NovelToon NovelToon
Istriku Canduku

Istriku Canduku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Badboy / Cintamanis
Popularitas:75.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

Sequel dari Sang Pemilik Cinta

Sebelumnya, mohon maaf karena cerita ini banyak mengandung bawang, karena memang saya membuat karya ini seperti nano nano, ada sedih, bahagia, komedi, dan kebucinan seorang suami pasa istrinya.

Novel ini bukan mengedepankan tentang poligami atau pelakor, tetapi ini tentang psikologi Mario yang di hantui rasa bersalah pada adik kembarnya semasa remaja, juga tentang seorang gadis bernama Inka yang broken home, psikologi seorang anak korban perceraian di usia yang sama.

Kemudian, mereka menikah karena kesepakatan yang saling menguntungkan.

Mario yang tak percaya dengan ikatan pernikahan dan memilih live together bersama pacar-pacarnya, di jodohkan oleh sang ayah dengan anak sahabat ayahnya. Mario menolak dan lebih memilih menikahi Inka, teman dari istri sahabatnya yang baru sekali bertemu.

Di tengah pernikahan yang mulai adanya benih-benih cinta, mereka di uji dengan ujian yang membangkitkan psikologi masa lalu keduanya muncul.

Jadi, siapkan mental kalian dan hanya yang berhati baja, yang bisa membacanya sampai end.


Terima Kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di perlihatkan wujud aslinya

Mario menggandeng Inka memasuki gedung yang penuh dengan dekorasi-dekorasi indah. Malam ini adalah pesta pertunangan salah satu kerabat bisnisnya. Tamu yang hadir sebagian besar pebisnis muda dari kalangan starup dan telekomunikasi. Tidak ada Rey atau pun Andre, karena mereka berbisnis dengan bidang yang berbeda.

Inka mulai merasa jenuh, pasalnya Mario sudah 20 menit meninggalkannya sendirian. Inka mencoba mencari keberadaan suaminya. Terlihat dari kejauhan, Mario sedang di gelayuti oleh seorang wanita. Tangan wanita itu merangkul lengan Mario mesra dan sesekali mereka tertawa riang dengan saling berbisik dekat, walaupun posisi mereka tidak sedang berdua. Ada beberapa orang di sana yang memang sedang berbincang bersama, tetapi tetap saja terlihat tidak etis.

Inka perlahan berjalan menjauh dari keramaian. Ia duduk di sebuah bangku taman, cukup jauh dari ingar -bingar pesta itu.

"Kamu?" Sapa laki-laki yang ikut duduk di bangku itu.

Inka menoleh, "kamu.." Tunjuk Inka pada lelaki itu. Suaminya miss Melinda?"

"Ga jadi nikah." Kata lelaki itu santai.

"Loh kenapa?"

"Karena ga ada kamu di butik itu."

"Apa hubungannya?"

"Ada lah, aku kan kesana cuma karena pengen sering ketemu kamu aja."

"Ga nyambung," jawab Inka merengutkan bibirnya.

Lelaki itu tertawa terbahak-bahak, mendengar penuturan terakhir Inka. "Kamu lucu."

"Aneh, ga ada yang lucu.. ketawa."

"Ya, kamu yang lucu. Muka tanpa ekspresi, datar.." Lelaki itu memberikan penekanan pada akhir perkataannya sambil menggoyangkan lurus kelima jarinya.

Inka menangkup wajahnya, "emang iya?"

"Apa sih yang bisa buat kamu ketawa?" Tanya lelaki itu. Inka hanya menggoyangkan bahunya dan menggeleng.

Mario mencari keberadaan Inka. Setelah menelusuri beberapa bagian dari tempat itu, Mario melihat sosok istrinya yang tengah bercengkrama dengan seorang lelaki. Tampak Inka yang tengah tertawa riang, kemudian berpelukan dengan lelaki itu.

"Brengsek, ga tau di untung. Semua wanita sama aja," gumam Mario sambil mengepalkan tangannya.

Mario menghampiri Inka dan langsung menariknya. Inka terkejut, tubuhnya langsung terhuyung ke arah Mario.

"Ikut," Mario menarik paksa Inka.

Inka hanya mengikuti langkah kaki Mario, hingga terjatuh-jatuh.

"Masuk!" Wajah Mario sudah terlihat memerah, memerintahkan Inka untuk segera masuk kedalam mobilnya.

Mario meninggalkan pesta itu dalam keadaan marah. Ia mengemudi dengan kecepatan tinggi menuju apartemennya.

"Kita ga pulang kerumah mama?" Tanya Inka perlahan. Namun, Mario tetap bungkam.

Masih dengan langkah tergesa-gesa sambil menarik lengan Inka, Mario memasuki apartemennya dan langsung membanting tubuh Inka ke ranjang.

"Kamu harus di hukum karena sikapmu tadi." Mario sudah membuka pakaiannya dengan cepat dan merobek gaun Inka.

