NovelToon NovelToon
Healing Hearts, Holding Hands

Healing Hearts, Holding Hands

Status: sedang berlangsung
Genre:Miliarder Timur Tengah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:62.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Enam bulan lalu Ariella Al Sharif, putri Eren dan Shaera Al Sharif, patah hati setelah sahabat sepupunya ditolak oleh ayahnya. Sebagai putri penguasa kerajaan Oman, Ariella tidak bisa membantah keputusan ayahnya. Sekarang Ariella ingin berlibur setelah dirinya disibukkan urusan kerajaan ke Solo, heritage buyutnya. Ariella sengaja menjadi backpacker, dengan naik kendaraan umum. Saat dirinya naik kereta api dari Jakarta ke Solo, Ariella duduk bersama dengan Akarsana. Pria cupu itu hendak ke Yogyakarta, untuk nyekar eyangnya. Keduanya saling mengobrol dan entah bagaimana, mereka jalan-jalan keliling Semarang, Solo, Magelang dan Yogyakarta. Keduanya pun saling tertarik hingga akhirnya mereka harus berpisah.
Sebulan setelah itu, Ariella bertemu lagi dengan Akarsana tapi dengan status yang berbeda.

8th Generation of Klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Rumah Mandasari

"Kamu kenal dengan keluarga Belgia dan Dubai?" tanya Ariella terkejut.

"Benar. Aku kenal Sahran, Brayden, Melvin serta si kembar Rashad dan Rashid."

"Bagaimana kamu bisa mengenal mereka semua?"

"Well, Sahran bertemu denganku saat acara di MIT tiga tahun lalu dan kami pun menjadi akrab lalu dia memperkenalkan aku pada keluarga Dubai, Qatar dan Bahrain tapi baru Hayden karena dia kan kuliah di MIT."

Ariella mengangguk karena memang Hayden kuliah di MIT.

Suara ponsel Ariella berbunyi dan gadis itu mengambilnya.

"Siapa?" tanya Akarsana.

"Kakak aku. Halo mbak Sari."

***

Akarsana ikut bersama Ariella menuju rumah keluarga Gardapati yang berada di area Manahan juga. Mandasari Pratomo Gardapati memilih kontrak selama suaminya, Wirasana Gardapati dinas di Solo sebagai anggota Kopassus.

"Rupanya rumahnya dekat ya. Tapi kenapa kakakmu ngontrak?" tanya Akarsana.

"Karena mas Wira pindah-pindah dan mbak Sari tidak mau repot urus aset. Mas Wira ada rumah di Slamet Riyadi dan Mojosongo tapi masih dipakai ibunya. Sementara mbak Sari tidak mau tinggal bersama ibu mertua karena lebih suka mandiri meskipun setiap akhir pekan, dua anaknya menginap di rumah Eyangnya."

Akarsana menatap Ariella. "Begitu ya?"

Ariella mengangguk. "Mas Wira juga tidak masalah mereka tidak satu rumah dengan ibunya karena tahu mbak Sari suka private."

"I see."

Ariella memencet bel dan tak lama keluar seorang wanita cantik dengan gaun rumah bewarna hijau dengan bunga-bunga kecil kuning. Akarsana mengakui, jika wanita ini terlihat sangat percaya diri tapi ada sorot mata jahil.

"Akhirnya sampai juga Princess Oman ke Solo ... Bawa pacar lagi! Oom Eren tahu?" senyum Mandasari.

"Mbak, ini bukan pacar aku ...." Ariella menatap sebal ke Mandasari sementara Akarsana tampak kikuk.

Mandasari membuka pintu pagarnya. "Lho memangnya bukan pacar kamu? Halo, aku Mandasari, kakaknya Ella. Kamu bisa panggil aku Sari."

"Mbak Sari," tekan Ariella.

"Senang bertemu dengan mbak Sari. Aku Akarsana," senyum Akarsana.

Mandasari melongo. "Nama apa itu akar pohon?"

Akarsana tertawa kecil sementara Ariella menatap gemas ke kakaknya yang dikenal Sableng's Couple bersama suaminya.

"Mbak, masuk dulu baru aku jelasin. Oke?" ucap Ariella dengan wajah sebal.

"Oh, oke." Mandasari mengajak Ariella dan Akarsana masuk ke dalam rumah.

