Dokter Cantik

Tak terasa dinda tinggal di kota S sudah masuk bulan ke 6....... bisnis yang dinda jalan kan mulai berkembang pesat bahkan sekarang dinda melebarkan sayapnya dengan membuka resto N cafe....... dinda memiliki 6 resto dan 10 cafe yang tersebar di kota S..... semua berkat kerja kerasnya dan bantuan dari reyhan..... bahkan sekarang reyhan yang dibantu sang adik rendi untuk mengurus cafe..tentu dengan persetujuan dinda...

dinda berniat ingin membuka perusahaan yang bergerak dibidang property...... reyhan yang notaben nya sudah memiliki ilmu untuk menegement bisnis dengan senang hati membantu dinda dan mendukungnya.... karena buat reyhan dinda yang sudah dianggap seperti adik sendiri.... yang telah berjasa pada hidupnya yang memmbantu dari keterpurukanya selama ini.....

perusahaan dinda di beri nama AD Grup itu diresmikan sebulan yang lalu sekarang perusahaan yang langsung ditangani oleh dinda mulai berkembang.... dinda sangat senang..... atas kerja kerasnya selama ini tentu saja semua anggota keluarga tidak mengetahui tentang semua bisnis yang dijalankan oleh dinda.........

dinda sekarang berada di gedung perusahaanya karena jadwal ngampus dan kwrja aebagai dokter libur, jadi dinda memutuskan untuk pergi ke kantornya...dinda di sambut oleh reyhan dan rendi selaku asisten pribadi dan orang kepercayaan dinda.....

" selamat pagi bu CEO cantik..." goda rendi ketika dinda sampai dilobi perusahaan dengan pakaian formalnya dinda begitu elegan

"pagi kak ren......"sapa dinda sambil mengulas senyum.....

semua karyawan menyapa CEO mudanya..... mereka sesekali berbisik mengagumi kecantikan dan eleganya ceo mereka......

" bu dinda cantik ya...."

"masih sangat muda tapi begitu hebat......"

"ya kagum banget sama beliau... berwibawa tidak sombong........"

begitulah kira-kira ucapan mereka yang hanya ditanggapi dengan senyuman manis oleh dinda... dinda memasuki lift khusus CEO dengan ditemani rendi...

ting......

pintu lift terbuka menunjukan lantai 15 lantai khusus untuk CEO dan para asisten pribadinya....... dinda melangkahkan ke ruangan reyhan.....

rendi membukakan pintu untuk dinda yang langsung disambut oleh reyhan

"selamat pagi bu ceo yang semakin hari semakin cantik....." ucap reyhan

" apaan sih loe kak rey...." ucap dinda sambil duduk di sofa ruangan reyhan

"kak bentar lagi ada rapat sama HS grup...."ucap rendi kepada reyhan

"ok...loe siapin semua berkasnya dan bawa kesini biar dinda pelajarin bentar..." ucap reyhan

" ok..bentar gue ambil...." ucap rendi sambil berlalu meninggalkan ruangan reyhan

"kok gue ikutan meeting sih kak...loe kan bisa hendel...gie kesini cuma kangen aja sama ruangan gue......dan cuma mau ngecek keadaan perusahaan aja....." ucap dinda

" gue ngerti..pasalnya CEO dari HS grup maunya meeting sama CEO nya bukan asisstenya dek.... dek gue mohon sama loe....loe mau ya HS grup perusahaan gede dek kalau perusahaan kita bisa bekerja sama dengan HS grup gue yakin, perusahaan kita akan tambah maju...." ucap reyhan panjang lebar..

"ok...ok gue ikut......." jawab dinda

tak lama rendi masuk membawa berkas-berkas ditanganya dan diserahkan ke dinda...dinda mempelajarinya sejenak...karena otak nya dinda yang emang pinter pakek banget jadi dinda dengan cepat memahaminya......

" ok ayo kita berangkat...." ucap rendi..

" ayo...."ucap dinda dan reyhan bersamaan...

dinda keluar dari lift khusus CEO dan diapit oleh 2 cogan feyhan dan rendi menjadi pusat perhatian....banyak yang mengagumi ketampanan reyhan dan rendi dan juga ada yang iri melihat kedekatan dinda dan ke dua cogan tersebut...

didalam perjalanan dinda duduk dijok belakang dan rendi menyetir dan disamping kemudi reyhan....mereka menuju salah satu resto milik dinda.... untuk meeting kali ini karena client yang memintanya...tak lama mereka sudah memasuki area parkir AD resto milik dinda.....mereka turun bersamaan dan disambut oleh meneger serta para pegawai resto....