"Kamu kenapa sih kak, aww..." Pekik Inka, ketika Mario merobek pakaian dalamnya.

"Kamu tanya kenapa? Dasar j*l*ng, baru ditinggal sebentar saja sudah kegatelan peluk-peluk lelaki yang baru kenal."

"Apa?" Hati Inka teriris, bagai tersambar petir, mendengar dirinya disebut j*l*ng.

Tanpa pemanasan, Mario langsung menghujam keras kewanitaannya, membuat Inka meringis. Sudut matanya sudah tergenang dan ingin sekali tumpah. Mario memacu kejantanannya dengan sangat kasar. Tubuh Inka terpelanting ke kanan dan ke kiri mengikuti hentakan Mario yang bertubi-tubi. Mario tidak memperdulikan rasa sakit yang dialami Inka.

"Cukup Yo.. aaahhh.. sakit." Teriak Inka.

"Ini hukuman buat kamu. Ingat In, kamu sudah aku beli, jadi jangan macam-macam."

"Ka..mu.. salah paham Yo.. aahhh.. aawww.." Inka masih meringis kesakitan karena hentakan keras Mario.

40 menit Mario menghujam kewanitaan Inka tanpa jeda. Ia terus menerus memundur dan majukan kejantanannya dengan sangat kasar. Membalikkan tubuh Inka, kemudian menghujamnya lagi dari belakang. Mario menggigit pundak Inka hingga kebiruan. Inka terlihat melemah, teriakannya kini tak bersuara.

Tak hanya itu, Mario menarik rambut Inka dan mencium bibirnya kasar, hingga pelepasan itu datang. Mario ambruk dengan memeluk tubuh tengkurap Inka.

Hati Inka membeku, matanya terpejam. Pikirannya melayang, mengingat segala kenangan buruknya di waktu kecil. Pertengakaran kedua orangtuanya yang berakhir perceraian, hingga datang ibu sambung yang membawa anak perempuannya dan mengambil paksa hati sang ayah sampai tidak perduli lagi terhadapnya. Di tambah sikap Mario, yang semula baik, tetapi kini di perlihatkan wujud aslinya.

#flashback on

Lelaki di taman pada saat pesta itu, mampu membuat Inka tertawa dengan guyonan garingnya.

Beberapa kali Inka dibuat tertawa terbahak-bahak olehnya. Hingga akhirnya Inka sadar diri dan pamit meninggalkan pria itu.

"Hey.. mau kemana?" Tangan Inka di tarik oleh lelaki itu, hingga terduduk kembali.

"Pergi, lama-lama bisa gila deket kamu," ucap Inka sambil tertawa.

"Kita belum kenalan." Lelaki itu menyodorkan tangannya.

"Ck.. ga perlu." Inka menampikkan telapak tangan lelaki itu.

"Suatu saat kamu pasti butuh aku."

Inka menggeleng sambil tersenyum, "ga akan."

Inka bangkit, tetapi benang renda yang melingkari bagian pinggang gaunnya, menempel pada jam tangan lelaki itu.

"Awas..." Sontak tangan lelaki itu mengambil pinggang Inka, terkesan seperti memeluknya.

"Kalau kamu bergerak, gaunmu rusak," ucap lelaki itu.

Inka menurut. Sampai akhirnya Mario datang dan menariknya.

#flashback off

1
Vira II
Luar biasa
Mirnaa 12
bagus
Ramutu
lebokkk 😂😂😂
ryuka
Luar biasa
Gung Dy
bc lg /Proud/
Edwin Akbar
Luar biasa
Reader
save virginity untill marriage terus yg nikmati cowo PENGGUNA WC UMUM iieeeeuh
kiy
Luar biasa
Sumiatun Kanaya
saya baca brp x good👍👍inpiratif
Pisces29
Kecewa
Pisces29
Buruk
Ryeowook Anggara
ya memang setiap laki laki kaya gitu,maling teriak maling,dia menghukum atas salah istri nya tapi dia tidak berkaca, bagaimana perasaan istri nya saat tau suami nya menikah perempuan lain atas dasar mau menolong,, Bodoh
Kak Dsh 14
Gak nyangka aku baca cerita ini dari jam 1 kayanya😅
Khairul Azam
ih indah kq begitu sih
Khairul Azam
Bener i dah, apa pun itu yg namanya pengkhianatan dlm hubungan dan perselingkuhan gak bisa dimaafkan dan toleransi. gak tau aku paling benci itu dgn perselingkuhan apa lagi klo baca novel yg udah diselingkuhin disakiti tp masih mau aja balikan udah aku langsung stop baca 🤭🤭🤭😁
Khairul Azam
terlalu mudah memaafkan, ya ini yg aku benci klo baca novel, perempuannya terlalu aah entah lah
Khairul Azam
aku ttp gak suka dgn sasa
Borahe 🍉🧡
Hahaha
Borahe 🍉🧡
lo gila yo?
Borahe 🍉🧡
Mouhan Fernandes. Hahah Sekertaris Han
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!