SANG BOSS MAFIA JATUH CINTA

"Aku sudah tahu itu, Baron adalah orang yang bodoh."Jawab laki laki itu.

"Lucifer bukan orang yang gampang di bodohi, dia memiliki banyak orang-orang 'Khusus' ." Ucap nya lagi.

"Lalu apa yang harus kita lakukan? " Tanya nya pada bos nya.

"Hahahahaha.... Tambah kan orang orang lagi sebagai tumbal." Ucap nya.

"Baik tuan." Jawab anak buah nya.

"Wah... Dagangan kita ramai banget hari ini, semua nya habis...bis... Bis, hahaha." Ucap Lisna senang.

"Iya kak, malah kurang lagi, seneng banget, itu semua karena aku yang terlalu tamvan ini, hehehehe." Ucap Aldo narsis.

"Kepedean kau... Jelas-jelas karena aku dan kakak mu yang over cantik." Ucap Lisna tak mau kalah.

"Udah.. Udah... Ini semua karena si cantik dan si tamvan, hahahahha." Ucap Eva.

"Bener." Ucap Lisna dan Aldo kompak.

"Al, kamu gak pulang? " Tanya Eva.

"mmm.... Iya kak, tapi aku malas pulang ke rumah." Ucap Aldo.

"Kamu harus pulang, biar ada yang jaga mama sama papa." Ucap Eva.

"Gak usah khawatir sama mereka kak, mereka aja gak perduli sama anak nya, gak tahu apakah anak nya ini masih hidup atau tidak." Ucap Aldo kesal.

"Jangan ngomong gitu ih.. Kamu harus pulang, ok? " Suruh Eva.

"Iya... Iya.. ." Jawab Aldo kesal.

Setelah mereka sampai di depan kost Eva, mereka masih duduk santai di depan teras. Eva membagi bagikan hasil dagangan nya.

Buat Aldo, Lisna dan buat diri nya sendiri.

"Besok kita bikin lebih banyakan lagi ya? " Ucap Eva.

"Setuju." Jawab Aldo dan Lisna .

"Lis, kamu jangan lupa hari ini beli bahan bahan buat besok, ini uang nya." Ucap Eva.

"Aldo, ini bagian kamu, kamu jangan boros-boros, kamu pulang lah, kalau kamu mau bantu kakak lagi, kamu bisa datang." Ucap Eva.

"Iya kak, besok Aldo pasti datang lagi." Ucap nya.

"Kakak ku ini memang sangat baik sekali, walaupun orang tua ku tidak sayang dengan nya, tapi dia masih tetap membantu orang tua ku, bahkan menyayangi ku. Aku gak akan biar kan kakak ku ini dalam kesulitan lagi, walaupun aku gak punya banyak uang, tapi aku bisa menjaga nya." Gumam Aldo dalam hati.

Setelah Aldo mengambil gaji dari kakak tiri nya itu, dia kemudian minta ijin pulang.

Sementara Lisna pamit pulang juga dan mau pergi belanja bahan bahan nya.

Eva pergi untuk mandi dan istirahat.

************************

"Sialan... Aku kalah judi lagi." Ucap Ferdi, papa angkat Eva.

Ferdi selalu memiliki kebiasaan buruk, yaitu main judi dan mabuk-mabukkan.

"Aku harus cari uang dari mana lagi ini." Gumam nya.

Seseorang pria menghampiri nya. Tentu saja dengan niat buruk.

"Bagaimana, apa kau mau berhenti, kau sudah tidak memiliki uang lagi." Ucap nya.

"Aku mau main lagi, tapi aku tidak memiliki uang." Ucap nya.

"Apa yang kau punya? " Tanya orang itu.

"Maksud nya? " Tanya Ferdi.

"Apa kau punya sertifikat rumah mu? Motor, atau sesuatu yang bisa di jual? " Tanya laki-laki itu.

"Aku tidak punya sertifikat rumah karena aku tinggal di rumah sewa, dan aku juga tidak memiliki kendaraan, aku tidak punya apa-apa yang bisa di jual." Ucap nya.

"Hhhmmm.... Sayang sekali." Ucap laki laki itu.

"Tapi aku punya anak gadis, dia masih perawan...apakah masih bisa? " Tanya Ferdi.

"Apakah dia cantik? Berapa umur nya? " Tanya laki laki itu.

"Cantik... Sangat cantik.. Dan itu alami cantik nya." Ucap Ferdi.

"Umur nya sekitar 23 tahun, ini foto nya." Ucap nya sambil menunjukkan foto gadis yang ada di Hp nya.

"Waw... Cantik sekali, ini bukan karena efek kamera nya kan? " Tanya orang itu.

"Tentu saja tidak." Jawab Ferdi.

"Baik lah, akan aku pikir kan dulu." Ucap laki laki itu.

"Sampai kapan, aku perlu uang, aku mau main lagi." Ucap Ferdi.

"Kau sangat bersemangat sekali, apa hubungan mu dengan gadis ini? " Tanya orang itu.