"selamat siang bu dinda. pak reyhan dan pak rendi...." ucap meneger resto

"siang......"jawab mereka bersamaan

" dimana tempatnya..."tanya rendi dengan nada datarnya...

ya rendi dan reyhan kalau sedang bekerja akan menampilkan wajah datar.dingin.cuek....tapi sebenarnya rendi dan reyhan sangat hangat apabila bersama dinda terkadang sampai tertawa terbahak.....

"silahkan ikuti saya pak.....semua sudah diatur sesuai keinginan pak rendi..." ucap sang menenger sambil menunjukan ruangan VIP untuk meeting kali ini

"hemmm bagus......"jawab rendi datar

dinda reyhan dan rendi memasuki ruangan VIP tersebut yak lama.kemuadian pintu terbuka menampilakan seorang laki" kira-kira berusia 60 tahun dan asistenya masih lumayan muda kira-kira umur 45tahun..... mereka CEO HS grup.....

"selamat datang pak...."ucap reyhan menyambut kedatangan CEO HS grup

"selamat siang pak rey maaf membuat anda memunggu....."ucap ceo hs grup

" tidak pak....silahkan duduk pak....."ucap reyhan..

"perkenalkan nama saya pak herman ceo HS grup dan ini asisten saya bima reksa......"ucap herman

"nama saya adinda pak...."ucap dinda mengulurkan tangan kepada herman..

herman menerima uluran tangan dinda dan menatap lekat wajah dinda..yang menurutnya tak asing.....dinda yang ditatap sekaligus tak enak pasalnya tanganya tak dilepas sampai deheman reyhan membuat lamunan herman buyar dan melepaskan tanganya dari tangan dinda

siapa gadia ini kenapa terlihat mirip sama yulia.......dan bahkan aku merasa dekat denganya..bahkan kami baru bertemu...aku harus mencari tahu tentang gadis ini....batin herman

"maaf atas kelancangan saya nona dinda..."ucap herman

"ah iya tidak apa tuan herman.... tapi mengapa anda menatap saya seperti itu apa kita pernah bertemu sebelumnya...." tanya dinda

"ehem....maaf sebelumnya tapi anda mirip dengan seseorang yang saya kenal...." ucap herman...

" oh begitu....baiklah pak apa meeting ini bisa kita mulai..." ucap dinda..

" oh tentu...." jawab herman

mereka meeting selama 1 jam......dan dengan kesepakatan bahwa perusahaan AD grup dan HS grup akan bekerjasama......meeting diakhiri dengam makan siang bersama yang yelah disediakan oleh resto milik dinda..

setelah acara makan siang selesai herman beserta bima mengucapkan undur diri...

"terima kasih jamuan makan siangnya....makananya enak sekali... lain kali saya akan berkunjung ke resto ini lagi ..."ucap herman..

" sama-sama tuan herman.. dan terima kasih sudah mau bekerja sama dengan perusahaan kami....." ucap dinda

:" iya nona dinda... bisakah lain kali kita makan siang bersama lagi...." ucap herman

" dengan senang hati tuan herman...." ucap dinda

"kalau begitu kami undur diri...mari selamat siang..." ucap herman sambil berjabat tangan dengan dinda.reyhan dan rendi

setelah kepergian herman dan bima, dinda duduk kembali sambil memikirkan tentang pertemuannya dengan herman barusan dan merasakan persaan aneh dalam hati dinda...

"kenapa loe dek... nglamun aja kesambet loe..."ucap rendi

" gak kok kak ren...gue ngerasa aneh aja sama pak herman barusan..." ucap dinda

"kenapa loe takut ditaksir sama orang tua..." cletuk rendi yang lansung dapt tonyoran kepala oleh sang abang

"ngomong loe bocah....seenak jidat loe...." reyhan

" sakit tau bang..." rendi

" udah..gak usah ribut deh pusing tau gak...! kak rendi gue mau loe selidikin latar belakan pak herman...gue ngerasa sejak pertemuan tadi gue ngersa sudah deket sama dia..."ucap dinda

"maksud loe deket dek....."tanya reyhan

"udah gak usah banyak tanya loe kerjain yang gue suruh...ntar gue ceritain...yuk pulang...gue capek mau balik...gue mau balik kerumah....kalau kak rensi sama kak reyhan mau balik kantor dinda naik taxi aja..."ucap dinda

"kita antar loe pulang..gie takut loe ada yang nyulik..." ucap rendi

mereka bertiga meninggalkan resto tersebut dan mengantar dinda pulang........