Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 Pamit
Tidak terasa hari ini hari terakhir Ara di Rumah nya.Sore nanti Ara Akan berangkat kembali ke kota.Ara sudah menghubungi Drive Travel yang kemarin mengantarnya pulang.
Ara mengemas Oleh oleh Yang akan dibawanya nanti,keripik pisang dan singkong buatan Ibunya.ia akan memberinya untuk teman temannya,ada juga untuk Bu Raya.
Ara juga membawa beberapa bungkus sambal kacang tanah.karena itu memang kesukaan nya.
"Ra kamu nanti hati hati ya kerjanya,jangan lupa kasih kabar terus ya ke Bapak sama Ibu.
nanti uangnya kamu tabung aja buat masa depan kamu,jangan lah sering sering ngirim kesini."pesan Pak Damar karena tidak tega dengan Ara yang selalu kirim uang untuk mereka.Pak Damar ingin Ara punya tabungan untuk masa depan nya nanti.
"Bapak,nggak apa apa kok.memang ini sudah menjadi tanggung jawab Ara,Untuk ngebahagiain Bapak,Ibu dan Evi kok.ini juga Bukti bakti Ara untuk Bapak dan Ibu.Yang udah membesarkan Ara dan selalu menyayangi Ara dengan tulus."Ucap Ara dengan lembut dan sopan.
Pak Damar sangat terharu dengan ucapan Ara.Ia tidak Sangka kalau pemikiran Anaknya sangat dewasa.
"Terimakasih banyak Ya Nak."Semoga Allah membalas semua kebaikan Mu,dan selalu memberikan kamu sehat,dan rezeki Mu lancar selalu.semoga suatu hari nanti Kamu menjadi orang yang sukses."Pesan Pak Damar pada Ara.
"Iya Pak,Ara akan selalu ingat pesan dan nasehat Bapak.semoga Allah beri Bapak Ibu Umur yang panjang,dan sehat selalu.Semoga Suatu Hari nanti kalau Ara sudah sukses Ara Bisa selalu membahagiakan Bapak sama Ibu."
"Amin..."
"Nak Ini ada cemilan untuk kamu ya.ini Ibu tadi beli di warung depan."ucap Bu Mina.
"Makasih banyak Ya Bu."Ucap Ara.
setelah menyiapkan semuanya untuk di bawa sore nanti.Ara beristirahat sebentar,sambil menyandarkan punggung nya di sandaran sofa.tiba tiba ia teringat dengan Pak lek sama Buleknya.
"Kayaknya sebelum sore Aku pulang,Aku pergi Kerumah Pak lek aja duluh buat pamit."Gumam Ara dalam Hati dan langsung bergegas mengambil jaket nya.
Pak lek Daren Adalah saudara kandungnya Pak Damar.
"Bu Ara pamit mau ke rumah Pak lek sebentar ya,mau pamitan sama Pak lek dan Bu lek."Pamit Ara sama Ibunya.
"Ya udah Nak,hati hati ya kamu.titip salam buat Bulek Mu ya,dan ini ada bawa Buat bulek Mu."pesan Bu Mina dan memberikan sekantong plastik yang berisikan keripik pisang dan singkong buantannya.
"Iya Bu,nanti Ara sampeein deh."ucap Ara lalu mengambil kantong plastiknya dan langsung berjalan keluar dari rumah nya.
diperjalanan Arah bertemu Budhe Nurul Bersama Bu Rima.yang hendak ke rumah nya Pak Rt.
"Mau kemana kamu Ara.?Tanya Bu Rima.
"Oh ini,Ara mau ke rumah Pak lek Bu."Jawab Ara dengan sopan.
" kebiasaan deh kalau Kerumah Daren selalu bawa bingkisan..tapi Kalau keluarga dari Ibunya nggak pernah bawa apa apa.Datang aja pas lagi mau pinjam duit."ucap Budhe Nurul dengan ketus.
Ara tidak merespon nya,malah langsung pamit dengan Bu Rima dan berlenggang pergi dari Hadapan mereka.
"Ya udah kalau gitu Ara duluan ya Bu.!"Pamit Ara pada Bu Rima.
Budhe Nurul merasa kesal dengan tingkah Ara yang sangat cuek dengan nya,bahkan sama sekali tidak merespon nya.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
sesampainya di rumah Paklek nya Ara langsung mengetuk pintu.
"Assalamualaikum..."
tokkk
tokkkk
tokkkkk.
"Walaikumsalam."jawab Bu lek Nadia dari dalam rumah.Bu lek Nadia adalah istri dari Pak lek Daren.mereka mempunyai seorang anak yang bernama Tika Anaknya masih kelas tiga SD.
"Ya Ampun Nak,kamu pulang kapan.?Ayoo masuk dulu.!"ucap Bulek Nadia.
Ara masuk dan duduk di ruang tamu.ia memperhatikan keliling tapi begitu sepih.di rumahnya Pak lek Daren hanya ada Pak Lek Daren,Bulek Nadia,dengan Tika anaknya.Orang tuanya Pak Damar dan Pak lek Daren sudah lama meninggal.
"Bulek,kok sepi ya.yang lainnya kemana.?"Tanya Ara.
"Oh,itu Pak lek mu ada pergi Antar buat Belajar di rumah temen nya."Jawab Bulek Nadia.
" gitu ya....oh ya,Ni Bulek ada titipan dari ibu."ucap Ara dan memberikan kantong plastik berisi keripik tadi.
"Ya ampun,kenapa jadi repot begini.bilangin sama Ibumu ya,Bulek ucapin Makasih ya."jawab Bulek Nadia
"Iya Bulek nanti Ara sampaikan."jawab Ara.
"Ya sudah kamu tunggu bentar ya,bulek bikinin minum dulu."ucap bulek Nadia dan langsung ke dapur.
Bulek Nadia dan paklek Daren sangat Menyayangi Ara dan Evi.walaupun mereka juga mempunyai anak tapi mereka tidak pilih kasih.bahkan Ara dan Evi juga sangat menyayangi Tika sudah seperti adik kandung sendiri.
Tidak Lama Bulek Nadia datang membawa nampan berisi minuman dan cemilan untuk Ara.
"Oh ya Ra,ini di minum dulu ya."pinta Bulek Nadia.
"Iya bulek,maksi ya."jawab Ara dan langsung menyeruputi minumnya.
"Kamu kapan kembali ke jakarta nya Ra.?"tanya Bulek Nadia.
"sore Bulek,soalnya Ara cuma tiga hari aja di kasih cuti.nanti bakal gantian dengan teman Ara setelah Ara masuk kerja."jawab Ara sambil mengunyah cemilan.
"Ya Ampun,Cepet banget ya pulangnya."
"hehehee iya Bulek.ini juga Ara datang untuk pamitan dengan bulek sama paklek dan Tika."jawab Ara.
"Mereka Tika lama ya Bulek belajarnya."Tanya Ara.
"Iya Ra,palingan sore nanti baru pulang nya.tadi juga ada bawa bekal."
"Ya udah kalau gitu Ara pamit pulang ya,Ara titip salam ya untuk paklek sama Tika."ucap Ara.
"iya bulek sampaikan.kamu hati hati ya pulang nya,ini ada buah dan cemilan untuk kamu."
"Terimakasih banyak ya bulek."kalau gitu Ara pulang dulu ya."ucap dan menyalimi tangan bulek nya.
setelah berpamitan dengan bulek nya Ara pun pulang dengan menenteng kantong plastik berisi buah mangga dan juga rambutan sama cemilan yang di berikan buleknya tadi.