NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Status: tamat
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:190.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: shakila kanza

Kean tak seberuntung kakak-kakaknya, yang menemukan jodohnya dengan mudah, Kean berkali-kali gagal menikah bahkan yang terakhir di khianati wanita yang di cintainya dengan tulus.
Lelah mencari jodoh hingga usianya semakin matang Kean nyaris menyerah dan justru di jodohkan dengan gadis desa pilihan Bundanya.
Lentera si gadis miskin yang menjadi tulang punggung keluarganya, kehidupannya tak seberuntung gadis-gadis yang lain, namun semua itu berubah ketika bertemu dengan Bunda Mutia sebagai Bosnya. Akankah Kean mau menerima jodoh dari bundanya??? Bisakah dirinya hidup bahagia dengan gadis desa pilihan ibunya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belum siap bertemu

✉️" Assalamualaikum Bun, Kean akan mengurus Perusahaan yang di Jakarta, Ayah Haris mulai sakitan lagi." Kean mengirim pesan pada Bunda Mutia, tak ingin datang langsung karena pasti tidak di perbolehkan sang Bunda, jadi Kean memilih untuk melalui pesan saja.

✉️"Walaikum salam, Kamu tega meninggalkan istrimu yang baru saja keluar dari ruang operasi???" Balas Bunda Mutia tak percaya jika Kean kabur dengan alasan pekerjaan.

✉️"Maaf Bun, ini sama pentingnya, Nanti aku akan kirim asisten pribadi untuknya." Balas Kean, lalu masuk ke mobil yang di sopir Rudi mereka berdua akan menuju ke Bandara untuk menuju Jakarta.

✉️"Kamu keterlaluan Kean. Kalau gitu aku kirimi nomor istrimu dan kamu harus hubungi dia jika dia sudah sadar." Kata Bunda Mutia melalui pesan.

Kean menonaktifkan ponselnya begitu sudah memasuki area bandara, Rudi juga akan ikut bersama Kean untuk mengurus segala keperluan yang Bosnya perlukan.

Kean memejamkan mata begitu sudah berada di pesawat rasanya lega bisa pergi sebentar dari kenyataan pahit yang baru saja dia alami, pernikahan paling tak dia inginkan seumur hidupnya.

"Bos, Kamu yakin tega meninggalkan istrimu?" Tanya Rudi ragu-ragu jujur ini keterlaluan menurutnya.

"Hmmm, Kenapa?" Tanya Kean tak mau melihat dan setia dengan menutup matanya.

"Ini keterlaluan sih Bos, Apakah Bos tak khawatir dengan istrimu?" Tanya Rudi pelan.

"Kamu tau kan aku tak mencintainya." Jawab Kean masih terpejam tak mau membuka matanya.

Rudi geleng kepala pada sang Bos yang keras kepala, jika hanya akan di tinggal seperti ini mengapa tetap menikahinya pikir Rudi tak habis pikir.

"Tapi Bos setidaknya kamu melihat dulu bagaimana kondisinya." Jujur Rudi sedikit takut jika Kean akan tersinggung.

"Kalau gitu, mengapa tak kau saja yang melihat." Jawab asal Kean yang langsung membuat Rudi menutup mulutnya apalagi jika Kean sudah menatap tajam kearahnya begini.

Kean langsung memasang earphone di telinganya membuat Rudi semakin paham jika bosnya benar-benar tidak suka dengan pertanyaan dan sarannya, Rudi pun hanya bisa menghela nafas.

...****************...

Di Rumah sakit.

Bunda Mutia memeluk menantu yang sudah membuka mata itu dengan penuh rasa syukur dan rasa bersalah karena baru saja putra yang dia nikahkan dengan gadis ini justru pergi ke Jakarta tak ingin menemui istrinya yang masih masa perawatan paska donor ginjal untuk ibunya.

"Alhamdulillah kamu sudah sadar sayang." Kata Bunda Mutia penuh haru dan sayang.

Tera tersenyum penuh syukur saat menatap Bunda Mutia, bagaimana bisa ada bidadari tak bersayap di dunia semacam Bunda Mutia yang begitu baik dan perhatian pada dirinya dan keluarganya.

"Terimakasih Bu." Kata Tera lemah.

"Bunda, panggil Bunda dong, kamu sekarang mantu Bunda." Kata Bunda Mutia sambil tersenyum.

"Terimakasih Bunda, saya berhutang banyak pada Bunda." Kata Tera berkaca-kaca terharu dan bersyukur sekali.

"Stttt, kamu fokus saja pada kesembuhanmu. Untuk ibumu alhamdulillah sudah melewati masa kritisnya dan sudah membaik bahkan sudah di pindahkan ke ruangannya yang baru." Kata Bunda Mutia yang membuat Tera tersenyum bahagia setidaknya usahanya tak sia-sia karena meski kehilangan satu ginjalnya dirinya tetap bisa melihat Ibu satu-satunya yang dia miliki bertahan hidup lebih panjang.

