NovelToon NovelToon
The Ryzardr

The Ryzardr

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Cinta Terlarang / Menikah Karena Anak / Saling selingkuh
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritasaya22

Seorang mafia kejam yang ingin memiliki keturunan. Namun sang istri hanya memiliki sedikit kemungkinan agar dia dapat mengandung. Begitu tipis kesabaran yang di miliki oleh pria tersebut pada akhirnya dia mengambil jalan tengah untuk memiliki keturunan dari wanita lain. Apakah nantinya sang Istri dapat menerima dengan senang hati merawat anak dari wanita lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritasaya22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEJA MAKAN

Ziya membuka mata dan mendapati ia sudah berada di dalam kamarnya. Berbaring di ranjang empuk dan kamar yang gelap.

Ziya memalingkan wajah dan menatap ke arah jendela, langit mulai gelap.

"Sudah berapa berapa lama aku tertidur?" batin Ziya dan bangkit, lalu turun dari ranjang.

la masih mengenakan gaun kuning tadi dan segera berjalan ke arah kamar mandi. Mandi dan membersihkan diri.

Tubuhnya begitu sensitif setelah semua, Saat ia menggosokkan sabun, tubuhnya bereaksi keras atas sentuhannya sendiri.

Ia kembali merindukan kehangatan pria itu. Jejak kehangatan pria tersebut tertinggal di buah semangkanya dan membuat wajah Ziya merona.

la sangat malu, mengingat bagaimana tadi ia cukup berani mengambil inisiatif. Mandi dan berganti pakaian, Ziya langsung keluar dari kamar.

Perutnya berbunyi nyaring, karena rasa lapar. Selain itu, ia juga berharap dapat menemui pria itu kembali dan kembali memadu kasih. Namun, hanya ada pelayan di lantai bawah.

"Selamat malam Nona. Makan malam sudah disiapkan," ujar seorang pelayan sopan.

"Apakah Tuan masih berada di sini?" tanya Ziya .

"Tuan sudah pergi dari tadi siang, Nona." Jawab si kepala pelayan.

Seketika Itulah reaksi Ziya yang merasa kecewa. Untuk mengalihkan perhatiannya, ia pun duduk di kursi meja makan dan mulai menyantap makan malam.

Tiga hari, pria itu tidak menunjukkan diri di hadapan Ziya. Tiga hari itu pula, Ziya tidak memiliki semangat untuk beraktivitas, selain terus merindukan pria itu.

la terus menatap keluar jendela, berharap dapat melihat sosok pria itu, tapi tidak sesuai dengan harapannya. Ziya sangat kecewa.

.*.*.*

Di kediaman keluarga Ryzadrd

Suasana di ruang makan, dingin membeku. Tuan Besar Lois Ryzadrd tahu bahwa putranya menyewa seorang gadis dan sekarang berada di Mansion.

"Pastikan anakmu lahir dan gadis itu tidak terlibat dalam kehidupanmu!" tegas Tuan Besar Ryzadrd.

Ada mata-mata yang ditempatkan di sekitar putranya dan mendapatkan laporan yang cukup mengganggu. Mata-mata berkata bahwa putranya terlihat seperti orang yang kasmaran dan begitu menggebu-gebu dengan wanita itu.

Memadu kasih telah dilakukan berkali-kali, padahal cukup sekali dan tinggal menunggu berita kehamilan beberapa minggu kemudian.

Tuan Besar Ryzadrd adalah seorang pria yang memiliki hubungan dengan banyak wanita. Ia tahu, akan menjadi masalah jika hubungan tidak hanya sebatas bercinta , apalagi melibatkan perasaan.

Beberapa kali, ia terjerat dalam cinta buta dan membuat keturunannya lahir dari wanita-wanita yang ditidurinya.

Namun, tidak ada hal menguntungkan dari hal tersebut, selain parasit yang mengeruk harta.

Naraya juga berada di ruang makan, bersama dengan ayah mertua dan suaminya. Namun, keberadaannya selalu diabaikan, seperti sekarang ini.

Ayah mertua dan suaminya, sibuk membicarakan wanita yang akan melahirkan anak haram bagi Keluarga Ryzadrd.

Itu membuatnya merasa muak dan benci. Keinginan untuk menyakiti begitu besar, ia tidak sabar menunggu saat anak haram itu dilahirkan dan masuk ke dalam kediaman ini.

"Apakah ini alasan, Ayah membuatku berkeliling ke cabang-cabang perusahaan Ryzadrd?" tanya Darren to the point.

"Benar! Ayah ingin kamu memilah perasaanmu dan tetap sadar, serta ingat akan tujuan awal mengapa menyewa gadis itu," jawab Tuan Besar Ryzadrd.

Darren tertawa sinis dan berkata, "Ayah bisa merasa tenang, sebab aku akan memutuskan semuanya saat anakku dilahirkan. Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti yang Ayah lakukan. Aku tidak akan menikahi wanita yang tidak pantas, yang hanya akan menjadi bumerang di kemudian hari." Mendengar ucapan putranya itu, Tuan Besar Ryzadrd sama sekali tidak marah.

