NovelToon NovelToon
RUMAH IMPIAN APRIL

RUMAH IMPIAN APRIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

April seorang gadis berparas cantik,pergi ke kota untuk mencari kerja.Dia sakit hati oleh perkataan tetangga yang selalu menghinanya.

Namun April malah di jerumuskan temannya ke tempat para wanita penghibur.

Apa yang akan terjadi pada April selanjutnya setelah di tolong oleh laki-laki yang akhirnya jadi suaminya?
Apakah dia akan bahagia ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EDWIN PULANG

*Bab ini Untuk Dewasa dulu ya!🤗*

Sudah dua malam Edwin tidak tidur di rumah.April selalu menunggunya sampai malam.

April duduk di sofa menanti kedatangan suaminya.Dia menarik ulur beranda di handphone nya agar dia tidak kesepian.Jam dinding telah menunjukkan pukul 11.00 malam.

"Kemana kamu sayang?ini malam ketiga kamu tidak pulang" Kata April ngomong sendiri.Rasanya jam dinding kali ini berjalan lambat sekali.April terlihat gelisah.April mencoba menelpon nomor Edwin beberapa kali namun nomornya tidak aktif-aktif.April kemudian tiduran di sofa sambil terus memainkan hp nya.April pun tidak sadar dia sampai ketiduran di sofa tersebut.

Pagi-pagi para asisten rumah tangga yang sudah bangun dan akan memulai pekerjaan nya mereka tidak berani membangunkan April.Asisten itu bekerja dengan pelan dan hati-hati.

Bu Sukma sudah terlihat keluar dari kamarnya.Dia melihat April tertidur lelap di sofa.

"Ternyata walaupun anak ingusan itu sudah menikah,dia tidak meninggalkan kebiasaannya" gumam bu Sukma dalam hatinya.Bu Sukma menghampiri April dan membangunkannya.

"April bangun!" Bu Sukma menggoyahkan tubuh April.

"Ibu.." Kata April sambil bangun dari tidurnya.April mengucek matanya saat melihat jam dinding menunjukan pukul 09.00 pagi.

"Ternyata mas Edwin tidak pulang lagi" gumam April dalam hatinya.Kemudian dia berniat untuk pergi mandi.

"April permisi dulu bu!" kata April pada bu Sukma.Bu Sukma pun terlihat menganggukkan kepalanya.

April mengambil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.

"Kamu tega sekali Edwin,baru saja beberapa minggu menikah denganku,kini kamu sudah mulai tidak pulang-pulang!" April bergumam sambil berdiri di bawah semburan air dari shower.April membiarkan rambut dan seluruh badannya basah semua.

"Kamu kemana?Ataukah kamu bersama perempuan lain di luar?" April ingat waktu pertama kali bertemu dengan Edwin.

 "Aggrh.. Aku malah mikir yang tidak-tidak.Mungkin saja Edwin ada pekerjaan yang harus dia selesaikan" April jadinya ngomong sendiri.Dia pun segera menyelesaikan mandinya.

***

"Kenapa ibu senyum-senyum sendiri?'' tanya Toni pada ibunya.

"Anak ingusan itu mulai lagi main perempuan,sekarang kita jadi akan jarang lagi bertemu dengannya" jawab bu sukma.

"Tapi sekarang dia kan punya istri bu,sebentar lagi juga dia pulang" kata Toni dengan yakin.

"Kita lihat saja nanti siapa yang benar"

Malam ini April tidak menunggu Edwin di sofa lagi.Karena April mengira kalau kali ini Edwin tidak akan pulang lagi.April diam menyendiri di kamarnya.April duduk di ranjang sambil melamun.

Tiba-tiba sentuhan bibir Edwin mengagetkannya.

"Edwin,kamu pulang?" Tanya April.

"Iya aku pulang sayang!" Kata Edwin sambil terus menyesap bibir istrinya itu.April kemudian memalingkan mukanya.

"Kenapa sayang?" tanya Edwin heran.

"Kamu dari mana saja? Kenapa baru pulang sekarang?" Tanya April matanya terlihat berkaca-kaca.April merasa sedih dengan ulah suaminya itu.

