NovelToon NovelToon
Rahasia Yang Terlupakan

Rahasia Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kebangkitan pecundang / Fantasi Wanita / Gadis nakal
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: nolaa

Terlahir dengan sendok emas, layaknya putri raja, kehidupan mewah nan megah serta di hormati menjadikanku tumbuh dalam ketamakan. Nyatanya, roda kehidupan benar-benar berputar dan menggulingkan keluargaku yang semula konglomerat menjadi melarat.

Kedua orang tuaku meninggal, aku terbiasa hidup dalam kemewahan mulai terlilit hutang rentenir. Dalam keputusasaan, aku mencoba mengakhiri hidup. Toh hidup sudah tak bisa memberiku kemewahan lagi.

[Anda telah terpilih oleh Sistem Transmigrasi: Ini bukan hanya misi, dalam setiap langkah, Anda akan menemukan kesempatan untuk menebus dosamu serta meraih imbalan]

Aku bertransmigrasi ke dalam Novel terjemahan "Rahasia yang Terlupakan." Milik Mola-mola, tokoh ini akan mati di penggal suaminya sendiri. Aku tidak akan membiarkan alur cerita murahan ini berlanjut, aku harus mengubah alur ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nolaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Caspian bisa dipercaya?

Pagi itu, Boni si pencuri kesemek kembali beraksi. Hal pertama yang ia lakukan setelah menggasak kesemek adalah menyelinap ke Kamarku lewat jendela. Dengan ekspresi kemenagan, ia menyodorkan dua buah kesemek, seolah itu adalah sebuah mahkota kerajaan yang baru ia dapatkan.

"Jika kepala dapur tau, dia akan memukulmu dengan centong sayur sampai babak belur, Boni," Ocehku, sambil mengambil satu buah kesemek dari tangannya.

Boni dengan santai mengupas kesemek dan memakannya bulat-bulat, sari buahnya menempel di sudut bibirnya. "Jika saya tertangkap, Lady juga tertangkap." Balasnya, mulutnya masih penuh, dan ia menyeringai.

"Ah, dasar tukang kompor!" Aku mencubiti pipinya yang lucu itu, Boni menjerit kesakitan. Namun, matanya masih menggerliang nakal.

Sambil makan kesemek, aku memikirkan sesuatu. "Apa menurutmu Bos itu bisa di percaya?"

Boni berhenti mengunyah, dahinya berkerut sejenak. "Grand Duke itu punya prinsipnya sendiri. Saya tak berani membicarakan tentang betapa setianya dia." Boni menyerit karena bibirnya tergigit. "Beliau sangat terampil dalam segala hal, jangankan soal kepercayaan, Grand Duke bahkan pernah mendapatkan hukuman fisik selama satu jam penuh karena membela pelayannya yang bersalah."

"Hah? Kau sedang mempromosikan tuanmu, ya? Kau hanya berbicara yang bagus-bagus saja tentangnya." Ujarku, entah kenapa Aku jadi kesal tanpa sebab.

Boni mengangkat tangan sejenak, gestur pasrah. "Saya memang orang yang apa adanya, Grand Duke memang bernilai seratus dalam segala hal." Alisnya terangkat satu, menatapku dengan geli. "Tetapi, sepertinya Grand Duke harus banyak belajar mengejar orang seperti Lady. Saya tidak paham dengan tipenya yang luar biasa ini, hanya bernilai lima puluh."

"Ohh begitu, jadi nilaiku hanya lima puluh?!" Mataku mendelik. Aku mencubiti pipinya lebih keras.

"Aduh, sudah, sudah! Saya mau pergi memerah sapi!" Boni mengusap pipinya yang malang, dia berdiri hendak pergi. "Gara-gara Lady yang menolak diajarkan Grand Duke, saya jadi punya pekerjaan tambahan di peternakan."

"Aku mau ikut!" Aku langsung melompat dari kasur dan memegang tangannya erat. "Let's go! Kita peras sapi-sapi!"

"Lady, itu agak-"

"Sudahlah ayo!" Tanpa menunggu persetujuan, aku menggeretnya.

Sesampainya di petenakan, aku tak berhenti terpukau, ini luar biasa!Sepanjang hidupku menjadi Nona muda di rumah Grace, aku bahkan tak pernah menyentuh taman bermain umum, kedua orang tuaku mengatakan jika aku tidak selevel dengan anak-anak disana, jadi aku sangat terkejut ketika melihat peternakan ini, justru banyak sekali anak-anak kecil yang bermain dan tertawa.