Sebab apa yang dikatakan putranya itu benar. Lima anak haram, lahir dari lima wanita yang berbeda. Mereka seperti lintah yang terus menyedot kekayaannya dengan tidak tahu malu.

"Bagus, jika kamu tahu akan hal tersebut," jawab Tuan Besar Ryzadrd dan kembali makan.

Darren Arshaq Ryzadrd yakin ia akan segera merasa bosan dengan Ziya Ardenson.

Cepat atau lambat, ia akan merasa bosan. Namun, tidak dengan saat ini. Tubuhnya masih begitu merindukan kehangatan dan kelembutan gadis itu.

Hanya saja, ia tidak dapat mengabaikan perintah sang ayah, yang membuatnya terus melakukan perjalanan.

Malam ini, ia akan kembali terbang ke negara tetangga dan pertemuan akan selesai tiga hari lagi. Demi gengsi, ia tidak dapat mengabaikan pekerjaan demi menemui gadis itu.

Ia tidak mau seperti sang ayah yang bertekuk lutut di hadapan seorang wanita. Tidak akan.

"Aku pergi," ujar Darren dan berdiri dari duduknya.

Hari masih terang dan jadwal penerbangan masih lama. Namun, ia butuh mencari pelepasan untuk ditinya yang memuncak karena terus teringat kepada Ziya Ardenson.

"Aku permisi," ujar Naraya setelah Darren pergi.

Seperti biasa, ia diabaikan. Dengan langkah penuh emosi dan kecewa Naraya naik ke lantai atas, ke kamarnya.

Ia berkaca di depan cermin dan yakin, ia tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini. la masih begitu cantik dan muda, tapi di kediaman ini ia hanya dianggap menantu dan istri yang tidak sempurna.

Dengan sangat kesal tangan Naraya menyapu semua barang yang ada di atas meja rias. la marah dan kesal.

Namun, ia tidak mau menangis sebab itu begitu menyedihkan. Naraya berjalan ke balkon yang ada di dalam kamar, menatap ke halaman depan kediaman.

Tatapannya tertuju pada seorang pengawal sekaligus sopir nya, pemuda itu baru mulai bekerja dan kemarin mengantarnya ke pusat perbelanjaan.

Pemuda itu begitu atletis dan cukup tampan. Saat ini, sedang mencuci mobil hanya dengan mengenakan singlet putih.

Baju seragam dilepas, karena tidak mau baju itu basah dan kotor. Otot lengan terpampang jelas dan rambut cepak basah karena keringat.

Pemuda itu masih begitu Muda, palingan berusia di bawah 25 tahun. Dengan amarah yang masih membuncah, Naraya mengambil ponsel dan menghubungi ponsel pengawalnya itu.

Pengawal itu mematikan selang air dan mengeluarkan ponsel dari saku celana. Langsung buru-buru menjawab saat melihat sang Nyonya menghubunginya.

[H-Halo.]

"Lihat ke atas," perintah Naraya . Spontan si pengawal menengadah dan tatapannya langsung tertuju kepada Naraya .

[Aku butuh dirimu. Naiklah ke kamarku diam-diam,] ujar Naraya dan langsung mematikan panggilan, meninggalkan balkon kembali masuk dalam kamar.

la butuh seseorang untuk mengobati harga dirinya yang terluka. Jika Darren memadu kasih dengan wanita lain, maka ia juga harus.

Naraya duduk di sisi sudut ranjang dengan kedua tangan terkepal erat, di atas pangkuan.

"Apakah pengawal itu mengabaikan ajakanku ? Apakah Aku juga akan diabaikan oleh pemuda tidak penting seperti itu? " batinnya, miris.

Sepuluh menit, Naraya menunggu dalam diam. Perasaannya benar-benar hancur, begitu juga dengan harga dirinya.

Bahkan, pemuda miskin dan tidak penting seperti itu juga menolak dirinya. Air mata mulai merebak, tapi perhatiannya langsung teralihkan saat melihat sosok seseorang yang melompat masuk ke dalam balkon.

Ferry seorang pemuda berusia 22 tahun. Miskin dengan orang tua sakit-sakitan, tetapi memiliki penampilan fisik yang mampu menggetarkan perasaan wanita.

Saat ini, ia berdiri di balkon dan menatap ke dalam kamar dengan napas memburu. Ia tadi berlari ke depan kediaman untuk membeli alat pengaman .

Nyonya nya ingin dirinya, tentu memadu kasih yang aman bukan? la pria dewasa dan tidak pernah kesulitan mendapatkan teman tidur.

Namun, ini kali pertama seorang wanita dari kelas sosial tinggi, meminta untuk memadu kasih darinya. Hal itu, betul-betul membuat Ferry tertantang.

"Apakah penawarannya masih berlaku? Aku pergi membeli ini Nyonya" ujar Ferry sambil menunjukan bungkus persegi berwarna merah.