"Oh dia anak angkat ku, dia aku ambil dari panti asuhan, dia pasti mau membantu ku." Jawab Ferdi.

"Kau sangat jahat sekali ya... " Ucap laki laki itu.

"Hahahaha.. Demi uang." Ucap Ferdi sambil tertawa.

Ternyata Ferdi memiliki niat jahat pada Eva. Demi uang dia berani menjual keperawanan anak angkat nya. Padahal Eva sangat menyayangi orang tua angkat nya.

"Maafkan papa ya Va, papa terpaksa menjual mu, karena papa sudah gak ada uang lagi. Lagi pula papa sudah membesar kan mu, ini saat nya kamu membalas budi pada kami." Gumam Ferdi.

"Va, ini bahan bahan nya udah aku beli." Ucap Lisna

"Mmm... Kalian udah pulang, ya udah aku siapin dulu ya." Ucap Eva.

"Aku pulang dulu ya... Mau mandi." Ucap Lisna.

"Iya." Jawab Eva.

Eva melakukan pekerjaan bagian nya. Menyiapkan bahan bahan, membuat irisan ayam, daun bawang, mempersiap kan bumbu bumbu nya. Eva sangat suka memasak, karena itu adalah hobi nya.

Hari ini Lucifer pergi ke kantor nya. Selain menjadi bos mafia, Lucifer juga memiliki perusahaan yang sukses dan terkenal.

Perusahaan nya adalah ADAM COMPANY.

Dia jarang berada di kantor nya, dia lebih menyuruh asisten nya untuk mengurus nya, sedangkan dia lebih sering memantau dari laporan laporan yang di kirim asisten nya itu.

"Eh.. Siap-siap... Bos besar kita akan datang. Jangan ada yang melakukan kesalahan, segera persiap kan diri kalian ! " Ucap leader tim analisis.

"Wah... Benar kah, aku harus terlihat cantik." Ucap karyawan wanita yang di situ.

"Aku juga, tapi tumben dia datang, sudah 6 bulan tidak pernah datang? " Tanya karyawan lain.

"Suka-suka nya lah, nama nya bos, yang penting dia gak lupa aja menggaji karyawan nya, hahahaha." Ucap karyawan lain lagi.

"Jangan kebanyakan ngobrol, dan ingat, jangan ngomong apapun yang membuat dia tersinggung atau marah, kalau gak, habis kalian." Ucap leader nya.

"Benar... Ku dengar dia itu bos kejam, walaupun dia diam, tapi tatapan mata nya penuh dengan kebencian." Ucap karyawan itu.

"William... Siap kan semua laporan-laporan keuangan dan data-data karyawan 6 bulan terakhir." Perintah Lucifer melalui telepon.

"Baik tuan." Jawab William.

WILLIAM TRISTAN adalah asisten dari Lucifer, William adalah orang yang di percayai Lucifer untuk menjalan kan perusahaan nya. Dia berumur 25 tahun.

Wajah yang tampan, keramahan nya membuat dia menjadi idaman bagi kaum hawa. Walaupun begitu, William bisa bertindak tegas dan kejam.

Dia adalah anak dari anak buah nya yang setia, yang meninggal karena berkorban untuk Lucifer. Sehingga Lucifer berjanji untuk menjaga anak dari anak buah nya itu.

Hanya William yang tahu siapa Lucifer. Hanya dia yang tahu kalau bos besar perusahaan itu adalah ketua mafia DEADLY POISON. Dan Lucifer menyuruh agar William merahasiakan nya.

Sekitar 1 jam lagi Lucifer dan Aris akan tiba di kantor. Sementara William mengumpulkan semua berkas berkas yang di minta atasan nya itu.

Bagian cleaning service pun sibuk mengurus kebersihan.

Ada aroma kepanikan dalam seluruh gedung itu.

Ada yang senang,sedih, ketakutan mendengar bos besar nya berkunjung.

"Hey.. Apakah bibir ku sudah merah? " Tanya karyawati kepada teman nya.

"Hhmmm... Udah... Malah kayak darah, hahahaha." Ucap rekan nya.

"Biarin lah, biar ngejreng, hehehehe." Balas nya.

"Astaga, menjijikan sekali kau" Ucap teman nya.

"Dengar ya... Bos kita kali ini benar-benar akan melakukan pengecekkan, baik itu kebersihan ruangan atau diri kita sendiri, jadi jangan ada yang melakukan kesalahan atau hal hal yang mencurigakan." Ucap leader nya.

"Baik pak."Jawab mereka serentak.

Waktu nya 20 menit lagi.....

TERNYATA LUCIFER MEMILIKI PERUSAHAAN, ADAM COMPANY, APA HUBUNGAN NYA YA......

PLEASE..... TAK BOSAN BOSAN NYA AUTHOR MINTA DUKUNGAN LIKE, VOTE, FAVORITE, DAN KOMEMT, BIAR AUTHOR NYA LEBIH SEMANGAT LAGI...