"Tuan Boni, kenapa banyak sekali anak-anak?" Tanyaku, penasaran. Aroma khas jerami dan hewan ternak memenuhi indra penciumanku.

"Mereka adalah anak-anak yang di telantarkan oleh orang tuanya, Lady. beberapa ada yang tidak punya orang tua, atau sekedar anak-anak dari pelayan yang bekerja di istana ini." Boni menjelaskan, tatapannya melembut saat melihat anak-anak. "Grand Duke merekrut mereka untuk mengaduk susu jadi yogurt dan mendapatkan upah. Mereka tinggal di asrama khusus disini."

Aku menghampiri salah seorang anak, karena penasaran, aku ikut mengaduk susu di atas kuali besar, mengikuti gerakan mereka yang lihai. Tak lama, Anak-anak mulai mengerubungiku, mata mereka menatapku dengan aneh, mungkin karena pakaianku yang terlalu rapi untuk ukuran peternakan.

"Apakah Lady seorang bangsawan?" Tanya anak laki-laki kecil, rambutnya di kuncir karena kepanjangan.

"Bodoh, jika dia nyonya besar kenapa ada disini?" Seorang anak perempuan berambut pendek, berpakaian belepotan lumpur, menepuk punggung anak laki-laki tadi. "Pakaian Lady terlalu bagus untuk pelayan baru!" Ia menatap bajuku dengan menyelidik. "Apa Lady habis beli baju di pasar ilegal?"

"Hey hey, anak kecil, kalian harus bersikap sopan karena dia-" Boni ingin menjelaskan, tetapi Aku menutup mulutnya, tak ingin mereka tau siapa aku sebenarnya.

"Ya, aku habis membeli baju baru. Cantik kan?" Aku tersenyum lebar, memutar sedikit agar mereka bisa melihat bajuku. "Memangnya bangsawan saja yang bisa pakai baju bagus? Aku juga mau terlihat cantik."

Anak-anak itu mengangguk-angguk, tampak puas dengan alasanku. Ada anak kecil lain, anak perempuan manis berkuncir kuda. "Siapa nama Lady? Lady cantik sekali."

"Nola, namaku Nola." Jawabku, nama samaran.

"Lady Nola seperti ibu peri, namaku Lili! ayo mengaduknya bersama-sama!" Mereka semua bersemangat, bahkan berebut mau mengaduk susu bersamaku.

Anak-anak ini sangat polos, terkadang mereka terkecoh dan pergi bermain dengan riang. Mereka seolah lupa dengan masalah mereka, dan hanya tau cara bersenang-senang. Saat usiaku seperti mereka, kedua orang tuaku sudah sibuk bekerja, sehingga aku hanya bermain dengan pelayanku. Aku tidak pernah punya teman sebaya karena orang tuaku sudah menanamkan bahwa anak-anak seperti mereka membawa kuman dan kotor. Tetapi disini, aku melihat mereka bermain dengan gembira, membuatku ikut gembira. Sebuah kehangatan aneh menjalar di dadaku.

"Kau goblin, biarkan aku jadi Grand Duke!" Anak perempuan berambut pendek itu keras kepala, membuat anak laki-laki itu ingin menangis.

"Kau kemarin bilang jika aku bisa jadi Grand Duke! kenapa aku lagi yang jadi goblin jeleknya." Mereka bertengkar, seru sekali.

Aku menghampiri mereka. "Dengar, tuan Boni itu adalah goblinnya. Kita bertiga adalah manusia super! Ayo serang goblinnya, ayo!" Aku mengisyaratkan Boni untuk ikut bermain. Dengan tawa riang, kami kejar-kejaran diantara para sapi-sapi dan jerami, sampai merasa lelah dan terengah-engah.

Aku sangat gembira hari ini, setelah puas bermain di peternakan, aku kembali ke kamarku. Menyeret kaki dengan rasa pegal. Meri dan Hana sangat terkejut dengan penampilanku yang kotor. Hana dengan ekspresi horor, langsung marah-marah dan menyeretku ke kamar mandi untuk digosok bersih.

Setelah mandi, aku makan cemilan sore yang disiapkan Meri, lalu merebahkan tubuhku di kasur. Rasanya sangat lelah tapi menyenangkan. Seolah seluruh ototku diregangkan dengan kebahagiaan.

