Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya, karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15 LIMA BELAS
"Hari ini ayah masak ayam goreng kesukaan mu" Ucap Andrew sambil terus memasak
་་
'Sayang kamu lanjutin dulu ya masak nya, aku mandi dulu"
Ucap Andrew sambil melihat kearah meyrin yang tersenyum
lebar melihat kedekatan putri dan suaminya.
"Baik sayang, aku akan melanjutkan nya" Ucap Meyrin sambil menghampiri Andrew. Setelah itu andrew bergegas ke kamar untuk mandi dan berganti pakaian, lima belas menit kemudian Andrew keluar dengan setelan jas sambil membawa dasi, dia berniat menyuruh Meyrin untuk memasangkan nya.
"Sayang tolong pasangkan dasiku, aku sudah lama tidak memakainya aku lupa caranya" Ucap Andrew sambil menyerahkan dasi itu pada Meyrin.
Andrew dan Meyrin memakai setelan kantor karena setelah dari pabrik, mereka akan langsung ke perusahaan fashion yang baru di belinya. "Baik sayang" Ucap Meyrin lalu mengambil kursi kecil sebagai pijakan untuk menjangkau Andrew yang
tinggi, saat memasang dasi mereka saling tersenyum mereka seperti pengantin baru. Setelah memasang dasi mereka duduk di meja makan.
"Putri ayah kenapa belum makan?" Ucap Andrew yang melihat Cheline belum mulai makan.
"Aku menunggu ayah, lebih enak kalau makan bersama ayah dan ibu" Ucap Cheline sambil tersenyum manis.
"Putri ayah memang pengertian, ayah akan memberi hadiah paha ayam yang besar" Ucap Andrew sambil meletakkan paha ayam goreng di piring cheline.
"Terima kasih ayah, cheline sayang ayah" Ucap Cheline lalu mulai memakan ayam goreng nya
"Sama-sama sayang" Ucap Andrew sambil mengelus kepala
Cheline. "Cuma ayah yang disayang, cheline gak sayang ibu lagi?" Ucap Meyrin pura-pura sedih
"Hehehe aku juga sayang ibu" Ucap Cheline sambil terkekeh
Mereka makan dengan penuh canda tawa, mereka sangat bahagia, keluarga kecil mereka sudah harmonis.
"Terima kasih Tuhan sudah merubah Andrew menjadi lebih baik," Batin Meyrin sambil tersenyum melihat andrew yang
sedang bercanda dengan putrinya.
"Aku akan memanfaatkan kesempatan kedua ini sebaik mungkin, aku tidak akan membiarkan anak dan istriku menderita lagi" Batin Andrew sambil tersenyum ke arah Cheline dan Meyrin Tiga puluh menit kemudian mereka sudah selesai sarapan, lalu menyuruh pelayan untuk membereskan piring-piring kotor, karena mereka harus segera pergi.
"Kalian bereskan piring-piring kotor ini, kami mau pergi dulu" Ucap Andrew pada pelayan yang berdiri di dekat meja makan
"Baik tuan" Ucap mereka lalu mulai mengambil piring-piring kotor itu untuk dibersihkan.
Karena mansion sangat luas, Andrew memperkerjakan 50
pelayan yang semuanya wanita, 10 tukang kebun dan 15 satpam, semua pelayan tinggal di lantai satu mansion karena mereka semua wanita, mereka bebas keluar masuk mansion kecuali kamar Andrew dan putrinya yang harus izin dulu kalau mau masuk, sedangkan tukang kebun dan satpam mereka tinggal di paviliun di luan mansion karena mereka semua pria, Andrew tidak mau mengambil resiko dia harus menjaga anak dan istrinya dengan baik kali ini.
"Kamu memperkerjakan begitu banyak pelayan, apa kita bisa menggaji mereka semua" Ucap Meyrin yang sejak kemarin
melihat pelayannya terus berganti.
"Kamu tenang saja sayang aku punya banyak uang sekarang, aku akan mentransfer uang bulanan dan gaji mereka ke rekeningmu" Ucap Andrew sambil mengeluarkan ponselnya.
Tidak lama setelah itu ponsel Meyrin berdering, lalu Meyrin mengucek mata Meyrin membola sambil menghitung nol
transferan Andrew.
"Se-seratus milyar, sayang kenapa banyak sekali, sebenarnya berapa keuntungan mu bermain saham" Ucap Meyrin yang sangat terkejut melihat transferan andrew yang sangat fantastis.
"Aku hanya mendapatkan 2,5 triliun karena modal ku sedikit,
aku sudah membeli perusahaan fashion seharga 500 milyar,
kompleks apartemen elit sebanyak 30 unit seharga 300 milyar, menarik 600 miliar ke rekening pribadi ku, lalu menyisakan 500 miliar di akun trading ku" Ucap Andrew seolah-olah itu jumlah uang yang kecil. Meyrin terdiam mematung, tubuhnya kaku. Dia sangat terkejut mendengar pendapatan suaminya dari bermain saham. "Sayang, sayang, sayang!!!! Kenapa kamu diam begitu" Ucap Andrew sambil terus memanggil Meyrin.
"Biarkan aku mencerna perkataan mu dulu" Ucap Meyrin sambil duduk di sofa. Andrew hanya tersenyum, dia baru menyadari perkataan santai nya membuat Meyrin shock.
Nexttt....
