BLUESTONE RIVER ROBERT tak menyangka jika akan bertemu seorang wanita asing yang cukup misterius baginya di sebuah bukit terpencil.
Wanita bernama Honey True Haven itu hanya tinggal bersama sang ibu di sebuah bukit yang jauh dari pemukiman penduduk.
Bagaimana kisah mereka? yuuuk ikutin..
ig ZARIN.VIOLETTA
fb ZARIN VIOLETTA
Seperti biasa ga banyak konflik yang bikin kepala pusing yak😆 cuma novel ringan yang bikin happy n senyum-senyum sendiri😁
Selamat membaca..🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#15
Semakin lama Blue berjalan semakin jauh dan menjauhi rumah Marilyn. Marilyn tak lagi mengejar mereka dan hanya berteriak-teriak saja.
Sesampainya di ujung bukit, Blue menurunkan Honey dan membuka kaosnya sendiri. Lalu dia memasangkan kaos itu ke tubuh Honey yang masih terbuka.
"Kau benar-benar akan menikahiku, Blue?" tanya Honey melihat ke arah Blue.
"Kita bicarakan itu nanti. Ayo kita pergi," ucap Blue dan menggandeng tangan Honey.
"Aku tak memaksamu untuk menikahiku, Blue. Cukup bawa saja aku kepada kakekku. Aku tak mau membebanimu. Justru aku ingin mengucapkan terima kasih padamu karena menjemputku," kata Honey yang membuat langkah Blue terhenti.
Blue melihat ke arah Honey dan menatap matanya. Lalu tangan besarnya menangkup wajah pucat Honey yang memerah karena tamparan dari Marilyn.
"Kita lihat saja nanti," kata Blue.
CUP ...
Honey mengecup bibir Blue dan tersenyum manis. "Terima kasih," ucapnya senang.
'Aaaahhh ... Wanita ini benar-benar selalu mengujiku. Apa dia tidak sadar bahwa tindakannya ini benar-benar memancingku? Huufftt,' batin Blue.😁
Lalu mereka berdua kembali berjalan menuju mobil. Honey sampai melompat-lompat senang saking bahagianya.
"Kau tak sedih meninggalkan ibumu?" tanya Blue.
Honey menggeleng. "Mommy sangat sehat dan bisa melakukan apapun semuanya sendirian. Bahkan dia bisa pergi ke manapun sendirian. Jadi aku tak terlalu khawatir padanya," jawab Honey santai.
"Mengapa kau tak pergi sejak dulu?" tanya Blue.
"Dalam setahun ini aku selalu ke hutan ini dan mencari jalan keluar tetapi aku tak menemukannya dan malah masuk terlalu dalam ke hutan. Jadi aku memutuskan untuk menunggu keajaiban saja. Dan kau adalah keajaibanku," ucap Honey senang dan memeluk Blue lalu mengecupi pipinya berkali-kali.
'Oh my God ... Lagi dan lagi ... Aku benar-benar ingin membawanya ke ranjang. Sabar Blue ... Sabaarrr ... Kau pasti bisa bertahan ...' batin Blue kembali merintih. (wkwwkwk)🤣
"Apa kita langsung pergi ke kota, Blue?" tanya Honey dengan semangat.
"Nanti sore," jawab Blue.
Honey hanya mengangguk dan kemudian masuk ke dalam tenda. Blue masuk ke mobilnya dan mengambil bajunya serta beberapa camilan dan minuman soda.
Kemudian Blue menuju tenda dan melihat Honey telah tidur pulas. Blue duduk di sebelah Honey dan melihat pipinya yang sedikit membengkak dan juga ujung bibirnya berdarah.
Blue kembali berdiri dan mengambil kotak P3K di dalam mobilnya.
Kemudian dia mengoleskan krim pada pipi Honey dan juga ujung bibirnya.
"Maaf, aku mengantuk, Blue," ucap Honey pelan.
"Tidurlah," jawab Blue dan tetap mengoleskan krim pada pipi Honey sampai selesai.
Blue menatap wajah cantik Honey yang tertidur pulas. Dia tak menyangka akan menghadapi drama yang cukup rumit dalam petualangannya kali ini dan terjebak di dalamnya bersama seorang gadis cantik jelita ini.
Blue tetap akan membawa Honey kepada kakeknya, tapi sebelum itu dia akan mengecek tentang keluarga kakek Honey dengan bantuan suami kakak sepupunya -- Jared -- yang memiliki kekuasaan yang cukup berpengaruh di Inggris.
Satu jam kemudian, Honey terbangun dan dia memegang pipinya yang sedikit terasa sakit.
Dia beranjak dari tidurnya, lalu keluar tenda. Dia melihat Blue sedang duduk di kursi malas sembari memakan camilan dan minum soda.
"Apa yang kau baca, Blue?" tanya Honey ketika melihat Blue yang ternyata juga sedang membaca.
"Hanya buku panduan saja untuk ke kota berikutnya," jawab Blue.
Honey tampak tertarik dengan hal itu dan langsung duduk di atas pangkuan Blue lalu ikut membaca buku itu juga.
'Ooohh ... Shiiiittt ...' batinnya tersiksa ketika Honey duduk tepat di atas bagian intiimnya.😆