"Ehmm, Maaf untuk suamimu belum bisa Mebesukmu, karena dia ada pekerjaan ke Jakarta selama beberapa waktu, maafkan Bunda ya, tak bisa mencegahnya." Kata Bunda Mutia merasa bersalah.

"Tak apa-apa Bun, Mas Ehm maaf nama suami saya siapa ya?" Tanya Tera karena memeng belum sempat bertemu ataupun bertukar sapa dengan laki-laki yang di nikahi.

"Kean Maulana." Kata Bunda Mutia.

"Ah iya Mas Maulana." Kata Tera sambil tersenyum sejujurnya, dia juga takut bertemu laki-laki yang dia nikahi saat ini, takut jika lelaki itu kecewa begitu melihat keadaannya saat ini.

"Kamu belum pernah bertemu, karena saking sibuknya dia, maafkan ya sayang. Kami biasa panggil dia Kean, kamu juga bisa panggil dia Kean. Kata Bunda Mutia lagi, Ah nama itu pernah dia dengan, oh iya laki-laki yang tiba-tiba melamar dirinya dan yang dia tolong waktu itu, rasanya tidak mungkin jika suaminya laki-laki konyol itu, pikir Tera sambil tersenyum.

...****************...

Up lagi jangan lupa jejak dan dukungan terbaiknya 😍🙏

Kak pastikan beri ulasan dan bintang 5 ya kak... jangan kasih bintang di bawah lima huhuhu meski tak sebaik itu karya aku, tapi ini membantu sekali karya author agar tidak turun rantingnya🙏😍

1
sitti suharni hermanses
terima kasih cerita yang menarik dari autor cantik
Shakila khanza: terimakasih juga kak🙏🥰
total 1 replies
Heryta Herman
terima kasih thor..
bahagianya kean dan lentera yg kembali sadar,bahagianya kita juga sebagai pembaca ceritamu ini.
Heryta Herman
semoga dukungan semua keluarga kean dan lentera akan membuat segalanya menjadi lbh baik..semangat Kean,ada baby yg harus kamu perhatikan.
semangat juga thor...
Heryta Herman
jangan tamatkan riwayat lentera,kasihan si bucin Kean thor..kasihan juga baby nya...ga kebayang klo sampai baby nya di benci bapaknya sendiri,gara" lentera meninggal.
Heryta Herman
ayo semangat thor...
Heryta Herman
semangat thor💪
Heryta Herman
hihihi...kelakuan si faiza bikin hati senang baca nya...mood booster buat yg baca nih thor...
ayoo semangat thor...
Heryta Herman
ooohhh eupanya si diksa musuh dlm selimut,alasan membantu kean rupanya ada maksud lain,ga taunya ingin menjadi pelakor...
Heryta Herman
kata" kasarmu membawa penyesalan yg tiada berujung kean...istrimu peegi dgn membawa luka di hati...selamat berusaha dgn keras untuk membawa istrimu kembali kean...
Heryta Herman
kamu tetap salah kean.dan salah tetap salah jangan pakai alasan apapun..
Heryta Herman
jangan jadi lelaki pengecut kean.
jangan jadi lelaki nusyuz.
bundamu mencarikan jodoh terbaik untukmu,tdk ada ibu yg mau menjerumuskan anak pada masalah..
Septiani Rahim
Maaf kak di hadits dn di buku2 yg ku baca rombong2an tsb dtang menanyai istri Nabi (Aisyah RA) terkait ibadah yg dijalankan oleh Nabi SAW dn setelah di ceritakan mereka mrsa ibadah yg mereka lakukan slma ini tdk ada apa2nya di banding NABI SAW, lalu kemudian mereka BERNIAT HENDAK menjalankan ibadah2 tsb dengan lebih ekstra dn kebetulan wktu itu Beliau SAW sdh dirumah dn mendengar perkatan2 tamunya yg ingin beribadah lebih (tdk menikah, berpuasa sepanjang hari, dn sholat mlm) lantas kemudian NABI SAW bersabda spt yg kk sebutkan setelah ucapan2 tamunya td... Jd yg ingin sy GARISI disini bhwa org2 yg berkunjung itu blm melakukan ibadah spt yg kk sebutkan melainkan baru hendak berniat untuk melakukan ibadah2 ekstra spt yg disebutkan td tp blm sempat melaksanakannya Nabi SAW sdh mengomentarinya terlebih dahulu.... Afwan kak, hnya berbagi ilmu tdk ada maksud menjatuhkan atau selainnya.🙏♥️
Shakila khanza: masya Allah kak terimakasih... 🙏
total 1 replies
Nifatul Masruro Hikari Masaru
calon istri Beneran kali
Nifatul Masruro Hikari Masaru
zayn jangan jadi kompor
Nifatul Masruro Hikari Masaru
masa sih gak bisa memberikan hati
nissa
awas hamil lagi
nissa
alhamdulila akhir nya lentera sadar juga
nissa
semoga kentera cepat bangun dan baik2 saja kasian si kean
nissa
kasian si kean
moureza
top bgt alur ceritanya,sampai ikutan mewek klo baca
Shakila khanza: terima kasih kak mauren...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!