gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
"Iya itu mami bikinin khusus buat kamu" kata Laras
"Uhhh so sweet nya mami cantik aku, makasih ya mamihku" ucap Amora sambil peluk Laras dari samping
"Udah gak usah lebay kamu, sana bantuin bi Tanti tata makanan ini di meja makan" suruh Laras
"Ih mami baru juga di puji udah mode singa lagi" kata Mora dan langsung pergi ke meja makan
Amora sudah di meja makan saat lagi asik menata makanan dimeja ia dikejutkan dengan teriakan pria yang memanggil namanya
"KA AMORA" teriak orang itu dan langsung menghampiri Amora
"Ka amora udah pulang" tanya orang itu lagi saat sudah sampai di depan amora
"Untung jantung Kaka gak copot karena kaget denger teriakan lo cell" kata Amora pada orang yang berteriak tadi yang tak lain adalah adik kandungnya
"Hehehe maaf ka abis gue juga kaget pas liat Lo ada di meja makan" kata pemuda itu lagi. Marcellino Kendrick
"Kaka jam berapa sampai di indo" kata pemuda satunya yang sedari tadi diem. Marvellino Kendrick. ia juga terkejut saat tau Kaka perempuan nya ini sudah berada di Indonesia
Saat akan menjawab pertanyaan adik nya terdengar suara pria paruh baya menyapanya
"Amora gimana kabar mu sayang" kata pria paruh baya itu yang tak lain sang papi. Erland Kendrick yang langsung memeluk putri satu-satunya itu.
"Aku baik Pih, papi sendiri gimana kabar nya" kata Amora
"Papi juga baik" balas Erland dan melepaskan pelukan nya
"Papi rindu sekali dengan kamu 2 bulan kamu gak di rumah, rumah terasa sepi" ucap Erland lagi kepada putri kesayangan nya itu
"Iya sepi karena gak ada objek yang bisa gue jailin" celetuk pria yang baru saja datang
"Bang dev" seru Amora saat melihat pria yang baru datang itu lalu memeluknya
"Bang gue kangen Lo" kata Amora pada Abang satu-satunya itu
"Hmm gue juga kangen adek barbar gue yang satu ini" ucap pria yang berstatus Abang kandung Amora. Devon Erlangga Kendrick
"Tapi yang paling gue kangen tuh isi dompet Lo" sontak Amora langsung dapet sentilan di dahinya
"Aduh sakit tau bang" ucap Amora sambil mengusap dahi nya
"Udah-udah ngobrol nya di lanjut nanti sekarang kita makan" tintah sang mami
Lalu mereka makan dengan tenang setelah selesai makan mereka berpindah ke ruang keluarga.
"Jam berapa kamu sampai" tanya Erland
"Jam 11 sampe rumahnya Pih" jawab Amora
"Oleh-oleh nya mana ka" kata Marcel
"Ada ko buat kalian semua" kata Amora
"Bi Tanti tolong ambilin paperbag yang ada di Deket koper aku ya semuanya tolong bawa kesini" ucap Amora
"Baik non" balas bi Tanti dan langsung menuju kamar Amora 7menit kemudian bi Tanti kembali dan membawa paperbag itu.
"Ini untuk bibi dan yang lain ya" kata Amora dan mememberikan 1 paperbag besar ke bi tanti
"Makasih non oleh-oleh nya" setelah itu bi Tanti pergi ke dapur lagi
"Ini buat mami/papi, ini buat adek kembar gue, dan yang ini buat Abang laknat" kata Amora saat membagikan oleh-olehnya
"Dasar Adek durhaka"kata Devon yang tak terima di panggil Abang laknat oleh adek barbar nya ini.
