Spin of novel TOUCH ME, UNCLE DOM!
The Prisoner of mafia menceritakan tentang seorang gadis yang di tawan oleh Bos Mafia yang paling di takuti di Negara Italia.
Arracelia nama gadis itu. Dia adalah gadis riang dan bar-bar yang mampu menjungkir balikkan hidup Carlos sang Bos Mafia.
Follow IG me @thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali ke pasal satu!
Sepanjang perjalanan menuju rumah mewah Carlos yang ada di Kota New York, pasangan suami istri itu terus berdebat. Mike yang sedang menyetir mobil sampai memasang headset di kedua telinganya, mendengarkan musik lebih baik dari pada mendengar Tom And Jerry yang terus bertengkar.
Arra keluar dari mobil saat mereka sudah sampai di halaman rumah mewah suaminya. Wanita itu terlihat sangat marah pada suaminya.
“Aku tidak mau dekat-dekat denganmu lagi! Aku ingin pulang ke Italia!” sentak Arra.
“Sayang!” Carlos menarik tangan istrinya hingga jatuh ke pelukannya.
“Lepaskan aku!! Aku sangat membencimu Carl!!” Arra menginjak salah satu kaki suaminya, hingga membuat Carlos memekik sakit dan reflek melepaskan pelukannya.
Huh!
Arra mendengus kesal seraya mengibaskan rambut panjangnya sampai mengenai wajah tampan suaminya.
“Sial!!” umpat Carlos sambil mengusap wajahnya, lalu mengibaskan kakinya yang masih terasa sakit.
Sedangkan Arra sudah masuk ke dalam rumah tersebut, tanpa membalas sapaan para pelayan yang menyapanya.
Mike keluar dari dalam mobil lalu menghampiri Carlos.
“Pasal satu, wanita selalu benar dan selalu ingin di mengerti. Pasal kedua, jika kau sudah benar tapi tetap di salahkan oleh istrimu, maka kembali ke pasal satu.” Mike terkekeh pelan sambil menepuk pundak Carlos.
“Hah! Kau belagak sok tahu! Kau sendiri belum pernah menikah Mike!” seru Carlos seraya menyugar rambut tebalnya.
“Wait! Untuk mengerti seorang wanita tidak harus menikah, Tuan. Anda hanya pandai menguliti musuh, tapi urusan wanita nol besar!” jawab Mike seraya berjalan masuk ke dalam rumah.
“Hei! Kau sedang mengolokku, Mike!!!” Carlos berkacak pinggang sembari menatap punggung Mike yang lebar. Kemudian ia menatap satu persatu anak buahnya yang terlihat menundukkan kepala, sambil menahan tawa.
“Tertawalah dengan puas! Setelah ini aku pastikan kalian akan kehilangan satu persatu mata kalian, lumayan ‘kan di jual ke pasar organ!” ucap Carlos terdengar sangat mengerikan.
“Maaf, Tuan, ampuni kami!” mohon anak buahnya lalu berlutut di hadapan Carlos. Mereka semua sangat ketakutan.
“Untuk kali ini aku mengampuni kalian!” Carlos segera berjalan memasuki rumah.
“Terima kasih, Tuan, terima kasih banyak.”
Carlos mengabaikan ucapan mereka, ia tergesa masuk ke dalam rumah untuk menemui istrinya yang sedang merajuk.
*
*
“Sayang, buka pintunya!” Carlos mengetuk pintu kamarnya, istrinya di dalam sana dan menguncinya dari luar.
“Pergi saja, kau pergi! Aku sangat muak melihat wajahmu!” teriak Arra dari dalam kamar.
“Shitt!” umpat Carlos lalu memanggil Mike untuk membuka pintu kamar tersebut.
“Lebih baik biarkan Nyonya sendiri dulu. Ada yang harus kita bicarakan!” Mike berkata sembari memperlihatkan ponselnya pada Carlos.
“Daddy? Daddy sudah kembali ke Italia?” Carlos membaca pesan yang tertera di layar ponsel Mike.
“Iya, Tuan, Tuan besar sangat marah besar saat mengetahui jika Anda menikah dengan Nyonya Arra,” jawab Mike sambil menatap wajah Carlos yang tampak tidak tenang.
“Bagaimana pun juga. Daddy harus menerima Arra sebagai menantunya. Karena Arra adalah wanita pilihanku!” Carlos mengeraskan rahangnya.
“Seperti yang aku katakan sebelumnya. Jika Tuan besar akan menganggap Arra sebagai kelemahanmu. Dia akan menyingkirkan Arra dengan segala cara.” Mike menyimpan ponselnya kembali di balik Jasnya.
Carlos mengusap wajahnya dengan kasar. Ini masalah yang sangat rumit.
*
*
Arra menempelkan telinganya di daun pintu. Dia mengerucutkan bibirnya kesal.
"Kenapa tidak ada suaranya lagi?! Apakah dia sudah menyerah membujukku?!" kesal Arra sambil menghentakkan kedua kakinya.
Rasakan bau muntahan menantumu