NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Adik Ipar (Reinkarnasi)

Mengandung Benih Adik Ipar (Reinkarnasi)

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Cerai
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: sayonk

Vivian Lian di hidupkan kembali setelah mendapatkan pengkhianatan dari suaminya dan adik tirinya. Di kehidupan lalu, dia mempercayai ibu tirinya dan adik tirinya hingga berakhir mengenaskan. Dia pun melakukan cinta semalam dengan calon tunangan adik tirinya hingga mengandung anak sang CEO demi membalaskan rasa sakit hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu Anderson dan Vivian

Vivian menepis tangan Anderson. "Jika aku menjadi istri pajangan, maka kau juga harus menjadi suami pajangan."

Anderson mengepalkan kedua tangannya. Wanita yang kini menjadi istrinya sangat menyebalkan. Entah beberapa tahun lagi ia harus bertahan dengan wanita yang menyebalkan ini.

Vivian melangkah ke arah balkon, dia duduk menatap sebotol Wine di tengah-tengah dan dua gelas di pinggirnya dan steak daging. Ia menuangkan cairan merah itu ke arah gelas. Hati dan pikiran yang kacau sangat menyenangkan jika meminum Wine. Ia tersenyum tipis.

Saat ingin menuangkan Wine, sebuah tangan kekar memegang botol Wine itu. Vivian melepaskan tangannya dan pria itu pun mengambil botol itu dan menuangkan ke gelas di depannya. Dalam sekali teguk pria itu menghabiskan setengah gelas cairan merah itu. Dia duduk dan menatap wanita di depannya. Kekesalannya belum hilang. "Kau ternyata suka juga Wine ini."

"Aku tidak pernah menyangka kau wanita yang keras kepala," imbuhnya lagi.

"Kau mengejek ku?" tanya Vivian. Dia terkekeh. "Aku lebih suka menjadi wanita keras kepala dari pada harus menjadi wanita penurut." Vivian menuangkan cairan merah itu ke dalam gelasnya lagi. Pria di depannya tidak akan tau bagaimana rasanya di buang dan di khianati. "Kau tidak akan pernah tau bagaimana rasanya di khianati dan tidak pernah tau bagaimana rasanya mati dalam keterputusasaan."

Anderson tersenyum tipis, entah apa yang telah di lalui wanita di depannya sampai merasa dialah yang di khianati. "Aku pernah di khianti."

"Aku pernah mencintai seseorang, tapi dia pergi meninggalkan aku dan yah begitulah." Anderson memilki masalalu yang buruk. "Yah menurut ku buruk."

"Aku ingin tau ceritamu." Dalam hatinya ia ingin mengetahui apa saja yang di alami Vivian. Ia ingin mengetahuinya dan tidak suka melihat wajah Vivian yang seakan menanggung berat.

Vivian memainkan gelasnya pada Anderson dengan menggoyangkan Winenya itu. "Pokoknya aku pernah mati dan aku tidak akan mati dalam pengkhianatan lagi. Untuk mu," Vivian meneguk Winenya. "Aku tidak suka pengkhianatan, jadi kalau menyukai seseorang. Kau tinggal katakan pada ku." Vivian menepuk dadanya. "Aku tidak akan menangis."

"Kau wanita yang menarik dan unik. Di saat wanita lain menginginkan aku, kau malah membuang ku." Anderson cukup terkesima dengan wanita di depannya. Ketampanannya tidak mempan membuat wanita ini merengek padanya. "Kau tidak ingin mengejar ku."

"Anderson, aku tau sifat mu. Kau itu, pemain wanita. Tapi kau tenang saja, aku tidak akan tergoda dan mengejar mu seperti wanita bodoh di luar sana." Dia sebagai wanita tidak akan bodoh mengejar pria seperti sebelumnya. Kesetiannya di bayar pengkhianatan. Ia teringat dengan kesepakatannya dengan nenek Amel. "Kita ini menikah kontrak Anderson. Satu tahun kita akan berpisah."

"Aku tidak akan memaksa, itu kemauan mu. Mari kita jangan jatuh cinta."

Vivian bangkit, tubuhnya sempoyongan. Tidak ingin melihat tubuh Vivian terjatuh. Dia dengan sigap menangkap tubuh Vivian. Kedua mata Vivian setengah sadar. Sudut bibir Vivian yang terasa basah, ia ingin menghapusnya. Entah semenjak kapan, bibir mereka kini menyatu.

Vivian membuka sedikit mulutnya, membiarkan lidah Anderson bermain di dalam mulutnya. Ia mengalungkan kedua tangannya di leher Anderson, dan Anderson mengangkat tubuh Vivian ke atas perutnya. Ia menggendong Vivian ala anak kecil dan terus mencium bibirnya dengan lembut.

Satu kali bermain dengan Vivian, jiwa laki-lakinya tidak ingin menikmati milik wanita lagi. Bersama Vivian rasanya berbeda, kenyamanan bukan hanya menenangkan jiwa kelakiannya, tapi hati dan pikirannya terasa senang. Satu kakinya menurunkan resleting gaun milik Vivian, ia menurunkan Vivian ke atas ranjang dan membuka pakaian yang melekat di tubuhnya. Ia kembali menyerang bibir Vivian dan kedua tangannya dengan lihat membuka busana milik Vivian.

Emm

Setengah sadar Vivian melihat wajah Anderson yang terlihat tampan.

Mari kita bermain Vivian.

Anderson mencium leher Vivian, mengabsen lehernya dan memberikan beberapa tanda, kamudian jatuh pada dua bongkahan itu, Anderson begitu lihai memainkan lidahnya membuat Vivian mengeluarkan suara merdunya.

Setiap inci tubuh Vivian tak luput dari tanda kepemilikan Anderson. Pria itu menggila begitu mendengarkan suara indah milik Vivian. Dia mengangkat kedua kaki Vivian dalam sekali tancap, miliknya masuk ke dalam milik Vivian.

Anderson kembali mencium Vivian, dia terus menciumnya membuat aliran tubuh Vivian semakin memanas. Vivian merasakan sesuatu maju mundur di dalam miliknya. Ia memeluk tubuh kekar Anderson.

Pria itu mempersingkat lajuannya hingga ia tanpa sadar mengeluarkan suara merduanya. Suasana ruangan itu semakin memanas dengan suara merdu sepasang suami istri itu seakan mereka melupakan kesepakatan mereka.

1
Devi Sri lestari
Luar biasa
Desi Belitong
enak bener anak nya suruh orang yang jaga
Desi Belitong
kamu lemah anderson membuat mu akan kehilangan vivian
Dewi Antris
Luar biasa
Leli Ratnawati
Kecewa
Wahyun Yuni
aku masih penasaran
Sripuan
Luar biasa
Sinta Amma MRasyid
Buruk
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻
Daffa Alauna
Luar biasa
naomi
logika aj nih Thor KLO gw d suruh ngerawat anak mantan idiiiih soriiiiii....jiwa emak gw meronta baca novelmu kaga masuk di akal sehat gw
Mugu: Sepakat......
total 1 replies
Nazia wafa abqura Nazia wafa abqura
bagus
Ryan Jacob
semangat Thor
Afifah Nahda Rafanda
Luar biasa
Miyagi Mitsui
malas lah .aku mau tinju muka Si a anderson
Mulyanih Mulyanih
Kecewa
Mulyanih Mulyanih
Buruk
Kayla M.z.k
ending nya mengecewakan
Nicky Nick
vivian tgglin aja si anderson itu.. laki2 ga' pny pendirian
Nicky Nick
hadeeeh anderson yg tegas dong elina masa lalu & vivian masa dpnmu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!