NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Iblis

Legenda Kaisar Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / dan budidaya abadi
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bagas pw GGWP

Wu Sheng anak dari juragan Wu seorang yang sangat kaya di desa Kapas Angin. Sebagai orang kaya sejak kecil dia hidup dengan penuh kecukupan, membuatnya menjadi pemalas.

Ayahnya memiliki beberapa pesan untuknya sebelum meninggal. Namun untuk beberapa alasan Wu Sheng tidak suka dengan ayahnya. Tapi setelah tau kalo ayahnya menyayanginya, dia merasa bersalah dan berniat melaksanakan wasiat ayahnya.

Di mulailah perjalanan Wu Sheng di jalan seni beladiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bagas pw GGWP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari sial 2

Merasa kalo dirinya terpojok, Wu Sheng sangat marah. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun. Karena sudah pada tahap seperti ini, dia akhirnya menyerah. "baik aku akan membayarnya."

"Bagus." Ahli pemarah itu sangat senang. Namun dia tersenyum misterius seperti merencanakan sesuatu. Dia berteriak " Pelayan beri aku nota hutangnya."

Seorang gadis membawa buku kecil dan menyerahkan padanya.

Setelah melihat-lihat buku itu dia berbalik menatap Wu Sheng. "Totalnya 20 koin emas."

Kerumunan meledak dengan seruan kaget. Apa mungkin semahal itu?

Gadis yang membawa nota juga agak ragu.

Kakak Hua di sebelah Wu Sheng terlihat sangat terkejut. Namun saat dia ingin mengatakan sesuatu Wu Sheng berkata. "baiklah."

Wu Sheng menyadari itu semua. Dia tau Ahli beladiri sialan ini memberinya dengan harga mahal. Namun untuk keluar dari masalah ini, maka baiklah. Dia memilki setidaknya 500 lebih koin perak atau sekitar 50 koin emas. itu adalah hasil menabungnya sejak kecil. Sekarang dia harus membuang 200 koin untuk perdamaian.

Mengambil kantung hitam Wu Sheng mulai mengeluarkan koin-koin perak. Wu Sheng memberikannya ke pelayan untuk di hitung. menghitung jika jumlahnya benar pelayan itu mengangguk dan menyimpan semua koin perak di hadapan semua orang.

Orang-orang terkejut, bagaimana anak kecil itu memiliki banyak uang. Ahli beladiri pemarah itu bahkan menjadi lebih tidak senang. Dia berharap Wu Sheng tidak mampu membayar dan dia bisa menghajarnya. Siapa yang tau anak kecil ini punya banyak uang?

Namun senyumnya menjadi lebih menyeramkan saat dia menatap Wu Sheng. "Itu hanya hutang orang tua itu, lalu bagaimana dengan meja dan kursi yang hancur?"

"Apa?" Wu Sheng merasa terkejut dengan betapa tidak tau malunya orang ini. Dia benar-benar di penuhi kemarahan. "Bukankah kamu yang menghancurkan meja dan kursi itu? Jika kamu tidak menendang nya, bukankah itu tidak akan hancur?"

"Aku tidak akan melakukan itu jika dia tidak membuat masalah di sini, ini semua salah anak buahmu dan kamu harus bertanggung jawab." Ahli pemarah itu menyeringai mengejek.

Kemarahan Wu Sheng benar-benar mencapai puncak. Dia tidak pernah berpikir ada orang yang sangat tidak tau malu di dunia ini. Wu Sheng menunjuk dengan tidak senang dia berteriak penuh dengan. Kemarahan. "Aku akan melawan mu."

Kerumunan orang berseru terkejut, tidak mengharapkan Wu Sheng menjadi begitu berani.

Ahli pemarah itu mengangkat alisnya, dia tersenyum cerah. Akhirnya hal yang paling di tunggu-tunggu telah tiba. Tentunya dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk menghajar Wu Sheng.

Sekarang dia bersikap seperti orang yang sangat pengertian. " Kamu mencoba menantang ku, maka itu tidak masalah. Mengingat usiamu yang masih muda,.aku akan sedikit lebih lembut."

Dia tertawa senang membayangkan bagaimana Wu Sheng akan di buat babak belur olehnya. Dia benar-benar tidak pernah menganggap Wu Sheng di mata. Baginya Wu Sheng hanya anak kecil yang sombong yang perlu dia beri pelajaran.

Tatapannya pada Wu Sheng benar-benar penuh ejekan. "Jika kamu kalah, kamu harus membayar 30 koin emas."

Kulit kepala Wu Sheng benar-benar mati rasa di sini. Jika dia kalah dalam duel ini maka banyak uangnya akan hilang. Tidak perlu memikirkan bagaimana dia bisa membeli ramuan, bahkan untuk bertahan hidup di kota ini, mungkin akan sulit.