***

"Serius mbak Sari ngontrak?" tanya Ariella saat pelayan selesai meletakkan minuman dan makanan kecil.

"Serius. Aku tuh malas punya aset banyak-banyak. Di Jakarta sudah ada rumah yang sedang aku sewain jadi rumah makan dan ada apartemen juga. Disini mas Wira sudah ada dua rumah dari ibu ... mending aku ngontrak lah. Soalnya dekat sama sekolahnya anak-anak."

"Aku rasa itu praktis sih Ella ... Bukan apa-apa, kebanyakan aset malah bingung lho." Akarsana menatap Ariella lembut.

Mandasari menatap Akarsana. "Tunggu, apa benar kamu pangeran Maroko? Entah kenapa kalau aku dengar kata Maroko jadi ingat film Mission Impossible Rogue Nation. Pas Ilsa Faust bilang ke Ethan Hunt dan Benji. 'And what brings you gentlemen to Casablanca?'"

Akarsana tertawa kecil. "Kok ya hapal?"

"Jangan remehkan mbak Sari soal movie junkie. Rata-rata di keluarga aku sangat maniak film. Apalagi Oma aku, Oma Ajeng O'Grady. Dia hapal semua dialog terkenal di film-film ikonik." Ariella tersenyum ke Akarsana.

"Ceritakan padaku, apakah Casablanca itu seperti yang digambarkan di film yang dibintangi Humprey Bogart?" tanya Mandasari penasaran. "Aku belum pernah ke Maroko. Aku baru ke Oman, Bahrain, Qatar dan Jordania karena ya ada keluarga disana ... Dubai bolak balik," ucap Mandasari tanpa bermaksud menyombongkan diri.

"Sudah sangat berbeda, Mbak Sari."

"Kapan-kapan kesana deh kalau mas Wira bisa cuti. Eh kamu menginap dimana Akar Ubi?" tanya Mandasari.

Akarsana tertawa. "Untung aku sudah diwanti-wanti Ella kalau keluarganya suka asal kalau manggil. Sebenarnya aku sudah tahu gara-gara Sahran dan Melvin manggil aku juga seenaknya. Aku menginap di hotel Zest Manahan."

"Jadi tabah dong! Kamu tidak di rumah Manahan kan?" Mandasari menatap serius ke Akarsana.

"Tidak mbak Sari."

"Bagus! Jangan macam-macam ya!" ancam Mandasari dengan gayanya yang khas.

"Mbak, ini tuh pangeran lho," ucap Ariella.

"Eh, aku tidak perduli, Ella! Dia kan masih manusia bukan lelembut!" Mandasari bersedekap. "Ella adalah adikku dan sebagai kakak yang baik dan cantik, sudah sewajarnya bersikap melindungi adiknya."

Akarsana tertawa. "Insyaallah tidak macam-macam mbak Sari. Aku menghormati Ella."

"Bagus!"

"Ngomong-ngomong, Narendra dan Naela kemana mbak?" tanya Ariella mencari keponakannya.

"Oh, lagi ke restauran Eyangnya. Katanya ada tugas sekolah membantu orang tua dan mereka memilih kesana."

Akarsana menoleh ke Ariella. "Restauran?"

"Iya. Mertuanya mbak Sari punya dua restauran ayam goreng dan penyet. Sambalnya enak," senyum Ariella.

"Petai gorengnya apalagi. Aku kalau males masak, pasti kesana. Minta jatah makan buat menantu."

Ariella dan Akarsana hanya tersenyum simpul. Suara pintu pagar dibuka pun terdengar dan sebuah mobil pun masuk. Tak lama terdengar suara langkah kaki dan Akarsana melihat seorang pria tampan masuk dengan seragam hijaunya.

"Ada tamu Jeng Sari?"

***

Note

Casablanca adalah sebuah film drama romantis Amerika tahun 1942 yang disutradarai oleh Michael Curtiz dan dibintangi oleh Humphrey Bogart, Ingrid Bergman, dan Paul Henriid. Difilmkan dan diatur selama Perang Dunia II, film ini berfokus pada seorang ekspatriat Amerika (Bogart) yang harus memilih antara cintanya pada seorang wanita (Bergman) atau membantu suaminya (Henreid), seorang pemimpin perlawanan Cekoslowakia, melarikan diri dari kota Casablanca yang dikuasai Vichy untuk melanjutkan perjuangannya melawan Nazi.

