kehilangan seorang istri membuat Erlangga kembali lagi menjadi gunung es . Kekejamannya kembali semula
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhayati 11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 16
Part 16
Perlakuan Erlangga sama seperti dulu . Sangat lembut dan penyayang , Itu membuatnya hatinya sedikit tersentuh .
Setelah mendapatkan apa yang di cari , pria itu kembali melangkah mendekati sang istri .
Sengaja Pria itu duduk di samping sang istri , bahkan tak ada celah barang sedikit pun . Dia sengaja duduk menghimpit .
" Ya Tuhan ,,,, bisakah dia duduk sedikit menjauh . " Nerin bernolong dalam hati . Sedikit melirik pria di sampingnya dengan dengan perasaan gugup.
Wangi parfum pria itu langsung meruak masuk indara penciumannya . Seketika pipinya langsung memanas .
Di menggigit bibir bawahnya gugup dan mengelengkan kepala mengusir bayangan sesi intim ketika mereka bersama , baru saja melintas di kepalanya . Sebelum kemudian dia kembali tenang .
Erlangga dia tidak tau jika sang istri sedang gelisah . Dia fokus menyambungkan flashdisk ke dalam Laptopnya .
Ada satu File di berukuran besar yang tersimpan di dalamya .
Erlangga langsung membuka , saat kepergian Sang istri tengah malam . Dia menoleh wanita di sampingnya . Ada dua vidio di dalam File tersebut dan membuka salah satunya .
" Lihatlah . " Erlangga berkata dengan suara rendah , Menginterupsi agar sang istri mengalihkan pandanganya .
Nerin mengarahkan pandanganya menatap layar laptop . Seorang wanita paruh baya meletakan amplop putih di atas nakas . Dekat dengan pintu kamar utama , dengan sangat hati hati dia terlihat seperti pencuri .
Tunggu ,, Wanita itu bukan kah .. Otaknya langsung berputar ... jadi selama ini dirinya bersama orang ....
Manik matanya langsung melotot . Ini sebuah jebakan agar dirinya dengan suka rela meninggalkan Suaminya .
Nerin masih saja mengamati video tersebut dengan cermat , hingga dia keluar mansion dengan sangat mudah . Dia pikir akan sangat sulit .
Bahkan sempat berfikir ada yang tidak beres , Namun ia menepis semua perasaanya .
" Bagaimana , Sangat jelas bukan . Hasil Tes DNA itu palsu . " Setelah berkata Erlangga kembali diam .
Nerin tak menjawab setelah video pertama selesai , Erlangga membuka kembali video selanjutnya .
Setelah terbuka Sosok pria menatap tajam wanita yang sedang berlutut , meminta ampun .
Nerin masih mengingat begitu jelas wanita itu dan Juga siapa pria di dalam video itu , yang tak lain orang yang berada di sampingnya saat ini .
Di sebuah ruangan cukup besar nan luas , para pengawal mengelilingi ruangan itu .
Satu pria duduk dengan elegan di kursi besar . Sorot mata pria itu sangat tajam , seakan tatapan itu menebus jantung mereka .
kemarahan yang tergambar jelas dari garis wajah tampanya . Membuat seseorang yang melihatnya akan gemetar ketakutan .
Suhu ruangan itu cukup dingin , Tetapi mengapa begitu panas . Di tambah lagi seakan tidak bisa bernafas dengan benar .
" Kau pikir aku akan mengasihani mu . heh ." Senyum sinis terdengar sangat menakutkan ." Kamu membuat ku berpisah dengan istriku . Kau harus membayar mahal . "
Di dalam Vidio itu Erlangga terlihat seperti iblis , Dia mengarahkan belati di hadapan Wanita itu . Dia memutar mutar belati itu dengan jarak sangat dekat di wajah wanita itu .
Tetapi dia tidak berniat untuk melukai wajah wanita itu . Hanya sekedar menakuti .
Tubuh wanita itu terlihat gemetar, hinga meluarkan keringat dingin . Dia berfikir apa kah akan berahir hari ini juga .
Namun dia terkejut saat pria itu mengatakan ," Jika aku membunuh mu hari ini . Itu tidak membuatku puas , lagi pula Istriku akan menganggap ku sangat kejam dan juga pembunuh . Jadi aku kan memberikan kau pelajaran sedikit . "
Wanita itu terlihat menghela nafas lega , setidaknya ia bisa bernafas untuk waktu yang lama . Tetapi ia juga merasakan ketakutan yang luar biasa mengingat perkataan terahir pria itu mengatakan sedikit memberikan pelajaran , Itu berarti siksaan apa yang akan dirinya dapatkan .