"Makasih ka oleh-olehnya gue suka" ucap Marcel
"Makasih ka" ucap Marcel
"Iya sama-sama"
"Oh iya mih pih aku mau masuk sekolah besok" kata Amora
"Oh iya mih pih aku mau masuk sekolah besok" kata Amora
"Memang nya kamu gak mau istirahat dulu" kata Erland
"Iya kamu kan baru sampai hari ini masa udah mau masuk sekolah besok, kamu gak capek mending lusa aja baru masuk sekolah nya" ucap laras
"Gak cape ko Mih lagian aku tuh mau masih suprise ke para cecunguk" ucap Amor
"Amora tidak baik mengatai orang seperti itu" ujar Erland
"Hehehe maaf Pih"
"Kalian berdua jangan ada yang bilang kalo Kaka udah pulang ya" ujar Amora kepada 2 adik kembar nya
"Iya ka/hm" jawab mereka berdua
"Yasudah lebih baik kalian istirahat sekarang ini sudah larut" ucap Erland kepada anak-anaknya
"Ok pih, selamat malam semua" ucap Amora
Lalu mereka semua kembali ke kamar nya masing-masing.
Ting
Ponsel Amora berbunyi pertanda ada pesan masuk lalu Amora mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirim pesan
Pretty Girl
Oliv: Yuhu ko sepi sekali ini grup
Vanka: berisik
Oliv: vanka tolong ketikan nya
Oliv: gris where are you?
Grisel: apa?
Oliv: hehehe ternyata ada toh kirain lagi mojok sama ayang
Grisel: sorry gak level gue mojok-mojok
Oliv: Yuhu Amora apa kau masih hidup
Amora: masih bahkan gua masih bisa Jambak rambut Lo
Oliv: galak banget si Lo pantes jomblo
Amora: kurang ajar banget itu ketikan awas Lo besok gue Jambak beneran
Grisel: Mora Lo jadi pulang besok?
Amora: jadi, takeoff pagi
Oliv: jangan lupa ya oleh-oleh nya
Amora: siapa lo
Oliv: sialan Lo
Amora keluar grup tanpa membalas pesan dari teman nya itu lalu ia merebahkan dirinya di kasur tak lama ia tertidur.
Kringg
Kringg
Suara alarm berbunyi membuat gadis cantik yang sedang terlelap itu terusik, perlahan gadis itu membuka mata nya dan langsung mematikan alarm itu lalu gadis itu melihat jam dinding kamarnya.
"Hoammm udah Pagi ternyata" kata gadis itu yang tak lain adalah Amora lalu ia beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi untuk mandi.
30 menit kemudian Amora sudah rapih dengan seragam sekolah nya. Amora sangat cantik walaupun hanya berdandan tipis-tipis dan rambut panjang yang di catok Curly membuat ia tambah mempesona.
Setelah sudah rapih Amora keluar kamar menuju ruang makan yang disana sudah ada mami dan papi nya.
"Selamat pagi Mih Pih" sapa Amora pada kedua orang tua nya
"Pagi juga sayang"jawab kedua nya
"Bang dev sama sikembar belom bangun mih" tanya Amora
"Udah ko mungkin mereka lagi siap-siap" ucap mami dan di angguki Amora
Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekati ruang makan yang ternyata itu Abang dan kedua adik kembar Amora.
"Pagi Mih Pih, dek/kak" ucap ketiga pria itu
"Ya selamat pagi" jawab Amora dan kedua orang tua nya
"Ayo Buaran sarapan nanti kalian terlambat kesekolah dan kantor nya" ucap Laras
Lalu mereka sarapan dengan tenang setelah selesai mereka semua berpamitan.
"Mih Pih Amora berangkat" kata Amora
"Kita juga Pih mih" kata si kembar
"Iya kalian hati hati jangan ngebut bawa motor nya" kata Laras pada anak nya
"Siap kanjeng mamih" jawab mereka kompak
Mereka langsung menuju garasi menuju kendaraan mereka masing-masing
"Ka Mora gak mau bareng gue aja naik motor" kata Marcel yang menawari kakanya berboncengan
"Gak deh Kaka mau bawa mobil aja" jawab Amora
"Hm yaudah kalo gitu kita duluan ya ka"kata Marcel lalu ia dan kembaran nya pergi meninggal kan rumah menuju ke sekolah
Lalu Amora masuk kedalam mobil nya dan menjalankan mobil nya menuju kesekolah
Bersambung...
jadi pusing