.... bapak maaf, saya tidak bermaksud....

" bermaksud apa? bermaksud menggoda saya. " potong wonsoo membuat glamor langsung berdecih.

" cih.... bukan nya bapak yang menggoda saya, tadi bapak malah berani mengambil ciuman pertama saya, bapak kok jahat banget sih... hiks... hiks.... " ucap glamor sambil menangis mengingat ciuman pertama nya malah di ambil oles si raja es.

" dasar bocah, baru di cium udah nangis, gimana nanti kalau udah nikah, ngga bisa di grepe... grepe donk,...." gumam wonsoo dalam hati, namun sedetik kemudian dia sadar apa yang sedang di pikir kannya.

" pikir apa tadi gua, ya kali gua grepe nih bocil. " batin wonsoo.

" bapak kok malah ngelamun? harus nya bapak minta maaf karena sudah mencium saya tanpa izin. " ujar glamor kembali membuat wonsoo tersadar daridari lamunan kotornya.

"kalau kamu terus membicarakan tentang ciuman itu lagi, jangan harap saya akan melepaskan bibir manismu itu ya. " ancam wonsoo yang mampu membuat glamor reflek menutup bibir nya.

" di cium lagi..... emang bowlehhh...?. " gumam glamor namun masih terdengar di telinga wonsoo.

" kenapa nggak bowleh, toh tiga hari lagi kamu akan menjadi milik saya, sebaiknya kamu bersiap- siaplah untuk menjadi istri tuan muda kim wonsoo. " ucap wonsoo sedikit menyeringai tipis saat melihat reaksi glamor yang terlihat lucu dimatanya.

" iy tiga hari lagi kita akan menikah!! tiga hari lagi... tiga hari lagi.... " ucap glamor berulang kali dengan tatapan mata yang kosong dan berjalan tanpa tujuan, wonsoo yang melihat kelakuan calon istri nya itu hanya mampu menggelengkan kepala nya.

" dasar gadis gila, entah apa yang merasuki ku hingga aku mau menerima perjodohan ini. " gumam wonsoo sambil pergi ke dalam ruangan nya lagi.

" tapi dia tadi kenapa ada di depan ruangan ku ya? entah apa yang mau di bicarakan oleh gadis gila itu. " gumam wonsoo kembali sambil sedikit tersenyum mengingat kejadian saat dia mencium glamor tadi siang.

" pak wonsoo sekarang sedikit anehh ya, dia kan dulu jarang banget tersenyum, bahkan tidak pernah, namun sekarang kenapa dia malah senyum-senyum sendiri ya? " bisik beberapa murid yang merasa aneh dengan wonsoo yang terus tersenyum di sepanjang jalan.

" glamor.....sini mor, kita makan dulu, tadi siang kan kita nggak sempat makan. " ucap karin menghampiri glamor yang sedang berjalan ke arah kantin namun dengan muka yang suram.

" kariiiinnnnnn...... kok lu tadi nggak bilang sih kalau bukan lu yang tadi gua tarik. " marah glamor sambil memukul-mukul tubuh karin.

" maaf deh mor, tadi gua mau teriak, tapi tuh pak dosen suruh gua diem dengan memberi kode, jadi gua nggak berani bersuara deh. " ujar karin menjelaskan.

" jadi dia sengaja gitu, buat bikin gua malu, dasar si raja es menyebalkan. " geram glamor sambil memasukkan telur rebus ke dalam mulut nya, membuat mulut nya langsung penuh dengan telur rebus tersebut.

"uhuk.. uhuk.......glamor tersedak sambil memukul- mukul dadanya.

" mor minum nih, lu sih napa tuh telur lu masukkan semua tuh ke mulut, jadi tersedak kan. " omel karin pada glamor yang sedang minum.

" itu karena gua lapar tambah juga kesal rin. " ucap glamor sambil makan ramyeon punya karin.

" buk, saya pesan ramyeon nya satu lagi. " teriak karin.

" semua orang melihat ke arah karin termasuk glamor, karin yang di tatap merasa bingung, apa ada yang salah dengan dirinya, kenapa semua orang melihat ke arahnya?.

" karin, lu sakit ya? lu nggak ingat ini itu bukan kantin di Indonesia, tapi di Korea, lu kalau mau pesan langsung saja pergi dan buat sendiri tuh mie, jangan teriak di sini. " ucap glamor sambil terus menyeruput ramyeon.

"hhhhhhh.... gua lupa mor, kebiasaan gua nih di Indonesia suka teriak- teriak. " ucap karin yang malah cengengesan.

" yaudah gua pergi pesan dulu deh ya, setelah makan kita langsung pulang, kak hyuk min udah nungguin kita tuh di parkiran. " ucap karin yang di angguki oleh glamor.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rinjani Putri
hallo KK author salm knl yuk saling follow dan mendukung ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!