NovelToon NovelToon
Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:270.9k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Aku tidak mengira kedatangan adikku ke rumahku, menjadi Mala petaka di rumah tanggaku.Dia yang polos,dia yang sederhana,dia yang sangat peduli kepadaku ternyata menyimpan rasa iri yang sangat dalam kepadaku.

Hancur sudah perasaan ku saat aku tau semua kebusukannya dan juga suamiku,hancur dan kecewa perasaan ku,akan kah aku melepaskan suamiku dan membiarkan dia bahagia dengan adikku atau aku bertahan dengan suami yang sudah sangat kotor bagi ku??

ikuti kisah sedih ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 ~ Sabar sayang ~

Setelah memakai pakaiannya dengan lengkap Irwan duduk di samping Naila yang masih polos yang belum memakai pakaiannya dia hannya menutup tubuhnya dengan selimut tipis yang ada di sampingnya.

"Sayang...kamu harus sabar kamu tidak boleh gegabah jika kamu ingin memiliki ku seutuhnya,apa kamu mau Raisa curiga dengan hubungan kita ini,kamu tau apa yang terjadi kepadaku kalau sampai Raisa melaporkan hubungan kita ini kepada atasan ku,kamu harus sabar sayang,jika dia menyindir atau memaki mu anggap saja itu angin lalu." Ucap Irwan penuh dengan kebohongan.

Naila menyandarkan tubuhnya di pundak irwan dia sangat bangga dengan dirinya karena sudah berhasil membuat Irwan tergila-gila dengannya apalagi kemarin dia mendengar sendiri ucapan Raisa yang mengatakan dia belom pernah mendapat ponsel mahal seperti miliknya.

Keduanya benar-benar mabuk kepayang,bahkan mereka terlihat tidak pernah lelah melakukan hubungan terlarang,Naila benar-benar wanita yang hebat yang mampu membuat Irwan terus terpuaskan.

"Sayang aku pergi dulu ya,nanti kamu pulang setelah malam,aku takut kalau kita pulang selalu barengan takutnya Raisa semakin curiga dengan hubungan kita.

Irwan keluar dari kamar hotel,dia pulang langsung menuju rumahnya,walaupun dia kesal beberapa Minggu belakangan ini dia tetap menyisakan sedikit perhatian kepada istrinya apalagi saat ini istrinya sedang hamil anaknya sendiri.

Raisa duduk di ruang tamu,dia menatap televisi tapi pikirannya entah kemana hingga dia tidak sadar kalau ibunya sudah memanggilnya beberapa kali.

"Raisa...Raisa." Ibunya menepuk pundaknya hingga dia tersadar dari lamunan panjangnya.Deden enggan meninggalkan Raisa karena beberapa hari ini dia melihat Raisa selalu murung dan selalu ribut dengan suaminya.

"Kamu kenapa sih Raisa,apa yang membuatmu selalu murung dan mencari keributan dengan suami mu,apa kamu curiga kalau suami mu ada main hati dengan wanita lain,ingat Raisa kamu sedang hamil dan kalau kamu stres itu bisa berdampak tidak baik untuk calon anak kalian,kamu ingat ibu mertua mu sangat mencintai mu bahkan menyayangi mu seperti anak sendiri." Ucap Deden menasehati putrinya.

Pada saat itu, Raisa langsung menagis,dia sudah tidak bisa lagi menahan kesedihan di hatinya menahan rasa kecewa di hatinya atas kelakuan orang-orang terdekat di hidupnya.

Raisa memeluk tubuh ibunya,dia menangis meluapkan rasa sakit di hatinya atas kebohongan suaminya dan juga adiknya.

"Apa yang terjadi kenapa kamu menangis sambil memeluk ibu?" Tiba-tiba saja Irwan sudah berdiri di belakang mereka lalu menghampiri keduanya.

Disaat Irwan ingin memeluk Raisa menggantikan posisi ibunya,Raisa dengan halus menolak pelukan suaminya dia menyeka air matanya dan langsung menatap suaminya dengan tatapan nanar.

"Aku tidak papa mas,aku hannya merasa sedih menonton drama perselingkuhan di filim ini,aku terhanyut dalam cerita itu." Ucap Raisa lalu dia beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan suami dan ibunya di ruang tamu.

"Bu...Ada apa sih dengan Raisa,padahal aku tidak melakukan apa pun entah kenapa dia sangat sensitif sejak dia hamil,aku jadi serba salah bu,aku jadi malu di hadapan ibu seakan aku ini pria paling bajingan." Ucap irwan dengan wajah yang pura-pura sedih.

Seorang pria memang akan berubah menjadi penjahat ulung saat dia menyembunyikan satu kebohongan besar,sama seperti Irwan,sebelum dia terlibat perselingkuhan dengan adik iparnya dia seorang pria yang sangat baik,dan jujur serta sangat hangat sangat jauh berubah setelah dia selingkuh dengan adik iparnya.

Irwan lupa seorang wanita akan berubah menjadi dukun yang memiliki feeling yang kuat setelah menyadari perubahan suaminya.