Sejujurnya Wu Sheng belum yakin apa dirinya bisa menang. Namun menang atau tidak itu bukan masalah lagi. Dia akan menggunakan kesempatan ini untuk mengukur kekuatannya. Dia sudah pernah bertarung dengan sekelompok preman. Namun dia belum pernah melawan seorang ahli beladiri.

Memikirkan hal ini Wu Sheng mulai menenangkan kemarahannya. Dia menatap ahli beladiri pemarah itu dan berkata. "Baiklah, namun bagaimana jika aku menang?"

Mendengar pertanyaan Wu Sheng ahli beladiri itu merasa sangat aneh. Apa anak ini merasa dirinya bisa menang? Pada dasarnya dia tidak pernah mempertimbangkan ini. Karena dia yakin anak kecil ini akan kalah. Lagipula tidak ada ahli beladiri yang memilki usia di bawah 20 tahun. Kalaupun dia merasa Wu Sheng tau beberapa beladiri, mungkin belum layak hingga di sebut ahli. Bahkan dia dulu menjadi ahli beladiri pada usia 30 an. Membuktikan betapa sulitnya hal itu.

Dengan kepercayaan diri yang dia miliki, dia mulai membual. "Kalo kamu bisa mengalahkan ku, aku akan menjadi pelayanmu selama satu tahun."

Wu Sheng mengangkat alisnya. "Tidak di perlukan." Wu Sheng menolaknya dengan cepat. Dia tidak membutuhkan pelayan, apalagi pelayan yang pemarah seperti itu. Kemudian dia mengangkat 5 jarinya. "Kembalikan uangku menjadi 50 koin emas."

Penolakan terbuka Wu Sheng membuatnya marah. Namun dia dengan cepat menyetujui permintaan Wu Sheng. "Baiklah."

Aku akan menghajar mu dan melihat apakah kamu masih memiliki kemampuan untuk berbicara?

Duel akhirnya di mulai.

Di aula yang luas yang di penuhi warnah merah. Orang-orang sangat ramai, mereka berdiri membentuk lingkaran. Di tengah lingkaran itu terdapat 2 sosok saling berhadapan. Salah satunya adalah Wu Sheng yang terlihat seperti udik desa. Dan sosok lain adalah pria paru baya dengan pakaian penjaga. Dia memakai armor kulit dan sebuah pedang tersarung di pinggangnya.

Kerumunan orang menatap dua sosok yang akan bertarung itu dengan antusias. Mereka tidak berpikir bahwa situasinya akan menjadi begitu seru. Mereka merasa senang menyaksikan drama gratis.

Menatap Wu Sheng berdiri di sana dia merasa ada sesuatu yang kurang. "Nak apa kamu tidak menggunakan senjata?"

"Apa itu perlu?" sejujurnya Wu Sheng tidak terlalu akrab dengan senjata-senjata. Dia tidak pernah mempelajari bermain pedang atau tombak. Makanya dia tidak membawa salah satunya.

Melihat perilaku Wu Sheng seperti ini. Ahli pemarah itu mencoba menilai Wu Sheng kembali. Apa anak sombong ini memilki keberanian yang sangat tinggi? Jika anda tidak tau beladiri kenapa mencoba untuk melawanku?

Dia telah menyimpulkan kalo Wu Sheng sama sekali tidak tau beladiri. Ini karena seorang yang ingin belajar ilmu beladiri haruslah memilki senjata tertentu untuk berlatih. Jika Wu Sheng bahkan tidak memilikinya, bukankah dia tidak tau apa-apa?

"Biar aku meminjamkan mu." Salah satu dari penjaga itu melempar pedangnya pada Wu Sheng.

Wu Sheng menangkap pedang itu dan merasakan kalau itu agak berat. Wu Sheng sedikit menarik, dia melihat bilah yang halus dan tajam.

Ini adalah pedang asli, ini pertama kalinya dia memegang pedang asli. Ternyata pedang tidak seringan yang dia pikirkan.

Hal ini membuatnya berpikir. Kenapa orang-prang itu bisa mengayunkannya dengan mudah?

Suara tidak sabar ahli beladiri pemarah itu terdengar. "Baiklah kalo kamu sudah mendapatkan senjata. Dengan begitu pertarungan kita akan adil. Jadi kamu tidak bisa membuat alasan kalau kamu kalah. Dan menyebarkan rumor kalau aku melakukan hal licik padamu."

"Baik." Wu Sheng mengangguk dan bersiap.

1
Imam Sutoto
excellent story lanjut top markotop
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
bener bener keren banget lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut top markotop story
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
lanjut top markotop story
Imam Sutoto
mantap gan lanjutkan
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut
Imam Sutoto
woow keren banget lanjut
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
buseeet keren banget lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut top markotop story
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
top markotop story lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut
Imam Sutoto
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!