A wild fictional history of a brothel.
Sepak terjang seorang pengusaha muda mendirikan sebuah rumah bordil dengan konsep yang mewah.
Dengan ditemani wanita-wanita cantik dan jatuh bangun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lotus
Lotus
Di sebuah bar minum di siang hari yang bolong
"Siapa berikutnya Phil?",
"Seorang pemabuk",
"Dia menjadi seperti sekarang karena pernah dicampakkan oleh kekasihnya",
"Mereka sudah bertunangan selama tujuh tahun, tapi laki-laki itu memilih menikahi wanita yang lain",
Seorang perempuan berambut hitam lurus dan panjang.
Tubuhnya tinggi. Parasnya yang cantik memiliki tatapan mata yang tajam.
Bibirnya tebal dan memiliki senyum manis yang sangat menawan.
"Haruskah kita mendekati nya Phil?",
"Biar aku saja dulu",
"Datanglah jika aku sudah memanggil mu",
Perempuan itu duduk sendiri.
Di depannya adalah sebuah meja yang penuh dengan botol-botol minuman yang sudah banyak yang kosong.
Semoga saja perempuan itu tidak mabuk berat dan masih bisa untuk diajak berbicara.
"Permisi nona",
"Bolehkah aku ikut bergabung duduk denganmu",
"Siapa kamu orang asing?",
"Apakah kamu seorang anggota dewan atau penegak hukum?",
"Kenapa kamu datang ke tempat seperti ini dengan pakaian yang begitu rapi seperti itu?",
"Bukankah kamu seharusnya sibuk bekerja memajukan negeri ini tuan?",
"Perkenalkan nama ku Phil nona",
"Aku bukan seorang anggota dewan atau pun seorang penegak hukum",
"Aku adalah seorang pengusaha pemilik rumah bordil",
"Rumah bordil kata mu?",
"Aku belum pernah mendengar nya",
"Darimana kamu berasal Phil?",
Perempuan itu memang sedikit mabuk. Tapi untungnya masih bisa untuk diajak berbicara.
"Aku bersama kawanku datang dari kota Longblack",
"Aku datang kemari sengaja mau menemui mu",
"Apakah benar kamu yang bernama nona Laura?",
"Oh my God",
"Kenapa kamu datang jauh-jauh kemari Phil?",
"Apakah di Longblack tidak ada wanita pelacur?",
"Memang tidak ada yang cantik nya seperti mu nona Laura",
"Tapi aku tidak melayani pelanggan di waktu siang hari Phil",
"Temui lah aku di malam hari jikalau kamu dan temanmu mau",
"Berapa tarif mu nona Laura?",
"25 joli masing-masing orang",
"Jika kamu dan temanmu mau melakukannya bersama-sama tambah 10 joli",
"Jadi totalnya 65 joli threesome",
"Belum termasuk tempat dan makan, kamar kalian berdua yang bayar sendiri",
"Kenapa kamu tertawa Phil?",
Phil hanya sedikit tersenyum.
Maklum karena wanita ini sedang sedikit mabuk. Phil harus lebih bersabar.
"Apakah kamu mengejekku Phil?",
"Kalau kamu tidak mau aku tidak memaksa, carilah perempuan lain",
"Maafkan aku nona Laura",
"Tapi sebenarnya aku datang kemari bukan untuk itu",
"Aku menemui mu karena ingin menawarkan sebuah pekerjaan",
"Pekerjaan katamu?",
"Aku punya usaha rumah bordil milik sendiri nona",
"Oh rupanya... ",
"Jadi kamu adalah seorang mucikari Phil?",
"Aku pernah bekerja dengan seorang mucikari Phil",
"Rasanya benar-benar tidak enak",
"Bayaranku menjadi lebih sedikit dan hidupku menjadi tidak tenang",
"Aku punya usaha rumah bordil yang aku kelola sendiri nona",
"Tentu saja ini akan sangat berbeda",
"Kami benar-benar akan bekerja dengan sistem yang sangat profesional nona Laura",
"Lihatlah ini",
"Bacalah pelan-pelan terlebih dahulu",
Phil menunjukkan dokumen kontrak kerja rumah bordil kepada Laura.
"100 joli tuan Phil?",
"Apakah ini sungguh-sungguh?",
"Ini sangat serius nona Laura",
"Leherku taruhannya",
"Bagaimana?",
"Apakah kamu tertarik untuk bergabung bersama kami?",
Interview dan Penawaran
Phil menyewa sebuah kamar untuk mereka bertiga.
"Silahkan nona Laura",
Laura sudah dikenalkan dengan Otto.
Sebagai seorang yang paham ilmu dan praktek tentang kesehatan.
"Apakah anda punya garis keturunan dari wilayah laut timur nona Laura?",
"Aku tidak pernah tahu",
"Mungkin dahulu nenek moyangku adalah seorang pelaut",
Otto melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Laura yang cantiknya mempesona.
"Terimakasih nona Laura",
"Anda bisa memakai pakaian anda kembali",
"Saya sudah selesai",
"Sudah hanya seperti itu?",
"Iya benar, sudah selesai nona",
"Terimakasih",
"Bagaimana dengan kesehatanku dokter?",
"Aku bukanlah seorang dokter",
"Tapi anda benar-benar punya tubuh yang sexy menggiurkan dan terawat",
"Anda dalam kondisi yang sehat dan prima",
"Hanya sedikit mabuk nona",
"Banyak laki-laki yang akan mengantri untuk mendapatkan malam bersama anda",
Otto memuji berdasarkan kenyataan.
Phil memberikan pernyataan terakhir.
"Ini alamat kami di Longblack",
"Jika kamu bersedia bergabung bersama kami nona Laura",
"Datanglah di hari sabtu dengan membawa surat kontrak yang sudah anda tanda tangani",
Laura tersenyum manis lebar.
"Kalau begitu... ",
"Sampai jumpa di hari sabtu tuan-tuan",
Perjalanan Phil dan Otto berlanjut ke tempat yang lain.
Demi menemui bintang yang terakhir.
"Bagaimana tadi menurutmu Phil?",
"Dia sempurna",
"Semua orang akan menyukai kulitnya yang terkesan sedikit gelap",
"Eksotis",
"Kita sudah mendapatkan dua perpaduan warna yang sempurna",
"The bright nipple",
"The dark nipple",
"Aku sudah tidak sabar menantikan kehadiran mereka sabtu nanti",
