seorang mahasiswi yang dijodohkan dengan seorang ketua BEM oleh neneknya Ketua BEM tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti masulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keseruan Berkemah
Sesampainya di sana, panitia langsung membagi peserta ke dalam beberapa kelompok.
"Selamat siang semuanya" sapa Faisal.
"Siang" jawab semua peserta.
"Alhamdulillah kita sudah sampai di perkemahan. Saya akan membagi kelompok untuk kegiatan game dan tracking. Sebelum saya membagi kelompok Nya, saya persilahkan dulu kepada pak Yanto untuk menyampaikan sepatah kata untuk kita semua.
Singkat cerita
Setelah kata sambutan selesai, Faisal membagi kelompok Nya.
"Baik, Saya akan membagi kelompok Nya, kita membagi nya dengan cara acak, sudah Saya catat di dalam kertas kecil ini nama kelompoknya, ada kelompok mawar, anggrek, melati teratai, dan kaktus."Faisal memegang sebuah wadah yang isinya kertas-kertas kecil yang sudah di gulung.
"Kalian boleh mengambilnya, satu persatu" ucap Faisal.
"Silahkan indry kamu ambil satu, tapi jangan dulu di buka" Faisal menyodorkan wadah itu.
"Baik pak ketua" ucap Indry.
Semua peserta sudah kebagian kertasnya.
"Baik, sekarang kalian boleh buka kertasnya, dan berbaris di setiap kelompoknya" perintah Faisal
Karena Faisal sebagai panitia, jadi dia tidak ikutan membuka kertas nya.
"Untuk yang kebagian kelompok mawar, silakan berkumpul di samping kanan saya" Faisal sambil menunjukkan tempat nya.
Mereka pun berkumpul, di kelompok itu ada Jeny, Linda, Jodi, Siska, dan Ali.
"Kok gue sama loh sih jod" Linda sewot karena dia gak mau satu kelompok dengan Jodi.
"Mana gue tau, kan kertas nya gak keliatan tulisan nya, kalo keliatan juga gue ogah satu kelompok sama lo" ucap Jodi.
"Udah gak usah berdebat ini kan kalian juga yang ambil gulungan kertas nya, jadi mau tidak mau harus terima" saut Jeny.
Mereka berdua pun akhirnya menerima juga.
"Untuk kelompok anggrek, silahkan berbaris di samping barisan kelompok mawar.
Di kelompok anggrek ada Sila, Indry,Andy, misyel, dan Yosef.
"Kenapa gue gak sekelompok sama Jeny sih" gumam Andy dalam hati, dia nyesel udah ambil kertas yang salah.
Sebagian kelompok lagi tidak Saya jelasin di sini.
Setelah selesai pembagian kelompok mereka pun mulai memasang tenda, setelah itu dilanjutkan memasak untuk makan malam, kebetulan waktu tidak terasa sudah sore aja. Mereka membagi tugas di masing-masing kelompok nya, untuk cewek nya bagian masak, sementara cowok mencari kayu bakar untuk masak dan juga untuk api unggun nanti malam.
Di saat para cowok nya cari kayu bakar, ceweknya menunggu sambil istirahat sejenak di dalam tenda. setelah Kayu bakar nya terkumpul mereka pun langsung mulai memasak.
Malam hari
Setelah selesai masak, semua peserta langsung makan bersama, di atas hamparan rumput depan tenda.
Setelah itu di lanjutkan dengan tracking, semua kelompok harus mencari jejak mencari barang tersembunyi, berupa bendera kecil warna pink yang sudah di siapkan oleh panitia.
"Jodi, ini bener gak sih jalannya, mana gelap banyak nyamuk lagi" gerutu Linda menelusuri jalan sambil menepuk-nepuk lengannya karena dihampiri nyamuk.
"Benar, kan kita jalan juga mengikuti arahan tanda panah itu" Jodi sambil menunjuk panah yang ada di sekitarnya.
"Udah lo gak usah protes terus, sekarang lo mending bantu Kita buat mencari benderanya" Jeny mencabuti bendera yang di selipkan di sela-sela pohon.
"Iya ni Linda ngedumel mulu, luh kalo gak mau gelap-gelapan terus gak mau di kerumuni nyamuk, gak usah ikut harus nya" ucap Jodi.
"Kalo bukan karena Faisal, sebenarnya gua ogah ikutan acara beginian" gumam Linda dalam hati.
Setelah 20 Menitan acara tracking pun selesai dan berjalan dengan lancar, semua peserta kembali ke perkemahan, dan dilanjutkan dengan api unggun.
"Acara selanjutnya adalah kegiatan api unggun" ucap Faisal.
"Gua punya usul, gimana kalo kita sambil main truth or dare, gimana setuju gak?" Jodi ngasih usul.
"Setujuuu" semua peserta setuju.
"Yaudah kita mulai aja permainan nya" ucap Faisal.
"Di sini saya udah ada toples yang berisi gulungan kertas yang berisi nama-nama kalian, saya akan ambil satu gulungan kertas nya, dan nama nya adalah.."Faisal berhenti sejenak saat membukakan kertas nya, suasana pun menjadi hening dalam beberapa detik.
