seorang gadis yang sering dilukai oleh orang terdekat, dan di lingkungan hidupnya.. hingga dia keluar dari zona buruknya dan menjalani hidup dari Nol dengan dirinya sendiri..
apakah dia bisa bertahan ? apakah dia bisa mendapatkan kebahagiannya sendiri ? apakah dia akan bertemu dengan orang yang menCINTAInya sepenuh hati ?
ayoo baca kisah selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiky18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
....
Flashback
" kita mau kemana sayang ? Bilang kan mau ke caffe teman mu yang baru opening " tanya rachel
" ke rumah aku dulu yah, enggak lama kok, mama mau kenalan dengan kamu " ucap santai alvin
" kok kamu enggak bilang dulu sih sayang, aku kan belum siap " ucap rachel yang kesal
" kamu toh dari kemarin-kemarin bilang belum siap terus, kapan siapnya dong.. Enggak apa-apa mama enggak jahat kok, mama juga udah tau kamu sayang " ucap alvin kembali
" APA.. Udah tau aku gimana sayang " ucap rachel yang heran ucapan alvin
" mama udah tau kamu dari cerita ku, dan mama pengin ketemu kamu tapi aku bilang kamu belum siap, eh mama malah ketemu kamu sendirian " ucap alvin lagi
" ketemu aku sendirian ? Kapan ? Aku enggak tau kok " ucap sang gadis yang bingung
" waktu kamu lagi mengikuti event di stadion loh, mama yang nyamperin kamu, tentu kamu enggak tau kan belum ketemu mama, enggak lama kok sayang. Janji hanya 1jam, habis itu kita langsung pergi " ucap alvin yang membujuk rachel
" tapi kan kami harus bilang sayang, aku loh pake pakaian begini " ucap rachel yang memperhatikan pakaiannya yang menurut rachel kurang sopan ketemu orang tua alvin
" enggak apa-apa sayang, malah pacar adikku kalau kerumah hanya pakai kaos dan celana pendek, mama enggak marah tuh " ucap alvin yang menggenggam tangan rachel.. Sang gadis pun pasrah ketika sudah sampai di depan rumah alvin yang halamannya cukup luas..
" ada aku loh sayang, jangan tegang yah, janji hanya 1 jam ok sayang " ucap alvin yang mengecup dahi sang gadis untuk menenagkan rachel..
Mereka berdua pun masuk dan menuju ruang keluarga yang sudah ada mama,papa dan adik nya alvin, sang gadis pun menatap ke arah mereka yang kelihatan mereka menunggu alvin dan rachel..
" malam semuanya, ini nih pacar abang namanya rachel abram " ujar alvin
" hallo selamat malam tante,om dan adiknya alvin " ucap rachel yang terlihat jelas gugup.. Mama nya alvin melihat rachel dari ujung kepala sampai kaki, dalam hati rachel "aduh salah pakaian lagi, kenapa harus saat aku pakai rok pendek sih " .. Mama nya alvin pun mendekat dan memeluk rachel dan berkata " akhirnya kamu mau ketemu mama , selamat datang di keluarga ini yah hel " ucap mama nya alvin yang memeluk rachel..
" selamat datang nak, panggil saja seperti alvin memanggil kita semua " ucap papanya alvin
" oh yah ini mama, namanya mama vina, dan papa jason, dan di sana tuh adikku namanya aldo " ucap alvin kembali..
" ayo duduk hel," ujar mama vina yang menarik rachel duduk di sampingnya.. mereka pun saling berbicara layaknya keluarga, dan rachel pun senang bisa di terima dengan baik dan kegugupan rachel pun sirna sudah..
Flashoff
malam hari pun tiba dan mall akan segera tutup, rachel dan teman-temannya beberes stand mereka supaya besok pagi tidak terlalu repot.. Tiba- tiba dering telpon rachel berbunyi dan sang gadis melihat di ponselnya siapa yang menelpon 'alvin', ia langsung menjawabnya " hallo sayang, sudah sampai ?" tanya rachel kepada seorang di sebrang telpon
" iya sayang, aku tunggu di depan yah, boleh kan ?" ucap alvin
" ok tunggu enggak lama yah " ucap sang gadis yang mematikan telponnya..
" pak manager yah hel, sudah di jemput yah" ucap talia
" iya nih, katanya enggak terlalu sibuk, jadi bisa jemput aku " ucap rachel.. setelah selesai sang gadis berpamitan duluan dan pergi menuju depan mall, ia melihat mobil alvin yang sedang terparkir tidak jauh.. Tok tok tok, rachel mengetuk kaca mobil dan memberi isyarat untuk membuka pintu
" maaf lama sayang, lagi rame tadi jadi beberesnya agak telat " ucap rachel yang menaruh tasnya ke dashboard
" enggak apa-ap sayang, udah makan belum ?" ucap alvin yang memegang tangan rachel
" hehehe belum, tadi rame banget sayang,tanggung kalau mau istirahat, penjualan ku kan udah enggak lama sampai target, lumayan bonus untuk pendaftaran kuliah bulan depan sayang " ucap rachel yang antusias
" kamu tuh, kerja yah kerja jangan terlalu over, nanti sakit apalagi kamu sampai enggak makan begini.. " ucap alvin yang mencubit hidung sang gadis
" nanti kalau kamu sakit aku yang kena marah loh sama mama, dikira aku enggak becus jagain kamu " ucap alvin kembali
" yah kan enggak sering-sering sayang, yah udah yuk cari makan dulu sebelum pulang " ucap rachel yang mengingat bagaimana khawatir mama vina kalau rachel sakit.. Mereka pun mencari resto yang buka 24 jam dan menikmati makan malam ( lebih tepatnya makan tengah malam sih ) mereka lalu antar sang gadis ke tempat kostnya