Naraya langsung berdiri dan melangkah ke arah balkon, melewati pemuda itu. Melihat ke bawah, memastikan tidak ada yang orang di sekitar sana.

"Tidak ada orang yang melihat saat saya naik, dan saya naik lewat tempat yang tidak terekam kamera pengawas," ujar Ferry yang merasakan darahnya berdesir, saat aroma tubuh Nyonya nya yang begitu harum menguasai indera penciumannya.

Naraya menggenggam lengan David dan menariknya ke dalam kamar. Kemudian, langsung menutup pintu balkon dan menarik tirai.

Tirai tebal ditarik menutup pintu balkon dan jendela raksasa, maka kamar menjadi remang-remang.

Naraya berdiri di hadapan Ferry dan melepaskan lengan pemuda itu. Jari jemari lentik dengan kuku panjang yang dicat merah, menyusuri dada bidang yang hanya tertutup singlet dan berpeluh.

Suhu di antara mereka berdua naik beberapa derajat dan percikan napsu jelas terasa.

Namun, Ferry menahan diri dan menunggu aba-aba dari sang Nyonya.

"Puja aku dan jadikan aku seorang Ratu . Kau paham?" tanya Naraya, sambil menengadah menatap bola mata hitam milik pemuda itu.

Ferry menelan salvina nya kuat menahan diri untuk tidak mencium bibir merona milik sang Nyonya.

"B-Baik. Jika perlu, aku akan menyembah Nyonya," jawab Ferry tergagap.

"Bagus," jawab Naraya tersenyum puas dan maju satu langkah menutup jarak di antara mereka.

Payudaranya yang penuh, menempel erat pada dada bidang dan berotot milik Ferry.

"Mulailah memujaku," bisik Naraya tepat di telinga si pengawal.

"Baik." Tanpa aba-aba, Ferry langsung membopong sang Nyonya dan perlahan merebahkannya di atas ranjang.

"Rasakan bagaimana aku memuja Anda, Nyonya," bisik Ferry dengan suara serak tepat di telinga Naraya , sambil menjulurkan lidah untuk menjilat cuping telinga merah muda itu.

Naraya memejamkan mata, membiarkan lidah pemuda itu membelai seluruh tubuhnya. Pria yang hanya pernah memdu kasih dengannya hanyalah sang suami.

Namun dengan Darren, memadu kasih amat singkat bahkan tanpa cumbuan apalagi belain. Pengawal ini adalah pria kedua yang diizinkan untuk menikmati tubuhnya, tapi dengan cara yang berbeda.

Ia akan menjadi pihak yang dipuja dan dipuaskan. Rasa benci dan marah, membuat Naraya mencari pelampiasan seperti ini.

Lidah Ferry membuai dan terus turun dan turun. Sepasang kaki sang Nyonya begitu sempurna dan tanpa risih, ia menjilati jari jemari kaki itu.

Setiap jilatan membuat hasratnya memuncak dan sang Nyonya tampak menikmatinya.

Ia akan memuja sang Nyonya dengan cara memadu kasih.

Kecupan basah dan hangat menjalar naik. Mulai dari pergelangan kaki, betis dan terus naik ke bagian paha.

Tidak hanya kecupan, sesekali bibir Ferry akan menyesap kulit putih mulus nan kenyal itu. la juga harus bertindak adil, jadi bibirnya berpindah ke kaki satu lagi dan melakukan hal yang sama persis.

Tidak hanya bibir dan lidah yang bermain, tangannya yang kasar juga membelai setiap inci tubuh sang Nyonya.

Naraya menggigit kuat bibir bagian bawah agar tidak berteriak. Tanpa sadar kedua tangannya, meremas buah semangka sendiri yang masih tertutup rapat oleh pakaian.

Lalu, kedua kakinya semakin dibuka lebar, seakan memberi isyarat agar bibir itu memuaskan bagian tubuhnya yang lain.

Ferry begitu terpancing. Ia tahu, banyak pria muda yang ingin hidup enak, dengan menjaga piaraan wanita kaya.

Beberapa teman mengajaknya. Sebab, mereka merasa kasihan saat melihatnya bekerja serabutan seperti ini.

Namun, selama ini ia menolak. Ya, walaupun miskin tapi jika soal wanita, ia cukup pemilih.

Jadi, bagaimana bisa jika ia menjadi piaraan wanita tua yang tidak menarik. Biasanya para istri pejabat yang suka pria muda.

Itu wajar, sebab suami mereka juga menyukai wanita muda yang seksi. Hanya saja, wanita tua dengan bentuk tubuh yang tidak proporsional, mana mungkin membuatnya tertarik. Ia yakin, temannya itu pasti menggunakan obat untuk dapat memuaskan wanita yang memelihara mereka.

1
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor ... seru
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor 🤗
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
berharap emang menyakitkan ziya 🥲
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
menarik
CantStopWontstop
Ceritanya bikin nagih dan gak bisa berhenti baca.
Yakumo Tsukamoto
Ngakak dosa!
Martin victoriano Nava villalba
Ngelongo gila!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!