Perjalanan seorang pria yang ingin membangkitkan kembali kekasihnya.
Pertempuran besar telah selesai!
Kekaisaran Bulan matahari berhasil memukul mundur para iblis. Namun, wanita yang sangat dicintai oleh Yuxiu terbunuh saat itu.
Tetapi, secercah jiwanya masih tersegel didalam tubuhnya, membuat kekasihnya masih mempunyai harapan untuk bangkit kembali.
Seorang tetua Kekaisaran mengatakan, bahwa jiwa seorang manusia dapat kembali ke tubuhnya jika memakan buah dewa.
Namun, untuk mendapatkan buah dewa ini, seseorang harus mempunyai sembilan kristal bintang yang berada di sembilan batas dunia.
Wang Yuxiu telah bertekad, ia akan memulai perjalannya menuju sembilan batas dunia, demi menyelamatkan dan membangkitkan kekasih yang sangat dicintainya.
Akankah Wang Yuxiu berhasil? ataukah ia akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15
"Wan'er, tuan muda Wang, kalau begitu ... aku akan pergi, untuk melihat keadaan di ruangan utama. Kalian ... mengobrol lah dengan tenang." Qing Du berbicara dengan sangat begitu tenang saat berbicara kepada Wang Yuxiu dan juga Qing Luwan. Lalu, Qing Du pun berjalan memasuki ruangan utama yang dalam keadaan rusak parah.
"E – eh ... paman Qing ...." satu tangan Wang Yuxiu terangkat, mencoba menghentikan langkah Qing Du.
Namun, Qing Du hanya melambaikan tangannya, dan terus berjalan memasuki ruangan.
Dengan sangat canggung, Qing Luwan berbicara, "Senior Yuxiu!" seru Qing Luwan sembari menggoyang-goyangkan badanya yang ramping, namun mempunyai lekuk tubuh yang sangat indah. "Sebaiknya ... kita berbicara di tempat lain!" ujar Qing Luwan dengan sangat malu-malu.
Namun, Wang Yuxiu melihat jubah putih yang dikenakan Qing Luwan sedikit terbuka, memperlihatkan sebelah puncak kembarnya yang bulat, kencang, dan besar.
Wang Yuxiu pun membalikkan tubuhnya membelakangi Qing Luwan.
Saat itu, Qing Luwan merasa kesal, ia berpikir bahwa Wang Yuxiu sama sekali tidak ingin berbicara dengannya.
Namun, disaat Wang Yuxiu berdiri membelakangi Qing Luwan, ia pun berbicara, "Qing Luwan ... jika kamu terus membiarkan itu terbuka, maka jangan salahkan aku jika aku menggenggamnya!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang tenang.
Qing Luwan terdiam, ia tidak mengerti akan apa maksud perkataan Wang Yuxiu. "Apa maksud anda? Senior." tanya Qing Luwan dengan raut wajahnya yang kebingungan.
Namun, Wang Yuxiu tidak berkata sepatah katapun, ia berbalik badan, lalu berjalan melewati Qing Luwan.
Qing Luwan masih terdiam dengan wajahnya yang cemberut, ia belum menyadari itu. Tiba-tiba, Wang Yuxiu melemparkan sebuah kain robek yang di bulatkan. Kain itu mendarat tepat di dada Qing Luwan. Sehingga, Qing Luwan pun melihat kearah bawah, dan mendapati dua kancing jubah itu yang terlepas.
Qing Luwan pun merasa begitu malu, ia pun segera menutupnya dan berlari dengan raut wajah yang memerah. Lalu, ia pun masuk kedalam kediaman keluarga Qing. Sedangkan Wang Yuxiu, berjalan berkeliling di sekitar halaman depan kediaman keluarga Qing.
Hingga, Wang Yuxiu pun tiba di sebuah tempat bangunan rumah kecil yang begitu nyaman, disudut halaman, berada diantara tembok pembatas.
Rumah kecil yang sederhana, semuanya terbuat dari kayu, yang di cat berwarna coklat. Tirai-tirai putih transparan terdorong ke pinggir, terikat oleh pita-pita berwarna putih.
Dibalik rumah kecil, memperlihatkan luas kota Liu yang tidak terlalu luas. Namun, semua wilayah kota itu terlihat dari kediaman keluarga Qing. Karena, kediaman keluarga Qing berada di dataran tinggi kota Liu.
Di depannya, terdapat bangku kayu untuk bersantai. Itu biasanya di gunakan oleh Qing Luwan bersantai.
Lalu, Wang Yuxiu pun duduk bersantai di bangku kayu dengan mata yang terpejam. Namun ... hati dan pikirannya tidak begitu tenang! Wang Yuxiu terus berpikir untuk cepat mendapatkan batu kristal bintang.
Hanya saja, Wang Yuxiu sangat begitu bingung, entah kemana ia harus melangkahkan kakinya. Batu kristal bintang ... tidak mudah untuk di temukan, bahkan sampai saat ini, ia belum mengetahui satupun letak batu kristal bintang berada.
"Senior!" seru seorang wanita dari depan rumah kayu kecil.
Ternyata, itu adalah Qing luwan yang baru saja tiba, setelah mengganti pakaiannya. Kali ini, Qing Luwan mengenakan pakaian serba merah, layaknya seseorang yang akan melakukan upacara pernikahan. Namun, itu hanyalah gaun, bukan gaun pengantin.
Qing Luwan pun duduk dengan bertumpang kaki, ia mengenakan kain hitam transparan yang menyelubungi seluruh bagian kakinya, Duan puncak kembarnya yang besar, memperlihatkan belahan dadanya yang putih, halus, seperti giok.
Wang Yuxiu terdiam, kedua matanya terbuka lebar, pandangannya sangat serius menatap Qing Luwan yang tengah duduk dengan sangat mengundang hasrat seorang laki-laki. Bohong, jika ada laki-laki yang tidak tergoda dengan sosok wanita seperti itu. Terlebih lagi, penampilannya yang seperti itu, sangat-sangat membangunkan jiwa ganas seorang laki-laki untuk segera menerkam.
Namun, Wang Yuxiu mencoba untuk tetap tenang, agar Qing Luwan merasa tetap nyaman didekatnya.
"Qi – Qing ... oh tidak! Nona Qing Luwan ... kenapa anda berpenampilan seperti itu di depanku? Apakah ... kamu memang selalu berpenampilan seperti itu?" tanya Wang Yuxiu kepada Qing Luwan.
Qing Luwan bangkit berdiri dari tempat duduknya, ia merasa kesal. Pikirnya, Wang Yuxiu sama sekali tidak tergoda dengan sosoknya saat ini.
"Ini ... gaun yang belum lama ini aku beli. Kali ini, aku khusus memakainya di depan senior. Apakah senior Yuxiu ... suka?" Qing Luwan bertanya dengan sangat serius. Membuat Wang Yuxiu semakin merasa canggung, bahkan saat ini ... Wang Yuxiu tidak berani untuk mengeluarkan suaranya.
karna kalo pake tanda petik kan artinya sebuah dialog
sedangkan itu suara kan, bukan tokoh ngomong kedebug?