Dia berdiri " Kau akan ku asingkan . Tidak seorang pun yang akan mengetahui keberadaan mu ."
Wanita itu bahkan ,tidak mengatakan apa pun . Hingga pria itu pergi pun hanya tersisa penyesalan .
Nerin memejamkan matanya , merasa ketakutan dengan sikap kejam sang suami .
Tetapi bukan salahnya jika pria itu nekad berbuat seperti itu . Sebab orang di cintai pergi tanpa pamit karena wanita itu .
Sesaat ia merenung memikirkan
Namun sebelum dia bereaksi berlebihan pria itu berkata .
" Apa kamu takut dengan ku . karena sikap ku di dalam vidio itu ? " Erlangga bertanya dengan hati hati . Melihat reaksi istrinya membenarkan ucapanya .
Dia mengubah posisinya bersandar , Menatap nanar sang istri yang berada di sampingnya .
" emm ,, Aku aku ..." Nerin tidak bisa mengucapkan kata katanya .
Erlangga tersenyum tipis , " Itu salah dia . Siapa suruh membuat mu pergi dari sisiku . Apa dia pikir setelah berhasil membuat mu pergi , akan mudah mendapat kan hati ku ." Lalu Erlangga mengucapkan kembali kata katanya
" Aku hanya kejam dengan orang yang ingin menindas dan menyakiti orang aku sayang . Dan juga menghalangi setiap langkah ku . " Erlangga mencoba menjelaskan meskipun penjelasanya tidak begitu meyakinkan . Tetapi itu faktanya .
Barulah wanita di sampingnya , Sedikit merasa lega
" Tapi bocah tempo hari itu siapa ? " Tanya Nerin malu malu , Tidak di pungkiri otaknya hanya mengingat bocah kecil itu .
" Hemm, ternyata kamu salah paham . " Erlangga menghadap sang istri , lalu menyentil dahinya .
" Au . " keluh wanita itu mengaduh sakit karena sentilan sang pria sedikit keras , Tetapi " Maafkan ,Aku egois tidak mendengarkan ucapan mu ." ucap Nerin lirih wanita itu menunduk .
Sekarang ia mengerti dan memahami semuanya , Benar ini adalah kesalah pahaman .
Tidak tahan tidak memeluk orang yang sangat di rindukan selama ini .
Erlangga begitu senang , tiba tiba sang istri memeluk dirinya begitu erat . Reaksi istrinya membuatnya gembira .
" akan aku pertimbangkan permintaan maaf itu sayang . Asall . " Erlangga menggantung ucapannya
Nerin mendongkak melihat wajah suaminya lalu berkata " asal apa ?
" Asal , Kamu mau kembali . Dan kita akan tinggal bersama selamanya . Apa kamu tau Deddy sangat marah , setelah kamu pergi . Deddy juga mendiamkan aku . "
" Apa Deddy baik baik saja ? " Tanya Nerin mengingat Ayah mertua dengan kondisi tidak baik baik saja .
" ya , sekarang ini dia baik baik saja . " jawab Erlangga masih betah memeluk erat tubuh istrinya .
Keduanya bercengrama mengobrol begitu panjang , PINTU ruangan presdir juga di kunci dari dalam sehingga tidak ada yang bisa menganggu .
Pria itu mengabaikan pekerjaan untuk beberapa waktu .
Tetapi dia tidak mengabaikan pangeran kecilnya agar . Di jaga dengan baik , selama dirinya bersama dengan wanitanya . yang tak lain ibu dari pangeran kecilnya .
Hingga tak terasa pertengahan hari lebih sedikit . Lebih tepatnya pukul 12.25 menit .
Perut keduanya berbunyi dan melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan sang pria . Membuat Keduanya tersentak .
" astaghfirullah , Mas Arga pasti dia kelaparan . " Pekik Nerin panik .
" Lihat lah , Erlangga mengarah kan ponselnya . " Ujar Erlangga
Terlihat Arga sedang bermain beberapa mainan , beberapa anak kecil sesuainya juga berada di sekitarnya bersama dengan pengasuhnya .
Terlihat bocah itu sangat ceria . Rian juga nampak sedang asik menemani Arga bermainan . Dan juga beberapa orang pengawal juga suster .
" Mas , kamu ? " Nerin bingung , Apakah Ini rencana suaminya . Sepertinya sudah di rencanakan
" Aku hanya menyuruh mereka dan meraka mengerti apa yang ku inginkan . Jadi jangan menghawatirkan putra kita . bagaimana kalau kita .." Erlangga menggantung ucapanya dia tersenyum usil .
Kerutan di dahi wanita itu semakin dalam , menunggu ucapan sang pria .
Bersambung