"Ibu juga bingung,ibu tidak tega meninggalkan Raisa yang selalu menangis setiap saat,padahal mungkin papa mertua mu sudah menunggu ku,Raisa sangat hebat menutupi luka hatinya dan dia tidak akan cengeng seperti ini jika dia tidak merasakan perubahan dalam diri mu."Ucap Deden dengan penuh hati-hati takut sekali kalau sampai menyinggung menantu andalannya itu.

"Ibu menuduhku selingkuh juga?

"Tidak...Tidak kamu jangan salah sangka ibu tidak menuduh mu apa-apa ya sudah kamu temui istri mu dan yakinkan kalau kamu adalah pria dan suami yang setia." Deden berusaha untuk mengalihkan pembicaraan mereka dia takut sekali saat Irwan menatapnya dengan tatapan tajam.

"Ya sudah Bu aku menemui Raisa dulu."Ucap Irwan lalu dia beranjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan ibu mertuanya.Deden menghela napas lega saat Irwan pergi dari hadapannya hampir saja Irwan murka terhadapnya.

Harus dia akui sekali pun Irwan mungkin selingkuh dari putrinya dia sebagai orang tua tidak akan mengijinkan Raisa berpisah dari Irwan karena Irwan lah yang sudah mengangkat derajat mereka bahkan membuat mereka di hargai si sekitar mereka.

Bahkan Irwan sebagai menantu yang baik selalu memberikan biaya hidup mereka bersama suaminya,hingga mereka tidak perlu lagi untuk bekerja lagi untuk menyambung hidup mereka.

Irwan masuk ke dalam kamar dan pada saat itu Raisa juga baru keluar dari kamar mandi mungkin dia baru saja selesai mandi.

"Sayang kamu wangi sekali,aroma sabun dari tubuhmu membuatku sangat merindukan saat-saat indah baru kita menikah dulu." Ucap Irwan lalu memeluk tubuh Raisa dan mencium leher Raisa.

Lama sekali Irwan memeluk tubuh istrinya tapi pada saat itu Raisa sama sekali tidak meresponnya bahkan dia terlihat mengabaikan pelukan suaminya hingga membuat Irwan kesal.

"Sudah lah lebih baik aku tidur dari pada aku marah karena sikap mu yang sangat berubah." Ucap Irwan dia menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang tidak lama kemudian terdengar suara dengkuran suaminya.

Raisa duduk di depan meja riasnya,dia menatap wajahnya di depan cermin,sebenarnya tidak ada perubahan dari wajahnya selain tubuhnya yang sangat gemuk mungkin karena dia sedang hamil.

Sejak dia hamil Raisa benar-benar tidak pernah lagi merawat kulit wajahnya,dia terlalu pokus untuk menjaga kehamilannya hingga dia lupa kalau dia punya suami yang mungkin membutuhkan perhatian dan juga kepuasan batin yang tidak pernah lagi dia rasakan.

Raisa membuka laci lemarinya disana begitu banyak alat make up nya,entah kenapa tiba-tiba dia ingin memakai semua alat tempurnya yang sudah lama dia lupakan.

Belum sempat dia memakai bedaknya tiba-tiba ponsel suaminya berbunyi beberapa kali yang artinya dia beberapa pesan masuk ke ponsel suaminya.

Raisa kembali menyimpan peralatan make up-nya lalu dia berjalan mendekati suaminya dan mengambil ponsel suaminya yang ada di dekatnya.Saat Raisa ingin membuka pesannya ternyata ponselnya terkunci yang artinya suaminya sudah mengganti kata sandi ponselnya padahal dua Minggu yang lalu dia masih tau kata sandi ponsel suaminya.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Evy
Dua saudara kandung tidak boleh punya suami yang sama...
Evy
Adik dan suaminya sama2 tak ada Akhlaq nya...
Evy
Dalam Islam tidak boleh menikahi 2 wanita saudara kandung kecuali sudah bercerai barulah boleh menikahi saudara kandung mantan istri.
Evy
Apa suaminya tidak takut terjadi apa2 sama janinnya kalo istri nya dikasih obat tidur...
Evy
Abang ipar laknat...
Santi Rizal
bagus ceritanya novel ini
Santi Rizal
polisi yg lemah 😄😄🥴
Santi Rizal
rasain tuh
Santi Rizal
ortu dableg
Santi Rizal
bagus
Santi Rizal
jangan diam aja Raisa... bongkar lah kebusukan mereka
Santi Rizal
lu yg begi Irwan... tergoda SM adik ipar
Santi Rizal
amit amit Naila... untung aku anak bontot
Santi Rizal
Naila jahat kamu
Santi Rizal
syukurlah punya mertua baik banget
Santi Rizal
kasian Raisa
Santi Rizal
adik ga tau diri
Santi Rizal
si Naila di grepein KK ipar ko ga kerasa sih
Santi Rizal
mulai curiga Raisa
Santi Rizal
selingkuh SM KK ipar ni h kaya nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!