Sumber Wikipedia

***

Muscat, Oman. Istana Al Sharif

"Ariella pergi bersama dengan Pangeran Akarsana of Morocco?" tanya Eren saat Aidan memberikan laporan kegiatan saudara kembarnya.

"Iya Abi. Mereka juga tidak tahu pada awalnya tapi setelah lama bersama, tahu juga," jawab Aidan saat berada di ruang kerja ayahnya.

"Kenapa Abi tidak pernah melihatnya setiap kita bertemu dengan Raja Yusef?" tanya Eren bingung.

"Karena, Bassam menyembunyikan Akarsana dan Anaya. Dia tidak mau tahu bahwa ada dua adik tirinya yang kemungkinan akan menjadi lebih terkenal dibandingkan dia."

Eren mengernyitkan dahinya. "Tapi Abi tahu, Yusef punya dua istri dan yang dibawa si Batari kemana-mana. Batari Putriningtyas itu wanita cerdas seperti Umi kamu. Fasih banyak bahasa dan jago diplomasi."

"Benar, tapi Bassam tidak suka itu! Dia merasa sebagai putra tunggal."

Eren menggelengkan kepalanya. "Apa Akarsana dan Ella tidak macam-macam?"

Aidan menatap datar ke ayahnya. "Ella tidak akan macam-macam."

"Abi harap begitu."

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️

1
Sayem Sayem
wadidauw mas pacar ko peluk cwe Laen sih ...duch bikin slh paham kn
Elsa Fanie
kaya ny yg d peluk akar pohon adek ny deh soalnya g mungkin kan akar pohon berani macam-macam,,sabar Ella akar akaran g bakal an macam-macam fokus Ella fokus
Noey Aprilia
Mngkn adeknya akar phon kali,tp kn ella blm tau....jd dia ttp cmbru.....
Dahwi Khusnia
jangan² itu Anaya adiknya akarsana🤭🤭
Meeta Baggio
Waduhh....Siapa yg d bawa akar bambu sampe bisa bikin Ella kehilangan konsentrasi nya ? apa yg d bawa Akar pohon adik perempuan nya ? Ellla bener1 cemburu ini. semoga mereka semua selamat yaa dr serangan BOM yg tiba2
Rohmatul Kusumaningayu
adeknya akar pohon kah itu
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Tenang dulu Princess, bisa jadi itu adiknya yg ikut. kalaupun Sana berani macam², banting aja lgsg🤣🤣
shinta
aku yakin itu bukan orang lain..... tapi Ella, ininlagi genting, ntar aja Sana kamu kunyah deh kalo emang cemburu
amilia amel
jangan cemburu dulu ya princess, fokus dulu melindungi diri
Maryam Husni Atin
haduuh...lagi bahaya kok ya sempet cemburu ella...fokus dulu
tan_wiedya
akar pohon dateng sama siapa? sama adiknya kah?
elis Kᵝ⃟ᴸ
kayaknya itu adiknya Sana ya?🤔
Marsiyah Minardi
Aduh buang dulu cemburunya Princes ,fokus selamatin diri
ngambeknya nanti jika sudah aman
Akarsana bukan tipe play boy kok Princes
mama_im
adiknya kah???
Noey Aprilia
Diihhh....
Spa jg yg mau sm situ....
udh otaknya ga pntr,tmperamen,pkonya sfat jlek ada smua sm dia.....😝😝😝
R@tna
wes anak Ama ibu sama aja to si balsem
amilia amel
beneran otak balsem tuh dun*u banget....
🤣🤣🤣
Sayem Sayem
emak&ank e sama wae otak kuwalik.serakah Maruk harta silau kehormatan..demi tuhan PNY ank mcm balsem wes tak cut nek gak mau berubah ..umur udh bangkotan tp kelakuan mcm ank SMP
elis Kᵝ⃟ᴸ
ibu dan anak2 sama2 kurang
Murti Puji Lestari
bener bener nih orang kagak ada otak, emaknya sama saja, sami mawon.
ngidam dibanting plus dikruwes kruwes
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!