"Andy..." Andi kamu mau pilih siapa untuk di truth or dare?" Tanya Faisal.
"Jeny" jawab Andy sambil melirik ke arah Jeny.
"Jeny pun ternganga kenapa harus dia yang dipilih Andy.
"Jeny truth or dare?" Tanya Andy
"Truth" jawab Jeny tanpa basa-basi, karena dia tau kalo dia pilih dare dia pasti akan diminta untuk melakukan hal-hal yang konyol.
"lo sudah siap dapet pertanyaan dari gue?" Tanya Andy.
"Siap" sebenarnya dalam hati nya di khawatir Andy akan memberikan pertanyaan yang aneh-aneh.
"lo mau gak nikah sama gue" tanya Andy to the point.
Jeny pun kaget pertanyaan seperti itu, dan tidak hanya Jeny doang sih semua orang yang ada di depan Nya pun kaget.
"Kalo lo nolak juga nggak papa kok" ucap Andy, karena Jeny Hanya diam saja.
"so..sorry ya Andy, gue gak bisa, pertanyaan Lo gak masuk akal banget, Kita masih sama-sama lagi belajar, lagi menjadi mahasiswa dan mahasiswi, ngapain Lo pertanyaan nya mengarah ke sana, dan lagian juga gue udah punya calon" Jeny to the point menolak dengan suara secara terang-terangan, walau Dia tau jawabannya pasti akan menyakiti hati Andy.
"Oke gak papa, sorry ya gue kasih pertanyaan nya lancang seperti itu" ucap Andy dengan perasaan kecewa.
"Santai aja Andy, justru dengan adanya pertanyaan semacam tadi, kita jadi tahu kalo Jeny udah punya calon suami." Saut Sila.
"Emang siapa calon luh Jen?" tanya Indry. Namun tiba-tiba pertanyaan itu terpotong oleh Faisal.
"Udah, permainan nya selesai, karena ini udah malam banget, kalian harus istirahat dulu, karena besok masih ada kegiatan lagi. Semuanya kembali ke tenda masing-masing, cowok ke tenda cowok, dan cewek ke tenda cewek". Faisal mengarahkan mereka, sambil menghindari pertanyaan Indry tadi untuk Jeny.
"Baru juga sekali permainan nya, udah berhenti aja, Lo sih Andy ngasih pertanyaan di luar nalar!" Linda kesal permainan nya selesai.
"udah gak usah ngedumel gitu, udah sana masuk tenda, gak dengar Faisal nyuruh apa" saut Jodi.
"iya, iya gue denger" jawab Linda.
"Untung selamat" Jeny menghela nafas sambil berjalan menuju tendanya.
Keesokan harinya...
Semua peserta berkumpul di tempat yang agak luas, untuk melakukan senam pagi, setelah itu mereka sarapan lalu di lanjutkan dengan permainan games.
"Kita hari ini akan bermain lomba bakiak dulu yang pertama" ucap Faisal sambil tersenyum dan sesekali melirik ke arah Jeny.
"Dimana semua peserta harus berjalan menggunakan bakiak dengan membawa baskom berisi air untuk sampai ke finis" ucap Faisal sambil membawa bakiak dan baskom yang di bantu oleh panitia lain.
"Semua sudah siap?" Faisal akan mengawali permainan nya.
"Siap" jawab peserta.
Permainan ini terdiri dari Dua orang saja dalam satu kelompok nya. Permainan pun di mulai. Setiap kelompok yang tidak ikut bermain, menyemangati kelompok nya masing-masing.
"Ayo Jodi semangat" teriak Linda tidak sadar Dia menyemangati Jodi.
"Cie menyemangati Jodi" ledek Jeny sambil tertawa.
"Jodi kan kelompok kita, jadi wajar dong gua kasih semangat ke dia" ketus Linda.
"Iya iya, gak usah ketus gitu juga dong " ucap Jeny.
Permainan pun sangat seru sekali, dan dalam permainan ini tim Jodi yang menang.
"Gua menang" teriak Jodi kegirangan.
Selanjutnya permainan spons estapet, dimana peserta harus memenuhi ember dengan cara mengoper spons berisi air ke anggota kelompok sampai di finis.
Permainan ini pun tak kalah seru, yang diikuti oleh lima orang dalam satu kelompok nya.
Permainan ini di menangkan oleh tim Sila.
"Oke, ini permainan terakhir yaitu permainan tarik tambang, tarik tambang ini di nilai berdasarkan kecepatan pemain dalam menyelesaikan permainan nya, kita main dua kelompok Dua kelompok" Faisal menjelaskan.
Singkat cerita, permainan ini pun di menangkan oleh tim Jodi.
Setelah permainan selesai, mereka beristirahat sejenak, setelah itu diakhiri dengan berfoto bersama seluruh peserta dan panitia nya juga, kemudian setelah itu mereka beres-beres untuk pulang.
Tidak terasa waktu pun sudah menunjukkan pukul 11.00 Mereka semua pun pulang.