"Sudahlah sayang jangan bahas itu dulu'' Kata Edwin. Edwin membalikan wajah April sehingga menghadapnya lagi.Edwin tidak berhenti menyesap bibir April sambil tangannya kini mulai bergerilya menyusuri tubuh April.Perlahan Edwin mulai menyentuh bagian sensitif April.April mulai merasakan sensasi aneh yang menjulur ke seluruh tubuhnya.Dua gunung kembar April terus di mainkan dengan lembut oleh suaminya itu.Tadinya April berniat menolak namun dia melihat hasrat suaminya yang begitu menggebu.April pun jadi tidak tega.Tangan Edwin mulai turun ke bawah dia memainkan bagian intim istrinya itu.Sensasi panas dingin tidak karuan mulai semakin di rasakan oleh April apalagi setelah benda keras milik Edwin mulai menyentuhnya.Mereka berdua pun akhirnya terhanyut dengan kenikmatan berdua.

April jadinya tidak marah pada Edwin.Selesai melakukan hubungan suami istri April pun tertidur lelap di pelukan Edwin.

Pagi-pagi mereka sudah bangun dan sudah bersiap-siap. Edwin mau berangkat ke kantor,sedangkan April dan bu Sukma mau belanja bulanan.

"Sayang nanti malam kamu mau pulang tidak?" Tanya April sambil memakaikan jas pada Edwin.

"Bagaimana nanti saja!" kata Edwin setelah dia berpikir.

April tidak berani melarang Edwin.Dia pun akhirnya pasrah dengan apa yang akan di lakukan suaminya itu.

"Aku berangkat duluan ya sayang!" Kata Edwin sambil mengambil tasnya.

"Gak sarapan dulu?" Tanya April.

"Aku sarapan di kantor saja" Edwin pun berlalu meninggalkan April.

Sampai di kantor.Edwin segera membuka laptop nya,Dia memeriksa kerjaan teman sekaligus asistennya selama dia pergi.Edwin terlihat serius sehingga dia tidak menyadari kalau asistennya itu datang.

"Serius amat bro!" Kata Bagus mengagetkan Edwin.

"Brengsek lo!" Kata Edwin sambil melotot.

"Hahaha... Gimana ceweknya?" Tanya bagus sambil menggerak-gerakan alisnya.

"Hah payah.. Dia bukan perawan!" Kata Edwin terlihat kesal.

"Pantes saja lo pulang buru-buru!" kata Bagus lagi.

" Brengsek si Paijo bilangnya perawan tulen nyatanya sudah blong" kata Edwin sambil menutup laptopnya.

"Hahaha... Makanya lo harusnya bersyukur karena sudah di beri istri yang masih perawan di tambah dia baik dan cantik pula.Eh.. Ini masih saja keluyuran di luar mencari mangsa"

"Biar ada sensasi baru tau.Jenuh kalau itu-itu melulu! Hahaha.." Edwin tertawa ngakak

"Kampret lu..!" Kata Bagus sambil meninggalkan Edwin.

"Heh kerja lu lebih di betulin lagi!" kata Edwin menghentikan langkah Bagus.

"Makanya kerjain sendiri!" Bagus terlihat kesal dia pun melanjutkan langkah kakinya keluar dari ruangan Edwin.

"Kayanya kali ini aku harus membereskan sendiri pekerjaanku dulu" gumam Edwin dalam hatinya.Untuk beberapa hari Edwin tidak main-main dulu dengan perempuan.Edwin akan bekerja keras dahulu di perusahaannya agar semuanya berjalan dengan lancar.

****

April pergi berbelanja bersama bu Sukma dan dua orang asisten rumah tangga nya.Mereka membeli segala macam kebutuhan rumah.Bu Sukma juga belanja untuk kebutuhannya.April juga di tawari oleh bu Sukma jika dia mau sesuatu namun April menolak karena semua kebutuhannya telah di penuhi oleh suaminya.Bu Sukma lantas mengajak April untuk makan dahulu.Bu Sukma pesan ini itu seperti Edwin.Setelah perut mereka kenyang.Mereka semua pulang.

Setelah sampai rumah April melihat notifikasi di handphonenya di sana tertera kalau suaminya akan pulang malam ini.April segera membersihkan dirinya.Kemudian April mengoleskan segala macam yang dapat merawat kehalusan tubuhnya.April kemudian memakai model baju yang di sukai Edwin.April juga sengaja merias wajahnya agar terlihat lebih cantik dari biasanya.April berharap agar suaminya betah di rumah jika dirinya selalu berpenampilan menarik di mata Edwin.

Selesai April merias diri,Edwin pun datang.April segera menyambutnya.Edwin pun menatap April lekat.Edwin tidak memungkiri kalau istrinya benar-benar cantik.

1
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Yanti: salam kenal juga kak,terima kasih telah mampir🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!