Menatap langit-langit kamar, pikiranku jadi melayang memikirkan ucapan Boni, aku juga mulai mempercayai Caspian, dia pria yang berhati lembut, meskipun sering bertingkah konyol. Caspian melakukan segalanya untuk rakyatnya, dan bawahannya. Dia pria yang cukup baik dan bisa diandalkan.

Bisakah aku mempercayainya untuk berbicara tentang Marquis? Hari-hariku terasa sangat buruk ketika memikirkannya seorang diri. Marquis adalah orang kepercayaan Caspian, selama bertahun-tahun lamanya Marquis sangat berjasa untuk Kadipaten Solara Terras, aku hanya tidak mau menghancurkan kepercayaan itu. Tetapi, bukankah pada cerita aslinya, Marquis yang membuatku sampai di eksekusi?

Aku takut, ketakutan itu mencengkram dadaku, memikirkan antara kepercayaan Caspian terhadapku atau terhadap Marquis. Disini, aku hanyalah orang asing tanpa kekuatan dari siapapun. Namun, sikap Caspian terhadapku bukankah seharusnya dia bisa mempercayai ucapanku? Sungguh, aku bingung! Kepalaku mau pecah.

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. Aku menyuruhnya masuk, dan ternyata itu Julian.

Pria itu datang seorang diri, berdiri diambang pintu, sambil membawa secarik kertas. Mataku langsung terpaku pada itu, Aku sudah mengharap ini sejak lama. "Apakah kau membawa itu?" Tanyaku, nyaris tak sabar.

"Ya, Lady, baru di kirim, siang hari tadi." Jawab Julian, senyum tipis terukir di bibirnya.

Aku melompat dari kasur, rasa pegal dan lelah seolah sirna, aku merebutnya dari tangan Julian. Jantungku berdetak kencang seperti sedang dalam club disko. Iramanya menyentak-nyentak. "Saatnya beraksi yang sesungguhnya!" Pekikku, penuh semangat.

1
icaaa
seperti biasa kak nolaa! update yahh/Proud/
nolaa: ya! selasa dan jumat/Chuckle/
total 1 replies
icaaa
lanjut kakkk
nolaa: /Heart//Heart/
total 1 replies
🌹Widianingsih,💐♥️
salam kenal.
nolaa: haloo, salam kenal/Heart/
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
nolaa: terimakasih/Pray/ jikalau suka, mohon dukungan like dan komentarnya/Kiss//Heart/
total 1 replies
icaaa
akhirnya up juga, kak nolaa/Sweat/
nolaa: /Whimper//Whimper/ /Heart/
icaaa: gpp kak, pembaca yang satu ini akan setia menunggu update dari kak Nola/Rose//Kiss/
total 3 replies
icaaa
yahh, okelah gpp thor, semangat kuliahnya ya, jgn lupa buat up mwhehe/Chuckle/
nolaa: nolaa berterimakasih dan akan berusaha lebih baik lagi/Whimper/ /Heart/
total 1 replies
icaaa
kapan up niehh/Scowl/
nolaa: sudah ada bab baruuu, ayo cek cek/Kiss/
total 1 replies
sjulerjn29
bahasanya ringan mudah dimengerti
semangat 😊
mampir juga ya ke ceritaku..
kasih saran juga..makasih
icaaa
vote untukmu thor, semangat/Kiss/
nolaa: Nola bersemangat besar kalau dapat like/Angry/
total 1 replies
US
bacanya ga bosenin. top lh /Good//Good/
nolaa: nola berterimakasih/Pray//Kiss/
total 1 replies
Roxanne MA
agak kurang hajar ya, untung caspian jago berantem
nolaa: Caspian, ahli bela diri yang sebenarnya/Determined/
total 1 replies
Roxanne MA
semangat nulis thor
Proposal
🔥5 BINTANG SUPPORT🌟 BUAT KAKANYA😘😖
nolaa: nola berterimakasih!! /Kiss/
total 1 replies
Roxanne MA
bagus ka, semangat nulis nya
nolaa: nola selalu semangat 100% /Determined//Pray/
total 1 replies
icaaa
update trs thorr, cemungutt/Determined/
nolaa: author selalu semangat, tingalkan like agar semangat 200% /Hey//Smile/
total 1 replies
Noorphans.
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
nolaa: terimakasih 😍💖
jikalau mampir tinggalkan like juga ya, ily💖
total 1 replies
Fastandfurious
Kisahnya bikin baper, jadi terlarut sama ceritanya.
nolaa: wahh, terimakasih sudah mampir, jangan lupa likenya ya💓💖
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!